<<<< SELAMAT DATANG DI BLOG PT.BESTPROFIT FUTURES CABANG BANDUNG >>>>

Kamis, 03 Oktober 2019

Harga Emas Naik Lebih dari 1 Persen


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Harga emas naik lebih dari 1 persen pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta). Hal tersebut didorong oleh laporan data tenaga kerja di mana jumlah tenaga kerja yang direkrut lebih rendah dari yang diperkirakan oleh pengusaha AS.

Ini turut memicu kekhawatiran ekonomi sehari setelah laporan lain menunjukkan aktivitas manufaktur yang lemah di ekonomi terbesar dunia tersebut.

Dikutip dari CNBC, harga emas di pasar Spot naik 1,4 persen menjadi USD 1.499,41 per ounce. Harga tersebut telah mencapai level terendah dua bulan mendekati USD 1.458,50 pada Selasa lalu. Pada sesi sebelumnya harga emas naik sebanyak 1 persen. Sementara harga emas berjangka AS naik 1,3 persen menjadi menetap di USD 1.507,90 per ounce.

"Hal utama yang mendorong harga emas lebih tinggi sekarang adalah data manufaktur kemarin yang keluar lebih buruk sejak 2009 dan yang telah memberi harapan suku bunga yang lebih rendah di AS dan mendorong emas lebih tinggi," kata Bob Haberkorn, Ahli Strategi Pasar di RJO Futures. Best Profit

"Fakta bahwa kita memiliki kontraksi di bidang manufaktur menunjukkan AS tidak terisolasi dari seluruh dunia," lanjut dia.

Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP pada Rabu menunjukkan bahwa pengusaha AS mempekerjakan lebih sedikit pekerja dari yang diperkirakan pada September. Ini menunjukkan perlambatan pasar tenaga kerja. Sehari sebelumnya, Institute for Supply Management (ISM) melaporkan bahwa aktivitas manufaktur AS merosot ke level terendah lebih dari 10 tahun pada September.

Kekhawatiran Perang Dagang
Indeks saham global utama mencapai level terendah dalam sebulan di tengah kekhawatiran bahwa dampak dari perang perdagangan AS-China menyebar ke ekonomi AS dan selanjutnya dapat mengganggu pertumbuhan global. Dolar AS stabil setelah jatuh dari level tertinggi dalam hampir dua tahun setelah data manufaktur. Bestprofit

Data yang lemah mendukung ekspektasi untuk pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve AS. Ini akan mengurangi biaya peluang memegang non-yield bullion dan juga harus membebani yield AS dan dolar, serta harga emas.

Investor sedang menunggu pertemuan Fed berikutnya akhir bulan ini. The Fed memangkas suku bunga pada September untuk kedua kalinya tahun ini. Pada hari Selasa, Presiden Donald Trump mengatakan suku bunga terlalu tinggi dan dolar yang kuat menyakiti produsen AS.

"Emas memiliki masalah dengan indeks dolar masih dekat 99 dan emas tampaknya tahan badai itu," kata George Gero, Direktur Pelaksana RBC Wealth Management. Mengutip pasar saham, laporan ketenagakerjaan ADP dan faktor-faktor lain termasuk stop-loss selling, PT Best Profit

"Harga emas mungkin akan menjadi sedikit lebih stabil," tutup Gero.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 02 Oktober 2019

Harga Emas Naik, Berbalik Arah dari Sesi Sebelumnya


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Harga emas naik pada perdagangan Selasa, berbalik arah dari sesi sebelumnya ketika menyentuh level terendah dalam dua bulan. Kenaikan harga emas ini terjadi karena dolar AS tertekan setelah data manufaktur AS melemah.

Dengan pelemahan data ekonomi tersebut maka mendorong persepsi dari pelaku pasar bahwa kemungkinan besar Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) akan memangkas suku bunga.

Mengutip CNBC, Rabu (2/10/2019), harga emas di pasar spot naik 0,7 persen menjadi USD 1.482,28 per ounce, setelah menentuh level terendah sejak 6 Agustus di USD 1.458,50 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 1,1 persen ke level USD 1.488,30 per ounce.

Sektor manufaktur AS mengalami kontraksi pada September ke level terlemah dalam lebih dari satu dekade karena kondisi bisnis semakin memburuk di tengah ketegangan perang dagang dengan China. PT Bestprofit

"Ini menunjukkan mungkin ada koreksi signifikan dalam perekonomian dan pelaku pasar akan kembali ke instrumen lindung nilai sekarang," kata Phillip Streible, analis senior di RJO Futures.

"Data yang lebih lemah ini mungkin mendukung penurunan suku bunga Fed lagi dan sebagai hasilnya, harga emas mungkin mendapatkan bonus bergerak ke level yang lebih tinggi," katanya.

Pasar saham AS berubah terbakar dan dolar AS memangkas keuntungan setelah data manufaktur tersebut keluar. Sementara itu, imbal hasil surat utang atau obligasi AS, jatuh ke posisi terendah. Namun, harga emas telah kehilangan hampir USD 100 sejak mencapai puncak di USD 1.557 per ounce pada awal September, sebagian besar karena kekuatan dolar AS. Best Profit

Perdagangan Sebelumnya
Harga berbagai logam mulia pada perdagangan Senin (30/9) merosot tajam. Harga emas turun hampir 2 persen. Hal ini menunjukkan tren penurunan dalam satu bulan terakhir. Merosotnya harga emas ini dipicu oleh semakin kuatnya Dolar AS akibat geopolitik AS yang dianggap mulai lancar.

Dikutip Liputan6.com dari laman CNBC, Selasa (1/10/2019), Harga emas merosot 1,8 persen menjadi USD 1,469.61 setelah dolar mencapai penguatan tertinggi. Ini sekaligus menjadikan Dolar lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Sebelumnya, harga emas sempat turun sekitar 2 persen ke level terendah sejak 6 Agustus di USD 1,465.90. Namun untuk kuartal ini, emas telah meningkat lebih dari 4 persen. PT Best Profit

"Emas dan perak terus menurun terhadap dolar yang sedikit menguat dan lanskap geopolitik yang relatif lancar," kata analis INTL FCStone Edward Meir dalam sebuah catatan.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 01 Oktober 2019

Harga Berbagai Logam Mulia Merosot Tajam


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Harga berbagai logam mulia pada perdagangan Senin (30/9) merosot tajam. Harga emas turun hampir 2 persen. Hal ini menunjukkan tren penurunan dalam satu bulan terakhir.

Merosotnya harga emas ini dipicu oleh semakin kuatnya Dolar AS akibat geopolitik AS yang dianggap mulai lancar.

Dikutip Liputan6.com dari laman CNBC, Selasa (1/10/2019), Harga emas merosot 1,8 persen menjadi USD 1,469.61 setelah dolar mencapai penguatan tertinggi. Ini sekaligus menjadikan Dolar lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.  Bestprofit

Sebelumnya, harga emas sempat turun sekitar 2 persen ke level terendah sejak 6 Agustus di USD 1,465.90. Namun untuk kuartal ini, emas telah meningkat lebih dari 4 persen. "Emas dan perak terus menurun terhadap dolar yang sedikit menguat dan lanskap geopolitik yang relatif lancar," kata analis INTL FCStone Edward Meir dalam sebuah catatan.

Hal itu juga yang membebani harga emas. Saham di bursa AS menguat setelah Washington memberhentikan laporan dari Jumat, yang mengatakan pemerintah AS sedang mempertimbangkan penghapusan perusahaan-perusahaan Cina dari bursa saham AS. PT Bestprofit

Investor juga mengawasi kebijakan moneter Federal Reserve AS. Bank sentral memangkas suku bunga awal September untuk kedua kalinya tahun ini.

"The Fed mengatakan mereka akan sangat berhati-hati tentang menurunkan suku bunga, yang diambil sebagai konfirmasi bahwa ada sedikit potensi pertumbuhan sebelum khawatir tentang resesi. Jadi orang-orang mundur dari ketakutan yang mendorong mereka membeli emas dalam jangka pendek, "kata Christian Group CPM. PT Best Profit

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 30 September 2019

Harga Emas Diperkirakan Akan Bergerak Stabil


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Harga emas diperkirakan akan bergerak stabil dengan kecenderungan menguat pada perdagangan pekan ini. Mengutip Kitco, Senin (30/9/2019), sebanyak 50 persen profesional pasar komoditas memperkirakan bahwa harga emas akan stabil atau sideway pada pekan ini.

Sedangkan 31 persen memperkirakan bahwa harga emas akan lebih tinggi. Sisanya sebesar 19 persen memperkirakan harga emas akan tertekan. Sementara, berdasarkan survei online Kitco, dari 855 responden yang mengambil bagian dalam jajak pendapat tersebut, sebanyak 479 responden atau 57 persen menyatakan harga emas akan naik.

Sedangkan sebanyak 222 responden atau 26 persen menyatakan harga emas akan jatuh. Sisanya atau 154 responden atau 18 persen menyatakan bahwa harga emas akan mendatar. Meskipun dalam survei tersebut sebagian besar investor menyatakan bahwa harga emas akan bullish, tetapi bisa saja harga emas akan mengalami tekanan.

Direktur Pelaksana RBC Wealth Management George Gero melihat potensi perburuan murah pada pekan ini. Namun, ia menambahkan bahwa dolar AS yang kuat terus menjadi penghalang utama untuk emas dan yang mungkin tidak berubah dalam waktu dekat. Best Profit

"Dunia membutuhkan tempat yang aman dan sekarang ini adalah dolar AS," katanya. "Tetapi karena imbal hasil obligasi sangat rendah, banyak investor melihat emas sebagai safe-haven utama." tambah dia.

Nabung Emas Digital, Apa Untungnya?
Saat ini, berinvestasi tengah menjadi tren terutama di kalangan muda, terutama pada komoditi emas. Menurut riset pemasaran Inside ID, 50 persen responden memilih emas sebagai pilihan simpanan mereka karena dinilai aman. Namun, mereka yang tak ada waktu bolak-balik toko emas konvensional dapat mencoba alternatif menabung emas digital, seperti layanan yang diluncurkan MasDuit.

CEO PT Aurum Digital Internusa selaku pengagas aplikasi MasDuit, Bony Hudi, menyatakan jika transaksi emas digital MasDuit dapat dijamin keamanan dan keasliannya, terutama karena adanya integrasi vertikal ke PT Hartadinata Abadi selaku pencetak logam mulia yang terdaftar di OJK. Bestprofit

"Induk usaha kami, yang mencetak emasnya, mematuhi peraturan OJK, jadi kami nggak bisa macam-macam. Tiap emas yang diproduksi ada hologram keasliannya. Dan, aplikasi kami sudah dapat ijin komersial dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), jadi aman," ujar Bony di Jakarta, Kamis (19/09/2019).

Selain menghemat waktu dan aman, menabung emas digital juga sangat prospektif. Emas terlindungi dari inflasi dan harganya cenderung naik dalam jangka panjang, sehingga cocok untuk tabungan masa depan seperti membeli rumah atau biaya pendidikan.

Di MasDuit, terdapat opsi cetak dan transfer emas. Layanan ini diperuntukan bagi konsumen yang ingin menyimpan emas dalam bentuk fisik atau mengirimkan tabungan emas ke keluarga dan kerabat. Selain itu, jika butuh uang cepat, konsumen juga bisa menjual emas langsung di platform aplikasi MasDuit.  PT Best Profit

"Aplikasi MasDuit sederhananya memindahkan transaksi konvesional yang lama, melelahkan, ke dalam satu platform digital dimana semua orang bisa jual, beli, transfer hingga monitor harga emas langsung dari aplikasi," ungkap Bony.

MasDuit diciptakan tahun 2018. Dengan berbagai pengembangan, Bony berharap aplikasi ini bisa mencetak 500 ribu unduh di Play Store dan App Store dengan pengguna aktif sebesar 30 persen.

"Di tahun 2020, kami ingin menjangkau setidaknya satu juta orang untuk menabung emas digital di MasDuit," tutupnya.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 27 September 2019

Harga Emas Dunia Menguat Setelah Turun Hampir 2 %


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Harga emas dunia menguat setelah sempat turun hampir 2 persen pada sesi sebelumnya, yang memicu minat beli. Kenaikan harga tetap terjadi di tengah penguatan Dolar Amerika Serikat (AS).

Melansir laman Reuters,Jumat (27/9/2019), harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi USD 1.507,87 per ounce. Sementara harga emas berjangka menguat 0,2 persen menjadi USD 1.515,20.

"Kami melihat peningkatan volume dalam dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) untuk memposisikan emas pada aksi jual. Ini menunjukkan bahwa penurunan mendorong pembelian oleh investor," kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities.

Sebagai bukti sentimen investor dalam emas, kepemilikan SPDR Gold Trust, melonjak menjadi 924,94 ton pada hari Rabu, naik 1,8 persen dari hari sebelumnya. Namun, seakan menolak daya tarik emas, Dolar AS menguat menuju puncak tertingginya dalam tiga minggu dipengaruhi ketidakpastian politik di Amerika Serikat. PT Bestprofit

Kondisi ini seiring penyelidikan pemakzulan terhadap Presiden Donald Trump yang mendorong para investor mencari investasi yang aman. Komite Intelijen AS merilis versi yang tidak diklasifikasikan dari laporan whistleblower yang menuduh bahwa Trump menggunakan kantornya untuk meminta campur tangan dalam pemilihan presiden 2020 dari negara asing

Perkembangan baru terkait dengan Ukraina, mendorong indeks saham AS dan yield Treasury turun, mengimbangi sinyal perdagangan positif dari China. Sebelumnya, Beijing mengatakan bersiap untuk membuat kemajuan pembicaraan perdagangan dengan AS pada bulan Oktober. Best Profit

"Data ekonomi global yang melemah dan risiko politik harus menjaga stimulus kuat dari Federal Reserve AS, Bank Sentral Eropa dan Bank Rakyat China," ujar Analis Pasar Senior di OANDA, Edward Moya, dalam sebuah catatan. Dia menuturkan jika setelah periode konsolidasi berakhir, harga emas bisa mencapai level USD 1.600 per ounce.

Investasi bisnis AS mengalami kontraksi lebih tajam dari yang diperkirakan sebelumnya pada kuartal kedua dan pertumbuhan laba perusahaan dilaporkan tidak berubah. Ini memberikan bayangan pada ekonomi yang sedang dibuntuti oleh kekhawatiran pasar keuangan akan resesi. PT Best Profit

"Kami terus berpendapat bahwa sinyal pertumbuhan global masih melemah dan pertanyaannya adalah apakah akan masuk ke Amerika Serikat dan mendorong Fed untuk menurunkan suku bunga lebih agresif daripada yang diantisipasi pasar saat ini," kata TD Securities Ghali.

Emas cenderung dipengaruhi ekspektasi suku bunga yang lebih rendah, yang mengurangi biaya peluang memegang non-yield bullion. Sementara harga logam lainnya, harga perak tergelincir 0,2 persen menjadi USD 17,87 per ounce. Harga platinum naik 1,1 persen menjadi USD 935,23 dan paladium naik 1,7 persen menjadi USD 1.670,54 per ounce..

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 26 September 2019

Ketidakpastian Politik di AS Harga Emas Turun


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Harga emas tergelincir 2 persen pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta). Hal ini membuat harga emas turun puncak tertinggi dalam beberapa pekan terakhir.

Penurunan harga emas tersebut didorong oleh ketidakpastian politik di Amerika Serikat yang berasal dari penyelidikan pemakzulan terhadap Presiden Donald Trump, kemudian mendorong investor menyimpan dolar dan membatasi daya tarik terhadap emas batangan.

Dikutip dari CNBC, harga emas di pasar spot turun 1,8 persen menjadi USD 1.504.61 per ounce. Harga sebelumnya turun sebanyak 2 persen menjadi USD 1.501,55 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup turun 1,8 persen pada USD 1.512,3 per ounce. Bestprofit

Indeks dolar mencapai level tertinggi dua minggu pada minat safe haven di antara investor yang ingin melakukan lindung nilai terhadap risiko yang muncul dari penyelidikan terhadap Trump yang menuduhnya mencari bantuan asing untuk mengotori saingan dari kubu Demokrat Joe Biden menjelang pemilihan tahun depan. Hal ini pada gilirannya membatasi daya tarik terhadap emas. 

"Itu (mundurnya harga emas) dimulai dengan kekuatan dolar melemahkan logam dan minyak mentah; dolar tampaknya menjadi surga, ”kata George Gero, Direktur Pelaksana di RBC Wealth Management. PT Bestprofit

"Harga emas, bagaimanapun, akan terus didukung karena di samping kekhawatiran pemakzulan, di mana pun investor melihat, ia tidak melihat apa pun kecuali kekhawatiran baru yang mendukung harga emas seperti kelanjutan masalah Timur Tengah, pembicaraan tarif dengan China dan lain-lain," lanjut dia.

Pada hari Selasa, harga emas mencapai level tertinggi sejak 5 September di USD 1.535,60.

Sanksi AS Terhadap China
Menambah latar belakang yang semakin rapuh pada geopolitik global, Sekretaris Negara A.S. Mike Pompeo pada Rabu mengumumkan Amerika Serikat memberlakukan sanksi terhadap entitas China tertentu karena secara sadar mentransfer minyak dari Iran. PT Best Profit

"Faktor mendasar utama memegang emas di dekat tertinggi adalah utang yang ada di luar sana dengan semua negara ini dan suku bunga negatif ... jadi ketika Anda memilikinya, Anda perlu memiliki emas, apa lagi yang akan Anda gunakan untuk melindungi inflasi, ”Kata Michael Matousek, Kepala Pedagang di US Global Investors.

“Anda dapat menggunakan bitcoin, tetapi emas tidak bisa diretas; bitcoin bisa diretas, emas adalah bitcoin yang tidak bisa diretas," kata dia.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 25 September 2019

Harga Emas Naik ke Level Tertinggi


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Harga emas naik ke level tertinggi hampir tiga minggu pada hari Selasa. Kenaaikan ini lebih disebabkan karena seruan tuduhan terhadap Presiden AS Donald Trump mendorong saham menjadi merah. Pada akhirnya membuat harga emas batangan mendapatkan dorongan lebih lanjut dari data kepercayaan konsumen yang mengecewakan.

Dikutip dari laman CNBC, Rabu (25/9/2019); harga emas di pasar spot naik menjadi USD 1.527,40 per ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak 5 September di USD 1.535,60. Emas berjangka AS naik tipia 0,6 persen pada USD 1.540,20 per ounce.

“Ada kekhawatiran tentang tuduhan yang mungkin telah membantu sedikit pasar tidak mengerti. Kami melihat pasar ekuitas AS ditarik ke sana kemari dengan ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung,” kata Suki Cooper, analis logam mulia di Standard Chartered Bank. Best Profit

S&P 500 dan Nasdaq mengalami penurunan terburuk mereka dalam satu bulan pada hari Selasa setelah Perwakilan AS John Lewis, salah satu pemimpin paling senior, bergabung dengan anggota parlemen Demokrat lainnya dalam menyerukan proses tuduhan untuk memulai melawan Presiden Donald Trump.

"Selama perdagangan hari ini kita telah melihat kombinasi kekhawatiran di sekitar negatif, ketidakpastian politik membebani pasar saham dan pada gilirannya hasil treasury turun sedikit, dan harga emas didorong sebagai aset safe haven," tambah Cooper. Bestprofit

Kepercayaan Konsumen AS Melemah
Data kepercayaan konsumen AS yang lemah memicu kekhawatiran tentang ekonomi global. Hal ini turun paling banyak dalam sembilan bulan pada bulan September, karena pandangan ekonomi negara itu semakin gelap dalam menghadapi perang perdagangan AS-China.

Trump menyampaikan teguran pedas terhadap praktik perdagangan China di Majelis Umum PBB, dengan mengatakan ia tidak akan menerima 'kesepakatan buruk' dalam negosiasi perdagangan yang sedang berlangsung.

Kekhawatiran atas ekonomi global terus meningkat akhir-akhir ini, dengan survei di zona euro pada hari Senin menunjukkan pertumbuhan bisnis terhenti bulan ini. PT Best Profit

"Ketakutan akan resesi tumbuh di zona euro karena kelemahan dalam industri sekarang juga tampaknya meluas ke sektor jasa," tulis analis Commerzbank dalam sebuah catatan.

"Oleh karena itu Emas dalam permintaan yang cukup besar sebagai tempat berlindung yang aman kemarin, sebagaimana tercermin dalam arus masuk ETF (dana yang diperdagangkan di bursa) yang tinggi," lanjutnya.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 24 September 2019

Harga Emas Naik ke Level Tertinggi


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Harga emas naik pada perdagangan senin ke level tertinggi dalam lebih dari dua pekan karena data ekonomi yang melemah. Investor pun mencari instrumen lindung nilai salah satunya adalah emas.

Mengutip CNBC, Selasa (24/9/2019), harga emas di pasar spot naik 0,5 persen ke level USD 1.524,71 per ounce setelah mencapai level tertinggi sejak 6 September. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 1,1 persen ke level USD 1.532 per ounce.

"Angka-angka aktivita sektor swasta Jerman yang melemah memberikan kejutan kepada pelaku pasar dan membuat investor mengambil langkah aman dengan mengoleksi emas dan perak," jelas analis komoditas RJO Futures, Phillip Streible.

"Harga emas dapat mencapai USD 1.550 per ounce jika memang lingkungan mendukung. Suku bunga yang lemah dan meningkatnya risiko geopolitik sekaligus tidak adanya kesepakatan perdagangan AS dengan China menunjukkan bahwa dunia akan resesi," tambah dia. PT Bestprofit

Aktivitas sektor swasta Jerman menyusut untuk pertama kalinya dalam lebih dari 6 tahun pada bulan September karena resesi manufaktur bertambah secara tak terduga dan pertumbuhan di sektor jasa kehilangan momentum.

Sementara dalam sebuah survei menunjukkan bahwa pertumbuhan bisnis zona euro terhenti. Sementara itu, data manufaktur AS yang lebih baik dari yang diperkirakan membantu pasar saham melonjak seidkit, tetapi gagal untuk menghentikan momentum kenaikan emas.

Menambah ketegangan geopolitik, Presiden AS Donald Trump pada Jumat menyetujui pengiriman pasukan Amerika untuk meningkatkan pertahanan udara dan rudal Arab Saudi setelah serangan terbesar yang pernah terjadi pada fasilitas minyak di negara tersebut. Best Profit

Perdagangan Sebelumnya
Harga emas kembali alami kenaikan. Hal ini didorong oleh ketegangan yang terjadi di kawasan Timur Tengah. Dikutip dari CNBC, harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi USD 1,502.86 per ounce, naik sekitar 0,9 persen sepanjang pekan ini. Sementara harga emas berjangka AS naik 0,3 persen pada USD 1.510,20.

"Ini konsolidasi bullish yang kami lihat," kata Fawad Razaqzada, analis pasar Forex.com. Dia menambahkan, lonjakan harga emas juga didukung oleh minat safe-haven yang didorong oleh ketegangan di Timur Tengah. 

Amerika Serikat mengatakan pihaknya memberlakukan sanksi terhadap bank nasional Iran setelah serangan akhir pekan lalu pada fasilitas minyak Arab Saudi. PT Best Profit

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 23 September 2019

Harga Emas Kembali Alami Kenaikan


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Harga emas kembali alami kenaikan. Hal ini didorong oleh ketegangan yang terjadi di kawasan Timur Tengah.

Dikutip dari CNBC, harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi USD 1,502.86 per ounce, naik sekitar 0,9 persen sepanjang pekan ini. Sementara harga emas berjangka AS naik 0,3 persen pada USD 1.510,20.

"Ini konsolidasi bullish yang kami lihat," kata Fawad Razaqzada, analis pasar Forex.com. Dia menambahkan, lonjakan harga emas juga didukung oleh minat safe-haven yang didorong oleh ketegangan di Timur Tengah. Bestprofit

Amerika Serikat mengatakan pihaknya memberlakukan sanksi terhadap bank nasional Iran setelah serangan akhir pekan lalu pada fasilitas minyak Arab Saudi.

The Fed Pangkas Suku Bunga
Federal Reserve memangkas suku bunga untuk kedua kalinya tahun ini pada hari Rabu, tetapi memberikan sinyal beragam pada penurunan suku bunga di masa depan. PT Bestprofit

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang non-yield bullion dan membebani dolar, membuat emas lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya.

"Prospek global masih terlihat tidak menguntungkan dan bank sentral di seluruh dunia akan terus melonggarkan kebijakan moneter, yang akan bermanfaat bagi emas," kata analis FXTM Lukman Otunuga. PT Best Profit

Pasar juga fokus pada pembicaraan perdagangan AS-China di Washington sebelum diskusi tingkat tinggi bulan depan.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 20 September 2019

Harga Emas Dunia Menguat Bersamaan Harga Paladium


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Harga emas dunia menguat bersamaan dengan harga paladium. Pemicunya adalah melemahnya Dolar Amerika Serikat (AS) dan investor yang mencari kejelasan suku bunga AS di masa mendatang.

Ini setelah Federal Reserve (The Fed) pada hari Rabu, mengisyaratkan kenaikan suku bunga yang lebih tinggi untuk pelonggaran moneter lebih lanjut. Melansir laman Reuters, Jumat (20/9/2019), harga emas di pasar spot naik 0,5 persen menjadi USD 1.500,55 per ons. Sementara harga emas berjangka AS menguat USD$ 9, atau 0,6 persen menjadi USD 1,506.20 per ounce.

"Dolar mulai turun dan memberikan sedikit bantuan (untuk harga emas) dan jika demikian, Anda akan melihat beberapa pembelian masuk, harga emas akan bergerak lebih tinggi," kata Alex Turro, Ahli Strategi Pasar di RJO Futures.

The Fed memangkas suku bunga untuk kedua kalinya tahun ini pada hari Rabu untuk membantu mempertahankan ekspansi ekonomi. Namun ini kemudian memberikan sinyal beragam pada penurunan suku bunga di masa depan. Best Profit

Ikut mendorong harga emas. indeks dolar turun terhadap sekeranjang mata uang utama, karena berjuang untuk mendapatkan keuntungan dalam menghadapi pertemuan Fed.

“Mereka memangkas suku bunga, pesannya sedikit lebih hawkish daripada yang diantisipasi pasar. Sebagian besar pasar mengharapkan penurunan pada bulan Oktober atau, setidaknya satu lagi sebelum akhir tahun, ”kata Ryan McKay, Ahli Strategi Komoditas di TD Securities.

Bank-bank sentral dari seluruh dunia menghadapi tekanan yang meningkat untuk menawarkan dukungan moneter ketika perang perdagangan AS-China merusak pertumbuhan global. Bestprofit

Harga emas juga dipengaruhi permintaan safe-haven setelah Iran memperingatkan Amerika Serikat terhadap setiap pertempuran langsung di Timur Tengah menyusul serangan terhadap fasilitas minyak Saudi yang ditudingkan oleh Washington dan Riyadh pada Teheran.

Harga Logam Lainnya
Selain harga emas, harga paladium naik 2,1 persen menjadi USD 1.62394, setelah menyentuh rekor tertinggi USD 1,627.75 di awal sesi. "Palladium mendapatkan sedikit tambahan dari penawaran karena pasar menjadi kurang khawatir tentang prospek industri," kata TD Securities McKay.

"Optimisme keseluruhan pada perdagangan membuat orang kurang peduli pada industri, tetapi pada akhirnya lingkungan logam mulia positif terus berlanjut di seluruh kelompok," dia menambahkan. PT Best Profit

AS dan wakil negosiator perdagangan dari China akan memulai kembali perundingan untuk pertama kalinya dalam hampir dua bulan pada hari Kamis. Adapun harga perak naik 0,5 persen menjadi USD 17,83 per ounce, sementara platinum naik 1,2 persen menjadi USD 941,45 per ounce.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...