PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga paladium tembus level USD 1.550 per ounce untuk
pertama kalinya pada perdagangan Selasa karena adanya defisit pasokan.
Sementara harga emas tertekan atau turun setelah Gubernur Bank Sentral AS
Jerome Powell mengatakann bahwa mereka akan bersabar untuk menaikkan suku
bunga.
Mengutip CNBC, Rabu (27/2/2019), harga paladium di pasar spot melonjak
ke USD 1.565,09 per ounce pada perdagangan Senin dan masih di kisaran USD
1.559,50 per ounce pada perdagangan Selasa.
"Harga paladium naik karena fakta bahwa ada 15 perusahaan
pertambangan di Afrika Selatan yang bisa mogok minggu ini," jelas Bob
Haberkorn, analis senior RJO Futures. Best Profit
Berita yang menyatakan bahwa karyawan perusahaan pertambangan Afrika
Selatan akan melakukan pemogokan pada minggu depan memperburuk kekhawatiran
pasokan di pasar yang sudah ketat.
Produsen paladium terbesar di dunia, Norilsk Nickel, mengatakan
regulasi emisi yang ketat di semua pasar utama dan pasokan primer tak ada
penambahan akan memperluas defisit paladium di 2019. Bestprofit
Sedangkan untuk emas di pasar spot stabil di USD 1.326,75 per ounce
dan harga emas berjangka AS berada di posisi USD 1 lebih rendah pada USD
1.328,50 per ounce.
Tekanan terhadap harga emas tersebut terjadi setelah Gubernur Bank
Sentra AS jerome Powell menyatakan bahwa mereka akan terus bersabar untuk
rencana menaikkan suku bunga acuan. PT Best Profit
Bank Sentral AS akan melihat dahulu secara seksama data-data ekonomi
yang mendukung. Semua data harus sesuai dengan target agar bisa menaikkan suku
bunga sesuai dengan rencana.
"Di sisi lain data perumahan AS sedikit mengkhawatirkan, itu
membuktikan bahwa Bank Sentral AS mungkin telah terlalu dalam mengambil
mengetatan moneter," kata Phil Streible, analis komoditas senior di RJO
Futures, Chicago, AS.
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG