PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas dunia merosot ke level terendah dalam dua minggu seiring investor memperhatikan kenaikan bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street. Apalagi indeks saham Dow Jones sentuh level 20.000 untuk pertama kali sehingga menekan harga emas.
Selain itu, harga emas merosot di tengah dolar AS tertekan. "Investor antusias dengan level 20.000 untuk indeks saham Dow Jones, dan ini mempengaruhi harga logam," ujar Kepala Riset ThinkMarkets, Naeem Aslam, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Kamis (26/1/2017).
Harga emas untuk pengiriman Februari turun US$ 13 atau 1,1 persen menjadi US$ 1.197,80 per ounce. Sedangkan harga perak untuk pengiriman Maret turun 20,5 sen atau 1,2 persen ke level US$ 16,98 per ounce.
Aslam menuturkan, apa yang dibutuhkan pasar saat ini kejelasan dari presiden AS Donald Trump yang menuturkan dolar AS terlalu kuat. Harga emas telah menguat dalam empat minggu ini seiring pernyataan dari Trump, serta pemilihan kabinet sehingga mendukung dolar AS.
Selain itu, harga emas juga mendapatkan untung dari volatilitas mata uang usai Trump menyetujui untuk menarik AS dari kesepakatan perdagangan Trans-Pacific Partnership, dan kembali negosiasikan the North American Free Trade Agreement.
"Dolar AS melemah, namun kami belum melihat pengaruhnya ke harga emas. Kami melihat dolar AS akan tertekan, dan mendorong harga emas lebih tinggi," ujar Aslam.
Sementara itu, Analis Forex.com, Fawad Razaqzada menuturkan, kalau indeks dolar AS menguji level 100 secara teknikal. Indeks dolar AS turun 0,2 persen ke level 100,16.
Sedangkan, Kepala Riset Insignia Consultants Chintan Karnani menuturkan, kalau perayaan tahun baru China pada pekan ini juga kontribusi terhadap permintaan emas. Permintaan emas dari China diperkirakan naik pada pekan depan.
Sumber
liputan6.com
best
profit , best profit futures, bestprofit, bestprofit futures,
pt
best profit, pt best profit futures, pt bestprofit, pt bestprofit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas dunia merosot ke level terendah dalam dua minggu seiring investor memperhatikan kenaikan bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street. Apalagi indeks saham Dow Jones sentuh level 20.000 untuk pertama kali sehingga menekan harga emas.
Selain itu, harga emas merosot di tengah dolar AS tertekan. "Investor antusias dengan level 20.000 untuk indeks saham Dow Jones, dan ini mempengaruhi harga logam," ujar Kepala Riset ThinkMarkets, Naeem Aslam, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Kamis (26/1/2017).
Harga emas untuk pengiriman Februari turun US$ 13 atau 1,1 persen menjadi US$ 1.197,80 per ounce. Sedangkan harga perak untuk pengiriman Maret turun 20,5 sen atau 1,2 persen ke level US$ 16,98 per ounce.
Aslam menuturkan, apa yang dibutuhkan pasar saat ini kejelasan dari presiden AS Donald Trump yang menuturkan dolar AS terlalu kuat. Harga emas telah menguat dalam empat minggu ini seiring pernyataan dari Trump, serta pemilihan kabinet sehingga mendukung dolar AS.
Selain itu, harga emas juga mendapatkan untung dari volatilitas mata uang usai Trump menyetujui untuk menarik AS dari kesepakatan perdagangan Trans-Pacific Partnership, dan kembali negosiasikan the North American Free Trade Agreement.
"Dolar AS melemah, namun kami belum melihat pengaruhnya ke harga emas. Kami melihat dolar AS akan tertekan, dan mendorong harga emas lebih tinggi," ujar Aslam.
Sementara itu, Analis Forex.com, Fawad Razaqzada menuturkan, kalau indeks dolar AS menguji level 100 secara teknikal. Indeks dolar AS turun 0,2 persen ke level 100,16.
Sedangkan, Kepala Riset Insignia Consultants Chintan Karnani menuturkan, kalau perayaan tahun baru China pada pekan ini juga kontribusi terhadap permintaan emas. Permintaan emas dari China diperkirakan naik pada pekan depan.
Sumber
liputan6.com
best
profit , best profit futures, bestprofit, bestprofit futures,
pt
best profit, pt best profit futures, pt bestprofit, pt bestprofit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas menutup perdagangan kurang mengggembirakan kemarin. Setelah mengalami kenaikan dalam beberapa sesi, harga emas ditutup turun.
Dolar naik tipis sedikit mempengaruhi pergerakan emas. Analis juga memperingatkan bahwa permintaan emas dari China akan sedikit melambat karena perayaan Tahun Baru China pada hari libur akhir pekan ini.
Melansir Marketwatch, Rabu (25/1/2017), harga emas dalam sesi perdagangan sempat menyentuh level tertinggi dalam 10 pekan. Namun kembali bergerak turun di akhir sesi perdagangan.
Harga emas untuk pengiriman Februari turun US$ 4,8 atau 0,4 pesen untuk menetap di level US$ 1.1210,80 per ounce setelah naik 0,9 persen pada Senin kemarin untuk menetap di level US$ 1.215,60, tettinggi sejak 17 November 2016.
Harga emas mengalami kenaikkan dalam 4 pekan terakhir. Emas mulai bereaksi positif pada pernyataan Presiden Donald Trump, di mana dia keluar dari Trans Pacific Partnership dan akan melakukan renegosiasi Aerican Free Trade Agreement.
Selain karena kenaikan dolar yang membuat emas lebih murah untuk pemegang mata uang lain, penurunan harga emas ini juga dipengaruhi permintaan yang turun dari China.
"Dalam dua pekan terakhir, permintaan China telah mengarahkan harga emas naik, namun menjelang tahun Baru Lunar pada akhir pekan ini, kondisi akan berubah karena orang China akan berlibur," tutur Julian Phillips, Pendiri GoldForecaster.com.
Sumber
liputan6.com
best
profit , best profit futures, bestprofit, bestprofit futures,
pt
best profit, pt best profit futures, pt bestprofit, pt bestprofit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas naik ke posisi tertinggi dalam dua bulan akibat munculnya kegelisahan atas kebijakan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang dikeluarkan
Presiden Donald Trump mendorong investor mencari aset yang lebih aman. Di sisi lain, dolar dan imbal hasil obligasi jatuh.
Melansir laman Reuters, Selasa (24/1/2017), harga emas di pasar Spot naik 0,6 persen menjadi US$ 1.216,33 per ounce setelah sempat mencapai posisi tertinggi sejak 22 November di level US$ 1.219,43.
Sementara emas berjangka AS ditutup naik 0,9 persen menjadi US$ 1.215,6 per ounce. "Ini merupaan kisah terkait melemahnya dolar dan ketidakpastian politik," kata analis Danske Bank Jens Pedersen.
Trump secara resmi mengelurkan negaranya dari kesepakatan perdagangan Trans-Pacific Partnership dan mengatakan kepada para eksekutif perusahaan jika dirinya akan mengenakan pemotongan pajak yang besar jika mereka mau memindahkan pabrik dari luar negeri masuk ke AS.
Sementara dolar jatuh ke posisi terlemah dalam tujuh minggu terhadap
sekeranjang mata uang dunia. Wall Street juga menurun di tengah kekhawatiran investor atas kebijakan proteksionis Trump.
Melemahnya dolar membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Meskipun muncul kekhawatiran terkait langkah proteksionis, rencana Trump untuk memangkas belanja pemerintah, pemotongan pajak, dan deregulasi kemungkinan akan memperkuat dolar dan saham AS jika benar-benar terlaksana.
Sementara harga logam mulia lainnya, paladium turun 1,7 persen ke posisi US$ 772,50 per ounce, setelah menyentuh US$ 795,60, tertinggi
sejak Mei 2015.
Sumber
liputan6.com
best
profit , best profit futures, bestprofit, bestprofit futures,
pt
best profit, pt best profit futures, pt bestprofit, pt bestprofit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) stabil di posisi Rp 591 ribu per gram pada perdagangan Sabtu (21/1/2017), seperti hari kemarin.
Namun, untuk perdagangan hari ini, Antam tidak menginformasikan harga buyback atau pembelian kembali.
Hingga pukul 10.26 WIB, sebagian ukuran emas Antam tidak tersedia. Ukuran emas Antam yang tidak tersedia antara lain ukuran 2 gram, 3 gram, 50 gram, dan 500 gram.
Antam juga menjual emas dengan corak batik. Untuk harga emas batik dengan ukuran 10 gram, Antam menjualnya di angka Rp 6.020.000 atau Rp 602 ribu per gram. Namun ukuran 10 gram sudah habis terjual.
Sedangkan untuk ukuran 20 gram, Antam menjualnya di harga Rp 11.645.000 atau Rp 582.250 per gram. Untuk ukuran ini masih tersedia baik untuk corak Sido Mukti, Mega Mendung maupun Parang Barong.
Selain emas batik, Antam juga mengeluarkan emas batangan dengan kemasan tematik. Pada kali ini Antam mengeluarkan emas batangan kemasan Idul Fitri. Untuk ukuran 1 gram dijual di harga Rp 666.000.
Ukuran 2 gram dijual Rp 1.217.000 dan 5 gram dijual Rp 2.885.000. Akan tetapi, seluruh ukuran emas Antam edisi Idul Fitri telah habis terjual.
Berikut daftar harga emas yang dijual Antam:
* Pecahan 1 gram Rp 591.000
* Pecahan 5 gram Rp 2.810.000
* Pecahan 10 gram Rp 5.570.000
* Pecahan 25 gram Rp 13.850.000
* Pecahan 50 gram Rp 27.650.000
* Pecahan 100 gram Rp 55.250.000
* Pecahan 250 gram Rp 138.000.000
* Pecahan 500 gram Rp 275.800.000.
Sumber
liputan6.com
best
profit , best profit futures, bestprofit, bestprofit futures,
pt
best profit, pt best profit futures, pt bestprofit, pt bestprofit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas menguat di akhir pekan seiring pelemahan Dolar Amerika serikat (AS) dan turunnya imbal hasil Treasury usai Donald Trump dilantik sebagai presiden.
Melansir laman Reuters, Sabtu (21/1/2017), harga emas di pasar Spot naik 0,5 persen menjadi US$ 1.211,30 per ounce. Sementara emas berjangka AS ditutup naik 0,3 persen pada posisi US$ 1.204,90 per ounce.
Dalam pidato pelantikannya yang populis dan berisi seruan nasionalis, Trump berjanji untuk mengutamakan Amerika dan melepaskan dari kesengsaraan ekonomi dan sosial. Ini mendorong kekhawatiran investor tentang kebijakan perdagangan proteksionis.
"Saya pikir beberapa tema masalah populis yang menyentuh telah mendukung harga emas," kata James Steel, Kepala Anaslis Logam HSBC Securities di New York.
Emas juga terdorong Dolar yang melemah. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang, turun 0,4 persen setelah naik di awal sesi. Melemahnya dolar membuat logam lebih murah bagi pemegang lainnya mata uang.
Emas mengabaikan data perkiraan pekerjaan, perumahan dan pabrik yang memperkuat pandangan bahwa ekonomi AS cukup kuat untuk menjamin kenaikan tingkat suku bunga.
Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga."Emas telah turun kembali dari posisi signifikan sekitar US$ 1.220. Saya akan mengatakan dari sini risiko miring ke downside dalam jangka pendek, "kata Mitsubishi Butler.
Sumber
liputan6.com
best
profit , best profit futures, bestprofit, bestprofit futures,
pt
best profit, pt best profit futures, pt bestprofit, pt bestprofit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas kembali tertekan pada perdagangan Kamis kemarin. Harga emas dunia turun dengan besaran penurunan paling besar di tahun ini.
Melansir Marketwatch, Jumat (20/1/2017), penurunan harga emas dipicu kenaikan dolar ditambah dengan perlambatan suku bunga dari Bank Sentral Eropa dan komentar hawkish dari Kela Bank Sentral AS, Federal Reserve, Janet Yellen.
Emas untuk pengiriman Februari jatuh US$ 10,6 atau 0,9 persen ke level US$ 1.201,50 per ounce. Membuat harga emas mengalami penurunan terbesar sejak 1 Januari 2017.
Harga juga terus menurunan sejak bank sentral Eropa merilis kebijakan mereka. Harga juga turun pada Rabu, namun naik pada perdagangan hari sebelumnya.
Dolar tercatat naik 0,5 persen terhadap sekeranjang mata uang lain. Penguatan dolar membuat emas lebih mahal jika dibeli dengan mata uang atau unit moneter lain.
Terkait kebiijakan Bank Sentral Eropa, perlambatan kebijakan datang saat bulan lalu bank sentral memutuskan untuk memperpanjang program pembelian surat utang hingga akhir 2017. Gubernur Bank Sentral Eropa, Mario Draghi mengatakan bahwa pihaknya siap memperluas quantitative easing untuk mempercepat ekonomi.
Sumber
liputan6.com
best
profit , best profit futures, bestprofit, bestprofit futures,
pt
best profit, pt best profit futures, pt bestprofit, pt bestprofit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas merosot didorong dolar Amerika Serikat (AS) yang menguat usai melemah pada perdagangan kemarin. Kenaikan dolar AS itu mengurangi minat investasi di logam mulia seperti emas.
Meski demikian, harga emas berjangka diperdagangkan di level tertinggi dalam dua bulan usai inflasi AS berada di level dua persen pada 2016. Ditambah pernyataan presiden terpilih AS Donald Trump lebih memilih dolar AS melemah sehingga mendukung eksportir.
Harga emas untuk pengiriman Februari turun 80 sen atau kurang dari 0,1 persen menjadi US$ 1.212 per ounce. Sedangkan kontrak naik 1,4 persen ke level tertinggi sejak 17 November 2016. Sementara itu, harga perak naik 12,6 sen atau 0,7 persen menjadi US$ 17.274 per ounce. Pelaku pasar menyatakan perdagangan cenderung tipis lantaran investor menanti pelantikan presiden terpilih AS Donald Trump pada Jumat pekan ini.
"Ada begitu banyak perhatian, investor menanti sinyal dari kebisingan yang ada. Trump juga sekarang menyerukan dolar AS lebih lemah namun inflasi mencapai target the Federal Reserve sekitar dua persen," ujar Kepala Riset BullionVault Adrian Ash, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Kamis (19/1/2017).
"Ini terlihat baik untuk emas pada 2017. Dengan suku bunga merosot maka devaluasi mata uang lebih cepat," tambah dia.
Indeks dolar AS naik hampir 0,6 persen usai penutupan harga emas. Biasanya harga logam mulia dan dolar AS berbanding terbaik. Dalam sebuah wawancara, Trump menyatakan, dolar AS naik ke level tertinggi dalam 14 tahun terakhir pada dua pekan lalu "terlalu kuat". Sedangkan mata uang China yuan melemah. Trump mengatakan, penguatan dolar AS menghambat daya saing perusahaan AS.
"Saya tidak percaya pemerintahan Donald Trump akan mendukung penguatan dolar AS. Ini tampak sebaliknya akan menjadi kenyataan.Ini akan bullish untuk emas sehingga akan membuat suku bunga tetap rendah dalam beberapa waktu ke depan," ujar Brien Lundin Editor Gold Newsletter.
Sumber
liputan6.com
best
profit , best profit futures, bestprofit, bestprofit futures,
pt
best profit, pt best profit futures, pt bestprofit, pt bestprofit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas naik pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta). Pendorong utama kenaikan harga emas adalah pelemahan dolar AS yang cukup dalam.
Mengutip Wall Street Journal, Rabu (18/1/2017), harga emas untuk pengiriman Februari ditutup naik 1,4 persen ke level US$ 1.212,90 per troy ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Angka penutupan tersebut merupakan angka penutupan tertinggi sejak 22 November lalu.
Pendorong kenaikan harga emas ini karena pelemahan dolar AS akibat kekhawatiran lanjutan dari keluarnya Inggris dari Uni Eropa.
Sebelumnya perdana menteri Inggris Theresa May menyatakan bahwa dirinya akan menjalankan hasil referendum warga Inggris yang dilakukan pada tahun lalu. Artinya, Inggris akan benar-benar tidak akan mematuhi aturan keimigrasian dan juga tidak akan tunduk dengan yuridiksi Uni Eropa.
Hal tersebut tentu saja akan berdampak kepada pertumbuhan ekonomi Inggris, Eropa dan dunia. Muncul keragu-raguan bahwa pertumbuhan ekonomi dunia akan kembali terhambat.
Ketidakpastian tersebut mendorong kenaikan harga emas. Investor mulai memburu aset yang nilai investasinya stabil di saat sedang terjadi tekanan terhadap perekonomian.
"Komentar-komentar mengenai Uni Eropa ini membuat ketidakpastian bagi investor," jelas Managing Director RBC Capital Markets, George Gero. Orang-orang mulai memburu aset-aset safe haven.
Sumber
liputan6.com
best
profit , best profit futures, bestprofit, bestprofit futures,
pt
best profit, pt best profit futures, pt bestprofit, pt bestprofit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas mencapai posisi tertingginya dalam lebih dari tujuh minggu terpicu ketidakpastian politik usai komentar presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump soal NATO dan Tiongkok.
Melansir laman Reuters, Selasa (17/1/2017), harga spot emas naik 0,5 persen menjadi US$ 1.203,8 per ounce. Posisi ini merupakan yang tertinggi sejak 23 November. Sementara harga emas berjangka AS naik 0,6 persen ke posisi US$ 1.203,20.
Emas naik terkena dampak pernyataan Trump pada pekan lalu. Dia mengatakan bahwa Taiwan bernegosiasi perihal kebijakan "Satu China."
Pernyataan ini dibalas Tiongkok dengan kegusaran seraya mengatakan negara itu akan bertindak jika Trump terus melakukan provokasi. Komentar Trump soal NATO juga telah membuat investor khawatir.
"Ada pergumulan antara Tiongkok dan Amerika Serikat atas Taiwan. Trump telah berbicara dengan Taiwan dan Tiongkok tidak suka. Komentarnya pada NATO juga dipandang sebagai hal negatif," kata analis Julius Baer Carsten Menke.
Dolar yang menguat telah menekan emas dalam beberapa bulan terakhir,sehingga logam mulia ini menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Ini juga menurunkan imbal hasil obligasi serta meningkatkan daya tarik emas sebagai aset safe haven.
Sementara itu, harga perak naik 0,2 persen menjadi US$ 16,83 per ounce. Harga platinum turun sebesar 0,1 persen menjadi US$ 982,75, sedangkan paladium turun 0,4 persen menjadi US$ 746,47.
Sumber
liputan6.com
best
profit , best profit futures, bestprofit, bestprofit futures,
pt
best profit, pt best profit futures, pt bestprofit, pt bestprofit futures