Momentum: Dengan jatuhnya harga emas kurang lebih 28% pada tahun lalu yang merupakan kejatuhan terburuk sejak 1984, metal berharga ini sekarang menjadi Top Performer Pasar diantara assets class lainnya. Pada tahun baru emas naik 13%, sementara S&P500 naik tidak sampai 2%.
Geopolitik: Alasan utama kenaikan harga emas adalah krisis di Crimea. Kelihatannya ketegangan di Crimea masih akan terus berlangsung lama.
Permintaan dari Timur: Adanya permintaan yang besar terhadap koin dan perhiasan emas bahkan batangan di Cina karena rendahnya harga emas saat ini. UBS dan Deutche Bank sampai membuka tempat baru di Cina untuk memenuhi permintaan yang tidak ada habisnya disana.
Menghindari resiko: Harga emas bisa terdorong naik kebanyakan karena ketakutan resiko global dari harga saham meningkat. Dengan the Fed sedang akan membuat kebijakan pengetatan, banyak orang prihatin pasar saham akan terpukul. Sementara perekonomian Cina, meskipun saat ini masih bertumbuh, terus mengecewakan investor dan menyeret turun pasar negara berkembang.
Hal-hal yang menentang naiknya harga emas:
Apa yang naik akan turun: Tidak diragukan lagi, sebagian yang membeli emas tiga bulan yang lalu adalah speculator yang berpikir emas sudah mendekati dasarnya. Bisa jadi pada waktu itu benar, tetapi setelah ini berlalu, bisa berbalik lagi. Sebelumnya harga emas mencapai terendah di $1,141. Sekarang emas berada disekitar $1,340, jauh diatas target harga emas dari bank investasi manapun.
The Fed: Memang benar, tapering dari quantitative easing bisa terus berlanjut menggetarkan investor, sebagaimana yang kita lihat dengan Dow turun 100 poin karena berita the Fed akan mengurangi QEnya. Tetapi jangan lupa, kebijakan bank sentral yang mengetatkan ikat pinggang bisa juga membuat harga emas turun.
Saham tidak akan berhenti: meskipun orang dengan analisa grafik mengatakan 99.9% saham akan ambruk, bottom linenya adalah penilaian harga saham berada diluar norma historis. Bukankah ini sudah diprediksikan sejak tahun 2009, kenyataannya?
Kesimpulan:
Kelihatannya kekuatan emas masih panjang. Tahun lalu terjadi arus keluar secara massif dari dana yang di dukung oleh emas sebanyak 881 ton. Sementara sekarang baru kembali sebanyak 10 ton.