PT
BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Harga emas melorot pada perdagangan
hari rabu karena investor maish menunggu isyarat lebih nyata mengenai kebijakan
Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed). Pelaku
pasar masih melihat sinyal-sinyal apakah inflasi benar-benar telah terkendali.
Mengutip CNBC, Kamis (10/8/2023), harga emas
dunia di pasar spot turun 0,5% menuju USD 1.915,98 per ons, terendah sejak 10
Juli. Sedangkan harga emas berjangka AS menetap 0,5% lebih rendah di USD
1.950,60 per ons.
"IHK yang akan diumumkan besok akan
menjadi titik nyata sinyal kebijakan Fed. Ini semacam mode tunggu dan lihat
sekarang," kata analis pasar senior RJO Futures, Daniel Pavilonis.
“Emas menjadi jenis lindung nilai terhadap
inflasi, tetapi emas berjuang keras dengan hasil 10 tahun. Emas kemungkinan
akan berjuang jika inflasi masih ada dan Fed ingin menaikkan suku bunga terlalu
cepat," tambah Pavilonis.
Data indeks harga konsumen AS, rencananya akan
dirilis pada hari Kamis waktu setempat, diperkirakan akan menunjukkan inflasi
sedikit meningkat di Juli menjadi 3,3% jika dihitung secara tahunan.
Sebagian besar pelaku pasar mengharapkan tidak
ada perubahan dari kebijakan The Fed yang akan melangsungkan pertemuan di bulan
September. Alat FedWatch CME, hanya ada peluang 13,5% untuk kenaikan seperempat
poin.
“Untuk pemulihan yang berkelanjutan (dalam
emas), kami yakin pasar perlu melihat peningkatan kepastian pada penurunan suku
bunga AS 2024,” kata analis karbon dan komoditas National Australia Bank, Baden
Moore.
Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya
peluang memegang emas batangan yang tidak menghasilkan dan membebani dolar AS.
Siap-siap, Harga Emas Dunia Diprediksi Makin
Kemilau Pekan Ini
Sebelumnya, harga emang dunia menguat usai
pengumuman laporan pekerjaan Amerika Serikat (AS) Juli 2023 yang lebih lemah
dibanding perkiraan. Harga emas dunia di pasar spot mampu melaju ke USD 1.931
per ons dan menyentuh level intraday tertinggi di USD 1.946,79 per ons.
Dari realisasi harga emas pada minggu kemarin
itu, sebagian besar analis yang ikut dalam survei mingguan Kitco memperkirakan
harga emas dunia akan bullish pada minggu ini. Bahkan keyakinan penguatan
tersebut masih tinggi ketika tekanan inflasi tetap ada.
Salam Survei Kitco akhir pekan lalu, 15 analis
Wall Street berpartisipasi. Delapan dari mereka atau 53% berharap melihat harga
emas yang lebih tinggi pada minggu ini. Sementara enam analis atau 40% memiliki
pandangan netral. Hanya satu analis yang memperkirakan harga logam mulia
bergerak lebih rendah selama tujuh hari ke depan, mewakili 7 persen dari total.
"Pasar pekerjaan AS perlahan mendingin,
dan itulah yang ingin dilihat Fed," kata Kepala Analis Mata Uang
Forexlive.com, Adam Button, dikutip dari Kitco, Senin (7/8/2023).
"Pasar semakin nyaman bahwa saat ini
berada di tingkat tertinggi suku bunga Fed. Ketika itu dikonfirmasi, saya pikir
ada juga kesempatan untuk suku bunga turun dan menjadi sentimen bullish untuk
emas." tambah dia.
Button mengatakan emas sudah berada pada harga
yang cukup tinggi meskipun ada hambatan kuat dari The Fed.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best
profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf,
bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit
futures
PT
BESTPROFIT FUTURES BANDUNG