PT BEST
PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit – Harga emas tak mampu membukukan
kinerja positif pada pekan lalu. Di penutupan perdagangan Jumat 14 April 2023,
harga emas dunia mengalami tekanan jual sehingga menyerah di zona merah.
Namun, para analis melihat bahwa pekan ini harga
emas dunia akan membukukan kinerja positif. Koreksi yang telah dibukukan pada
pekan lalu akan memberikan dampak positif pada minggu ini.
Dalam survei harga Emas kantor Berita Kitco terbaru
menunjukkan bahwa investor ritel tetap kuat sentimen bullish pada harga emas
dalam waktu dekat ini. Namun, analis Wall Street mengambil sikap yang lebih
hati-hati.
"Emas mengalami pergerakan yang bagus
akhir-akhir ini, tetapi tampaknya momentum kenaikan sedikit melambat dan
tampaknya karena koreksi teknis dengan potensi support di dekat USD 2.000 atau
USSD 1.960," kata kepala analis SIA Wealth Management, Colin Cieszynski
dikutip dari Kitco, Senin (17/4/2023).
kepala analis Blue Line Futures Phillip Streible
mengatakan, tidak mengherankan jika emas dan perak mengalami tekanan jual pada
hari Jumat karena banyak berita bullish yang mendorong reli selama sebulan ini
mulai memudar.
Dia mencatat bahwa pasar merasa nyaman dengan
gagasan bahwa The Federal Reserve atau Bank Sentral AS akan menaikkan suku
bunga pada Mei 2023. Di saat yang sama akekhawatiran akan runtuhnya sistem
perbankan AS mulai mereda, mengurangi permintaan safe-haven untuk emas.
Meskipun harga bisa tetap berada di bawah tekanan
dalam waktu dekat, Streible mengatakan bahwa pasar tetap dalam uptrend yang
solid.
"Jika kita tutup di bawah USD 1.953, itu
menandakan tren bullish telah berakhir, dan emas telah bergerak ke posisi
netral," ujarnya.
Jim Wyckoff, analis teknis senior di Kitco.com,
mengatakan bahwa dia tetap memperkirakan harga emas bakal bullish. Dia melihat
aksi jual emas sebagai pullback korektif.
"Penurunan di bawah level terendah April di
USD 1.965,90 akan meniadakan tren kenaikan harga emas jangka pendek untuk mulai
menunjukkan puncak pasar sudah ada," katanya.
Hasil Survei Kitco
Minggu ini, sebanyak 23 analis di Wall Street
berpartisipasi dalam Survei Emas yang dilakukan oleh kantor berita Kitco. Di
antara para analis tersebut, sembilan analis, atau 39 persen memperkirakan
harga emas akan bullish dalam waktu dekat.
Pada saat yang sama, enam analis atau 26 persen
bersikap bearish untuk minggu ini dan delapan analis atau 35 persen melihat
harga emas akan diperdagangkan mendatar.
Sementara itu, 1.347 suara diberikan dalam jajak
pendapat online. Dari jumlah tersebut, 930 responden atau 68 persen
memperkirakan harga emas akan naik minggu ini.
Selain itu, 278 responden lainnya atau 20 persen
mengatakan harga emas akan bergerak lebih rendah di minggu ini.
Sementara 156 pemilih atau 11 persen bersikap
netral dalam waktu dekat.
Target Harga Emas
Meskipun terjadi aksi jual emas pada Jumat lalu,
investor ritel memerkirakan harga emas akan kembali bersinar dan target minggu
ini akan berada di kisaran USD 2.047 per ons.
Sedangkan analis memperkirakan bahwa investor perlu
memperhatikan dolar AS. PAda Jumat lalu, indeks dolar AS menciptakan dasar
ganda, jatuh ke 100,79, mencapai titip terendah baru dalam perdagangan intraday
di 2023.
Darin Newsom, analis pasar senior di Barchart.com,
mengatakan bahwa dia mungkin bisa dianggap gila karena tidak memperkirakan
harga emas akan bullish. Namun, dia menambahkan bahwa logam mulia terlihat
sedikit tinggi dan aksi jual dolar AS berlebihan.
Marc Chandler, direktur pelaksana di Bannockburn
Global Forex, mengatakan dia juga melihat dolar AS dan imbal hasil obligasi
sebagai oversold.
"Jika mereka terkoreksi lebih tinggi, emas
akan kehilangan tawarannya. Sementara USD 2000 mungkin menawarkan beberapa
dukungan psikologis, kami menduga area USD 1990 lebih penting," katanya.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best
profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt
bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best
profit futures
PT
BESTPROFIT FUTURES BANDUNG