PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG,
Bestprofit - Harga emas melonjak ke posisi tertinggi dalam dua pekan pada
perdagangan Jumat. Pendorong kenaikan harga emas adaah pelemahan data ekonomi
AS yang mendorong ekspektasi pengetatan moneter Bank Sentral AS atau the
Federal Reserve (the Fed).
Mengutip CNBC, Sabtu (16/2/2019), harga emas di pasar spot naik 0,63
persen menjadi USD 1.320,81 per ounce, setelah sebelumnya sempat menyentuh
level tertinggi sejak 1 Februari di USD 1.319,81 per ounce. Sedangkan harga
emas berjangka AS menjadi USD 8,20 lebih tinggi ke level USD 1.322,10 per
ounce.
Pada pekan ini, harga emas mengalami kenaikan tetapi sangat tipis
karena adanya penguatan di pasar saham. Investor memilih untuk mengalokasikan
asetnya di pasar saham.
"Harga emas tak mampu mengikuti komoditas lain seperti minyak yang
mengalami kenaikan tingg pada pekan ini," jelas Tai Wong, head of base and
precious metals derivatives trading BMO. "Pasar saham terus bearish pada
posisi terendah dan bullish di level tertinggi dengan jeda yang sebenarnya
jarang terjadi," lanjut dia. PT Bestprofit
Data AS yang mengecewakan mengikuti serentetan laporan ekonomi yang
lemah dari China dan Eropa. Hal tersebut membantu harga emas untuk tak
mengalami tekanan di tengah kenaikan nilai tukar dolar AS.
Pada perdagangan sebeumnya, harga emas menguat pada hari ini dipicu
melemahnya Dolar Amerika Serikat (AS) seiring pelemahan data ekonomi Amerika
Serikat (AS). Hal ini juga didukung harapan Federal Reserve akan tetap pada
sikap dovish terkait kebijakan moneternya.
Melansir laman Reuters, Jumat (15/2/2019), harga emas di pasar spot
naik 0,5 persen menjadi USD 1.312,17 per ons. Sementara harga emas berjangka AS
turun 0,1 persen ke posisi USD 1.313,9 per ons. Best Profit
Indeks dolar jatuh ke level terendah sesi, terbebani serangkaian data
AS yang mengecewakan. Tercatat penjualan ritel mengalami penurunan terbesar
dalam sembilan tahun pada bulan Desember dan klaim pengangguran mingguan
mencatat kenaikan.
Dolar tergelincir setelah data, yang menambah kekhawatiran perlambatan
ekonomi, membantu emas batangan melepaskan hambatan terbatas dari awal sesi dan
menjadi positif.
Data sedikit lebih lemah. "Banyak orang berpikir bahwa The Fed
memberi lebih banyak amunisi untuk tidak menaikkan suku bunga sehingga bullish
untuk emas," kata Michael Matousek, Kepala Pedagang Global Investors AS.
"Kami melihat banyak pedagang masuk pada level ini untuk mengantisipasi
kenaikan harga selanjutnya," tambah dia PT Best Profit
Harga emas telah meningkat lebih dari 12 persen sejak menyentuh posisi
terendah lebih dari 1-1/2 tahun pada pertengahan Agustus. Sebagian besar
disebabkan ekspektasi kenaikan suku bunga. Suku bunga yang lebih rendah
mengurangi biaya peluang memegang emas tanpa bunga dan membebani dolar.
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar