<<<< SELAMAT DATANG DI BLOG PT.BESTPROFIT FUTURES CABANG BANDUNG >>>>

Senin, 29 Juli 2019

Nasib Emas Akan Tergantung Keputusan Federal Reserve


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Nasib harga emas pada pekan depan tergantung keputusan Federal Reserve atau Bank Sentral Amerika Serikat (AS) pada pemotongan suku bunga acuan. Ada dua kemungkinan: suku bunga turun 25 basis poin atau turun 50 basis poin.

Dilansir Kitco, bila suku bunga AS turun 25 bps maka harga emas akan sedikit menurun dan jika turun 50 bps maka harga emas akan meroket. Analis menilai 25 bps jauh lebih realistis mengingat ekononomi AS yang masih stabil.

Berdasarkan Fedwatch Tool dari CME Group, pelaku pasar menyebut akan ada 78,6 persen kemungkinan pemangkasan suku bunga 25 bps, sementara ada 21,4 persen peluang bahwa akan ada pemangkasan sebesar 50 bps.

"(Harga emas) mungkin sedikit menurun karena ada kalangan pasar yang mengharapkan pemangkasan suku bunga 50 bps. Pada akhirnya kita akan mendapat 25 bps dan kita akan melihat sedikit penurunan harga emas," ahli strategis komoditas TD Securities. Best Profit

Sebaliknya, jika penurunan suku bunga AS mencapai 50 bps, maka harga emas diprediksi makin cemerlang, yakni mencapai USD 1.454. Beberapa analis bahkan memandang nilainya bisa melebihi itu.

Kepala Ekonom CIBC Capital Markets, Avery Shenfeld, menyebut ekonomi AS yang stabil membuat suku bunga tertahan. Ia memprediksi Bank Sentral AS hanya akan menurunkan 25 bps, kemudian 25 bps lagi menjelang akhir tahun. Pada 2020, Shenfeld menilai suku bunga AS akan ditahan.

"Agar Fed lanjut memangkas suku bunga hingga 2020, kamu butuh ekonomi AS yang benar-benar melambat tahun depan," jelas Shenfeld.   Emas batangan merupakan bentuk investasi yang paling menarik dan potensial saat ini. Hal tersebut lantaran proses likuiditasnya terbilang mudah. Bestprofit

"Emas menawarkan kemudahan likuiditas, jadi kalau mau dicairkan bisa cepat," jelas Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira kepada Liputan6.com, Sabtu, 27 Juli 2019.

Sebelumnya, Panel Ahli Katadata Insight Center Damhuro Nasution sempat menyampaikan, investasi paling menarik dalam kurun waktu tiga bulan ke depan adalah obligasi. Kesimpulan itu diambil berdasarkan survei yang dilakukan pada 260 pengelola dana investasi.

Menanggapi hal tersebut, Bhima tak memungkiri bahwa pergerakan imbal hasil (yield) obligasi terbitan pemerintah memang terhitung tinggi. Namun, emas batangan secara potensi lebih besar lantaran pergerakannya terus melonjak naik sejak awal tahun ini. PT Best Profit

"Imbal hasil obligasi pemerintah atau SBN (Surat Berharga Negara) untuk tenor 10 tahun memang masih cukup tinggi, diatas 7,2 persen. Dibandingkan dengan indeks saham return year to date cuman 0,69 persen," terangnya.

"Tapi yang paling prospek sebenarnya emas batangan. Harga emas internasional secara year to date atau dari awal tahun naiknya 10,1 persen," dia menambahkan.

Bhima juga menekankan, hal yang perlu diperhatikan saat membeli obligasi yakni tren suku bunga ke depan yang bisa menurun seiring pemangkasan bunga acuan oleh Bank Indonesia. "Ini juga mempengaruhi imbal hasil obligasi," sambungnya.

Secara perbandingan, ia memaparkan, berinvestasi emas memiliki potensi sedikit lebih besar dibanding bermain obligasi ataupun melakukan pembelian reksadana saham.

"Kalau untuk kondisi sekarang, kira-kira pemegang saham 30 persen, obligasi 30 persen, dan emas 40 persen," ujar Bhima.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 26 Juli 2019

Begini Kronologis Mobil Yang Seret Polisi


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Sebuah mobil hitam plat B (asal Jakarta) dilaporkan telah menabrak seorang anggota Polantas di Jalan Pasir Kaliki, Kota Bandung, pada Kamis (25/7) siang sekitar pukul 11.00 WIB.

Peristiwa ini direkam oleh seorang warganet dari dalam mobil dan saat ini videonya tengah viral di media sosial. Dalam video berdurasi 10 detik tersebut, terlihat seorang polisi yang berusaha menghentikan mobil dalam keadaan melaju kencang. Tangannya memegang erat bagian depan mobil dan kedua kakinya sempat terseret aspal jalanan.

Upaya polisi tersebut membuahkan hasil. Mobil yang menyeretnya akhirnya berhenti dan langsung dikerumuni oleh warga sekitar.

Salah seorang saksi bernama Wawan (45) menuturkan, bahwa pelaku yang menabrak Polantas tersebut berjenis kelamin pria dengan tubuh yang besar. Ia hendak ditilang polisi namun berupaya melarikan diri. PT Bestprofit

“Orangnya besar, itu mau ditilang,” ujar Wawan.

Wawan melanjutkan, ketika diamankan pun keadaan pelaku hanya sendiri di dalam mobil. Awalnya, pelaku sempat tidak mau membukakan pintu mobilnya karena ketakutan. Menurut kesaksian Wawan, ada dua polisi yang mengejar pelaku. Satu polisi mengejar pelaku menggunakan sepeda motor, sedangkan satu lagi berupaya menghentikan pelaku dengan naik ke bagian depan mobil.

“Pintunya ga dibuka ditutup takut kayanya dengan masyarakat. Yang naik satu, yang ngejar pakai motor satu,” pungkasnya. Best Profit

Terkait hal ini, Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo, menjelaskan bahwa penyebab segala kekacauan yang terjadi di Jalan Pasirkaliki tersebut berawal dari keteledoran pelaku yang melanggar lampu merah dan tidak mau diberhentikan polisi. Pelaku malah mengabaikan perintah dengan terus memaksa melajukan kendaraannya hingga menabrak petugas.

“Kendaraan tersebut tidak mau berhenti juga, malah nabrak anggota untuk menyelamatkan diri, anggota akhirnya naik ke kap mesin,” jelas Kompol Bayu, melalui sambungan telepon. PT Best Profit

Beruntung, polisi yang merupakan anggota Satlantas Polsek Cicendo tidak mengalami luka serius akibat peristiwa tersebut. Sementara pelaku telah ditilang oleh polisi.

“Dilakukan penegakan hukum dengan tilang. Menilang simnya,” lanjutnya.

Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan pengkajian terhadap pelaku mengenai pasal lain tentang tindakan melawan petugas. 

“Untuk pengemudi, saat ini kalau pelanggaran hukumnya itu sudah ditilang tapi kita sedang mencoba melakukan upaya lain apakah bisa memenuhi pasal bahwa pelanggar tersebut melawan perintah dari petugas. Itu tapi nanti. Proses nanti masih kita kaji,” tegas Kompol Bayu.

Sumber
infobdg.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 25 Juli 2019

Harga Emas PT Antamn Naik Rp. 5 Ribu Menjadi Rp. 708 Ribu


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam naik Rp 5.000 per gram menjadi Rp 708 ribu per gram, pada perdagangan Kamis (25/7/2019). Pada perdagangan kemarin, harga emas Antam di patok Rp 703 ribu per gram.

Sedangkan untuk harga buyback emas Antam, juga naik Rp 5.000 menjadi Rp 637 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 637 ribu per gram. Bestprofit

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.16 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia. Harga emas Antam ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara, di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda. PT Bestprofit

Sementara untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 7.320.000. Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Sertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen). PT Best Profit 

Rincian Harga Emas Antam
* Pecahan 0,5 gram Rp 378.500
* Pecahan 1 gram Rp 708.000
* Pecahan 2 gram Rp 1.365.000
* Pecahan 3 gram Rp 2.026.000
* Pecahan 5 gram Rp 3.360.000
* Pecahan 10 gram Rp 6.655.000
* Pecahan 25 gram Rp 16.530.000
* Pecahan 50 gram Rp 32.985.000
* Pecahan 100 gram Rp 65.900.000
* Pecahan 250 gram Rp 164.500.000
* Pecahan 500 gram Rp 328.800.000
* Pecahan 1.000 gram Rp 657.600.000.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 24 Juli 2019

Harga Emas Turun Pada Penutupan Selasa


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas turun pada penutupan pedagangan Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta), tertekan penguatan dolar AS. Meskipun data ekonomi AS tak menunjukkan perbaikan, namun dolar AS tetap mampu menguat karena sentimen penurunan suku bunga Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed).

Mengutip CNBC, Rabu (24/7/2019), harga emas di pasar spot turun 0,43 persen ke level USD 1.418,63 per ounce, setelah sempat menyentuh level terendah selama sesi tersebut di USD 1.413,80 per ounce. Harga emas sempat naik tinggi menyusul penjualan rumah AS yang lebih lemah dari perkiraan para analis dan ekonom. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,51 persen di angka USD 1.419,6 per ounce.

"Data perumahan yang sebenarnya tidak terlalu berdampak banyak tampaknya memicu aksi beli emas. Namun itu tak berlangsung lama," jelas analis derivatif dari BMO, Tai Wong.

"Harga emas kemungkinkan akan tetap dalam koridor USD 1.414 per ounce sampai dengan 1.435 per ounce," ia memprediksikan. Dolar AS menguat dan bertahan di dekat level tertinggi dalam lima minggu, didukung oleh kesepakatan untuk memperpanjang batas utang pemerintah AS. Best Profit

"Saya pikir harga emas terkunci dalam kisaran ini," kata Ryan McKay, analis komoditas di TD Securities.

"Harga berbalik ketika berita tentang Boris Johnson terpilih. Ada alokasi dana untuk emas hanya karena risiko Brexit tidak ada kesepakatan." tutur dia. Untuk diketahui, hasil jajak pendapat di Parlemen Inggris menunjuk Boris Johnson sebagai calon terkuat untuk menjabat Perdana Menteri Inggris yang baru.

Johnson menang suara sebagai pemimpin Konservatif, mengalahkan Jeremy Hunt dalam pemilihan kepemimpinan partai, demikian sebagaimana dikutip dari The Guardian. Mantan wali kota London, yang telah lama digadang untuk memimpin negaranya, memenangkan pemilihan dengan selisih tegas antara 92.153 dan 46.656 suara, atau dengan kata lain sebanyak 66 persen. Bestprofit

Sebelumnya, perdebatan mengenai apakah bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed akan memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 atau 50 basis poin (bps) terus meningkat, padahal keputusan itu hanya tinggal 10 hari lagi lamanya. Hal ini akan turut mempengaruhi harga emas ke depan.

Melansir dari Kitco, Senin (22/7/2019), emas merupakan salah satu pendorong yang mendominasi tingginya sentimen pasar bagi keputusan The Fed.

Pada Kamis (18/7) sore hari, waktu setempat, Presiden The Fed New York, John Williams mengatakan bank sentral (The Fed) perlu bergerak cepat ketika ekonomi dunia melambat. Itu lebih baik mengambil tindakan pencegahan daripada menunggu sampai bencana terjadi. Pernyataan ini pun memantik harga emas di pasar saham melonjak signifikan. PT Best Profit

Analisa FedWatch Tool menyebutkan, ekspektasi pasar untuk The Fed melakukan penurunan suku bunga acuan pun kini ikut melambung dari semula sebesar 50 basis poin kini naik menjadi 60 basis poin.

Namun, The Fed melalui seorang juru bicaranya mengungkapkan bahwa pernyataan William tersebut tidak berbicara tentang kebijakan moneter saat ini melainkan itu hanyalah "pidato akademik tentang 20 tahun penelitian."

Dengan klarifikasi tersebut, ekspektasi pasar, menurut CME, telah turun kembali ke peluang 36,9 persen dari pergerakan 50 bps. Kendati harga emas telah jatuh dari harga tertinggi, emas ternyata masih menunjukan kenaikannya di pekan ini.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 23 Juli 2019

Harga Emas Stabil Pada Penutupan Senin


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas stabil pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta), setelah mengalami penutunan yang tajam pada sesi sebelumnya.

Investor tengah menunggu keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) mengenai suku bunga yang akan berlangsung pada pertemuan akhir bukan Juli ini.

Mengutip CNBC, Selasa (23/7/2019), harga emas di pasar spot hanya bergeser naik tpis ke USD 1.427,9 per ounce. Harga logam mulia ini sempat menyentuh angka tertingg sejak Mei 2013 di USD 1.452,60 per ounce pada perdagangan Jumat lalu tetapi kemudian saat penutupan melemah 1,5 persen. PT Bestprofit

Sedangkan harga emas berjangka AS stabil di kisaran USD 1.428,7 per ounce.

"Harga emas stabil karena memang sebagian besar investor lebih memilih menahan diri sampai dengan pertemuan the Fed. Sebelumnya telah banyak kenaikan sehingga saat ini membentuk pola konsolidasi," jelas analis senior OANDA Edward Moya.

"Banyak pihak yakin bahwa the Fed bakal memangkas suku bunga 25 basis poin tetapi ada kubu yang percaya bahwa pemotongannya bisa mencapai 50 basis poin. Artinya memang saat ini ketidakastian tinggi," tambah dia. Best Profit

Suku bunga yang lebih rendah akan memberikan beban kepada nilai tukar dolar AS sehingga memberikan tenaka kepada harga emas untuk terus menjulang. The Fed diperkirakan akan mengumumkan keputusannya pada pertemuan 30-31 Juli.

Pasar juga mengharapkan sikap kebijakan yang dovish dari pertemuan Bank Sentral Eropa yang berlangsung pada Kamis depan. Ketegangan politik di timur tengah juga menawarkan dukungan yang mendasari untuk emas, yang merupakan aset safe haven, untuk terus naik. PT Best Profit

Inggris sedang mempertimbangkan langkah selanjutnya dalam krisis kapal tanker yang terjadi di Teluk pada hari Minggu kemarin. Ada beberapa opsi yang sedang dipertimbangkan ketika sebuah rekaman muncul menunjukkan bahwa militer Iran menentang kapal perang Inggris.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 22 Juli 2019

Harga Emas Akan Naik Setelah The Fed Pangkas Suku Bunga


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Perdebatan mengenai apakah bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed akan memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 atau 50 basis poin (bps) terus meningkat, padahal keputusan itu hanya tinggal 10 hari lagi lamanya. Hal ini akan turut mempengaruhi harga emas ke depan.

Melansir dari Kitco, Senin (22/7/2019), emas merupakan salah satu pendorong yang mendominasi tingginya sentimen pasar bagi keputusan The Fed.

Pada Kamis (18/7) sore hari, waktu setempat, Presiden The Fed New York, John Williams mengatakan bank sentral (The Fed) perlu bergerak cepat ketika ekonomi dunia melambat. Itu lebih baik mengambil tindakan pencegahan daripada menunggu sampai bencana terjadi. Pernyataan ini pun memantik harga emas di pasar saham melonjak signifikan.

Analisa FedWatch Tool menyebutkan, ekspektasi pasar untuk The Fed melakukan penurunan suku bunga acuan pun kini ikut melambung dari semula sebesar 50 basis poin kini naik menjadi 60 basis poin. Bestprofit

Namun, The Fed melalui seorang juru bicaranya mengungkapkan bahwa pernyataan William tersebut tidak berbicara tentang kebijakan moneter saat ini melainkan itu hanyalah "pidato akademik tentang 20 tahun penelitian."

Dengan klarifikasi tersebut, ekspektasi pasar, menurut CME, telah turun kembali ke peluang 36,9 persen dari pergerakan 50 bps. Kendati harga emas telah jatuh dari harga tertinggi, emas ternyata masih menunjukan kenaikannya di pekan ini.

Emas berjangka Agustus lalu diperdagangkan pada USD 1,4257 per ounce, naik 1 persen dari minggu lalu. Ke depannya, sejumlah analis pun menilai bahwa perdebatan pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 atau 50 bps akan terus meningkat. Adapun emas nantinya akan menyesuaikan dengan baik terkait penurunan suku bunga acuan The Fed itu. PT Bestprofit

"Saya rasa The Fed dapat memangkas 25 bps dan membuka pintu lebar untuk penurunan suku bunga di masa mendatang," ujar Analis Pasar Saham di CMC, David Madden.

Di sisi lain, Analis logam mulia, Carsten Fritsch, di Commerzbank berpendapat, meskipun ada risiko beberapa aksi ambil untung mengikuti reli emas terbaru, lingkungan masih bullish untuk emas.

Christopher Vecchio mengatakan, meskipun dia mengharapkan setidaknya 50 basis poin poin pelonggaran dari The Fed, dia tidak berharap semuanya akan datang pada bulan Juli.  PT Best Profit

Menurutnya, bank sentral akan tetap berhati-hati karena melihat perlunya melindungi ekonomi domestik dari perlambatan pertumbuhan global. Namun, pihaknya masih tetap melihat ruang untuk harga emas bergerak lebih tinggi.

"Selama suku bunga riil AS terus bergerak lebih rendah, maka emas akan terus melakukan penyesuaianya dengan baik," terangnya.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 19 Juli 2019

Harga Emas di Pasar Spot Stabil


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas di pasar spot stabil pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi waktu Jakarta) karena dolar yang melemah efek dari meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga oleh Bank Sentral Amerika Serika (AS) atau The Fed.

Mengutip CNBC, Jumat (19/7/2019), harga emas di pasar spot stabil di level USD 1.426 per ounce. Ini setelah menyentuh level tertinggi sejak 3 Juli di USD 1.429. Sedangkan harga emas berjangka naik 0,3 persen menjadi USD 1.427 per ounce.

Harga emas melonjak sekitar 1,5 persen di sesi sebelumnya karena dolar jatuh setelah data perumahan AS lebih lemah dari yang diperkirakan. Mata uang AS tersebut terakhir turun sekitar 0,1 persen terhadap rival utama. Best Profit

"Dolar telah kembali melemah, dan ini telah memungkinkan emas untuk menemukan minat beli baru setelah reli hari Rabu," kata Analis Pasar Forex.com Fawad Razaqzada. Harga emas sempat jatuh ke level terendah USD 1,414.36 di awal sesi, tetapi pulih setelah dolar melemah.

"Tren jangka panjang emas berada di arah bullish sehingga para pedagang senang untuk terus memudar dalam apa yang merupakan latar belakang fundamental yang mendukung dengan dolar dan saham berjuang," ungkap Razaqzada. Bestprofit

Para Analis menilai, meningkatnya ekspetasi penurunan suku bunga Fed telah menopang harga emas di atas USD 1.400 dan momentum keseluruhan positif.

menurut FedWatch CME Group, para pedagang suku bunga berjangka memperkirakan 65 persen The Fed akan memangkas suku bunganya sebesar 25 basis poin bulan ini dan 35 persen kemungkinan pemotongan 50 basis poin, PT Best Profit

“Antisipasi penurunan suku bunga telah benar-benar mendorong banyak momentum yang telah kita lihat belakangan ini. Jika kita tidak mendapatkan pemotongan suku bunga, emas akan kembali ke USD 1.300," kata Pendiri, Presiden dan Kepala Investasi SICA Wealth Management LLC Jeffrey Sica.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 18 Juli 2019

Harga Emas Kembali Naik Kamis Ini


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas kembali naik pada perdagangan hari Kamis. Ini lantaran Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed menjadi lebih agresif dengan kebijakan yang mendevaluasi mata uang dan akan menyebabkan pergeseran paradigma dalam berinvestasi.

Dikutip dari CNBC, Kamis (18/7/2019), harga emas di pasar spot naik 0,7 persen menjadi USD 1.421 per ounce. Dan harga emas berjangka AS juga naik 0,33 persen menjadi USD 1.428 per ounce.

Ray Dalio, pendiri hedge fund terbesar di dunia, menulis di posting LinkedIn bahwa investor telah didorong ke dalam saham dan aset lain yang memiliki pengembalian seperti ekuitas. Akibatnya, terlalu banyak orang memegang jenis sekuritas ini dan cenderung menghadapi pengembalian yang semakin menurun. Bestprofit

"Saya pikir ini tidak mungkin menjadi investasi pengembalian nyata yang baik dan bahwa mereka yang kemungkinan besar akan melakukan yang terbaik adalah mereka yang melakukannya dengan baik ketika nilai uang sedang didepresiasi dan konflik domestik dan internasional signifikan, seperti emas," kata Pendiri The Bridgewater Associates tersebut. 

“Selain itu, untuk alasan yang akan saya jelaskan dalam waktu dekat, sebagian besar investor kekurangan bobot dalam aset seperti itu, yang berarti bahwa jika mereka hanya ingin memiliki portofolio seimbang yang lebih baik untuk mengurangi risiko, mereka akan memiliki lebih banyak aset seperti ini. PT Bestprofit

Untuk alasan ini, saya percaya bahwa akan mengurangi risiko dan meningkatkan laba untuk mempertimbangkan menambahkan emas ke portofolio seseorang. Saya akan segera mengirimkan penjelasan mengapa saya percaya bahwa emas adalah diversifikasi portofolio yang efektif," jelas Dalio

Sejak krisis, Fed dan banyak mitra globalnya telah mempertahankan suku bunga rendah dan menggunakan kebijakan seperti pelonggaran kuantitatif, atau pembelian obligasi dan aset keuangan lainnya, untuk mendorong pengambilan risiko yang pada gilirannya telah membantu pemegang aset keuangan. Best Profit

Selama waktu itu, jumlah utang perusahaan dan pemerintah telah melonjak, menempatkan bank sentral pada posisi yang perlu mempertahankan suku bunga rendah. The Fed memulai program di mana ia mencoba untuk menormalkan kebijakan, tetapi sekarang diharapkan untuk beralih kembali ke mode pelonggaran karena memotong suku bunga dan menghentikan pengurangan kepemilikan obligasi di neraca.

“Bagi saya, tampak jelas bahwa The Fed harus membantu debitor relatif terhadap kreditor. Pada saat yang sama, tampak bagi saya bahwa kekuatan pelonggaran di belakang paradigma ini (yaitu, penurunan suku bunga dan pelonggaran kuantitatif) akan memiliki efek yang semakin berkurang," ungkap Dalio. PT Best Profit

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 17 Juli 2019

Harga Emas Turun Setelah Angka Data Penjualan AS


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas turun pada perdagangan hari Selasa. Penurunan ini setelah angka data penjualan ritel AS lebih baik dari perkiraan. Data ini sekaligus menurunkan ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS dan mendorong dolar lebih kuat.

Dikutip dari CNBC, Rabu (17/7/2019), harga emas di pasar spot turun 0,45 persen menjadi USD 1,407.38 per ounce. Dan harga emas berjangka AS juga turun 0,33 persen menjadi USD 1,408.9 per ounce.

“Pasar (emas) lebih bergantung pada faktor makro untuk bisa mendorongnya kembali menguat. Jika kami terus melihat data yang lebih kuat seperti angka ritel, itu menghadirkan peluang bagi pasar,” kata Suki Cooper, analis logam mulia di Standard Chartered Bank. Bestprofit

Departemen Perdagangan AS mengatakan penjualan ritel naik 0,4 persen bulan lalu karena konsumsi rumah tangga meningkatkan berkat penjualan kendaraan bermotor dan berbagai barang lainnya.

Survei Reuters memperkirakan penjualan ritel naik 0,1 persen pada Juni. Akibat ini, Dolar menguat 0,4 persen terhadap rival utama pasca data AS yang optimis. PT Bestprofit

"Kami telah melihat kembalinya skenario peluang pasar yang lebih jelas, berkat data yang data yang kuat, yang dapat mencegah Fed AS dari pemangkasan suku bunga, sehingga memiliki implikasi besar pada pasar," kata analis pasar senior OANDA, Craig Kata Erlam.

Data penjualan ritel muncul menjelang keputusan bank sentral. Di sisi lain Bank Sentral Eropa juga akan jatuh tempo pada 25 Juli dan The Fed diperkirakan akan memberikan penurunan suku bunga AS setelah itu. PT Best Profit

Dengan suku bunga yang lebih tinggi akan membuat dolar kembali menguat.

Melihat perkembangan perdagangan AS-China, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan dia dan Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer akan mengadakan pembicaraan perdagangan lebih lanjut dengan rekan-rekan China minggu ini. Ini menjadi bagian dari upaya untuk mengakhiri perang dagang yang telah membebani pasar.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 16 Juli 2019

Pergerakan IHSG Diprediksi Kembali BErtengger di Zona Hijau


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan kembali bertengger di zona hijau pada kisaran support dan resistance di 6.402-6.436.

Senior Research PT KGI Sekuritas, Yuganur Wijanarko menuturkan, sentimen regional yang mulai positif membawa angin segar pada laju indeks hari ini. Oleh karena itu, pihaknya memproyeksikan IHSG akan bergerak positif dengan diperdagangkan pada rentang support di level 6.320 dan resistance di level 6.520.

Sepakat, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Nafan Aji Gustama mengungkapkan IHSG secara teknikal mengindikasikan peluang untuk melanjutkan penguatan.

"Kemungkinan indeks akan bergerak menghijau dalam range 6.387-6.454," paparnya dalam risetnya di Jakarta, Selasa (16/7/2019). Kendati begitu, Analis PT Artha Sekuritas, Dennies Christoper Jordan menilai IHSG akan terkoreksi wajar melihat peluang adanya aksi ambil untung dari penguatan indeks hari ini. Best Profit

"IHSG kemungkinan akan tertekan dalam jangka pendek melihat adanya aksi profit taking (ambil untung). Indeks tertekan di level 6.402- 6.436," terangnya.

Sejumlah saham yang dapat dipertimbangkan menurut Yuganur ialah saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank BTN (Persero) Tbk (BBTN), dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS). Sedangkan Nafan Aji merekomendasikan saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), hingga saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM).

Sebelumnya, IHSG ditutup di zona hijau pada perdagangan awal pekan ini. Sebagian besar sektor saham menguat. Pada penutupan perdagangan saham, Senin(15/7/2019), IHSG ditutup ke posisi 6.418,23, naik 44,44 poin atau 0,7 persen. Indeks saham LQ45 juga menguat 1,06 persen ke posisi 1.028,13. Bestprofit

Sebanyak 227 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan itu 183 saham melemah dan 151 saham diam di tempat.  Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 569.699 kali dengan volume perdagangan 18,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,5 triliun.

Investor asing beli saham Rp 305 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.920.

Dari 10 sektor saham, tujuh diantaranya menguat di mana penguatan tertinggi dipimpin oleh sektor infrastruktur 1,64 persen. Disusul sektor industri dasar 1,21 persen dan sektor konstruksi sebesar 0,95 persen. PT Best Profit

Sedangkan sektor yang berada di zona merah yaitu sektor pertanian yang melemah 0,86 persen, sektor aneka industri 0,32 persen dan sektor pertambangan 0,25 persen.

Saham-saham yang mengangkat IHSG ke zona hijau dengan kenaikan tertinggi yaitu BLUE yang naik 25 persen ke Rp 625 per saham, ARKA naik 24,55 persen ke Rp 685 per saham dan ASBI naik 24,52 persen ke Rp 386 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain INCF yang turun 34,4 persen ke Rp 82 per saham, POSA turun 24,91 persen ke Rp 428 per saham dan FTCO turun 21,74 persen ke Rp 540 per saham.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...