<<<< SELAMAT DATANG DI BLOG PT.BESTPROFIT FUTURES CABANG BANDUNG >>>>

Kamis, 12 September 2019

Harga Emas Naik Tipis


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Harga emas pada perdagangan hari Rabu (11/9) naik tipis. Kenaikan ini ditengah ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter oleh bank sentral AS.

Dikutip dari laman CNBC, Kamis (12/9/2019), harga emas di pasar spot naik 0,7 persen menjadi USD 1,496.01 per ounce. Harga emas sempat turun ke level terendah sejak 13 Agustus di USD 1,483.90 per ounce di sesi sebelumnya. Harga emas berjangka AS naik 0,3 persen lebih tinggi di level USD 1,503.20 per ounce.

"Jika Bank Sentral Eropa (ECB) mengumumkan pemangkasan suku bunga, itu akan meningkatkan harga logam mulia dan itulah yang memberi nada positif untuk emas," kata Chris Gaffney, presiden pasar dunia di TIAA Bank. Best Profit

“Suku bunga rendah dan perlambatan pertumbuhan global membantu penawaran emas tetap baik. Hanya untuk mendorongnya kembali ke USD 1.500, kita perlu melihat peningkatan ketegangan dan lebih banyak harapan dari tarif yang lebih rendah," tambahnya.

Imbal hasil obligasi Wall Street naik, dengan fokus investor beralih ke keputusan kebijakan moneter oleh ECB pada hari Kamis, ketika bank secara luas diperkirakan akan memangkas suku bunga. Keputusan ECB kemungkinan akan diikuti oleh Federal Reserve AS dan Bank of Japan minggu depan. Bestprofit

Suku Bunga The Fed
Sementara indikator ekonomi baru-baru ini mungkin mendorong penurunan suku bunga 25 basis poin oleh Fed A.S, "Pemotongan besar 50 bps (basis poin) tidak akan dilakukan," kata Gaffney dari TIAA Bank.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang surat berharga dan membebani dolar, membuat emas lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya. PT Best Profit

Investro melihat perdagangan AS-China, dengan China membebaskan barang-barang AS tertentu dari tarif pembalasan beberapa hari jelang pembicaraan Oktober dalam upaya untuk mengurangi eskalasi perselisihan yang berlarut-larut. Spot gold masih menargetkan USD 1.453, karena telah menembus support di USD 1.497 per ounce, menurut analis teknis Reuters Wang Tao.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 11 September 2019

Harga Emas Turun ke Level Terendah Sebulan Terkahir


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Harga emas turun ke level terendah dalam sebulan terakhir pada perdagangan Selasa (Rabu waktu Jakarta). Hal ini didorong oleh meningkatnya imbal hasil obligasi dan dolar membuat daya tarik aset safe haven.

Dikutip dari CNCB, harga emas di pasar spot gold turun 0,58 persen pada USD 1.489,97 per ounce, setelah sebelumnya mencapai level terendah sejak 13 Agustus, pada USD 1.486. Sedangkan harga emas berjangka AS tergelincir 0,90 persen menjadi USD 1.497,6 per ounce.

mbal hasil AS naik ke puncak multi-minggu, mengikuti obligasi Jerman, karena harapan meredakan ketegangan perdagangan AS dan China dan ekspektasi langkah-langkah stimulus fiskal oleh bank sentral global yang mendorong sentimen risiko. Bestprofit

“Kami melihat likuidasi safe haven di pasar, tidak ada alasan untuk safe haven saat ini. Meskipun ekuitas menarik kembali hari ini, mereka menunjukkan beberapa kekuatan residual,” kata Phillip Streible, Ahli Strategi Komoditas Senior di RJO Futures.

Harga emas telah turun lebih dari 4 persen, atau lebih dari USD 60 dalam waktu kurang dari seminggu, terutama dipengaruhi oleh kenaikan yang luas di pasar ekuitas. Mempertimbangkan banyaknya posisi net long dalam emas, “semua orang yang terlambat masuk ini mulai melikuidasi posisi mereka sekarang. Kami (juga) melihat hasil sedikit naik," tambah Streible. PT Bestprofit

Harapan Penurunan Suku Bunga
Spekulan meningkatkan posisi bullish mereka dalam kontrak emas dan perak COMEX dalam minggu ini hingga 3 September.

Investor sekarang menunggu pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) Kamis, yang secara luas diperkirakan akan memberikan penurunan suku bunga. Federal Reserve AS juga diperkirakan akan menurunkan suku bunganya minggu depan karena pembuat kebijakan berlomba untuk memerangi risiko penurunan global. PT Best Profit

Namun, para analis mengatakan lintasan positif keseluruhan harga emas masih utuh.

"Kami sekarang mengharapkan harga emas untuk diperdagangkan lebih kuat lebih lama, mungkin menembus USD 2.000 per ounce dan memposting siklus tertinggi baru di beberapa titik dalam satu atau dua tahun mendatang," tulis analis bank Citi dalam sebuah catatan.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 10 September 2019

Harga Emas Jatuh ke Level Terendah Dalam 2 Pekan


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Harga emas jatuh ke level terendah dalam 2 pekan pada perdagangan Senin dan menembus level psikologis di angka USD 1.500 per ounce. 

Penurunan harga emas ini karena selera risiko baru dari imbal hasil surat utang pemerintah yang lebih menarik jika dibandingkan dengan logam mulia.

Mengutip CNBC, Selasa (10/9/2019), harga emas di pasar spot jatuh 0,3 persen menjadi USD 1.502,47 per ounce. Harga logam mulia ini sempat menyentuh level USD 1.497,30 per ounce yang merupakan harga terendah sejak 23 Agustus.

Sedangkan untuk harga emas berjangka AS turun 0,3 persen menjadi USD 1.510,70 per ounce. Kepala analis TD Securities Toronto, Bart Melek, mengatakan bahwa imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi dan memunculkan selera risiko baru dan membebani harga emas. Bestprofit

"Kenaikan harga emas sudah cukup oanjang sehingga saat ini tidak terlalu mengejutkan jika ada aksi ambil untung dan memperpanjang eksposur jangka pendek," jelas dia. 

Imbal hasil obligasi AS naik sementara pasar saham menguat seiring ekspektasi bahwa Bank Sentral di beberapa negara akan meluncurkan langkah-langkah stimulus untuk mendukung ekonomi.

Pergerakan Sepekan
Harga emas pekan ini diprediksi tetap meneruskan trend bullish meski sempat turun pekan lalu. Jumat kemarin, emas ditutup turun 0,66 persen ke level USD 1.515 per ounce. PT Bestprofit

Namun, kabar negosiasi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, serta meredanya protes Hong Kong mengancam harga emas. Kedua kabar itu bisa mendorong gerakan risk on di pasar yang menyebabkan investor menjadi lebih berani berinvestasi ke komoditas yang berisiko ketimbang emas.

"Pada awal pekan lalu, ada hingar bingar yang cukup positif seputar perang dagang AS dan China yang terjadi dengan kedua pihak setuju bertemu bulan ini. 

Meski semua 'hingar bingar' perang dagang harus diperlukan dengan waspada, kehadiran gerakan positif akan memberi pasar dorongan risk on yang tajam dan mendorong harga emas jatuh ke bawah USD 1.500 per ounce," ujar analis Daily FX seperti dikutip Senin (9/8/2019). PT Best Profit

Sisi positif yang mendorong harga emas adalah potensi turunnya suku bunga AS dan pertumbuhan kerja pada bulan Agustus yang lebih lemah dari ekspektasi. Pemerintahan Donald Trump menambah 130 ribu pekerjaan bulan lalu, tetapi ekspektasinya adalah 150 ribu.

"Emas bisa mendapat keuntungan dari laporan tersebut, tetapi tidak banyak. Angka ketenagakerjaan mengalami pelemahan tetapi itu tak membuat Fed (Federal Reserve/Bank Sentral AS) terlalu cemas," ujar kepala strategi global TD Securities, Bart Melek, kepada Kitco.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 09 September 2019

Harga Emas Diprediksi Meneruskan Trend Bullish


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Harga emas pekan ini diprediksi tetap meneruskan trend bullish meski sempat turun pekan lalu. Jumat kemarin, emas ditutup turun 0,66 persen ke level USD 1.515 per ounce.

Namun, kabar negosiasi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, serta meredanya protes Hong Kong mengancam harga emas. 

Kedua kabar itu bisa mendorong gerakan risk on di pasar yang menyebabkan investor menjadi lebih berani berinvestasi ke komoditas yang berisiko ketimbang emas.

"Pada awal pekan lalu, ada hingar bingar yang cukup positif seputar perang dagang AS dan China yang terjadi dengan kedua pihak setuju bertemu bulan ini.  Best Profit

Meski semua 'hingar bingar' perang dagang harus diperlukan dengan waspada, kehadiran gerakan positif akan memberi pasar dorongan risk on yang tajam dan mendorong harga emas jatuh ke bawah USD 1.500 per ounce," ujar analis Daily FX seperti dikutip Senin (9/8/2019).

Sisi positif yang mendorong harga emas adalah potensi turunnya suku bunga AS dan pertumbuhan kerja pada bulan Agustus yang lebih lemah dari ekspektasi. 

Pemerintahan Donald Trump menambah 130 ribu pekerjaan bulan lalu, tetapi ekspektasinya adalah 150 ribu. Bestprofit

"Emas bisa mendapat keuntungan dari laporan tersebut, tetapi tidak banyak. Angka ketenagakerjaan mengalami pelemahan tetapi itu tak membuat Fed (Federal Reserve/Bank Sentral AS) terlalu cemas," ujar kepala strategi global TD Securities, Bart Melek, kepada Kitco.

The Fed Diprediksi Pangkas Suku Bunga
Jumat kemarin ucapan Gubernur Fed Jerome Powell membuat harga emas sempat jatuh satu persen karena berkata ekonomi dalam keadaan sehat. 

Namun, keputusan Federal Reserve pada 18 September diprediksi memberi dukungan pada emas, sebab suku bunga diprediksi kembali dipangkas 0,25 persen. PT Best Profit

Melek pun optimistis pekan depan emas akan naik, meski tidak besar.Senada, analisa Daily FX menyebut harga emas masih akan di sekitar level saat ini dengan kecenderungan naik sedikit..

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG



Jumat, 06 September 2019

Harga Emas Merosot Lebih dari 2 Persen


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Harga emas merosot lebih dari 2 persen dan harga perak anjlok lebih dari 4 persen karena data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lebih baik dari perkiraan.

Selain itu, kekhawatiran akan perang dagang juga mereda karena AS dan China kembali sepakat untuk kembali bertemu membahas mengenai kesepakatan perdagangan antara kedua negara.

Mengutip CNBC, Jumat (6/9/2019), harga emas di pasar spot turun 2,1 persen ke level USD 1.520,60 per ounce. Sedangkan untuk harga perak turun 4 persen menjadi USD 18,79 per ounce.

Sedangkan untuk harga emas berjangka AS turun 2 persen menjadi USD 1.528,90 per ounce. Harga platinum juga turun sekitar 2,4 persen menjadi USD 962,00 per ons, setelah menyentuh level terendah untuk hari Kamis di USD 940,50 per ons. PT Bestprofit

Data menunjukkan bahwa gaji pegawai di sektor wasta menganami kenaikan dan pertumbuhan di sektor layanan juga menguat. Hal ini mendorong kenaikan di pasar saham sehingga menekan harga emas.

Di luar itu, adanya rencana pembicaraan antara AS dengan China terkait perdagangan juga memberikan angin segar di sektor saham. "Pasar emas disergap oleh data AS yang kuta. Data tersebut membuat pasar saham dan obligasi gembira dan mendorong penurunan emas," jelas analis BMI Tai Wong.

 Harga Emas pada hari Rabu (Kamis waktu Jakarta) bergerak mendekati level tertinggi dalam lebih dari 6 tahun terakhir. Hal ini didorong oleh kebijakan imbal hasil obligasi 10 tahun Amerika Serikat (AS) yang merosot ke level terendah dalam tiga tahun terakhir). Sementara adanya sedikit peningkatan pada sentimen risiko memperlambat kenaikan emas batangan. Best Profit

Dikutip dari CNBC, harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi USD 1.551,14 per ounce. Level ini mendekati minggu lalu yang sebesar USD 1.554,56, atau tertinggi sejak April 2013. Sementara harga emas berjangka AS naik USD 4,40 menjadi USD 1.560,40.

“Harga emas bisa bergerak sedikit lebih tinggi, kekuatan makro pendorong besar adalah penurunan hasil global, yang tampaknya menyebar. Ketika Anda memiliki emas, setidaknya Anda bisa mendapatkan uang Anda kembali jika harga berubah. Jika Anda membeli obligasi negara, Anda tidak akan mendapatkan uang Anda kembali," kata Edward Meir, analis di INTL FCStone.

Imbal hasil AS turun karena patokan hasil 10 tahun mencapai level terendah sejak Juli 2016, setelah data manufaktur AS menunjukkan kontraksi pertama sejak 2016 di tengah kekhawatiran tentang pelemahan ekonomi global dan ketegangan perdagangan AS-China. PT Best Profit

Presiden AS Donald Trump mengancam pada hari Selasa bahwa dia akan lebih keras terhadap Beijing (China) untuk masa jabatan kedua sebagai presiden, jika kembali terpilih.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG



Kamis, 05 September 2019

Harga Emas Bergerak Mendekati Level Tertinggi 6 Tahunan


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Harga Emas pada hari Rabu (Kamis waktu Jakarta) bergerak mendekati level tertinggi dalam lebih dari 6 tahun terakhir. Hal ini didorong oleh kebijakan imbal hasil obligasi 10 tahun Amerika Serikat (AS) yang merosot ke level terendah dalam tiga tahun terakhir). Sementara adanya sedikit peningkatan pada sentimen risiko memperlambat kenaikan emas batangan.

Dikutip dari CNBC, harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi USD 1.551,14 per ounce. Level ini mendekati minggu lalu yang sebesar USD 1.554,56, atau tertinggi sejak April 2013. Sementara harga emas berjangka AS naik USD 4,40 menjadi USD 1.560,40.

“Harga emas bisa bergerak sedikit lebih tinggi, kekuatan makro pendorong besar adalah penurunan hasil global, yang tampaknya menyebar.  Bestprofit

Ketika Anda memiliki emas, setidaknya Anda bisa mendapatkan uang Anda kembali jika harga berubah. Jika Anda membeli obligasi negara, Anda tidak akan mendapatkan uang Anda kembali," kata Edward Meir, analis di INTL FCStone. 

Imbal hasil AS turun karena patokan hasil 10 tahun mencapai level terendah sejak Juli 2016, setelah data manufaktur AS menunjukkan kontraksi pertama sejak 2016 di tengah kekhawatiran tentang pelemahan ekonomi global dan ketegangan perdagangan AS-China.

Presiden AS Donald Trump mengancam pada hari Selasa bahwa dia akan lebih keras terhadap Beijing (China) untuk masa jabatan kedua sebagai presiden, jika kembali terpilih. PT Bestprofit

Investor juga terus mengawasi perkembangan di Hong Kong, setelah pemimpin kawasan itu Carrie Lam menarik RUU ekstradisi yang kontroversial yang telah memicu berbulan-bulan protes keras di pusat keuangan Asia tersebut.

Namun, beberapa anggota parlemen mengatakan masih belum pasti apakah tindakan ini akan membantu mengakhiri protes.

Sementara itu, pedagang sepenuhnya menghargai pemotongan suku bunga 25 basis poin pada pertemuan Federal Reserve AS akhir bulan ini, menurut alat FedWatch CME.  PT Best Profit

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang bullion non-menghasilkan dan membebani dolar. Dolar jatuh terhadap sekeranjang mata uang.

Indikasi sentimen, kepemilikan SPDR Gold Trust, dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia, naik menjadi 890,04 ton pada hari Selasa, tertinggi sejak November 2016.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 04 September 2019

Harga Emas Naik Lebih dari 1 Persen


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Harga emas naik lebih dari 1 persrn pada hari Selasa setelah data manufaktur AS melemah. Dengan ini sekaligus memperkuat kekhawatiran penurunan ekonomim Sementara ketidakpastian atas perdagangan AS-China dan Brexit semakin meningkatkan membuat daya tarik safe-haven.

Dikutip dari CNBC, Rabu (4/9/2019), harga emas di pasar spot naik 0,83 persen menjadi USD 1.543,11 per ounce, tidak jauh dari level tertinggi selama enam tahun di USD 1.554,56. Sementara harga emas berjangka AS melonjak 1,5 persen menjadi USD 1.552,4 per ounce.

Aktivitas manufaktur AS mengalami kontraksi untuk pertama kalinya dalam tiga tahun pada Agustus. Hal ini menambah kekhawatiran pasar terhadap ekonomi global.

"Data manufaktur yang lemah akan semakin menguatkan pandangan bahwa Federal Reserve AS akan lebih agresif dengan penurunan suku bunga," kata Ryan McKay, ahli strategi komoditas di TD Securities. Best Profit

"Ada banyak ketidakpastian mulai dari Brexit, politik di Italia, juga protes di Hong Kong, banyak hal yang positif untuk harga emas," tambah dia.

"Dolar juga dipandang sebagai aset safe-haven. Bahkan Treasury naik, dolar naik, perak naik, emas naik, itu semua aset safe-haven," kata Phillip Streible, ahli strategi komoditas senior di RJO Futures.

Sentimen Global Lainnya
Sementara itu, mata uang Eropa seperti Euro dan Pound telah melemah terhadap Dolar karena para pedagang tetap waspada terhadap perkembangan yang akan segera terjadi di Inggris yang keluar dari Uni Eropa dan kekacauan politik Italia. Bestprofit

Di bidang perdagangan, China telah mengajukan keluhan di Organisasi Perdagangan Dunia atas bea masuk A.S. Hal ini dianggap melanggar konsensus yang dicapai oleh para pemimpin kedua negara pada pertemuan di Osaka.

“Emas telah secara agresif mendorong pemotongan suku bunga Fed. Dengan sedikit memberi peluant bagi oara pemegang emas dan meningkatnya ketidakpastian ekonomi terkait dengan meningkatnya ketegangan perdagangan AS-Cina, selera investor untuk logam kuning telah meningjat,” tulis analis BNP Paribas dalam sebuah catatan.

Dia memperkirakan harga emas rata-rata naik di atas USD 1.600 didorong oleh The Fed terkait pelonggaran moneter. PT Best Profit

Federal fund futures menyatakan pesar melihat kemungkinan 91 persen pemotongan suku bunga 25 basis poin akan dilakukan oleh Federal Reserve AS bulan ini.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 03 September 2019

Harga Emas Naik, Namun Penguatan Dolar AS Membatasi Geraknya


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Harga emas naik pada perdagangan Senin setelah Amerika Serikat (AS) dan China memberlakukan tarif baru. Namun penguatan dolar AS membatasi gerak logam mulia tersebut.

Mengutip CNBC, Selasa (3/9/2019), AS mulai memberlakukan tarif sebesar 15 persen untuk berbagai barang impor dari China pada hari Minggu kemarin. Barang-barang yang dikenakan antara lain alas kaki, jam tangan pintar, dan televisi layar datar.

Hal tersebut dilakukan setelah sebelumnya China menerapkan kenaikan tarif impor 5 persen pada impor minyak mentah AS. Namun, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa kedua belah pihak masih akan bertemu untuk membicaraan mengenai perang dagang ini pada akhir September.

Harga emas di pasar spot naik 0,2 persen ke level USD 1.522,17 per ounce setelah jatuh ke level terendah dalam satu pekan di angka USD 1.517,11 per ounce pada sesi sebelumnya. Sedangkan harga emas berjangka naik 0,1 persen ke level USD 1.531 per ounce. PT Bestprofit

"Secara keseluruhan, tidak ada yang terjadi selain fakta bahwa dolar AS lebih kuat. Harga emas tidak terlalu banyak bergejolak karena perang tarif ini sudah diantisipasi oleh pelaku pasar," jelas analis ABN Amro Georgette Boele.

"Kami sebenarnya berharap harga emas terkoreksi karena di awal logam mulia itu bergerak terlalu cepat," tambah dia.

Perang dagang, meningkatkan kekhawatiran atas penurunan ekonomi global. Bank Sentral di seluruh dunia harapan untuk penurunan suku bunga. Hal tersebut berkontribusi pada kenaikan harga emas lebih dari USD 100 pada bulan Agustus. Best Profit

Investor logam mulia kini mengalihkan perhatian mereka ke prospek ekonomi AS. Itu disebabkan Bos The Fed Jerome Powell kemungkinan akan memberikan 'petunjuk' terakhirnya sebelum pertemuan bank sentral terkait kebijakan moneter September ini.

Sementara itu, harga emas telah kehilangan momentum kenaikan mingguanya setelah mencapai titik tertinggi pada pekan lalu. Penyebab lainnya ialah meredanya tensi dagang AS-China.

Kendati begitu, harga emas masih bertahan di atas level support utama yakni USD 1.530 per ounce. Jika ini terus berlanjut, arah emas kedepanya diprediksi akan terus naik. Demikian ungkap Presiden Blue Line Futures, Bill Baruch seperti dilansir Kitco News, Senin (2/9/2019). PT Best Profit

"Harga emas masih akan naik jika mampu bertahan di atas level USD 1.530, jika di bawah USD 1.530 maka kemungkinan akan menuju ke level USD 1.500," ujarnya.

Di sisi lain, Kepala Strategi Global di TD Securities, Bart Melek mengungkapkan, dengan situasi global terutama AS-China yang tengah berlangsung, harga emas bisa saja sedikit lebih rendah.

Tetapi, jika data ekonomi memburuk dan stance The Fed cenderung dovish, kemudian didukung dengan volatilitas di pasar ekuitas, maka harga bisa melambung lebih tinggi lagi.

"Kami melihatnya harga emas akan bergerak secara signifikan ke atas. Pada sisi negatifnya, ada di sekitar level USD 1,488 dan positifnya di level USD 1,586," paparnya.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 02 September 2019

Harga Emas Diprediksi Keok Akibat Pidato Bos The Fed


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Investor logam mulia kini mengalihkan perhatian mereka ke prospek ekonomi AS. Itu disebabkan Bos The Fed Jerome Powell kemungkinan akan memberikan 'petunjuk' terakhirnya sebelum pertemuan bank sentral terkait kebijakan moneter September ini.

Sementara itu, harga emas telah kehilangan momentum kenaikan mingguanya setelah mencapai titik tertinggi pada pekan lalu. Penyebab lainnya ialah meredanya tensi dagang AS-China.

Kendati begitu, harga emas masih bertahan di atas level support utama yakni USD 1.530 per ounce. Jika ini terus berlanjut, arah emas kedepanya diprediksi akan terus naik. Demikian ungkap Presiden Blue Line Futures, Bill Baruch seperti dilansir Kitco News, Senin (2/9/2019). Bestprofit

"Harga emas masih akan naik jika mampu bertahan di atas level USD 1.530, jika di bawah USD 1.530 maka kemungkinan akan menuju ke level USD 1.500," ujarnya. 

Di sisi lain, Kepala Strategi Global di TD Securities, Bart Melek mengungkapkan, dengan situasi global terutama AS-China yang tengah berlangsung, harga emas bisa saja sedikit lebih rendah. PT Bestprofit

Tetapi, jika data ekonomi memburuk dan stance The Fed cenderung dovish, kemudian didukung dengan volatilitas di pasar ekuitas, maka harga bisa melambung lebih tinggi lagi. 

"Kami melihatnya harga emas akan bergerak secara signifikan ke atas. Pada sisi negatifnya, ada di sekitar level USD 1,488 dan positifnya di level USD 1,586," paparnya.  

Sementara itu, Ekonom Capital Economics AS Andrew Hunter mengatakan, semua mata kini tertuju pada Powell, bos The Fed. Ketua Fed Jerome Powell akan memberikan pidato pada hari Jumat di Universitas Zurich di Swiss pada pukul 12:30 malam EDT.  PT Best Profit

Powell diprediksi akan melonggarkan kebijakan moneternya dengan penurunan suku bunga acuan The Fed.

"Pidato Powell di Jackson Hole pekan lalu memperjelas bahwa The Fed merencanakan pemotongan suku bunga lagi di bulan September berdasarkan meningkatnya perang dagang dan kelemahan di tempat lain dalam ekonomi global," tegas dia..

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 30 Agustus 2019

Harga Emas Turun Pada Kamis Kemarin


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Harga emas turun pada perdagangan hari Kamis karena penguatan dolar dan pasar saham memperoleh kepercayaan setelah adanya perkembangan positif terkait perang dagang AS-China.

Namun bayang-bayang kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi global membuat penurunan harga emas terbatas.

Dikutip dari laman CNBC, Jumat (30/8/2019), harga emas di pasar spot turun 0,8 persen menjadi USD 1.526,62 per ounce. Masih berada di dekat level tertinggi sejak April 2013 di USD 1.554,56 yang mententuh pada hari Senin. Sementara harga emas berjangka AS ditutup juga turun 0,8 persen pada USD 1,536,90 per ounce. Best Profit

"Ada lebih banyak optimisme pada pembicaraan perdagangan dan yang tampaknya membuat sebagian orang mengabaikan emas," kata Michael Matousek, kepala pedagang di Investor Global AS.

Harga emas telah naik sekitar 8 persen selama satu bulan ini, yang bisa menjadi bulan terbaik sejak Juni 2016 karena sentimen terhadap pelemahan ekonomi global yang mendorong permintaan untuk safe-haven.

"Banyak pedagang di luar sana merasa bahwa meskipun Cina kembali dan mengatakan bahwa mereka ingin berbicara dengan tenang, tidak ada yang benar-benar berubah," tambah Matousek. Bestprofit

Wall Street menguat setelah kementerian perdagangan Cina mengindikasikan bahwa Beijing berharap akan ada penyelesaian perselisihan dagang yang sudah berlangsung lama dengan Amerika Serikat.

Sementara itu, imbal hasil keuangan AS bergerak dari posisi terendah baru-baru ini dan dolar naik 0,3 persen, membuat emas kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya. Federal Reserve AS dan Bank Sentral Eropa secara luas diperkirakan akan menurunkan suku bunga bulan depan. Banyak investor percaya bahwa Bank Sentral Jepang akan mengikutinya. PT Best Profit

Dengan kelemahan ekonomi saat ini, "bank sentral global akan akomodatif dan itu mendukung untuk harga emas," kata Jeff Klearman, manajer portofolio di GraniteShares.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...