PT
BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Harga emas melemah pada perdagangan
Senin (Selasa waktu Jakarta). Harga emas turun setelah Gubernur Federal Reserve
Michelle Bowman mengindikasikan bahwa kenaikan suku bunga tambahan kemungkinan
akan diperlukan untuk mengendalikan inflasi.
Dikutip dari CNBC, Selasa (8/8/2023), harga
emas dunia di pasar spot turun 0,3% ke USD 1.936,44 per ons. Sedangkan harga
emas berjangka AS menetap 0,3% lebih rendah pada USD 1.970,00. Bowman
mengatakan dia mendukung kenaikan suku bunga terbaru karena inflasi masih
terlalu tinggi.
“Indeks dolar dan hasil Treasury disusun
sedikit lebih tinggi pada itu dan emas berjangka memiliki reaksi yang diredam
untuk lebih rendah,” kata Phillip Streible, Kepala Strategi Pasar Blue Line
Futures, Chicago.
“Jika kita mendapatkan data CPI yang lebih
rendah dari perkiraan, kita bisa membuat beberapa pejabat Fed ini berhenti
dengan pandangan hawkish mereka tentang kenaikan suku bunga dan kita memiliki
kesempatan yang jauh lebih baik untuk mendapatkan stabilisasi harga,"
lanjut dia.
John Williams, presiden Federal Reserve Bank
of New York, memperkirakan suku bunga dapat mulai turun tahun depan, lapor New
York Times.
Meskipun emas dipandang sebagai lindung nilai
terhadap inflasi, suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang
memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
Inflasi AS
Fokus minggu ini akan tertuju pada data indeks
harga konsumen (CPI) AS yang akan dirilis pada hari Kamis yang dapat memberikan
kejelasan lebih lanjut tentang sikap kebijakan Fed.
“Ekspektasi kami masih mengarah pada tren
inflasi rendah dan karena itu Fed tidak perlu menaikkan suku bunga,” kata
Analis UBS Giovanni Staunovo.
Harga Perak turun sekitar 2,2% menjadi USD
23,09 per ons, sementara harga platinum turun 0,1% menjadi USD 920,89.
Sedangkan harga Paladium turun 1,2% menjadi USD 1.241,20.
“Harga paladium bisa mendekati titik terendah
sementara karena risiko pasokan dapat muncul kembali didorong oleh ketegangan
geopolitik,” tulis ekonom Intesa Sanpaolo Daniela Corsini dalam sebuah catatan.
Siap-siap, Harga Emas Dunia Diprediksi Makin
Kemilau Pekan Ini
Harga emang dunia menguat usai pengumuman
laporan pekerjaan Amerika Serikat (AS) Juli 2023 yang lebih lemah dibanding
perkiraan. Harga emas dunia di pasar spot mampu melaju ke USD 1.931 per ons dan
menyentuh level intraday tertinggi di USD 1.946,79 per ons.
Dari realisasi harga emas pada minggu kemarin
itu, sebagian besar analis yang ikut dalam survei mingguan Kitco memperkirakan
harga emas dunia akan bullish pada minggu ini. Bahkan keyakinan penguatan
tersebut masih tinggi ketika tekanan inflasi tetap ada.
Salam Survei Kitco akhir pekan lalu, 15 analis
Wall Street berpartisipasi. Delapan dari mereka atau 53% berharap melihat harga
emas yang lebih tinggi pada minggu ini. Sementara enam analis atau 40% memiliki
pandangan netral. Hanya satu analis yang memperkirakan harga logam mulia
bergerak lebih rendah selama tujuh hari ke depan, mewakili 7 persen dari total.
"Pasar pekerjaan AS perlahan mendingin,
dan itulah yang ingin dilihat Fed," kata Kepala Analis Mata Uang
Forexlive.com, Adam Button, dikutip dari Kitco, Senin (7/8/2023).
"Pasar semakin nyaman bahwa saat ini
berada di tingkat tertinggi suku bunga Fed. Ketika itu dikonfirmasi, saya pikir
ada juga kesempatan untuk suku bunga turun dan menjadi sentimen bullish untuk
emas." tambah dia.
Button mengatakan emas sudah berada pada harga
yang cukup tinggi meskipun ada hambatan kuat dari The Fed.
"Titik awal saat ini adalah sekitar USD
1.940, jadi seberapa tinggi emas dapat berjalan dalam siklus pemotongan suku
bunga?" Dia bertanya."Kami telah melihat tingkat riil yang tinggi,
dan ketika Anda mengambil langkah mundur dan melihat bagaimana kinerja emas
selama siklus kenaikan tingkat ini, ini sangat menggembirakan." kata dia.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan
kerja, lowongan kerja bandung, loker
bandung
best
profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf,
bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit
futures
PT
BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar