PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas turun pada perdagangana Selasa karena nilai tukar
dolar AS sedikit pulih dari posisi terendah. Selain itu, sentimen lain penekan
harga emas adalah kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dengan
China yang membuat instrumen emas kurang menarik.
Mengutip Reuters, Rabu (9/1/2019), harga emas di pasar spot
tergelincir 0,5 persen menjadi USD 1.282,15 per punce pada pukul 13.03 waktu
New York. Sedangkan harga emas berjangka AS juga 0,5 persen lebih rendah ke
level USD 1.283,90 per ounce.
Indeks dolar naik 0,2 persen terhadap beberapa mata uang utama dunia
lainnya, setelah jatuh ke level terendah sejak 22 Oktober di sesi sebelumnya.
"Saat ini dolar AS tengah pulih, yang merupakan salah satu alasan
harga emas lebih rendah," kata analis ABN AMRO Georgette Boele. PT Bestprofit
"Pada saat yang sama, pasar gelisah menjelang diskusi yang
terjadi antara AS dan China." lanjut dia.
Pasar saham juga diperdagangkan lebih tinggi karena investor
mengantisipasi pembiaraan perdagangan antara China dengan AS.
Faktor lain yang mendoronng pelemahan harga emas adalah rencana Bank
Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) akan menghentikan pengetatan kebijakan
moneternya jika pertumbuhan ekonomi melambat juga mendorong penguatan harga
emas.
Sebelumnya, harga emas sempat menyentuh angka USD 1.300 per ounce pada
pekan lalu. Sayangnya, pada Jumat lalu harga emas kembali melemah yang salah
satu penyebabnya adalah aksi jual investor. Best Profit
Mengutip Kitco, Senin (7/1/2019), harga emas mengalami tekanan di
akhir pekan lalu karena aksi jual investor setelah membaiknya data-data ekonomi
Amerika Serikat (AS).
"Sebenarnya harga emas telah menjalani laju yang sangat baik pada
pekan lalu dengan menuju USD 1.300 per ounce. Namun laporan tenaga kerja
membuat komoditas tersebut langsung tertekan," jelas analis Mitsubishi
Jonathan Butler mengatakan kepada Kitco.
Laporan tenaga kerja AS yang terbaru menunjukkan bahwa terdapat
lapangan kerja baru pada Desember sebesar 312 ribu pekerjaan. Angka tersebut
jauh di atas konsensus analis dan ekonomi yang ada di angka 176 ribu pekerjaan. PT Best Profit
Sedangkan untuk pendapatan rata-rata per jam juga mengalami
peningkatan sebesar 11 sen atau kurang lebih 0,4 persen.
"Dengan sinyal-sinyal ekonomi yang kuat tersebut membuat banyak
orang yakin bahwa Bank Sentral AS atau the Federa Reserve (the Fed) tidak akan
mengubah rencana kenaikan suku bunga," kepala strategi global TD
Securities, Bart Melek.
Untuk pekan ini para analis memperkirakan bahwa masih ada kemungkinan
harga emas akan kembali ke level USD 1.300 per ounce. Ada banyak alasan yang
mendasarinya.
Direktur RBC Wealth Management George Gero mengatakan, volatilitas
yanag cukup besar di saham, kekhawatiran akan Brexit, politik di AS dan
kekhawatiran perlambatan global semua berkontribusi pada kinerja emas yang
lebih baik.
"Meskipun ada kemungkinan kenaikan suku bunga akan sedikit
ditahan sepertinya tidak akan membuat investor menghindari emas," kata
Gero.
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar