Tak perlu jauh-jauh pergi ke Thailand atau Banjarmasin untuk menikmati belanja di floating market atau pasar terapung. Di Kota Bandung, Anda dapat menikmati Floating Market Lembang. Ini adalah sebuah kawasan alam indah yang asalnya hanya sebuah danau bernama Situ Umar, yang kemudian diubah menjadi sebuah taman cantik nan indah.
“Awalnya Situ Umar hanyalah tempat pemancingan biasa, yang kemudian dipercantik jadi semacam food court. Namun makanannya dijual di atas perahu yang terapung di danau,” tutur Intania Setiati, PR The Big Price Cut Group.
Floating Market Lembang yang berdiri di atas lahan seluas 7,2 hektar ini menyediakan beragam fasilitas. Selain pasar terapung, ada juga area memberi makan kelinci dan angsa, kebun stroberi, dan kampung leuit dengan nuansa khas pedesaan. Dengan membayar Rp15 ribu, anak Anda sudah dapat memberi makan kelinci, dan angsa yang menggemaskan.
Bagi Anda yang ingin bersantai, dan menikmati udara sejuk Lembang, di sini juga terdapat deretan saung yang dapat Anda sewa. Harga dan ukurannya pun beragam, mulai dari Rp60 ribu-Rp150 ribu per dua jam. Ada pula rumah apung yang dapat disewa Rp100 ribu per dua jam.
Bagi Anda yang ingin berkeliling danau dapat menyewa perahu seharga Rp35 ribu-Rp75 ribu yang dapat didayung sendiri. Jika hanya ingin menyeberang danau menuju pusat penjualan makanan terapung, Anda dapat mengandalkan ojek perahu Rp1.000 untuk setiap orang.
“Dulu sebenarnya saung gratis, tapi banyak orang yang berlama-lama istirahat di dalam, kan kasihan yang sudah menunggu di luar. Jadi akhirnya kami batasi hanya untuk dua jam pemakaian saja,” jelasnya.
Makanan yang dijual di atas perahu apung ini cukup beragam. Mulai dari durian bakar, jagung bakar, ketan bakar, sosis, tahu, serabi, dan beragam makanan khas Jawa Barat lainnya. Jika ingin berbelanja pakaian, di sini juga ada beberapa factory outlet yang akan memuaskan hasrat Anda.
Cara berbelanja di tempat ini pun sangat unik. Anda tidak dapat menggunakan uang pecahan rupiah, melainkan harus ditukarkan terlebih dahulu dengan koin yang sengaja dibuat khusus untuk mata uang di area Floating Market Lembang.
“Koin yang ditukar seharga dengan uang rupiah yang Anda tukar. Namun begitu jika koin yang Anda miliki berlebih, Anda tidak bisa menukarkannya dengan uang rupiah lagi. Bahkan banyak juga yang memang sengaja tidak dituka untuk kenangan,” ujar Intan.
Untuk dapat menikmati suasana Floating Market Lembang ini, Anda dapat mengunjunginya pada Senin hingga Kamis mulai pukul 08.00-17.00 WIB. Namun, pada hari biasa Anda hanya dapat menikmati pemandangannya saja tanpa membeli jajanan di pasar terapung.
Untuk menikmati Floating Market Lembang secara keseluruhan ada baiknya Anda berkunjung pada akhir pekan mulai pukul 08.00-21.00 WIB. Harga tiket masuknya pun cukup murah hanya Rp10 ribu, dan dapat langsung ditukar dengan welcome drink di pintu masuk.
Penulis : Adhia Azkapradhani