<<<< SELAMAT DATANG DI BLOG PT.BESTPROFIT FUTURES CABANG BANDUNG >>>>

Sabtu, 09 September 2017

Harga Emas Melambung | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas bertahan dekati level tertinggi dalam satu tahun pada perdagangan Jumat. Penyebab melambungnya harga emas ini karena pelemahan dolar AS dan pelemahan data AS yang menjegal ekspektasi kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) pada Desember nanti.

Mengutip Reuters, Sabtu (9/9/2017), harga emas emas di pasar spot turun 0,1 persen ke level US$ 1.347,8 per ounce pada perdagangan sore, setelah pada pagi haru sempat mencapai level US$ 1.357,54 per ounce yang merupakan level tertinggi sejak Agustus 2016. Angka tersebut naik 1,7 persen minggu ini, mencatat kenaikan mingguan ketiga berturut-turut.


Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember berakhir di US$ 1,351.2 per ounce.

Pelemahan dolar AS membuat harga emas lebih murah bagi mereka yang bertransaksi dengan menggunakan mata uang di luar dolar AS. Penurunan imbal hasil obligasi juga membuat emas lebih menarik sehingga pelaku pasar memborongnya.

Analis Julius Baer, Carsten Menke, mengatakan pelemahan dolar AS dan penurunan imbal hasil obligasi ini karena adanya keyakinan bahwa kenaikan suku bunga AS akan tertunda. Rencananya, Bank Sentral AS akan diprediksikan akan menaikkan suku bunga sebanyak tiga kali dalam satu tahun ini. Di awal tahun, tengah dan akhir.

Best Profit

Namun Gubernur Bank Sentral AS New York William Dudley dalam pidatonya pada Kamis tidak memberikan petunjuk mengenai rencana kenaikan suku bunga pada Desember nanti.

Selain itu, kenaikan harga emas juga karena investor sedang mengincar instrumen safe haven setelah adanya ketegangan geopolitik di Korea Utara. Saat ini Korea Selatan bersiap menghadapi kemungkinan uji coba rudal lebih lanjut oleh Korea Utara pada Sabtu waktu setempat.

Sayangnya, harga emas yang melambung justru menurunkan permintaan emas di kawasan Asia terutama di China. "Ini menjadi bulan kesepuluh dimana Bank Sentral China tidak meningkatkan cadangan emasnya," tilis Commerzbank dalam catatan kepada kliennya.

Sumber
liputan6.com
                                                                   
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 08 September 2017

Harga Emas Menguat Kemarin | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas menguat pada perdagangan Kamis kemarin menyusul pelemahan mata uang dolar.

Harga emas pada Kamis kemarin naik dan menandakan penutupan tertinggi selama setahun menyusul mata uang euro menguat terhadap dolar.


Itu semua merupakan imbas dari pertemuan para petinggi Bank Sentral Eropa. Bank Sentral Eropa berencana untuk kembali meluncurkan program stimulus fiskal mereka.

Melansir Marketwatch, Jumat (8/9/2017), emas untuk kontrak Desember naik US$ 11,30 per ounce atau 0,8 persen untuk menetap di level US$ 1.350,3 per ounce. Sebelumnya turun 0,4 persen pada hari sebelumnya.

Harga ini adalah yang tertinggi sejak 6 September 2016 lalu, untuk kontrak yang paling aktif, menurut FactSet Data. Sementara saham SPDR Gold naik 0,9 persen.


Euro menguat terhadap dolar menyusul keputusan dari Bank Sentral Eropa untuk tidak mengubah suku bunganya. Pada konferensi persnya, Kepala Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengindikasikan stimulus akan dilakukan pada Oktober.

"Draghi enggan untuk menguraikan bulan, tanggal dan kecepatan proses program itu," kata Naeem Aslam, analis pasar utama di ThinkMarkets

Sumber
liputan6.com
                                                                   
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG                                                 


Kamis, 07 September 2017

Harga Emas Melemah | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas melemah usai pemerintah Amerika Serikat (AS) dan anggota parlemen mencapai kesepakatan untuk memperpanjang tenggat waktu batas utang pemerintah AS.

Harga emas untuk pengiriman Desember turun US$ 5,50 atau 0,4 persen ke level US$ 1.339 per ounce. Sedangkan harga perak susut 0,17 persen atau tiga senin menjadi US$ 17,91 per ounce.

Presiden AS Donald Trump dan kongres sepakat untuk memperpanjang batas utang dan anggaran pemerintah hingga 15 Desember.

"Perkembangan itu memudahkan tekanan ke harga emas dalam waktu dekat, tetapi dampaknya terhadap jangka panjang kecil," ujar Nico Pantelis, Kepala Riset Secular Investor, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Kamis (7/9/2017).


Sementara itu pergerakan indeks dolar AS tak pengaruhi pergerakan harga emas. Indeks dolar AS berada di kisaran 92,11. Biasanya dolar AS berbanding terbalik dengan harga emas.

Data ekonomi AS belum mampu menguatkan dolar AS. Padahal data ekonomi AS yaitu Institute for Supply Management (ISM) mengatakan, indeks nonmanufaktur naik menjadi 55,3 persen pada Agustus dan 53,9 persen pada Juli. Ini mengindikasikan pertumbuhan stabil bagi perusahaan AS.

Menjelang sesi terakhir perdagangan, respons pasar terhadap prospek kenaikan suku bunga the Federal Reserve melambat telah bebani dolar AS dan mengangkat harga emas.

Ini lantaran pernyataan pejabat bank sentral AS soal suku bunga. Pimpinan the Federal Reserve Dallas Robert Kaplan mengatakan, kalau the Federal Reserve mampu bersabar karena inflasi rendah. Pimpinan the Federal Reserve lainnya Brainard mengatakan kalau bank sentral harus memperlambat laju kenaikan suku bunga mengingat data inflasi yang rendah.


Sedangkan pejabat the Federal Reserve lainnya yaitu Neel Kashkari mengatakan, kalau kenaikan suku bunga memungkinkan meski berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi.

"Kumpulan komentar ini akan membuat data indeks harga konsumen menjadi perhatian selanjutnya. Data itu keluar pada 14 September. Yang lebih penting lagi dipikirkan yaitu meningkatkan pandangan kalau inflasi menjadi penentu utama apakah the Federal Reserve akan melanjutkan kenaikan suku bunga lainnya," ujar Charalambos Pissouros, Analis IronFX Global, seperti dikutip dari laman Markjetwatch.

Sumber
liputan6.com
                                                                   
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 06 September 2017

Harga Emas Naik ke Level Tertinggi | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas naik ke level tertinggi dalam satu tahun terpicu melemahnya Dolar Amerika Serikat (AS) dan pulihnya permintaan safe haven di tengah keprihatinan terkait uji coba nuklir Korea Utara.

Melansir laman Reuters, Rabu (6/9/2017),  harga emas di pasar Spot naik 0,6 persen menjadi US$ 1.341,86 per ounce setelah mencapai puncaknya di US$ 1.344,2. Ini merupakan harga tertinggi sejak 8 September 2016. Sementara harga emas berjangka AS mengakhiri sesi naik 1 persen di posisi US$ 1.344,50.

Pasar emas dipengaruhi Dolar yang melemah usai muncul komentar resmi Federal Reserve tentang inflasi AS yang rendah. Dolar mencapai titik terendah satu minggu melawan yen Jepang dan berada di jalur penurunan terbesar
dalam delapan hari terhadap sekeranjang mata uang.


Harga emas juga dibayangi kesepakatan Korea Selatan dengan Amerika Serikat untuk merespon ancaman dari Korea Utara setelah Pyongyang melakukan uji coba nuklir terbesar untuk keenam kalinya, dua hari lalu.

"Emas masih menuai permintaan sebagai safe haven," kata Commerzbank dalam sebuah catatan.

Sebagian besar menguatnya harga emas baru-baru ini dikaitkan dengan ketidakpastian geopolitik yang telah dipicu kejadian di semenanjung Korea.


Namun, Goldman Sachs mengatakan bahwa peristiwa di Washington selama dua bulan terakhir memainkan peran yang jauh lebih besar dalam laju harga emas baru-baru ini diikuti oleh melemahnya dolar.

Di antara logam mulia lainnya, harga perak sedikit berubah menjadi US$ 17,89 per ounce, sementara platinum naik tipis 0,1 persen menjadi US$ 1.007,90.

Palladium turun 1,4 persen menjadi $ 963,23 setelah mencapai tertinggi sejak Februari 2001 di $ 1.001 di sebelumnya sidang.

Sumber
liputan6.com
                                                                   
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 05 September 2017

Harga Emas Melonjak ke Titik Tertinggi | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas melonjak ke titik tertinggi dalam dua belas bulan karena investor memburu aset-aset safe haven. ketegangan akibat uji coba rudal Korea Utara menjadi penyebab utama kenaikan harga emas.

Mengutip CNBC, Selasa (5/9/2017), harga emas naik sekitar 1 persen ke level US$ 1.338,16 per troy ounce pada pukul pada perdagangan Senin pukul 09.30 waktu London. Harga tertinggi yang pernah ditorehkan dalam setahun terakhir adalah US$ 1.338,48 yang dicapai pada 24 September tahun lalu.


Harga emas sedikit turun pada perdagangan siang dan kemudian bergerak di kisaran US$ 1.334,48 per troy ounce.

Reli harga emas terus terjadi dalam beberapa hari terakhir usai pelaku pasar memburu aset safe haven. Harga emas melonjak bersamaaan dengan nilai tukar yen Jepang dan franc Swiss. Kenaikan instrumen investasi ini menyusul uji coba rudal terbaru Korea Utara pada akhir pekan lalu.


"Jika ketegangan di Asia terus meningkat karena aktivitas Korea Utara, emas dan aset safe haven lain akan dengan mudah terus melonjak. Namun kebalikannya, jika ketegangan menurun maka harga emas juga akan gampang tertekan," jelas analis ABN Amro Georgette Boele.

"Kami melihat pemulihan dolar AS akan mendorong harga emas turun mendekati level US$ 1.300 per troy ounce dalam waktu dekat lagi. Ini dengan asumsi kami tidak berharap ketegangan di Korea Utara terus berlanjut," tambah dia.

Sumber
liputan6.com
                                                                   
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 04 September 2017

Harga Emas Berpotensi Untuk Menguat | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas berpotensi menguat selama sepekan. Akan tetapi, pergerakan harga emas masuk area jenuh beli dapat mendorong harga emas tertekan meski terbatas.

Analis melihat harga emas ditransaksikan di atas US$ 1.300 pada pekan lalu dapat mendorong harga emas kembali menguat. Namun, harga emas masuk area jenuh beli sehingga diperkirakan ada tekanan. Namun terbatas lantaran dipengaruhi sejumlah sentimen.

"Risiko politik baik Korea Utara dan limit utang Amerika Serikat serta data tenaga kerja sektor non pertanian membuat dolar Amerika Serikat masih tertekan," ujar Chief Market Strategist CMC Markets Colin Cieszynski, seperti dikutip dari laman Kitco, Senin (4/9/2017).


Ia menuturkan, harga emas akan bergerak di kisaran US$ 1.300-US$ 1.330 dalam jangka pendek. "Ada potensi reli, tapi secara teknikal sudah jenuh beli," ujar dia.

Pada pekan ini selain isu politik, kebijakan bank sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserve menjadi fokus pasar. Hal ini mengingat usai data tenaga kerja non pertanian hanya bertambah 156 ribu pada Agustus dari perkiraan ekonom sekitar 180 ribu. Angka pengangguran juga naik menjadi 4,4 persen. Selain itu, pertumbuhan upah juga stagnan.

Merespons data ekonomi tersebut, harga emas pun naik ke level tertinggi dalam 11 bulan di kisaran US$ 1.334. Kemudian harga emas ditransaksikan di kisaran US$ 1.329,40 pada Jumat waktu setempat.


Ekonom CIBC Capital Markets Avery Shenfeld menuturkan, the Federal Reserve perlu melihat data inflasi naik sebelum melanjutkan kenaikan suku bunga. Namun data upah Agustus belum dapat berkontribusi.

Hal senada dikatakan Bart Melek, Kepala Riset TD Securities. Ia melihat bank sentral AS belum akan kembali menaikkan suku bunga hingga akhir tahun. "Bank sentral AS tampaknya tidak agresif apalagi usai data ekonomi di bawah harapan," kata dia.

Sumber
liputan6.com
                                                                   
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG       

Kamis, 31 Agustus 2017

Harga Emas Tergelincir dari Posisi Tertinggi | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas tergelincir dari posisi tertingginya dalam 11 bulan. Ini didorong dolar Amerika Serikat (AS) yang menguat lantaran data ekonomi AS yang positif.

Sebelumnya harga emas mencatat kenaikan dalam tiga sesi terakhir seiring kekhawatiran terhadap Korea Utara dan Badai Harvey. Sentimen itu membuat investor memburu aset investasi aman. Namun, laporan data ekonomi AS mendorong potensi harapan the Federal Reserve akan menaikkan suku bunga lagi pada 2017.

Harga emas untuk pengiriman Desember melemah US$ 4,8 atau 0,4 persen ke level US$ 1.314,10. Sebelumnya harga emas ditransaksikan di kisaran US$ 1.318,90 per ounce, yang merupakan level tertinggi sejak 29 September 2017. Harga perak melemah 1,3 sen atau 0,1 persen menjadi US$ 17,503.


"Harga emas telah melonjak ke atas hingga di level resistance US$ 1.300, dan nyaman di level itu dalam dua hari berturut-turut," ujar Co-Editor Sevens Report, Tyler Richey seperti dikutip dari laman Marketwatch, Kamis (31/8/2017).

Ia menambahkan, tren harga emas lebih tinggi untuk jangka pendek. Akan tetapi, secara teknikal, harga emas sudah sentuh level support dan resistance yang signifikan.

Pergerakan harga emas juga dipengaruhi data ekonomi AS. Produk domestik bruto (AS) direvisi lebih tinggi menjadi tiga persen pada kaurtal II 2017 dari sebelumnya 2,6 persen. Selain itu, di pasar tenaga kerja, ada penambahan pekerja sektor swasta sebesar 237 ribu. Angka ini lebih tinggi dari posisi Juli sebesar 178 ribu. Rilis data tenaga kerja AS menjadi perhatian pelaku pasar. Terutama laporan data tenaga kerja yang dirilis menjelang akhir pekan.


"Harga emas turun US$ 2-U$ 3 seiring dampak data ekonomi. Dikhawatirkan data ekonomi mempengaruhi kebijakan ekonomi AS terutama kemungkinan the Federal Reserve menaikkan suku bunga lagi tahun ini," kata Analis Kitco Jim Wyckoff.

Pasar keuangan hadapi reaksi beragam terhadap kemungkinan kebijakan the Federal Reserve soal suku bunga. Ada perkiraan kenaikan suku bunga sebelum Desember. Namun, inflasi rendah akan jadi pertimbangan the Federal Reserve belum akan menaikkan suku bunga. Adapun suku bunga yang tinggi membuat kilau harga emas memudar.

Harga emas sempat menguat pada minggu ini seiring Korea Utara menembak rudal balistik ke wilayah utara Jepang. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menuturkan, hal itu sebagai ancaman serius dan dapat merusak perdamaian di wilayah itu.

Namun kekhawatiran mereda pada pertengahan minggu sehingga membuat indeks dolar AS menguat. Indeks dolar AS naik 0,6 persen ke level 92,82.

Sumber
liputan6.com
                                                                   
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG       

Rabu, 30 Agustus 2017

Harga Emas Kembali Melonjak | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas melonjak ke level tertinggi sejak November pada perdagngan Selasa. Lonjakan ini memperpanjang reli yang telah dibukukan pada hari sebelumnya. Investor melakukan aksi borong emas setelah Korea Utara melakukan uji coba rudal balistik di atas Jepang.

Mengutip Reuters, Rabu (30/8/2017), harga emas di pasar spot naik 0,4 persen ke US$ 1.314,52 per ounce pada perdagangan Selasa siang, setelah sebelumnya sempat menyentuh angka US$ 1.325,93 per ounce yang merupakan level tertinggi sejak 9 November.

Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup naik 0,3 persen ke level US$ 1.318,90 per ounce.


"Investor terus melakukan aksi borong sehingga mendorong harga emas terus naik. Namun ada kemungkinan terjadi aksi ambil untung setelah kenaikan yang cukup besar selama ini," jelas vice president Heraeus Metal Management, New York, AS, Miguel Perez-Santalla.

Harga emas di pasar spot sempat naik 1,4 persen pada perdagangan Senin, menembus level kunci resistance di US$ 1.300 per ounce setelah komentar Gubenur Bank Sentral Eropa mendorong penguatan euro dan menekan dolar AS.

Kenaikan tersebut berlanjut pada perdagangan Selasa karena menurunan harga saham akibat pelaku pasar berbondong-bondong melakukan aksi borong instrumen safe haven.


Pasar saham tertekan karena adanya badai Harvey. Presiden AS Donald Trump menetapkan status darurat bencana untuk Negara Bagian Lousiana pada 28 Agustus 2017.

Kenaikan harga emas bertambah tinggi karena kekhawatiran pelaku pasar akan ancaman geopolitik usai Korea Utara meluncurkan rudal ke arah Samudera Pasifik, melintasi langit Jepang, pada Selasa, 29 Agustus 2017, pukul 5.58 waktu Pyongyang.

Aksi tersebut ditanggapi oleh Presiden Trump. Dalam keterangannya, Donald Trump mengatakan, segala opsi untuk merespons tindakan Korut terbuka. Menurutnya, perilaku Pyongyang adalah ancaman nyata.

"Dunia menerima pesan dari Korut secara keras dan jelas, rezim ini telah memberikan sinyal penghinaan terhadap tetangganya, seluruh anggota PBB," ucap Trump.

Sumber
liputan6.com
                                                                   
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 29 Agustus 2017

Harga Emas Menguat ke Posisi Tertinggi | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas menguat ke posisi tertinggi dalam 9,5 bulan di tengah pelemahan Dolar. Sementara Euro naik setelah Kepala Bank Sentral Eropa (ECB) menjelaskan tentang pemulihan ekonomi zona euro pada pertemuan para bankir sentral.

Pada pertemuan di Jackson Hole, Wyoming, Kepala ECB Mario Draghi mengatakan kebijakan moneter ultra-longgar sedang berjalan di Eropa dan pemulihan ekonomi zona euro terus berlanjut. Hal ini mendorong euro ke level tertinggi dalam lebih dari 2,5 tahun terhadap dolar AS, sementara indeks dolar turun
terendah sejak Mei 2016.


Melansir laman Reuters, Selasa (29/8/2017),  harga emas di pasar Spot naik 1,4 persen menjadi US$ 1.309,25 per ounce, setelah naik ke level tertinggi sejak Awal November di US$ 1.309,98. Sementara emas berjangka AS berakhir naik 1,3 persen ke posisi US$ 1.315,30

"Draghi tidak menyebut penguatan euro sebagai rem normalisasi kebijakan. Inilah yang memicu reli  laju Euro dan reaksi harga emas," ujar Analis ​​Carsten Menke, Julius Baer.

Di Jackson Hole, Ketua Federal Reserve AS Janet Yellen juga tidak memberikan acuan tentang kebijakan moneter AS, namun berfokus pada peraturan keuangan. Pedagang mengharapkan kenaikan suku bunga akan lebih lambat.


"Saya pikir itu mungkin membuat investor lebih nyaman. Kemudian soal inflasi juga membuat keraguan apakah The Fed akan menaikkan suku bunga, "kata Ryan McKay dari TD Securities.

Adapun harga perak naik 2 persen di posisi US$ 17,39 per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sejak awal Juni menjadi US$ 17,45 per ounce. Harga Platinum naik 1,3 persen menjadi US$ 984,50 dan Paladium naik tipis 0,5 persen menjadi US$ 934.

Sumber
liputan6.com
                                                                   
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 28 Agustus 2017

Harga Emas Terpantau Akan Naik | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Banyak analis dan ekonom memperkirakan pertemuan para gubernur bank sentral di Wyoming, AS, akan sangat mempengaruhi harga emas. Namun kenyataannya tidak sama sekali. Harga emas masih mampu bertahan.

Dalam Sepekan terakhir atau jelang pertemuan, harga emas terus terombang-ambing dengan kecenderungan tertekan. Banyak analis dan ekonom menyatakan bahwa emas akan kehilangan kemilaunya usai pidato Gubernur Bank Sentral AS Janet Yellen di Wyoming.


"Emas mampu bertahan usai pertemuan tersebut. Anda bisa melihat, harga emas tetap terkendali," jelas analis logam mulai Mark Mead Baillie dikutip dari investing, Senin (28/8/2017).

Memang, harga emas meluncur di bawah US$ 1.300 per ounce para pekan lalu. Namun kemungkinan besar harga emas akan kembali menuju US$ 1.300 per ounce pada pekan ini.

Terlihat pada akhir pekan lalu sinyal positif sudah mulai terlihat. Pada Jumat lalu, harga emas di pasar spot naik 0,5 persen ke US$ 1.292,14 per ounce pada pukul 02.00 siang dan berada di jalur kenaikan 0,6 persen pada penutupan pekan ini. Sedangkan harga emas berjangka AS menguat 0,5 persen pada level US$ 1.297,90 per ounce.


Ada satu sentimen yang cukup memberikan tenaga kepada emas yaitu gangguan geopolitik. Beberapa kali harga emas sempat terdorong naik karena adanya ketegangan geopolitik seperti perseteruan AS dengan Korea Utara dan juga Kebijakan Gedung Putih yang selalu kontroversial.

Sentimen paling baru yang mampu mendorong harga emas adalah ancaman dari Presiden AS Donald Trump untuk menutup pemerintahan, kecuali dia mendapatkan pendanaan untuk membangun dinding perbatasan dengan Meksiko. Risiko geopolitik tersebut mempengaruhi harga emas karena investor langsung mengoleksi instrumen safe haven.

Sumber
liputan6.com
                                                                   
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...