PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas jatuh ke
level terendah dalam 2 pekan pada perdagangan Senin dan menembus level
psikologis di angka USD 1.500 per ounce.
Penurunan harga emas ini karena selera
risiko baru dari imbal hasil surat utang pemerintah yang lebih menarik jika
dibandingkan dengan logam mulia.
Mengutip CNBC, Selasa (10/9/2019), harga emas di pasar spot jatuh 0,3
persen menjadi USD 1.502,47 per ounce. Harga logam mulia ini sempat menyentuh
level USD 1.497,30 per ounce yang merupakan harga terendah sejak 23 Agustus.
Sedangkan untuk harga emas berjangka AS turun 0,3 persen menjadi USD
1.510,70 per ounce. Kepala analis TD Securities Toronto, Bart Melek, mengatakan
bahwa imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi dan memunculkan selera risiko
baru dan membebani harga emas. Bestprofit
"Kenaikan harga emas sudah cukup oanjang sehingga saat ini tidak
terlalu mengejutkan jika ada aksi ambil untung dan memperpanjang eksposur
jangka pendek," jelas dia.
Imbal hasil obligasi AS naik sementara pasar
saham menguat seiring ekspektasi bahwa Bank Sentral di beberapa negara akan
meluncurkan langkah-langkah stimulus untuk mendukung ekonomi.
Pergerakan Sepekan
Harga emas pekan ini diprediksi tetap meneruskan trend bullish meski
sempat turun pekan lalu. Jumat kemarin, emas ditutup turun 0,66 persen ke level
USD 1.515 per ounce. PT Bestprofit
Namun, kabar negosiasi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan
China, serta meredanya protes Hong Kong mengancam harga emas. Kedua kabar itu
bisa mendorong gerakan risk on di pasar yang menyebabkan investor menjadi lebih
berani berinvestasi ke komoditas yang berisiko ketimbang emas.
"Pada awal pekan lalu, ada hingar bingar yang cukup positif
seputar perang dagang AS dan China yang terjadi dengan kedua pihak setuju
bertemu bulan ini.
Meski semua 'hingar bingar' perang dagang harus diperlukan
dengan waspada, kehadiran gerakan positif akan memberi pasar dorongan risk on
yang tajam dan mendorong harga emas jatuh ke bawah USD 1.500 per ounce,"
ujar analis Daily FX seperti dikutip Senin (9/8/2019). PT Best Profit
Sisi positif yang mendorong harga emas adalah potensi turunnya suku
bunga AS dan pertumbuhan kerja pada bulan Agustus yang lebih lemah dari
ekspektasi. Pemerintahan Donald Trump menambah 130 ribu pekerjaan bulan lalu,
tetapi ekspektasinya adalah 150 ribu.
"Emas bisa mendapat keuntungan dari laporan tersebut, tetapi
tidak banyak. Angka ketenagakerjaan mengalami pelemahan tetapi itu tak membuat
Fed (Federal Reserve/Bank Sentral AS) terlalu cemas," ujar kepala strategi
global TD Securities, Bart Melek, kepada Kitco.
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar