<<<< SELAMAT DATANG DI BLOG PT.BESTPROFIT FUTURES CABANG BANDUNG >>>>
Tampilkan postingan dengan label Logam Mulia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Logam Mulia. Tampilkan semua postingan

Jumat, 25 Januari 2019

Harga Emas Melemah Didukung Ketidakpastian AS


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas melemah didukung ketidakpastian seputar penutupan pemerintahan di Amerika Serikat (AS) dan hubungan perdagangan negara ini dengan China. Namun kenaikan harga emas tetap dibatasi penguatan Dolar AS.

Melansir laman Reuters, Jumat (25/1/2019), harga emas di pasar spot beringsut turun 0,1 persen menjadi USD 1.280,20 per ounce. Harga emas sebelumnya sempat mencapai USD 1.276,59. Sementara harga emas berjangka AS menetap turun 0,3 persen menjadi USD 1.279,80 per ounce.

"Ada cukup banyak faktor pendukung seperti penutupan pemerintah AS dan volatilitas pasar saham baru-baru ini yang menjaga harga emas," kata Josh Graves, Ahli Strategi Komoditas Senior RJO Futures di Chicago. PT Bestprofit

Kepala Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi sebelumnya memperingatkan melemahnya pertumbuhan jangka pendek di zona euro membuat dolar naik ke level tertinggi lebih dari lima minggu terhadap euro.

Di sisi teknis, upaya berulang emas untuk melintasi resistensi psikologis kunci di USD 1.300 per ounce belum membuahkan hasil. Harga emas terhenti karena menunggu puncak pembicaraan perdagangan tingkat tinggi AS-China yang dijadwalkan berlangsung minggu depan. Best Profit

"Jika ada optimisme dari pertemuan itu, kita akan melihat emas mengambil risiko. Jika tidak, itu akan menjadi katalis yang dapat mendorong emas di atas level USD 1.300," tambah Graves.

Kekhawatiran tentang kondisi perekonomian negara utama telah memberikan dasar bagi emas menguat di tengah penguatan Dolar AS, yang membuat logam kuning lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Harga emas telah naik lebih dari 10 persen sejak menyentuh posisi terendah dalam 1-1/2 tahun pada pertengahan Agustus. PT Best Profit

Ini dipicu sentimen risiko yang berkurang di tengah kekhawatiran perlambatan global, ekspektasi adanya jeda dalam kenaikan suku bunga AS, dan shutdown pemerintah AS yang berkepanjangan.

Di antara logam lainnya, paladium, yang mencapai rekor tertinggi USD 1,434.50 per ons minggu lalu karena persediaan rendah dan meningkatnya permintaan, mencatat penurunan persentase intraday terbesar sejak 21 Desember. Harga paladium turun 2,1 persen menjadi USD 1.318,50 per ons.

Harga perak 0,5 persen lebih rendah menjadi USD 15,28 per ons sementara platinum naik 0,3 persen menjadi USD 796,50..

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 24 Januari 2019

Penjualan Emas Naik 114 Persen


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) menorehkan pencapaian luar biasa sepanjang 2018. Volume produksi, penjualan feronikel dan emas mencapai titik tertinggi sepanjang sejarah perusahaan.

ANTAM mencatat, pada 2017 volume produksi unaudited feronikel sebesar 21.762 TNi. Tahun ini naik 14 persen sebesar 24.868 ton nikel dalam feronikel (TNi).  Penjualan unaudited feronikel pada 2018 mencapai 24.135 TNi, tumbuh sebesar 10 persen dibandingkan 2017 sebesar 21.878 TNi. Peningkatan volume produksi dan penjualan feronikel tersebut, sejalan dengan tercapainya stabilitas operasi produksi pabrik feronikel ANTAM di Pomalaa yang kini berkapasitas produksi terpasang hingga 27.000 TNi per tahun.

Untuk komoditas emas, ANTAM mencatatkan capaian penjualan tertinggi sepanjang sejarah perusahaan. Seiring dengan strategi pengembangan pasar emas baik domestik dan ekspor, serta inovasi produk Logam Mulia ANTAM, pada 2018 volume penjualan unaudited emas mencapai 28.258 kg atau naik signifikan sebesar 114 persen, dibandingkan capaian 2017 sebesar 13.202 kg. Sementara total volume produksi unaudited emas ANTAM stabil sebesar 1.953 kg.

Direktur Utama ANTAM, Arie Prabowo Ariotedjo mengatakan capaian produksi, penjualan feronikel dan penjualan emas terbesar sepanjang sejarah. "Perusahaan menjadi landasan yang solid bagi kami, untuk terus melakukan ekspansi komoditas utama ANTAM yang berbasis pada komoditas nikel, emas dan bauksit. Kami percaya fundamental perusahaan akan semakin solid pada 2019, dengan ditopang peningkatan kinerja operasi, upaya penghematan biaya serta inovasi dalam penciptaan nilai tambah komoditas ANTAM," ujar Arie. Bestprofit

Untuk komoditas bijih nikel, volume produksi unaudited naik 67 persen sebesar 9,31 juta wet metric ton (wmt), dibandingkan 2017 yang tercatat sebesar 5,57 juta wmt. ANTAM memproduksi bijih nikel untuk kebutuhan bahan baku pabrik feronikel perusahaan. Selain itu juga untuk memenuhi permintaan pasar domestik maupun ekspor. Volume penjualan unaudited bijih nikel tercatat sebesar 6,29 juta wmt atau naik sigifikan 114 persen dibandingkan dengan total volume penjualan 2017 sebesar 2,93 juta wmt.

Pada 2018, komoditas bauksit turut memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan kinerja operasional ANTAM. Capaian produksi unaudited bijih bauksit  pada 2018 tercatat sebesar 1,10 juta wmt. Jumlah tersebut naik sebesar 70 persen dibandingkan capaian produksi 2017 sebesar 648 ribu wmt. Sementara itu, untuk total volume penjualan unaudited bijih nikel tercatat sebesar 965 ribu wmt atau naik 15 persen dari capaian penjualan 2017 sebesar 838 ribu.

ANTAM terus berupaya mengembangkan strategi melalui proyek-proyek hilirisasi. Proyek strategi pengembangan ANTAM saat ini mencakup proyek kunci ANTAM saat ini yang mencakup Proyek Pembangunan Pabrik Feronikel Haltim (P3FH) dengan kapasitas produksi sebesar 13.500 TNi (Line 1). Hingga periode November 2018 realisasi konstruksi P3FH telah mencapai 89 persen dan direncanakan commissioning pabrik dilaksanakan pada triwulan ke-1 pada 2019. PT Bestprofit

Nantinya dengan selesainya proyek pembangunan pabrik feronikel Haltim (Line 1) akan meningkatkan kapasitas total terpasang feronikel ANTAM sebesar 50 persen dari kapasitas produksi feronikel terpasang saat ini sebesar 27.000 TNi menjadi 40.500 TNi per tahun.

Sejalan dengan strategi ANTAM untuk meningkatkan nilai tambah komoditas mineral, terutama untuk mengolah cadangan bijih nikel kadar rendah (<1,7 persen Ni), pada Desember 2018 perusahaan menandatangani Joint Venture Agreement Proyek Pengembangan Pabrik Nickel Pig Iron (NPI) Blast Furnace Halmahera Timur, dengan mitra strategis Ocean Energy Nickel International Pte. Ltd (OENI).

Proyek NPI Blast Furnace berkapasitas total produksi mencapai 320.000 ton NPI atau setara dengan 30.000 ton nikel dalam NPI (TNi) yang terdiri dari delapan line, dengan total investasi sekitar USD 320 juta. Direncanakan tahap ground breaking proyek Tahap Pertama dilaksanakan pada 2019. PT Best Profit

Dalam hal pengembangan komoditas bauksit, ANTAM terus fokus pada pembangunan pabrik Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) bekerjasama dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) (Inalum) yang memiliki kapasitas pengolahan sebesar  satu juta ton SGA per tahun (Tahap 1). Pada Oktober 2018 telah dilakukan penandatangan kerjasama antara Inalum Group (Inalum & ANTAM) dengan Aluminum Corporation of China Ltd. (CHALCO), terkait Pembangunan SGAR.

Pada 2018, saham ANTAM menjadi bagian dari Indeks IDX Small-Mid Cap (SMC) Composite, Indeks IDX SMC Liquid, Indeks PEFINDO Investment Grade (i-Grade), Jakarta Islamic Index dan Indeks Kompas100 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham ANTAM juga tetap menjadi bagian dari indeks IDX LQ45 dan Indeks IDX30 yang merupakan kelompok saham dengan tingkat likuiditas tertinggi di BEI.

Sepanjang periode Januari sampai Desember 2018, kinerja positif saham ANTAM tercermin dari peningkatan jumlah investor. Para investor yang menginvestasikan saham di ANTAM tumbuh 30persen dari 36.133 investor menjadi 47.085 investor. Saham ANTAM setiap harinya aktif diperdagangkan di BEI. Sampai Desember 2018 rata-rata volume perdagangan saham ANTAM per hari sebesar 57.910.347 saham dengan rata-rata nilai transaksi harian sebesar Rp46,19 miliar.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 23 Januari 2019

Harga Emas Naik Pada Perdagangan Selasa


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas naik pada perdagangan selasa didukung oleh minat dari investor yang mencari perlindungan dari kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Namun memang kenaikan harga emas tak terlalu tinggi karena dibatasi oleh penguatan dolar AS.

Mengutip CNBC, Rabu (23/1/2019), harga emas di pasar spot naik 0,42 persen menjadi USD 1.284,94 per ons. Harga emas ini pulih dari penurunan pada hari Senin ke level terendah sejak 28 Desember di USD 1.276,31 pe ons.

Sedangkan untuk harga emas berjangka AS naik USD 0,80 menjadi USD 1.283,40. "Ada sedikit pelarian ke tempat yang aman. Namun fakta bahwa dolar AS sedikit lebih kuat membuat emas belum bisa bersinar terang," kata Bob Haberkorn, analis senior di RJO Futures.

Dalam pertemuan World Ecnomic Forum di Davos, Swiss, Pemimpin IMF Christine Lagarde membuka ajang tersebut dan menyampaikan analogi dalam pidatonya. Lagarde berkata, kondisi perekonomian persis seperti melakukan cross-country ski (ski lintas negara). Best Profit

"Apa yang kamu inginkan jika kamu adalah pemain ski lintas negara? Kamu pasti menyukai daya pandang yang bagus, tanpa ketidakjelasan," ujar Lagarde. Lagarde pun mengatakan bahwa dalam prediksi IMF, ekonomi global akan tumbuh 3,5 persen pada 2019 dan 3,6 persen pada 2020, masing-masing turun 0,2 dan 0,1 poin dari perkiraan Oktober lalu.

Berita itu memicu kekuatan dalam dolar AS, yang juga diperoleh dari arus safe-haven, menjaga dolar AS mendekati level tertinggi tiga minggu di awal sesi. Tentu saja, dengan kenaikan nikai tukar dolar AS membuat harga emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Harga emas juga menguat karena alasan perlambatan ekonomi China. Investor pun berbondong-bondong mengalihkan investasinya ke logam mulia dengan ancaman perlambatan ekonomi ini. Pertumbuhan ekonomi China kena dampak melemahnya investasi dan goyahnya kepercayaan konsumen akibat perang dagang. Pertumbuhan 2018 pun menjadi terendah dalam 28 tahun. Bestprofit

Perlambatan ekonomi di China turut menambah kekhawatiran pada ekonomi dunia, dan dampaknya pada perusahaan seperti Apple dan pembuat mobil.

Berdasarkan data Badan Statistik Nasional di Tiongkok, pertumbuhan GDP kuartal keempat China tahun lalu menjadi paling lambat sejak krisis keuangan global. Bila dibanding kuartal sebelumnya, pertumbuhan ekonomi turun 6,4 persen dari 6,5 persen.

Alhasil, pertumbuhan setahun penuh China adalah 6,6 persen, atau terendah sejak 1990. PT Best Profit

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 22 Januari 2019

Harga Emas Tergelincir ke Level Terendah


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas tergelincir ke level terendah dalam hampir sebulan pada hari Senin (Selasa WIB) tertekan penguatan dolar Amerika Serikat (AS) mengurangi permintaan logam mulia.

Dilansir dari Reuters, Selasa (22/1/2019), harga emas di pasar spot turun 0,1 persen menjadi USD 1.279,53 per ounce, setelah sebelumnya menyentuh level terendah sejak 28 Desember pada USD 1.276,31 per ounce. Harga emas berjangka AS turun 0,2 persen menjadi USD 1.279,6.

“Beberapa ketenangan telah dipulihkan di pasar ekuitas. Kami melihat sedikit penarikan minat dari pasar emas, ”kata ahli strategi komoditas Macquarie, Matthew Turner.

Pasar dunia menunjukkan sedikit kelegaan pada data ekonomi China yang sesuai dengan harapan dan menawarkan beberapa titik cerah, meskipun kekhawatiran tentang rencana Brexit Perdana Menteri Inggris Theresa May memicu kehati-hatian. PT Bestprofit

Pasar keuangan Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup pada hari Senin untuk liburan Hari Martin Luther King Jr. Kenaikan dolar mendekati tertinggi dua minggu membebani emas, yang telah naik lebih dari 10 persen sejak pertengahan Agustus, sebagian besar karena gejolak pasar ekuitas dan dolar yang lemah.

Analis mengatakan emas masih berpeluang menguat didorong sejumlah faktor seperti Bank Sentral AS atau The Fed telah mencapai akhir pengetatan moneternya, perlambatan kondisi ekonomi global dan ketidakpastian geopolitik.

Pejabat The Fed meninggalkan sedikit keraguan bahwa mereka ingin berhenti menaikkan suku bunga, setidaknya untuk sementara waktu, sebelum pertemuan pertama The Fed pada 29-30 Januari 2019. Best Profit

Sementara itu, harga paladium di pasar spot, yang mencapai rekor tertinggi USD 1.434,5 minggu lalu, didorong oleh defisit yang berkelanjutan, turun 1,1 persen menjadi USD 1.361,5 per ounce.

"Sebagai hasil dari reli yang kuat selama beberapa bulan terakhir, pasar paladium mungkin melihat beberapa konsolidasi sebelum melanjutkan jalur kenaikannya," kata Hans-Guenter Ritter, kepala perdagangan global di Heraeus Metals, Jerman.

Harga perak turun 0,7 persen menjadi USD 15,22 per ounce, sementara platinum kehilangan 0,8 persen menjadi USD 791. PT Best Profit

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG


Senin, 21 Januari 2019

Harga Emas Tergelincir ke Level Terendah


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas tergelincir ke level terendah dalam sepekan pada perdagangan Jumat karena harapan mencairnya pertikaian perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dengan China. Sementara, harga paladium bertahan di atas USD 1.400 karena krisis pasokan.

Mengutip Reuters, Sabtu (19/1/2019), harga emas di pasar spot turun 0,4 persen menjadi USD 1.285,82 per ounce pada Jumat siang waktu New York. Sebelumnya, harga emas sempat menyentuh titik terendah sejak 9 Januari di USD 1.283.51 per ounce.

Sementara harga emas berjangka AS turun 0,5 persen menjadi USD 1.285,20 per ounce.

"Meningkatnya selera risiko di kalangan pelaku pasar tercermin dalam meningkatnya portofolio di pasar saham," kata analis Commerzbank Daniel Briesemann. Investor memang kembali mengoleksi saham dan keluar dari emas setelah adanya sinyal positif dari pembicaraan perang dagang AS-China. Bestprofit

"Hari ini (Jumat) emas tampaknya tidak diminati sebagai tempat yang aman." lanjut Daniel. Ia pun memperkirakan harga emas sangat sulit untuk menyentuh angka USD 1.300 per ounce.

Pasar Saham naik ke level tertingginya dalam sebulan setelah sebuah laporan menyatakan adanya kemajuan penyelesaian sengketa perdagangan antara AS dan China, sementara dolar AS juga menguat setelah imbal hasil obligasi AS naik di tengah meningkatnya selera risiko. PT Bestprofit

Harga paladium naik 1,3 persen menjadi USD 1.413,50 per ons, setelah mencapai tertinggi sepanjang masa di USD 1.434,50 pada hari Kamis. Logam ini berada di jalur untuk naik dalam empat minggu berturut-turut dan merupakan kenaikan mingguan terkuat sejak 21 September.

Paladium telah naik sekitar 12 persen sepanjang bulan ini. Harga paladium, yang digunakan terutama dalam katalis penurun emisi untuk kendaraan, naik hampir 70 persen sejak kurangnya produksi pertengahan Agustus. PT Best Profit

Harga logam ini melampaui emas untuk pertama kalinya dalam 16 tahun pada awal Desember.

"Ini adalah tahun kedelapan berturut-turut di mana paladium akan mengalami defisit dan tidak ada tanda-tanda bahwa itu akan hilang," kata Dominic Schnider, kepala komoditas dan valas UBS Wealth Management, Hong Kong.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 18 Januari 2019

Harga Emas Dunia Turun 0.1 Persen


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas dunia turun 0,1 persen menjadi USD 1.292,13 per ons, dengan resistensi psikologis USD 1.300 tetap membayangi. Sementara harga emas berjangka AS menetap 0,1 persen lebih rendah menjadi USD 1,292.30.

“Emas turun setelah angka klaim pengangguran AS membaik, dan belum pulih sejak saat itu. Sekarang, Dolar naik lebih tinggi dengan imbal hasil naik, lebih lanjut membebani logam," kata Analis Teknis Reuters Wang Tao, Jumat (18/1/2019).

Greenback naik pada hari Kamis setelah laporan data ekonomi yang lebih kuat dari yang diharapkan. Sementara pound stabil ketika pembuat kebijakan Inggris mencari konsensus tentang cara keluar dari Uni Eropa.

Jumlah orang Amerika yang mengajukan aplikasi untuk tunjangan pengangguran secara tak terduga turun pekan lalu, menunjukkan kekuatan pasar tenaga kerja yang berkelanjutan yang harus terus menopang perekonomian. Dolar yang lebih kuat membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Best Profit

Namun, logam tetap didukung berbagai faktor, termasuk penutupan sebagian pemerintah AS yang berkepanjangan, kemungkinan jeda dalam siklus kenaikan suku bunga Federal Reserve AS, dan kekhawatiran seputar Brexit, kata para analis.

Harga emas di pasar spot akan keluar dari kisaran netral USD 1.285 - USD 1.299, dan naik menjadi USD 1.311 atau turun menuju USD 1.268, menurut analis teknis Reuters Wang Tao. Sementara harga Palladium melampaui USD 1.400 untuk pertama kalinya pada hari Kamis, karena permintaan untuk logam otomatis melampaui ketersediaannya di pasar.

Harga emas naik lebih rendah karena dolar naik dipicu data pekerjaan mingguan AS yang lebih baik dari perkiraan. Harga paladium di pasar spot naik 2,3 persen menjadi USD 1,390 per ons. Harga sebelumnya mencapai tertinggi sepanjang masa di USD 1,434.50, dan naik lebih dari 10 persen sejauh bulan ini. Bestprofit

"Pasar paladium bekerja di bawah defisit produksi-konsumsi," kata James Steel, Kepala Analis Logam mulia di HSBC. Menambah daya tarik paladium adalah inisiatif kebijakan untuk membantu mendukung permintaan yang diungkapkan China, pasar mobil terbesar.

Harga paladium, yang digunakan terutama dalam katalis penurun emisi untuk kendaraan, telah melonjak lebih dari 70 persen sejak mencapai palung pada pertengahan Agustus. Logam itu mengambil alih harga emas untuk pertama kalinya dalam 16 tahun terakhir tahun lalu.

“Kami melihat pembelian stabil dalam jumlah sedikit; tidak ada persediaan dan tidak ada yang mau menjual karena Anda tidak tahu di mana itu akan berhenti, "kata Tai Wong, kepala perdagangan derivatif logam mulia dan dasar di BMO. PT Best Profit

Di logam lain, platinum bertahan stabil di USD 804,50 per ounce, sementara perak turun 0,6 persen menjadi USD 15,50.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 17 Januari 2019

Harga Emas Naik Tipis Karena Ketidakpastian Brexit


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas naik tipis pada hari Rabu (Kamis WIB) karena ketidakpastian Brexit di Inggris dan penutupan sebagian pemerintah Amerika Serikat (AS). 

Adanya ekspektasi jeda dalam siklus kenaikan suku bunga Bank Sentral AS atau The Fed juga mengangkat harga emas.

Dilansir dari Reuters, Kamis (17/1/2019), harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi USD 1.292,51 per ounce. Harga emas berjangka AS menguat 0,4 persen menjadi USD 1.293,8 per ounce.

Emas berjuang untuk menembus level USD 1.300, meskipun permintaan fisik untuk koin emas telah meningkat di Inggris karena ketidakpastian tentang hubungannya di masa depan dengan Uni Eropa. PT Bestprofit

"Lingkungan makro masih terlihat sangat positif untuk emas, mengingat kami perkirakan dolar AS akan melemah dan The Fed kemungkinan tidak akan mulai menaikkan suku bunga hingga paruh kedua tahun ini," kata Suki Cooper, analis logam mulia di Standard Chartered Bank.

Investor tetap khawatir ketika data yang lebih lembut dari seluruh dunia meningkatkan kekhawatiran bahwa ekonomi global melambat, menambah daya tarik untuk emas, dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi dan politik, kata para analis.

Risiko terhadap pemulihan ekonomi AS, termasuk penutupan sebagian pemerintah, telah memperluas permintaan hawkish di antara pejabat Federal Reserve untuk bersabar sebelum menaikkan suku bunga lagi. Emas cenderung naik karena ekspektasi suku bunga yang lebih rendah. Best Profit

Sementara itu, pemerintah Perdana Menteri Inggris Theresa May memenangkan suara tidak percaya pada hari Rabu, dengan 325 suara versus 306, yang berarti bahwa May sekarang akan terus maju untuk menemukan konsensus tentang bagaimana untuk melanjutkan rencana Inggris keluar dari Uni Eropa, setelah kesepakatan yang diusulkannya ditolak oleh parlemen.

Tak hanya harga emas, harga platinum naik 1,5 persen menjadi USD 805 per ounce, sementara perak naik 0,1 persen menjadi USD 15,59. Palladium melonjak ke tertinggi sepanjang masa dari USD 1.358,5 per ounce, dan terakhir naik 3 persen pada USD 1,358.

George Gero, Direktur Pelaksana di RBC Wealth Management, mencatat permintaan tinggi dari industri mobil yang menggunakan paladium semakin banyak dan pasokan yang lebih rendah mendorong harga lebih tinggi. PT Best Profit

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 16 Januari 2019

Harga Emas Hanya Sedikit Mengalami Perubahan


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas hanya sedikit berubah pada perdagangan Selasa setelah kesepakatan Brexit yang diusulkan oleh Perdana Menteri Theresa May ditolak parlemen. Kenaikan bursa saham dan juga penguatan nilai tukar dolar AS membuat daya tarik logam layu.

Mengutip Reuters, Rabu (16/1/2019), harga emas di pasar spot tidak berubah atau tetap di USD 1.289,35 per ounce pada pukul 5.02 sore Waktu New York. Sementara harga emas berjangka AS ditutup turun 0,2 persen menjadi USD 1.288,40 per ounce.

Anggota parlemen Inggris tidak sepakat akan rencana penyelesaiaan keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) yang diusulkan oleh Perdana Menteri Theresa May. Sebanyak 230 sura menyatakan ketidaksetujuan.

Hal tersebut memicu pergolakan politik yang dapat menyebabkan rencana keluarnya Inggris dari Uni Eropa menjadi tidak teratur atau bahkan pembalikan keputusan yang telah dilakukan pada 2016. Bestprofit

"Sebenarnya masalah Brexit ini meningkatkan ketidakpastian geopolitik, tetapi fakta bahwa dolar AS naik dan bursa saham menguat telah meredam setiap rencana pembelian emas," kata Bob Haberkorn, analis senior di RJO Futures.

Pasar saham utama dunia naik pada perdagangan Selasa, didukung oleh rencana China untuk memperkenalkan kebijakan untuk menstabilkan ekonomi yang melambat. Harga emas menguat pada awal pekan ini didorong bursa saham global dan dolar Amerika Serikat (AS) yang tertekan. Akan tetapi, harga emas di posisi USD 1.300 per ounce belum dapat diraih.

"Jelas perhatian ekonomi global pada awal pekan ini tertuju pada China. Untuk pertama kali secara bulanan ekspor China turun dalam dua tahun ini. Ketidakpastian data ekonomi di Eropa dan kekhawatiran Brexit juga menambah sentimen di pasar," ujar Analis Zaner Precious Metals dalam laporannya, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Selasa (15/1/2019). PT Bestprofit

Harga emas untuk pengiriman Februari naik USD 1,8 atau 0,1 persen ke posisi USD 1.291,30 per ounce. Pada Jumat pekan lalu, harga emas menguat 0,3 persen secara mingguan.

Pada perdagangan harian, harga emas sentuh level tertinggi USD 1.296,60. Namun, gagal raih posisi psikologis USD 1.300. Posisi level tersebut yang dapat mendorong momentum kenaikan harga emas.

Sementara itu, harga perak untuk pengiriman Maret bertambah tiga sen atau 0,2 persen ke posisi USD 15.686 per ounce. Selama sepekan, harga perak merosot 0,8 persen. PT Best Profit

Indeks dolar AS turun tipis 0,1 persen ke posisi 95,55. Pada pekan lalu, indeks dolar AS merosot 0,6 persen. Pelemahan dolar AS dapat menarik minat untuk aset berdenominasi dolar AS seperti emas bagi pemegang mata uang lainnya.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 15 Januari 2019

Harga Emas Menguat Pada Awal Pekan Ini


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas menguat pada awal pekan ini didorong bursa saham global dan dolar Amerika Serikat (AS) yang tertekan. Akan tetapi, harga emas di posisi USD 1.300 per ounce belum dapat diraih.

"Jelas perhatian ekonomi global pada awal pekan ini tertuju pada China. Untuk pertama kali secara bulanan ekspor China turun dalam dua tahun ini. Ketidakpastian data ekonomi di Eropa dan kekhawatiran Brexit juga menambah sentimen di pasar," ujar Analis Zaner Precious Metals dalam laporannya, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Selasa (15/1/2019).

Harga emas untuk pengiriman Februari naik USD 1,8 atau 0,1 persen ke posisi USD 1.291,30 per ounce. Pada Jumat pekan lalu, harga emas menguat 0,3 persen secara mingguan.

Pada perdagangan harian, harga emas sentuh level tertinggi USD 1.296,60. Namun, gagal raih posisi psikologis USD 1.300. Posisi level tersebut yang dapat mendorong momentum kenaikan harga emas. Best Profit

Sementara itu, harga perak untuk pengiriman Maret bertambah tiga sen atau 0,2 persen ke posisi USD 15.686 per ounce. Selama sepekan, harga perak merosot 0,8 persen.

Indeks dolar AS turun tipis 0,1 persen ke posisi 95,55. Pada pekan lalu, indeks dolar AS merosot 0,6 persen. Pelemahan dolar AS dapat menarik minat untuk aset berdenominasi dolar AS seperti emas bagi pemegang mata uang lainnya.

Bursa saham global yang tertekan pada awal pekan juga menjadi pendorong kenaikan harga emas. Melemahnya data ekonomi China dengan ekspor dan impor pada Desember secara tak terduga merosot bebani pasar keuangan dan komoditas. Bestprofit

Melambatnya ekonomi China menghambat pertumbuhan global. Apalagi ditambah perang dagang antara AS-China. Melihat kondisi itu ada harapan harga emas dapat bergerak lebih tinggi. Hal itu mengingat emas sebagai aset safe haven di tengah prediksi gejolak pada 2019.

"Perdagangan emas terus menarik seiring meningkatnya selesar investor. Memang keprihatian meningkatnya ketegangan geopolitik dapat menjadi sentimen baru. Kami melihat harga emas capai di atas USD 1.300 akan segera terjadi,” ujar Ekonom Spartan Capital Securities, Peter Cardillo.

Sementara itu, raksasa tambang emas Newmont Mining Corp sepakat membeli Goldcorp Inc, salah satu perusahaan emas terbesar di dunia senilai USD 10 miliar. PT Best Profit

"Dengan pembelian Newmont Mining (Goldcorp) menambahkan elemen tambahan minat investasi di emas,” Analis Zaner Precious Metals.

Adapun harga logam mulia lainnya antara lain harga perak turun 1 persen ke posisi USD 2.635 per pound. Harga platinum untuk pengiriman April susut 1,9 persen ke posisi USD 802,50 per ounce. Harga palladium untuk pengiriman Maret bertambah 0,3 persen ke posisi USD 1.282 per ounce.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 14 Januari 2019

Harga Emas Menguat Didorong Dolar AS Tertekan


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Menyambut akhir pekan ini, harga emas menguat didorong dolar Amerika Serikat (AS) dan bursa saham AS atau wall street yang tertekan.

Harga emas untuk pengiriman Februari naik USD 2,10 atau 0,2 persen ke posisi USD 1.289,50 per ounce. Pada pekan ini, harga emas naik 0,3 persen tetapi gagal meraih level psikologis USD 1.300 per ounce.

Direktur pelaksana RBC Wealth Management, George Gero menuturkan, pelaku pasar mengharapkan harg a emas ke posisi USD 1.300 segera. Ini mengingat wall street yang tertekan dan pembelian emas baru-baru ini oleh bank sentral China dan Rusia untuk menopang mata uangnya.

"Selain itu menambah dukungan lebih lanjut untuk emas yaitu the Federal Reserve tidak terburu-buru menaikkan suku bunga akrena pelaku pasar melihat sulitnya menyelesaikan penutupan pemerintahan AS, masalah Brexit meningkat dan tarif perang dagang,” ujar dia, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Sabtu (12/1/2019).

Ia menuturkan, harga emas dapat mencapai USD 1.300 untuk kontrak Februari bisa menjadi kabar baik. Gero menunjukkan kontrak harga emas untuk April merupakan kontrak paling aktif kedua dan diperdagangkan lebih tinggi USD 6 dari kontrak Februari. Harga emas untuk April menyentuh level tertinggi USD 1.302,10 pada Jumat pekan ini. PT Bestprofit

Analis menuturkan, pergerakan dolar AS juga masih menjadi faktor terbesar untuk emas. Indeks dolar AS hanya naik tipis kurang dari 0,1 persen meski secara mingguan melemah 0,6 persen juga membayangi gerak harga emas.

"Kami terus mengharapkan dolar AS menurun karena harapan kenaikan suku bunga the Federal Reserve berkurang," ujar Fawad Razaqzada, Analis Forex.com.

"Terlebih lagi kami pikir ada peluang bagus untuk pasar saham akan berjuang pada 2019. Ini karena perusahaan mungkin berjuang untuk mempertahankan tingkat keuntungan yang sama dengan kita lihat selama bertahun karena kelemahan baru-baru ini yang mencakup kondisi ekonomi di seluruh dunia,” ia menambahkan.

Adapun dolar AS telah melemah pada Januari di tengah harapan the Federal Reserve akan kurang agresif dari yang diperkirakan sebelumnya dalam kebijakan moneter. Dolar AS yang lemah dapat menjadi dampak positif untuk komoditas. Best Profit

Hal itu terutama tak berdenominasi dolar AS karena menjadikannya lebih murah untuk pembeli yang menggunakan mata uang lain.

Selain itu, pada Kamis pekan ini, pimpinan the Federal Reserve Jerome Powell kembali menekankan kalau bank sentral fleksibel dan sabar untuk mengubah kebijakan moneter jika prospek ekonomi memburuk.

Dia menuturkan, perkiraan kenaikan suku bunga sebanyak dua kali pada 2019 dengan syarat prospek yang sangat kuat.

Direktur Aberdeen Standard Investments, Maxwell Gold menuturkan, harga emas akan berada di kisaran USD 1.275-USD 1.325 pada 2019 yang dipengaruhi keputusan the Federal Reserve. Bank sentral AS diperkirakan hanya menaikkan sekali suku bunga pada 2019 dengan didorong kenaikan inflasi inti dan kekuatan pasar tenaga kerja yang terus menerus. PT Best Profit

Ia juga menilai, harga emas dapat sentuh USD 1.425 dengan catatan inflasi menguat. Apalagi the Federal Reserve juga menghentikan normalisasi suku bunga. Adapun harga emas dapat sentuh USD 1.100 jika the Federal Reserve menaikkan suku bunga sebanyak dua hingga tiga kali selama 2019. Hal tersebut dapat memperkuat dolar AS.

Sementara itu, harga logam lainnya yaitu harga perak naik kurang dari 0,1 persen ke posisi USD 15.656 per ounce. Selama sepekan, harga perak susut 0,8 persen. Harga tembaga menguat 0,9 persen menjadi USD 2.662 perpound. Harga platinum melemah satu persen menjadi USD 818 per ounce. Harga palladium naik 0,4 persen menjadi USD 1.278,70 per ounce.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 11 Januari 2019

Harga Emas Tergelincir Pada Kamis Kemarin


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas tergelincir pada Kamis (Jumat pagi WIB) karena dolar Amerika Serikat (AS) bangkit dari posisi terendah. Harga emas masih bertahan di bawah USD 1.300 per ounce.

Dilansir dari Reuters, Jumat (11/1/2019), harga emas di pasar spot  turun 0,4 persen menjadi USD  1.288,28 per ounce, setelah mencapai USD 1.297,08 di awal sesi. Harga emas berjangka AS turun tipis 0,4 persen menjadi 1.287,4 per ounce.

"Pergerakan harga emas hari ini didorong oleh dolar AS yang lebih tinggi, tetapi secara keseluruhan itu tidak mengubah sikap teknis pada aset," kata Michael Matousek, Head Trader dari Global Investors AS. Matousek mengatakan, investor kini terus mengamati untuk melihat apakah emas menembus level USD 1.300 atau USD 1.275. Bestprofit

Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap mata uang utama, naik 0,4 persen, pulih dari level terendah tiga bulan. Dolar AS yang lebih kuat membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. "Emas telah melihat beberapa konsolidasi di bawah level psikologis USD 1.300," kata David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures.

"Ada beberapa dukungan dari The Fed yang cenderung meningkatkan suku bunga, namun di sisi lain sedikit lebih sedikit kebutuhan untuk safe haven karena kita telah melihat rebound pada ekuitas akhir-akhir ini." PT Bestprofit

Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan pada hari Kamis bahwa bank sentral AS memiliki kemampuan untuk bersabar pada kebijakan moneter dengan tidak menaikkan suku bunga acuan.

Pasar saham global telah meningkat untuk empat sesi sebelumnya, tetapi kehilangan semangat pada hari Kamis karena kejelasan terbatas dari pembicaraan perdagangan AS-China dan lesunya data ekonomi dari Tiongkok dan Prancis memicu kekhawatiran tentang ekonomi global. PT Best Profit

Tak hanya harga emas, logam lainnya seperti paladium juga turun 1,02 persen menjadi USD 1.312,99 per ounce, sesi setelah mencapai rekor tertinggi sepanjang masa USD Perak melemah hampir 1 persen menjadi USD 15,6 per ounce, sementara platinum turun 0,6 persen menjadi USD 820,2 per ounce.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 10 Januari 2019

Harga Emas Menguat Seiring Dolar AS Melemah ke Posisi Terendah


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas menguat seiring dolar Amerika Serikat (AS) melemah ke posisi terendah dalam tiga bulan.

Hal itu dipicu pelaku pasar yang mempertimbangkan pernyataan pejabat bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve mengenai petunjuk laju kenaikan suku bunga bank sentral pada 2019.

Harga logam mulia memperpanjang kenaikan usai risalah pertemuan the Federal Reserve atau bank sentral AS. Pada pertemuan itu mengungkapkan kalau beberapa anggota the Federal Reserve ingin mempertahankan suku bunga pada Desember. Kabar tersebut semakin menekan dolar AS.

"Risalah bank sentral AS membantu mendorong kenaikan harga emas seperti yang diharapkan pelaku pasar. Sekarang mata tertuju kepada berita utama politik dan ekonomi," tutur Direktur Pelaksana RBC Wealth Management, George Gero, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Kamis (10/1/2019).

Harga emas di Comex naik USD 6,10 atau 0,5 persen ke posisi USD 1.292 per ounce. Harga emas sempat sentuh posisi USD 1.293 usai risalah the Federal Reserve. Best Profit

Pada Rabu pekan ini, pimpinan the Federal Reserve Chicago Charles Evans menuturkan, kalau the Federal Reserve kemungkinan akhirnya mendorong sedikit kenaikan suku bunga bila prospek cerah dan suram.

Namun, pimpinan the Federal Reserve St Louis James Bullard menuturkan, ekonomi AS dapat didorong ke dalam resesi jika bank sentral terus maju dengan kenaikan suku bunga lebih banyak. Melihat kondisi itu, indeks dolar AS turun 0,7 persen ke posisi 95,20. Dolar AS tertekan mendorong kenaikan harga emas.

Sementara itu, pembicaraan perdagangan AS-China berakhir pada Rabu waktu setempat usai diperpanjang. Bursa saham global pun menguat dengan wall street catatkan kenaikan dalam empat sesi berturut-turut.

Bloomberg melaporkan, kalau pemerintahan AS di bawah pimpinan Presiden Donald Trump mengakhiri putaran pembicaraan perdagangan dengan komitmen China membeli lebih banyak produk pertanian, energi dan barang manufaktur dari AS. Bestprofit

Kepala Riset Insignia Consultans, Chintan Karnani menuturkan, harga emas dapat diuji sekali lagi di posisi USD 1.300. Harga emas sentuh lebih dari USD 1.300 dalam jangka pendek masih dapat dilihat.

“Harga emas harus diperdagangkan di posisi lebih dari USD 1.300 selama beberapa hari untuk menarik penutupan jangka pendek dan permintaan investasi baru. Jika emas tidak menembus USD 1.300 pada Jumat akan koreksi ke USD 1.257,” ujar dia seperti dikutip dari laman Marketwatch, Kamis (10/1/2019).

Melihat gambaran lebih besar, Analis Societe Generale optimistis pada prospek emas. "Kami percaya 2019 akan menjadi titik balik dan akan merekomendasikan investor mempertimbangkan untuk meningkatkan alokasi emas dalam portofolio mereka,” tulis Analis Societe Generale.

"Fundamental dan posisi harga emas belum dapat mendukung dalam beberapa tahun terakhir, sementara itu obligasi menjadi hambatan. Kelangkaan aset safe haven harus mendorong harga emas kembali bersinar,” tulis laporan Societe Generale. PT Best Profit

Adapun harga logam lainnya antara lain harga perak naik 0,1 persen menjadi USD 15.735 per ounce. Harga tembaga di posisi USD 2.657 per pound. Harga platinum untuk pengiriman April menguat 0,4 persen menjadi USD 825,30 per ounce. Harga palladium naik 0,6 persen ke posisi USD 1.269,40 per ounce.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 09 Januari 2019

Harga Emas Turun Karena Pulihnya Nilai Tukar Dolar AS


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas turun pada perdagangana Selasa karena nilai tukar dolar AS sedikit pulih dari posisi terendah. Selain itu, sentimen lain penekan harga emas adalah kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dengan China yang membuat instrumen emas kurang menarik.

Mengutip Reuters, Rabu (9/1/2019), harga emas di pasar spot tergelincir 0,5 persen menjadi USD 1.282,15 per punce pada pukul 13.03 waktu New York. Sedangkan harga emas berjangka AS juga 0,5 persen lebih rendah ke level USD 1.283,90 per ounce.

Indeks dolar naik 0,2 persen terhadap beberapa mata uang utama dunia lainnya, setelah jatuh ke level terendah sejak 22 Oktober di sesi sebelumnya.

"Saat ini dolar AS tengah pulih, yang merupakan salah satu alasan harga emas lebih rendah," kata analis ABN AMRO Georgette Boele. PT Bestprofit

"Pada saat yang sama, pasar gelisah menjelang diskusi yang terjadi antara AS dan China." lanjut dia.

Pasar saham juga diperdagangkan lebih tinggi karena investor mengantisipasi pembiaraan perdagangan antara China dengan AS.

Faktor lain yang mendoronng pelemahan harga emas adalah rencana Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) akan menghentikan pengetatan kebijakan moneternya jika pertumbuhan ekonomi melambat juga mendorong penguatan harga emas.

Sebelumnya, harga emas sempat menyentuh angka USD 1.300 per ounce pada pekan lalu. Sayangnya, pada Jumat lalu harga emas kembali melemah yang salah satu penyebabnya adalah aksi jual investor. Best Profit

Mengutip Kitco, Senin (7/1/2019), harga emas mengalami tekanan di akhir pekan lalu karena aksi jual investor setelah membaiknya data-data ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Sebenarnya harga emas telah menjalani laju yang sangat baik pada pekan lalu dengan menuju USD 1.300 per ounce. Namun laporan tenaga kerja membuat komoditas tersebut langsung tertekan," jelas analis Mitsubishi Jonathan Butler mengatakan kepada Kitco.

Laporan tenaga kerja AS yang terbaru menunjukkan bahwa terdapat lapangan kerja baru pada Desember sebesar 312 ribu pekerjaan. Angka tersebut jauh di atas konsensus analis dan ekonomi yang ada di angka 176 ribu pekerjaan. PT Best Profit

Sedangkan untuk pendapatan rata-rata per jam juga mengalami peningkatan sebesar 11 sen atau kurang lebih 0,4 persen.

"Dengan sinyal-sinyal ekonomi yang kuat tersebut membuat banyak orang yakin bahwa Bank Sentral AS atau the Federa Reserve (the Fed) tidak akan mengubah rencana kenaikan suku bunga," kepala strategi global TD Securities, Bart Melek.

Untuk pekan ini para analis memperkirakan bahwa masih ada kemungkinan harga emas akan kembali ke level USD 1.300 per ounce. Ada banyak alasan yang mendasarinya.

Direktur RBC Wealth Management George Gero mengatakan, volatilitas yanag cukup besar di saham, kekhawatiran akan Brexit, politik di AS dan kekhawatiran perlambatan global semua berkontribusi pada kinerja emas yang lebih baik.

"Meskipun ada kemungkinan kenaikan suku bunga akan sedikit ditahan sepertinya tidak akan membuat investor menghindari emas," kata Gero.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...