Charney dan Southwick mengamati ciri – ciri umum yang ditemukan pada orang yang mengalami stres yang lumayan besar seperti dari peristiwa perang, penyerangan, dan bahkan bencana alam. Dan berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan dalam diri untuk bisa membangun dan mengembangkan ketahanan diri Anda.
1. Menjaga sikap positif
Sekalipun terlihat sederhana danmudah dilakukan, tapi tidak banyak orang yang berhasil mengatasi stres mereka hanya dengan mulai berfikir positif. Menjaga sikap positif adalah kunci untuk mengelola dan mengarahkan stres. Sebagian besar orang memang sulit melakukan ini, tapi lainnya merasa mudah, karena bagaimanapun sikap optimis bisa ditentukan dari genetika dan peningkatan kecerdasan otak kita. Salah satu cara merestrukturisasi respon otak kita terhadap stress adalah dengan menghentikan berfikir pesimis dimanapun dan kapanpun kita berada. Tanyakan itu pada diri Anda, apakah ada alasan yang cukup rasional untuk kita merasa negatif terhadap situasi.
2. Membingkai stres yang kita miliki
Jika stres yang kita alami berasal dari sebuah peristiwa tertentu, cobalah reframing di dalam pikiran kita dan menyadari bahwa kegagalan tersebut penting untuk pertumbuhan kita. Sama seperti sikap optimis, Anda dapat belajar untuk mengubah luka yang dirasakan menjadi sesuatu yang lebih berarti lagi. Dengan melakukan reframing, kita bisa mengasimilasi, menerima dan memulihkan diri dari stres itu.
3. Meningkatkan keimanan diri kita sendiri
Perihal stres kita akan mengenal apa itu altruisme. Altruisme sendiri sangat terkait dengan ketahanan diri kita. Dan kekuatan kita berasal dari keyakinan yang kita miliki. Para penulis mencatat bahwa ada korelasi yang kuat antara iman dan agama atau keyakinan spiritual kita dengan ketahanan diri.
4. Cobalah untuk meniru model yang ada di sekitar Anda
Selain itu kita bisa melakukan cara yang lain. Imitasi atau cara belajar dengan meniru model dapat kita lakukan. Model yang digunakan sangat penting dalam membentuk nilai dalam kehidupan kita. Mereka akan mempengaruhi nilai – nilai kita sendiri melalui pencetakan psikologis. Apakah mereka menjadi pemimpin dunia atau hanya seorang tetangga yang ramah, itu akan membantu kita membentuk perilaku dan nilai dalam kepribadian kita. Kita bisa melihat dan bahkan meniru model ketika kita mulai masuk dalam tingkat stres.
5. Hadapi ketakutan Anda
Rasa takut itu normal, bahkan setiap orang akan selalu bertemu dengan rasa takut. Jangan malu ketika Anda merasa takut terhadap sesuatu, sekecil apapun itu. Ketakutan bisa menjadi alat yang ampuh bagi kita untuk meningkatkan harga diri dan membantu kita belajar. Tapi mengatasi rasa takut tidak timbul begitu saja. Kita harus menemukan cara atau keterampilan yang dibutuhkan untuk mengatasi stres.
6. Aktif mengembangkan keterampilan
Siapa yang mau memiliki stres berkepanjangan. Kita yang merasa beban pikiran dan perasaan semakin besar, cobalah untuk bangun dan berani mengatasi stres itu. Bukan malah menarik diri dan menyerahkan kepada orang lain. Orang hebat adalah mereka yang aktif mengembangkan keterampilan mereka untuk meminimalkan stres mereka. Mereka harus menumbuhkan rasa optimis bagi diri mereka sendiri dan aktif mencari dukungan dari orang lain.
7. Membangun dan mengembangkan jaringan sosial Anda
Tidak ada orang yang mampu mengatasi stres mereka sendiri. Mereka membutuhkan rekan atau teman untuk berbagi dan saling bertukar pikiran. Bahkan mereka membutuhkan tempat untuk mencari kekuatan bagi diri mereka yang sedang jatuh. Bagi Anda yang sedang merasa stres, cobalah untuk dapat dan berkumpul bersama teman – teman Anda. Mereka akan membantu Anda meningkatkan kekuatan emosional Anda selama masa stres Anda ini. Bukan hanya mereka yang membantu Anda, tapi bahkan Anda bisa membantu mereka mengatasi stres mereka.
8. Jangan abaikan kesehatan fisik Anda
Kesehatan rohani akan mempengaruhi kesehatan jasmani kita. Kesehatan jiwa akan membantu meningkatkan kesehatan ragawi kita. Ketika Anda merasa banyak pikiran atau sedang stres, cobalah untuk berolahraga dan menggerakkan anggota tubuh. Sebenarnya berolahraga secara teratur dapat menjadi kunci Anda untuk membersihkan pikiran dari stres. Aktivitas fisik secara teratur telah dikaitkan dengan peningkatan mood, kognisi, regulasi emosi, kekebalan tubuh dan secara keseluruhan bisa membantu kita untuk mengatasi stres. Terlihat sepele memang, tapi ini sangat efektif untuk menangani peningkatan stres dan kecemasan.
9. Melatih otak Anda
Ketika Anda terbiasa berfikir menggunakan otak kiri atau yang lebih dikenal dengan cara berfikir dengan logika dan aritmatika, jangan menolak ketika Anda harus mulai melatih otak yang lain. Mengubah cara otak Anda bekerja mungkin nampak seperti tugas yang mengerikan. Tapi dengan sedikit disiplin diri kita bisa melakukannya. Kita bisa melakukan latihan secara ketat dan rutin. Para penulis berpendapat bahwa bekerja untuk membangun kecerdasan emosional, integritas moral dan juga daya tahan fisik dapat membantu kita menangani semua stres. Namun sekalipun Anda berusaha kerasa untuk belajar, jangan lupa untuk mengistirahatkan otak Anda. Tidur dengan teratur, makan makanan yang bergizi dan juga rajin berolahraga.
10. Bermain dengan kekuatan Anda
Setiap orang disekitar kita termasuk diri kita sendiri tentu memiliki kekuatan. Kekuatan semacam apa itu? Hanya diri kita sendiri yang tahu. Tapi penting bagi kita untuk mengenali, memanfaatkan dan menumbuhkan kekuatan karakter di dalam diri kita. Mulai dari hal sepele seperti tanda tangan, model tulisan sampai model berpakaian kita. Dengan mulai membiasakan diri menumbuhkan kekuatan karakter diri kita, kita bisa mulai melatih dan mengembangkan keterampilan yang kita miliki. Anda bisa melakukan lebih dari yang biasa Anda lakukan. Seperti melakukan kegiatan sosial di luar ruangan. Lakukan saja apa yang ingin Anda lakukan, apa yang bisa Anda lakukan dan apapun yang harus Anda lakukan.