<<<< SELAMAT DATANG DI BLOG PT.BESTPROFIT FUTURES CABANG BANDUNG >>>>

Jumat, 01 Maret 2019

Harga Emas Turun Mendekati Level Terendah


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas turun mendekati level terendah dalam dua minggu dipicu penguatan Dolar Amerika Serikat (AS) dan data ekonomi AS yang lebih kuat dari prediksi. Ini membuat harga emas di jalur penurunan bulanan pertama dalam lima bulan terakhir.

Melansir laman Reuters, Jumat (1/3/2019), harga emas di pasar spot turun 0,4 persen menjadi USD 1.314 per ons, setelah mencapai titik terendah USD 1.312,43, terlemah sejak 15 Februari. Adapun emas berjangka AS turun 0,4 persen menjadi USD 1.316,1 per ounce.

“Emas lebih banyak didorong oleh data saat ini. Kami memiliki data produk domestik bruto (PDB) yang lebih baik dan itu adalah pendorong terbesar untuk mundurnya emas. Emas terluka oleh kenaikan dolar setelah rilis data,” kata Phil Streible, Ahli Strategi Komoditas Senior RJO Futures di Chicago.

Dolar menguat versus enam mata uang utama lainnya, setelah laporan Departemen Perdagangan AS menunjukkan kenaikan tahunan sebesar 2,6 persen dalam produk domestik bruto untuk kuartal keempat. PT Bestprofit

Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan PDB akan tumbuh 2,3 persen di kuartal keempat. Data PDB yang kuat datang setelah Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell mengatakan bank sentral tidak terburu-buru untuk memutuskan kenaikan suku bunga di masa depan.

"Dari sudut pandang teknis, penurunan di bawah USD 1.320 dapat membuka ruang untuk penurunan lebih lanjut ke posisi USD 1.300, area yang kemungkinan akan menghentikan skenario bearish jangka pendek," kata kepala analis ActivTrades, Carlo Alberto De Casa dalam sebuah catatan.

Investor juga tetap memantau ketegangan antara India dan Pakistan yang terlibat dalam serangan balasan, dan perkembangan pembicaraan perdagangan AS-China. Emas dianggap sebagai aset yang aman selama masa ketidakpastian ekonomi atau politik. Best Profit

Di antara logam mulia lainnya, harga paladium naik 0,9 persen menjadi USD 1.542 per ons, setelah mundur dari puncaknya sepanjang masa di USD 1.565,09 yang diskalakan pada awal pekan ini. Logam ini mencatat kenaikan persentase bulanan terbesar sejak November 2016.

“Palladium adalah bitcoin logam. Setiap kemunduran akan menjadi peluang pembelian daripada peluang penjualan, ”kata Eli Tesfaye, ahli strategi pasar senior untuk broker RJO Futures di Chicago. Sementara harga perak turun 1 persen menjadi USD 15,58 per ounce dan turun sekitar 3 persen untuk bulan ini, terlemah sejak Agustus.

Harga platinum naik 0,3 persen menjadi USD 867, setelah mencapai level tertinggi sejak 7 November di USD 876 pada awal sesi. Harga juga menandai kenaikan bulanan terbesar sejak Januari 2018, setelah naik lebih dari 5 persen. PT Best Profit

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 28 Februari 2019

Harga Emas Melemah Seiring Ketidakpastian di Pasar Keuangan


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas melemah seiring ketidakpastian di pasar keuangan. Ditambah sentimen bursa saham Amerika Serikat (AS) yang tertekan.

"Emas telah kehilangan sedikit daya pikatnya selama sepekan terakhir yang mungkin mengindikasikan perdagangan cenderung koreksi," ujar Craig Erlam, Analis Senior Oanda, dalam catatannya, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Kamis (28/2/2019). Ia menambahkan, indikator momentum ini menunjukkan mungkin terjadi konsolidasi dari posisi tertinggi meski dolar AS melemah.

Harga emas untuk pengiriman April merosot USD 7,3 atau 0,6 persen ke posisi USD 1.321,20 per ounce. Pergerakan harga emas itu melemah usai capai level tertinggi dalam 10 bulan di kisaran USD 1.347,90. Harga emas melemah mendorong harga logam tersebut diperdagangkan sekitar 0,3 persen lebih rendah pada bulan ini.

Selain itu, harga emas juga belum mendapat banyak dukungan dari berbagai perkembangan yang berpotensi menggerakkan pasar termasuk kesaksian kongres oleh Michael Cohen, mantan pengacara lama untuk Presiden AS Donald Trump. Bestprofit

Adanya pertemuan kedua Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, serta meningkatnya ketegangan India dan Pakistan belum berdampak terhadap harga emas. Pada Rabu waktu setempat juga menandai berakhirnya kesaksian dua hari untuk pimpinan the Federal Reserve Jerome Powell di depan kongres.

Powell menegaskan kalau kebijakan the Federal Reserve akan tetap bergantung pada data. Analis menilai, ini bisa berarti tidak ada lagi kenaikan suku bunga pada 2019. Hal tersebut dapat membuat sentimen negatif untuk dolar AS dan positif untuk harga emas.

Sentimen lainnya, bursa saham AS bervariasi dengan kecenderungan melemah usai ketegangan antara India dan Pakistan membuat investor gelisah. Indeks dolar AS pun naik 0,1 persen ke posisi 96,103. PT Bestprofit

“Dolar AS sangat menarik seperti sebelumnya. Periode kekuatannya hanya memperlambat atau hentikan reli dan mereka yang lemah mendorongnya. Jika tren ini berbalik, maka itu bukan pertanda baik untuk emas dalam waktu dekat. Jangka panjang meski pun tetap bullish, tetapi timbulkan pertanyaan seberapa besar koreksi yang bisa kita lihat,” ujar Erlam.

Adapun Erlam menuturkan, harga akan tetap di posisi USD 1.320-USD 1.300. Untuk pergerakan harga logam lainnya yaitu harga perak untuk pengiriman Mei turun satu persen menjadi USD 15.766 per ounce.

Harga palladium untuk kontrak Juni tergelincir 2,8 persen menjadi USD 1.477,20 per ounce. Harga platinum naik 1,1 persen menjadi USD 869,90 per ounce. Harga tembaga mendaki 0,4 persen menjadi USD 2.963 per pound. PT Best Profit

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 27 Februari 2019

Harga Paladium Tembus Level USD 1.550 Per Ounce


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga paladium tembus level USD 1.550 per ounce untuk pertama kalinya pada perdagangan Selasa karena adanya defisit pasokan. Sementara harga emas tertekan atau turun setelah Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell mengatakann bahwa mereka akan bersabar untuk menaikkan suku bunga.

Mengutip CNBC, Rabu (27/2/2019), harga paladium di pasar spot melonjak ke USD 1.565,09 per ounce pada perdagangan Senin dan masih di kisaran USD 1.559,50 per ounce pada perdagangan Selasa.

"Harga paladium naik karena fakta bahwa ada 15 perusahaan pertambangan di Afrika Selatan yang bisa mogok minggu ini," jelas Bob Haberkorn, analis senior RJO Futures. Best Profit

Berita yang menyatakan bahwa karyawan perusahaan pertambangan Afrika Selatan akan melakukan pemogokan pada minggu depan memperburuk kekhawatiran pasokan di pasar yang sudah ketat.

Produsen paladium terbesar di dunia, Norilsk Nickel, mengatakan regulasi emisi yang ketat di semua pasar utama dan pasokan primer tak ada penambahan akan memperluas defisit paladium di 2019. Bestprofit

Sedangkan untuk emas di pasar spot stabil di USD 1.326,75 per ounce dan harga emas berjangka AS berada di posisi USD 1 lebih rendah pada USD 1.328,50 per ounce.

Tekanan terhadap harga emas tersebut terjadi setelah Gubernur Bank Sentra AS jerome Powell menyatakan bahwa mereka akan terus bersabar untuk rencana menaikkan suku bunga acuan. PT Best Profit

Bank Sentral AS akan melihat dahulu secara seksama data-data ekonomi yang mendukung. Semua data harus sesuai dengan target agar bisa menaikkan suku bunga sesuai dengan rencana.

"Di sisi lain data perumahan AS sedikit mengkhawatirkan, itu membuktikan bahwa Bank Sentral AS mungkin telah terlalu dalam mengambil mengetatan moneter," kata Phil Streible, analis komoditas senior di RJO Futures, Chicago, AS.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 26 Februari 2019

Harga Emas Tetap Stabil Pada Penutupan Senin


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas tetap stabil pada penutupan perdagangan Senin (Selasa WIB pagi) karena dolar Amerika Serikat (AS) tergelincir usai adanya tanda-tanda kesepakatan perdagangan AS-China.

Dilansir dri Reuters, Selasa (26/2/2019), harga emas di pasar spot stabil USD 1.327,28 per ounce dan emas berjangka AS turun 0,2 persen menjadi 1.329,5 per ounce.

Presiden AS Donald Trump pada hari Senin mengaku optimistis kesepakatan perdagangan akhir dapat dicapai dengan China. Rencananya, ia akan mengadakan pertemuan puncak untuk menandatangani pakta apa pun, setelah mengumumkan pada hari Minggu kemarin, ia akan menunda kenaikan tarif AS untuk barang-barang Tiongkok.

"Sebagian besar tahun lalu, kami melihat dolar mendapat manfaat dari arus safe haven dan emas menderita karena kekuatan dolar. Dengan berkurangnya ketegangan perdagangan, harga emas kemungkinan akan diuntungkan, ”kata Suki Cooper, analis logam mulia di Standard Chartered Bank. PT Bestprofit

Dolar jatuh AS terhadap sekeranjang mata uang lainnya karena sentimen risiko membaik, mendorong ekuitas global lebih tinggi, pada tanda-tanda mencairnya sengketa perdagangan.

Investor kini menantikan pernyataan Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell pada hari Selasa dan Rabu untuk isyarat lebih lanjut tentang pengetatan moneter AS.

Palladium mencapai rekor tertinggi baru pada hari Senin ketika ancaman serangan di industri pertambangan Afrika Selatan meningkatkan kekhawatiran baru tentang defisit pasokan untuk logam tersebut, Best Profit

Palladium mencapai puncak USD 1.536,50 per ounce, dan naik 2,5 persen menjadi USD 1.534,5. Logam autokatalis ini  melonjak lebih dari 80 persen sejak pertengahan Agustus karena kekurangan pasokan yang berkelanjutan.

Setidaknya 15 perusahaan pertambangan di Afrika Selatan, yang merupakan rumah bagi deposito logam kelompok platinum terbesar di dunia yang menyumbang lebih dari 90 persen dari output global, telah menerima pemberitahuan tentang pemogokan minggu depan untuk mendukung rekan kerja di Sibanye-Stillwater yang menjatuhkan alat karena upah dan PHK .

"Masalah mendasar dengan paladium adalah setiap pemogokan akan mendorong harga karena ada kekurangan dengan produksi normal, sehingga setiap keruntuhan produksi akan mendukung harga," kata Miguel Perez-Santalla, Wakil Presiden Heraeus Metal Management di New York. PT Best Profit

"Ancaman pemogokan tambang Afrika Selatan menyebar ke industri penambangan platinum sudah cukup untuk membuat orang gugup dan itulah yang mendorong kedua logam lebih tinggi."

Platinum, yang sempat menyentuh level tertinggi sejak 20 November di USD 853,5, naik 0,9 persen menjadi USD 848 per ounce. Sementara harga spot silver turun 0,2 persen menjadi USD 15,88 per ounce..

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 25 Februari 2019

Harga Emas Menguat Seiring Dolar AS Melemah


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas menguat menyambut akhir pekan ini seiring dolar Amerika Serikat (AS) melemah.

Harga emas untuk pengiriman April di divisi Comex naik USD 5 atau 0,4 persen ke posisi USD 1.332,80 per ounce. Sementara itu, harga perak untuk pengiriman Maret menguat 11,3 sen atau 0,7 persen ke posisi USD 15.914 per ounce. Selama sepekan, harga emas naik 0,8 persen. Pada Kamis pekan lalu, harga emas merosot 1,5 persen, dan turun dari posisi tertinggi dalam 10 bulan.

Hal ini lantaran analis menilai bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve masih mempertimbangkan menaikkan suku bunga atau pernyataan kurang dovish pada hasil pertemuan Januari 2019. Analis menilai, pelaku pasar memanfaatkan risalah rapat the Fed sebagai kesempatan untuk jual usai harga emas menguat beberapa waktu ini. Bestprofit

"Ini kelihatan investor keuangan mengambil untung sebagai bukti dana keluar atau aksi jual 3,7 ton dari emas ETF. Aksi jual pada Februari ini sekitar 24 ton. Secara teknikal, emas sudah jenuh beli sehingga penting untuk alami koreksi," tulis Analis Commerzbank dalam sebuah catatan, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Sabtu (23/2/2019).

Sementara itu, Chief Market Strategist SIA Wealth Management, Colin Cieszynski menuturkan, harga emas melemah seiring permintaah meningkat dalam beberapa tahun ini. "Ini masuk ke posisi tertinggi dekati USD 1.350, dan merupakan suatu hal normal bila koreksi,” ujar dia. PT Bestprofit

Cieszynski menuturkan, pergerakan harga emas dipengaruhi ada optimisme negosiasi perdagangan antara AS-China. Presiden AS Donald Trump diharapkan bertemu dengan Wakil PM China Liu He pada Jumat.

China menjadi salah satu aktif pembeli barang komoditas termasuk emas. Adanya perang dagang antara AS dan China menunjukkan sentimen itu beban ekonomi China yang melemah. “Harga emas tampaknya sensitif dengan perkembangan negosiasi perdagangan AS-China,” tutur Naeem, Aslam, Chief Market Analyst ThinkMarkets FX. PT Best Profit

Selain itu, dolar AS melemah juga membantu kenaikan harga emas. Dengan dolar AS melemah membuat emas lebih menarik. Indeks dolar AS turun 0,2 persen ke posisi 96,44. “Harga emas juga naik seiring dolar AS cenderung mendatar. Ini menunjukkan pemulihan harga komoditas termasuk energo, logam dan lainnya,” tulis Ciezynski.

Harga logam lainnya, harga tembaga naik 5,45 sen atau dua persen ke posisi USD 2.9515 per pound. Harga palladium menanjak USD 17,10 atau 1,2 persen ke posisi USD 1.462.20 per ounce, selama sepekan naik 3,9 persen. Harga platinum menguat USD 19,60 atau 2,4 persen ke posisi USD 845,90 per ounce.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 22 Februari 2019

Harga Emas Tergelincir dari Posisi Puncaknya


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas tergelincir dari posisi puncaknya dalam 10 bulan. Demikian pula harga paladium keluar dari rekornya.

Melansir laman Reuters, Jumat (22/2/2019), harga emas tergelincir dari level tertinggi dalam 10 bulan di sesi sebelumnya. Ini setelah risalah dari pertemuan terakhir Federal Reserve membuka peluang kenaikan suku bunga pada tahun ini. Sementara paladium jatuh dari posisi puncaknya sepanjang masa.

Harga emas di pasar spot turun 0,2 persen menjadi USD 1.335,60 per ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak 19 April di sesi sebelumnya USD 1.346,73. Adapun harga emas berjangka AS turun 0,7 persen menjadi USD 1.338,20 per ounce.

"Risalah The Fed telah membuat sebagian dovishness keluar dari pasar dan (itu) menyebabkan sedikit pelunakan emas," kata Analis Capital Economics, Ross Strachan. Best Profit

Dalam risalah pertemuan terbarunya, The Fed mengatakan ekonomi AS dan pasar tenaga kerja menguat, mendorong beberapa harapan setidaknya satu kenaikan suku bunga lagi tahun ini. Tingkat suku bunga yang lebih tinggi cenderung membebani emas yang tidak memberi imbal hasil.

Di sisi lain, Dolar AS kembali menguat terhadap mata uang utama lainnya, dan mengurangi daya tarik emas.

Morgan Stanley mengatakan dalam sebuah catatan, emas akan membutuhkan lebih dari sekedar dolar yang lebih lemah dan sikap dovish dari The Fed untuk mendorong harganya naik. Bahkan perbankan telah menutup posisi dalam logam. Bestprofit

Investor juga terus mengawasi perundingan yang bertujuan mengakhiri sengketa perdagangan antara China dan Amerika Serikat.

Harga emas telah naik 4 persen tahun ini dipicu ekspektasi jika Bank Sentral AS akan menghentikan siklus kenaikan suku bunganya, dan pada harapan untuk kesepakatan perdagangan antara dua ekonomi terbesar di dunia.

Sementara itu, harga paladium turun 0,8 persen menjadi USD 1.476,13 per ons setelah logam ini sempat melampaui level USD 1.500 pada hari Rabu. PT Best Profit

"Palladium menyentuh USD 1.500 dan itu telah menarik beberapa aksi ambil untung dalam jangka pendek, tetapi keseluruhan prospek fundamental tetap sama," kata analis Saxo Bank, Ole Hansen.

Di antara logam mulia lainnya, harga platinum turun 0,5 persen menjadi USD 818,50, sementara perak turun 0,6 persen menjadi USD 15,93.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 21 Februari 2019

Harga Emas Melonjak ke Posisi Tertinggi 1o Bulan


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas melonjak ke posisi tertinggi dalam 10 bulan dengan sentimen pembicaraan perdagangan Amerika Serikat (AS)-China mendukung permintaan logam mulia. Selain itu, ada harapan negosiasi tersebut mendukung kemungkinan permintaan tinggi terhadap emas dari China.

Di perdagangan elektronik, mengikuti rilis rapat the Federal Reserve atau bank sentral AS pada Januari, harga emas bergerak lebih rendah ke posisi USD 1.342,50 per ounce.

Hasil rapat the Federal Reserve menunjukkan akan ada kenaikan suku bunga lebih banyak jika inflasi di atas target. Sementara lainnya menunjukkan kalau kenaikan suku bunga dibutuhkan jika ekonomi berkembang sesuai yang diharapkan. The Federal Reserve atau bank sentral AS mengejutkan pasar pada akhir bulan lalu ketika tiba-tiba menunda kenaikan suku bunga di masa mendatang.

Jelang berita the Federal Reserve, harga emas untuk pengiriman April di divisi Comex naik USD 3,1 atau 0,2 persen menjadi USD 1.347,90 per ounce setelah sentuh level tertinggi USD 1.349,80. Harga perak untuk pengiriman Maret bertambah 21 sen atau 1,3 persen ke posisi USD 16.177 per ounce. Best Profit

"Ada banyak alasan bagus untuk perbaikan harga baru-baru ini dalam emas, di antaranya dolar AS melemah," ujar Direktur Pelaksana RBC Wealth Management, George Gero, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Kamis (21/2/2019).

Ia menuturkan, kekhawatiran perlambatan global, brexit dan politik AS adalah semua alasan tambahan bagi investor untuk mencari tempat berlindung lain seperti emas.

Adapun pembicaraan perdagangan AS-China yang dilanjutkan di Washington pada pekan ini usai diskusi tingkat tinggi pada pekan lalu di Beijing. Kesepakatan perdagangan akan positif untuk prospek pasar negara berkembang terutama untuk keuntungan emas. Bestprofit
  
"Sementara terutama dilihat sebagai safe haven, emas sangat terpapar ke pasar negara berkembang, yang merupakan lebih dari setengah permintaan globalnya," ujar Carsten Menke, Analis Julius Baer.

Ia menuturkan, latar belakang ekonomi yang membaik di pasar negara berkembang dan penguatan mata uang lokal serta dolar AS menjadi pertanda baik untuk permintaan emas. Hal ini terutama berlaku untuk China. Permintaan emas selama beberapa tahun terakhir makin lemah karena konsumen semakin khawatir tentang prospek ekonomi.

Dalam catatan Morgan Stanley juga menyebutkan untuk pegang emas dalam jangka panjang. Sejumlah faktor pengaruhi antara lain the Federal Reserve. Saat ini ada harapan the Federal Reserve selesai menaikkan suku bunga. PT Best Profit

Adapun harga logam lainnya yaitu, harga palladium untuk pengiriman Maret ke posisi USD 1.462,10 per ounce. Harga platinum naik USD 13,20 atau 1,6 persen menjadi USD 834,20 per ounce. Harga tembaga naik 4,55 sen atau 1,6 persen menjadi USD 2,92 per pound.

"Harga tembaga telah bertahan karena optimism pembicaraan perang dagang akan berhasil. Hasil positif dipandang sebagai positif untuk perdagangan global," ujar Scott Gecas, Chief Market Strategist Walsh Trading.

Namun, prospek global untuk pertumbuhan mengisyaratkan perlambatan. Pergerakan logam, menurut Gecas akan tergantung dari data ekonomi.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 20 Februari 2019

Harga Emas Naik ke Level Tertinggi


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas naik ke level tertinggi dalam 10 bulan pada perdagangan Selasa karena kekhawatiran perlambatan ekonomi dunia. Kekhawatiran tersebut membuat investor memburu aset-aset safe haven seperti emas.

Selain itu, kenaikan harga emas juga didukung oleh pelemahan dolar AS akibat pelaku pasar sedikit sanksi dengan proses pembicaraan perang dagang antara AS dengan China.

Mengutip CNBC, Rabu (20/2/2019), harga emas di pasar spot naik 0,86 persen menjadi USD 1.337,51 per ounce, setelah sebelumnya menyentuh level tertinggi sejak 20 April di USD 1.341,18 per ounce.

Sedangkan harga emas berjangka AS naik USD 22,70 menjadi USD 1.344,80 per ounce. "Kami mendapatkan lebih banyak bukti perlambatan pertumbuhan ekonomi global," kata analis SP Angel Sergey Raevskiy. Bestprofit

"Ada beberapa komentar dovish dari Bank Sentral Jepang dan Bank Sentral Eropa." tambah dia.

Sinyal dovish dari Bank Sentral Jepang dan Bank Sentral Eropa tersebut menambah kekhawatiran atas perlambatan ekonomi global dan mengikuti lemah data ekonomi dari Amerika Serikat dan China.

Saat ini, investor tengah menunggu risalah pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve AS untuk panduan lebih lanjut mengenai rencana kenaikan suku bunga tahun ini. Kenaikan suku bunga atau suku bunga yang tinggi cenderung membebani harga emas yang tidak memberikan imbal hasil bunga.

Pada perdagangan sebelumnya, harga emas naik ke level terkuat sejak April 2018 pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi WIB) ditopang pelemahan dolar Amerika Serikat (AS). PT Bestprofit

Dilansir dari Reuters, Selasa (19/2/2019), harga emas spot naik 0,4 persen menjadi USD 1.326,15 per ounce, setelah sebelumnya mencapai USD 1.327,64, tertinggi sejak 25 April. Harga emas berjangka AS naik 0,6 persen menjadi USD 1.329,7 p er ounce.

Membantu kenaikan emas batangan, dolar AS mundur dari level tertinggi dua bulan pada minggu lalu seirinngnya meningkatnya optimisme untuk kesepakatan perdagangan AS-China.

Resolusi perdagangan kemungkinan akan meningkatkan nilai yuan dan pada gilirannya, permintaan dari China, analis Forex.com Fawad Razaqzada mengatakan. "Tercapainya kesepakatan AS dan China akan menekan dolar karena pemerintah AS akan memutuskan untuk menurunkan tarif impor, yang akan menurunkan harga impor, menyebabkan inflasi turun dan mengurangi kebutuhan Federal Reserve AS untuk meningkatkan suku bunga." PT Best Profit

Investor akan menunggu risalah pertemuan kebijakan Januari The Fed pada hari Rabu untuk kejelasan lebih lanjut tentang kenaikan suku bunga tahun ini. Tingkat yang lebih tinggi cenderung membebani harga emas. Di antara logam mulia lainnya, platinum tidak berubah di level USD 802 per ounce, sementara perak naik 0,2 persen menjadi USD 15,8 per ounce.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 19 Februari 2019

Harga Emas Naik ke Level Terkuat


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas naik ke level terkuat sejak April 2018 pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi WIB) ditopang pelemahan dolar Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, Selasa (19/2/2019), harga emas spot naik 0,4 persen menjadi USD 1.326,15 per ounce, setelah sebelumnya mencapai USD 1.327,64, tertinggi sejak 25 April. Harga emas berjangka AS naik 0,6 persen menjadi USD 1.329,7 p er ounce.

Membantu kenaikan emas batangan, dolar AS mundur dari level tertinggi dua bulan pada minggu lalu seirinngnya meningkatnya optimisme untuk kesepakatan perdagangan AS-China. Resolusi perdagangan kemungkinan akan meningkatkan nilai yuan dan pada gilirannya, permintaan dari China, analis Forex.com Fawad Razaqzada mengatakan. Best Profit

"Tercapainya kesepakatan AS dan China akan menekan dolar karena pemerintah AS akan memutuskan untuk menurunkan tarif impor, yang akan menurunkan harga impor, menyebabkan inflasi turun dan mengurangi kebutuhan Federal Reserve AS untuk meningkatkan suku bunga."

Investor akan menunggu risalah pertemuan kebijakan Januari The Fed pada hari Rabu untuk kejelasan lebih lanjut tentang kenaikan suku bunga tahun ini. Tingkat yang lebih tinggi cenderung membebani harga emas. Di antara logam mulia lainnya, platinum tidak berubah di level USD 802 per ounce, sementara perak naik 0,2 persen menjadi USD 15,8 per ounce. Bestprofit

Palladium cetak rekor
Harga Palladium melonjak ke rekor tertinggi karena defisit pasokan yang berkelanjutan. Harga paladium spot, yang diperdagangkan setinggi USD 1.458 per ounce, naik 1,8 persen menjadi USD 1.457 per ounce.

Defisit di pasar paladium akan melebar secara dramatis tahun ini karena standar emisi yang lebih ketat meningkatkan permintaan, kata pabrikan autokatalis Johnson Matthey dalam sebuah laporan pekan lalu. PT Best Profit

"Pasar pada dasarnya kuat," kata analis Julius Baer, ​​Carsten Menke. "Defisit yang sedang berlangsung dan produsen autokatalis mengatakan mereka tidak melihat substitusi berbasis luas dari paladium menjadi platinum benar-benar memperkuat sentimen positif yang berlaku."

Kedua logam tersebut terutama digunakan oleh pembuat mobil dalam catalytic converter, tetapi platinum lebih banyak digunakan pada kendaraan diesel, yang tidak disukai sejak skandal kecurangan emisi Volkswagen pecah pada 2015.

Tidak seperti platinum, paladium telah diuntungkan dari beralih dari mesin diesel dan harapan untuk pertumbuhan kendaraan listrik hibrida, yang cenderung sebagian bertenaga bensin.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 18 Februari 2019

Harga Emas Melonjak ke Posisi Tertinggi


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas melonjak ke posisi tertinggi dalam dua pekan pada perdagangan Jumat. Pendorong kenaikan harga emas adaah pelemahan data ekonomi AS yang mendorong ekspektasi pengetatan moneter Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed).

Mengutip CNBC, Sabtu (16/2/2019), harga emas di pasar spot naik 0,63 persen menjadi USD 1.320,81 per ounce, setelah sebelumnya sempat menyentuh level tertinggi sejak 1 Februari di USD 1.319,81 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS menjadi USD 8,20 lebih tinggi ke level USD 1.322,10 per ounce. 

Pada pekan ini, harga emas mengalami kenaikan tetapi sangat tipis karena adanya penguatan di pasar saham. Investor memilih untuk mengalokasikan asetnya di pasar saham. 

"Harga emas tak mampu mengikuti komoditas lain seperti minyak yang mengalami kenaikan tingg pada pekan ini," jelas Tai Wong, head of base and precious metals derivatives trading BMO. "Pasar saham terus bearish pada posisi terendah dan bullish di level tertinggi dengan jeda yang sebenarnya jarang terjadi," lanjut dia. PT Bestprofit

Data AS yang mengecewakan mengikuti serentetan laporan ekonomi yang lemah dari China dan Eropa. Hal tersebut membantu harga emas untuk tak mengalami tekanan di tengah kenaikan nilai tukar dolar AS.

Pada perdagangan sebeumnya, harga emas menguat pada hari ini dipicu melemahnya Dolar Amerika Serikat (AS) seiring pelemahan data ekonomi Amerika Serikat (AS). Hal ini juga didukung harapan Federal Reserve akan tetap pada sikap dovish terkait kebijakan moneternya.

Melansir laman Reuters, Jumat (15/2/2019), harga emas di pasar spot naik 0,5 persen menjadi USD 1.312,17 per ons. Sementara harga emas berjangka AS turun 0,1 persen ke posisi USD 1.313,9 per ons. Best Profit

Indeks dolar jatuh ke level terendah sesi, terbebani serangkaian data AS yang mengecewakan. Tercatat penjualan ritel mengalami penurunan terbesar dalam sembilan tahun pada bulan Desember dan klaim pengangguran mingguan mencatat kenaikan.

Dolar tergelincir setelah data, yang menambah kekhawatiran perlambatan ekonomi, membantu emas batangan melepaskan hambatan terbatas dari awal sesi dan menjadi positif.

Data sedikit lebih lemah. "Banyak orang berpikir bahwa The Fed memberi lebih banyak amunisi untuk tidak menaikkan suku bunga sehingga bullish untuk emas," kata Michael Matousek, Kepala Pedagang Global Investors AS. "Kami melihat banyak pedagang masuk pada level ini untuk mengantisipasi kenaikan harga selanjutnya," tambah dia PT Best Profit

Harga emas telah meningkat lebih dari 12 persen sejak menyentuh posisi terendah lebih dari 1-1/2 tahun pada pertengahan Agustus. Sebagian besar disebabkan ekspektasi kenaikan suku bunga. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang emas tanpa bunga dan membebani dolar.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...