<<<< SELAMAT DATANG DI BLOG PT.BESTPROFIT FUTURES CABANG BANDUNG >>>>

Jumat, 27 September 2019

Harga Emas Dunia Menguat Setelah Turun Hampir 2 %


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Harga emas dunia menguat setelah sempat turun hampir 2 persen pada sesi sebelumnya, yang memicu minat beli. Kenaikan harga tetap terjadi di tengah penguatan Dolar Amerika Serikat (AS).

Melansir laman Reuters,Jumat (27/9/2019), harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi USD 1.507,87 per ounce. Sementara harga emas berjangka menguat 0,2 persen menjadi USD 1.515,20.

"Kami melihat peningkatan volume dalam dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) untuk memposisikan emas pada aksi jual. Ini menunjukkan bahwa penurunan mendorong pembelian oleh investor," kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities.

Sebagai bukti sentimen investor dalam emas, kepemilikan SPDR Gold Trust, melonjak menjadi 924,94 ton pada hari Rabu, naik 1,8 persen dari hari sebelumnya. Namun, seakan menolak daya tarik emas, Dolar AS menguat menuju puncak tertingginya dalam tiga minggu dipengaruhi ketidakpastian politik di Amerika Serikat. PT Bestprofit

Kondisi ini seiring penyelidikan pemakzulan terhadap Presiden Donald Trump yang mendorong para investor mencari investasi yang aman. Komite Intelijen AS merilis versi yang tidak diklasifikasikan dari laporan whistleblower yang menuduh bahwa Trump menggunakan kantornya untuk meminta campur tangan dalam pemilihan presiden 2020 dari negara asing

Perkembangan baru terkait dengan Ukraina, mendorong indeks saham AS dan yield Treasury turun, mengimbangi sinyal perdagangan positif dari China. Sebelumnya, Beijing mengatakan bersiap untuk membuat kemajuan pembicaraan perdagangan dengan AS pada bulan Oktober. Best Profit

"Data ekonomi global yang melemah dan risiko politik harus menjaga stimulus kuat dari Federal Reserve AS, Bank Sentral Eropa dan Bank Rakyat China," ujar Analis Pasar Senior di OANDA, Edward Moya, dalam sebuah catatan. Dia menuturkan jika setelah periode konsolidasi berakhir, harga emas bisa mencapai level USD 1.600 per ounce.

Investasi bisnis AS mengalami kontraksi lebih tajam dari yang diperkirakan sebelumnya pada kuartal kedua dan pertumbuhan laba perusahaan dilaporkan tidak berubah. Ini memberikan bayangan pada ekonomi yang sedang dibuntuti oleh kekhawatiran pasar keuangan akan resesi. PT Best Profit

"Kami terus berpendapat bahwa sinyal pertumbuhan global masih melemah dan pertanyaannya adalah apakah akan masuk ke Amerika Serikat dan mendorong Fed untuk menurunkan suku bunga lebih agresif daripada yang diantisipasi pasar saat ini," kata TD Securities Ghali.

Emas cenderung dipengaruhi ekspektasi suku bunga yang lebih rendah, yang mengurangi biaya peluang memegang non-yield bullion. Sementara harga logam lainnya, harga perak tergelincir 0,2 persen menjadi USD 17,87 per ounce. Harga platinum naik 1,1 persen menjadi USD 935,23 dan paladium naik 1,7 persen menjadi USD 1.670,54 per ounce..

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 26 September 2019

Ketidakpastian Politik di AS Harga Emas Turun


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Harga emas tergelincir 2 persen pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta). Hal ini membuat harga emas turun puncak tertinggi dalam beberapa pekan terakhir.

Penurunan harga emas tersebut didorong oleh ketidakpastian politik di Amerika Serikat yang berasal dari penyelidikan pemakzulan terhadap Presiden Donald Trump, kemudian mendorong investor menyimpan dolar dan membatasi daya tarik terhadap emas batangan.

Dikutip dari CNBC, harga emas di pasar spot turun 1,8 persen menjadi USD 1.504.61 per ounce. Harga sebelumnya turun sebanyak 2 persen menjadi USD 1.501,55 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup turun 1,8 persen pada USD 1.512,3 per ounce. Bestprofit

Indeks dolar mencapai level tertinggi dua minggu pada minat safe haven di antara investor yang ingin melakukan lindung nilai terhadap risiko yang muncul dari penyelidikan terhadap Trump yang menuduhnya mencari bantuan asing untuk mengotori saingan dari kubu Demokrat Joe Biden menjelang pemilihan tahun depan. Hal ini pada gilirannya membatasi daya tarik terhadap emas. 

"Itu (mundurnya harga emas) dimulai dengan kekuatan dolar melemahkan logam dan minyak mentah; dolar tampaknya menjadi surga, ”kata George Gero, Direktur Pelaksana di RBC Wealth Management. PT Bestprofit

"Harga emas, bagaimanapun, akan terus didukung karena di samping kekhawatiran pemakzulan, di mana pun investor melihat, ia tidak melihat apa pun kecuali kekhawatiran baru yang mendukung harga emas seperti kelanjutan masalah Timur Tengah, pembicaraan tarif dengan China dan lain-lain," lanjut dia.

Pada hari Selasa, harga emas mencapai level tertinggi sejak 5 September di USD 1.535,60.

Sanksi AS Terhadap China
Menambah latar belakang yang semakin rapuh pada geopolitik global, Sekretaris Negara A.S. Mike Pompeo pada Rabu mengumumkan Amerika Serikat memberlakukan sanksi terhadap entitas China tertentu karena secara sadar mentransfer minyak dari Iran. PT Best Profit

"Faktor mendasar utama memegang emas di dekat tertinggi adalah utang yang ada di luar sana dengan semua negara ini dan suku bunga negatif ... jadi ketika Anda memilikinya, Anda perlu memiliki emas, apa lagi yang akan Anda gunakan untuk melindungi inflasi, ”Kata Michael Matousek, Kepala Pedagang di US Global Investors.

“Anda dapat menggunakan bitcoin, tetapi emas tidak bisa diretas; bitcoin bisa diretas, emas adalah bitcoin yang tidak bisa diretas," kata dia.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 25 September 2019

Harga Emas Naik ke Level Tertinggi


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Harga emas naik ke level tertinggi hampir tiga minggu pada hari Selasa. Kenaaikan ini lebih disebabkan karena seruan tuduhan terhadap Presiden AS Donald Trump mendorong saham menjadi merah. Pada akhirnya membuat harga emas batangan mendapatkan dorongan lebih lanjut dari data kepercayaan konsumen yang mengecewakan.

Dikutip dari laman CNBC, Rabu (25/9/2019); harga emas di pasar spot naik menjadi USD 1.527,40 per ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak 5 September di USD 1.535,60. Emas berjangka AS naik tipia 0,6 persen pada USD 1.540,20 per ounce.

“Ada kekhawatiran tentang tuduhan yang mungkin telah membantu sedikit pasar tidak mengerti. Kami melihat pasar ekuitas AS ditarik ke sana kemari dengan ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung,” kata Suki Cooper, analis logam mulia di Standard Chartered Bank. Best Profit

S&P 500 dan Nasdaq mengalami penurunan terburuk mereka dalam satu bulan pada hari Selasa setelah Perwakilan AS John Lewis, salah satu pemimpin paling senior, bergabung dengan anggota parlemen Demokrat lainnya dalam menyerukan proses tuduhan untuk memulai melawan Presiden Donald Trump.

"Selama perdagangan hari ini kita telah melihat kombinasi kekhawatiran di sekitar negatif, ketidakpastian politik membebani pasar saham dan pada gilirannya hasil treasury turun sedikit, dan harga emas didorong sebagai aset safe haven," tambah Cooper. Bestprofit

Kepercayaan Konsumen AS Melemah
Data kepercayaan konsumen AS yang lemah memicu kekhawatiran tentang ekonomi global. Hal ini turun paling banyak dalam sembilan bulan pada bulan September, karena pandangan ekonomi negara itu semakin gelap dalam menghadapi perang perdagangan AS-China.

Trump menyampaikan teguran pedas terhadap praktik perdagangan China di Majelis Umum PBB, dengan mengatakan ia tidak akan menerima 'kesepakatan buruk' dalam negosiasi perdagangan yang sedang berlangsung.

Kekhawatiran atas ekonomi global terus meningkat akhir-akhir ini, dengan survei di zona euro pada hari Senin menunjukkan pertumbuhan bisnis terhenti bulan ini. PT Best Profit

"Ketakutan akan resesi tumbuh di zona euro karena kelemahan dalam industri sekarang juga tampaknya meluas ke sektor jasa," tulis analis Commerzbank dalam sebuah catatan.

"Oleh karena itu Emas dalam permintaan yang cukup besar sebagai tempat berlindung yang aman kemarin, sebagaimana tercermin dalam arus masuk ETF (dana yang diperdagangkan di bursa) yang tinggi," lanjutnya.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 24 September 2019

Harga Emas Naik ke Level Tertinggi


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Harga emas naik pada perdagangan senin ke level tertinggi dalam lebih dari dua pekan karena data ekonomi yang melemah. Investor pun mencari instrumen lindung nilai salah satunya adalah emas.

Mengutip CNBC, Selasa (24/9/2019), harga emas di pasar spot naik 0,5 persen ke level USD 1.524,71 per ounce setelah mencapai level tertinggi sejak 6 September. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 1,1 persen ke level USD 1.532 per ounce.

"Angka-angka aktivita sektor swasta Jerman yang melemah memberikan kejutan kepada pelaku pasar dan membuat investor mengambil langkah aman dengan mengoleksi emas dan perak," jelas analis komoditas RJO Futures, Phillip Streible.

"Harga emas dapat mencapai USD 1.550 per ounce jika memang lingkungan mendukung. Suku bunga yang lemah dan meningkatnya risiko geopolitik sekaligus tidak adanya kesepakatan perdagangan AS dengan China menunjukkan bahwa dunia akan resesi," tambah dia. PT Bestprofit

Aktivitas sektor swasta Jerman menyusut untuk pertama kalinya dalam lebih dari 6 tahun pada bulan September karena resesi manufaktur bertambah secara tak terduga dan pertumbuhan di sektor jasa kehilangan momentum.

Sementara dalam sebuah survei menunjukkan bahwa pertumbuhan bisnis zona euro terhenti. Sementara itu, data manufaktur AS yang lebih baik dari yang diperkirakan membantu pasar saham melonjak seidkit, tetapi gagal untuk menghentikan momentum kenaikan emas.

Menambah ketegangan geopolitik, Presiden AS Donald Trump pada Jumat menyetujui pengiriman pasukan Amerika untuk meningkatkan pertahanan udara dan rudal Arab Saudi setelah serangan terbesar yang pernah terjadi pada fasilitas minyak di negara tersebut. Best Profit

Perdagangan Sebelumnya
Harga emas kembali alami kenaikan. Hal ini didorong oleh ketegangan yang terjadi di kawasan Timur Tengah. Dikutip dari CNBC, harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi USD 1,502.86 per ounce, naik sekitar 0,9 persen sepanjang pekan ini. Sementara harga emas berjangka AS naik 0,3 persen pada USD 1.510,20.

"Ini konsolidasi bullish yang kami lihat," kata Fawad Razaqzada, analis pasar Forex.com. Dia menambahkan, lonjakan harga emas juga didukung oleh minat safe-haven yang didorong oleh ketegangan di Timur Tengah. 

Amerika Serikat mengatakan pihaknya memberlakukan sanksi terhadap bank nasional Iran setelah serangan akhir pekan lalu pada fasilitas minyak Arab Saudi. PT Best Profit

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 23 September 2019

Harga Emas Kembali Alami Kenaikan


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Harga emas kembali alami kenaikan. Hal ini didorong oleh ketegangan yang terjadi di kawasan Timur Tengah.

Dikutip dari CNBC, harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi USD 1,502.86 per ounce, naik sekitar 0,9 persen sepanjang pekan ini. Sementara harga emas berjangka AS naik 0,3 persen pada USD 1.510,20.

"Ini konsolidasi bullish yang kami lihat," kata Fawad Razaqzada, analis pasar Forex.com. Dia menambahkan, lonjakan harga emas juga didukung oleh minat safe-haven yang didorong oleh ketegangan di Timur Tengah. Bestprofit

Amerika Serikat mengatakan pihaknya memberlakukan sanksi terhadap bank nasional Iran setelah serangan akhir pekan lalu pada fasilitas minyak Arab Saudi.

The Fed Pangkas Suku Bunga
Federal Reserve memangkas suku bunga untuk kedua kalinya tahun ini pada hari Rabu, tetapi memberikan sinyal beragam pada penurunan suku bunga di masa depan. PT Bestprofit

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang non-yield bullion dan membebani dolar, membuat emas lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya.

"Prospek global masih terlihat tidak menguntungkan dan bank sentral di seluruh dunia akan terus melonggarkan kebijakan moneter, yang akan bermanfaat bagi emas," kata analis FXTM Lukman Otunuga. PT Best Profit

Pasar juga fokus pada pembicaraan perdagangan AS-China di Washington sebelum diskusi tingkat tinggi bulan depan.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 20 September 2019

Harga Emas Dunia Menguat Bersamaan Harga Paladium


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Harga emas dunia menguat bersamaan dengan harga paladium. Pemicunya adalah melemahnya Dolar Amerika Serikat (AS) dan investor yang mencari kejelasan suku bunga AS di masa mendatang.

Ini setelah Federal Reserve (The Fed) pada hari Rabu, mengisyaratkan kenaikan suku bunga yang lebih tinggi untuk pelonggaran moneter lebih lanjut. Melansir laman Reuters, Jumat (20/9/2019), harga emas di pasar spot naik 0,5 persen menjadi USD 1.500,55 per ons. Sementara harga emas berjangka AS menguat USD$ 9, atau 0,6 persen menjadi USD 1,506.20 per ounce.

"Dolar mulai turun dan memberikan sedikit bantuan (untuk harga emas) dan jika demikian, Anda akan melihat beberapa pembelian masuk, harga emas akan bergerak lebih tinggi," kata Alex Turro, Ahli Strategi Pasar di RJO Futures.

The Fed memangkas suku bunga untuk kedua kalinya tahun ini pada hari Rabu untuk membantu mempertahankan ekspansi ekonomi. Namun ini kemudian memberikan sinyal beragam pada penurunan suku bunga di masa depan. Best Profit

Ikut mendorong harga emas. indeks dolar turun terhadap sekeranjang mata uang utama, karena berjuang untuk mendapatkan keuntungan dalam menghadapi pertemuan Fed.

“Mereka memangkas suku bunga, pesannya sedikit lebih hawkish daripada yang diantisipasi pasar. Sebagian besar pasar mengharapkan penurunan pada bulan Oktober atau, setidaknya satu lagi sebelum akhir tahun, ”kata Ryan McKay, Ahli Strategi Komoditas di TD Securities.

Bank-bank sentral dari seluruh dunia menghadapi tekanan yang meningkat untuk menawarkan dukungan moneter ketika perang perdagangan AS-China merusak pertumbuhan global. Bestprofit

Harga emas juga dipengaruhi permintaan safe-haven setelah Iran memperingatkan Amerika Serikat terhadap setiap pertempuran langsung di Timur Tengah menyusul serangan terhadap fasilitas minyak Saudi yang ditudingkan oleh Washington dan Riyadh pada Teheran.

Harga Logam Lainnya
Selain harga emas, harga paladium naik 2,1 persen menjadi USD 1.62394, setelah menyentuh rekor tertinggi USD 1,627.75 di awal sesi. "Palladium mendapatkan sedikit tambahan dari penawaran karena pasar menjadi kurang khawatir tentang prospek industri," kata TD Securities McKay.

"Optimisme keseluruhan pada perdagangan membuat orang kurang peduli pada industri, tetapi pada akhirnya lingkungan logam mulia positif terus berlanjut di seluruh kelompok," dia menambahkan. PT Best Profit

AS dan wakil negosiator perdagangan dari China akan memulai kembali perundingan untuk pertama kalinya dalam hampir dua bulan pada hari Kamis. Adapun harga perak naik 0,5 persen menjadi USD 17,83 per ounce, sementara platinum naik 1,2 persen menjadi USD 941,45 per ounce.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 19 September 2019

The Fed Pangkas Suku Bunga, Harga Emas Melemah


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Harga emas melemah pada perdagangan Rabu tetapi tetap bertahan di level psikologis USD 1.500 per ounce setelah Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) memangkas suku bunga.

Mengutip CNBC, Kamis (19/9/2019), harga emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi USD 1.497 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,5 persen ke level USD 1.505 per ounce.

"Pasar emas cukup sensitif terhadap kebijakan DOMC dan the Fed tahun ini sehingga harapan penurunan suku bunga sangat mendukung kenaikan harga emas," jelas analis logam mulia HSBC, James Steel.

The Fed menyetujui pemangkasan suku bunga seperempat poin. Lagkah ini sesuai dengan harapan para pelaku pasar. Namun, pembuat kebijakan moneter di bank sentral tersebut masih terpecah mengenai perlunya pelonggaran lebih lanjut karena data ekonomi AS membaik. PT Bestprofit

Ketua the Fed Jerome Powell akan diharapkan untuk menjelaskan posisi bank sentral dalam konferensi pers setelah keputusan suku bunga.

"Pelaku pasar akan mencari sinyal rencana untuk penurunan suku bunga ke depan." jelas Bob Haberkorn, analis senior di RJO Futures.

"Jika (Fed) bahasa mereka menyinggung fakta bahwa ada pemotongan lagi yang datang antara Oktober dan Desember, maka emas dan perak akan mendapat manfaat besar, "lanjut dia. Investor juga fokus pada pertemuan kebijakan Bank of Japan pada hari Kamis. Best Profit

Lebih Untung Mana, Investasi Emas Atau Deposito?
Perencana keuangan Prita Hapsari Ghozie mengungkapkan sebenarnya produk-produk investasi tidak bisa dibandingkan satu sama lain. Sebab masing-masing punya karakter tersendiri yang berbeda dengan produk investasi lain.

Misalnya investasi emas dan deposito. Kedua jenis investasi tersebut, tegas dia tidak bisa dibandingkan mana yang lebih baik.

"Jadi saat kita berinvestasi prinsipnya pasti ada risiko. Tidak mungkin invetasi tidak ada risiko. Risiko yang kita kenal ada risiko likuiditas, risiko gagal bayar, dan risiko fluktuasi," ungkap dia, saat ditemui, di Jakarta, Rabu (18/9). PT Best Profit

Alasan pertama, sebab keduanya memiliki jenis risiko yang berbeda. Investasi emas memiliki risiko fluktuasi harga. Sementara investasidi deposito memiliki risiko likuiditas dan gagal bayar.

"Deposito dan emas itu punya risiko yang berbeda. Deposito risikonya likuiditas dan gagal bayar. Kalau banknya collapse, duit kita tidak balik. Emas itu agak beda, karena risikonya fluktuasi harga.Tapi pada saat dia pegang fisik emasnya, maka itu menjadi milik dia. Dia tidak tergantung pada pihak ketiga," ujar dia.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 18 September 2019

Harga Emas Naik Akibat Penurunan Suku Bunga


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Harga emas naik pada perdagangan Selasa (Rabu waktu Jakarta). Kenaikan ini ditopang oleh ekspektasi akan penurunan suku bunga oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed).

Namun demikian, emas diperdagangkan dalam kisaran yang relatif sempit karena investor menunggu kejelasan lebih lanjut tentang sikap bank sentral pada kebijakan moneter masa depan. Dikutip dari CNBC, harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi USD 1,502.80 per ounce. Sementara harga emas berjangka AS datar berada di USD 1.511 per ounce.

"Apa yang Anda miliki adalah posisi pedagang di emas sekarang sedang mencoba untuk mempersiapkan diri untuk pertemuan Fed," kata Michael Matousek, kepala pedagang di Investor Global AS.

The Fed diperkirakan akan mengumumkan penurunan suku bunga ketika menyimpulkan pertemuan kebijakan dua hari pada hari Rabu. Ini akan menjadi pemotongan kedua oleh bank sentral setelah menurunkan suku pada bulan Juli untuk pertama kalinya sejak krisis keuangan 2008. Bestprofit

Pemotongan suku bunga The Fed minggu ini dapat memberikan tekanan pada Bank of Japan untuk melonggarkan kebijakan pada hari Kamis. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang bullion non-menghasilkan dan membebani dolar, membuat harga emas lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya.

"Jika The Fed underwhelms, atau tidak memotong suku bunga, Anda mungkin akan melihat penurunan emas yang baik. Jika mereka keluar dan mengejutkan semua orang dengan memotong 50 bps (basis poin) alih-alih 25, Anda mungkin melihat pop yang bagus dalam emas, ”tambah Matousek.

Pada Senin lalu, harga emas naik lebih dari 1 persen sebelum menetap 0,6 persen untuk hari setelah serangan terhadap fasilitas minyak di Arab Saudi selama akhir pekan mengintensifkan kekhawatiran tentang stabilitas di Timur Tengah. Hal ini mendorong Presiden AS Donald Trump untuk menerapkan lebih banyak tekanan pada Fed untuk tarif lebih rendah. PT Bestprofit

"AS dan Arab Saudi tidak mungkin hanya duduk di tangan mereka, yang akan menjaga kecemasan di pasar dunia."

Keputusan The Fed
Sementara itu, pasar ekuitas lebih rendah, dengan investor yang masih nonkomit menjelang keputusan Fed dan putaran berikutnya dari pembicaraan perdagangan AS-China pada hari Kamis.

"Kata-kata (dari The Fed) pasti akan dicari karena sebelumnya ditafsirkan sebagai pengakuan dovish tentang perlunya pemotongan lebih lanjut," kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities.

Harga emas telah naik hampir 19 persen, atau lebih dari USD 200, sejak menyentuh level terendah 2019 dari USD 1.265,85 pada awal Mei. Ini didukung oleh sikap yang semakin dovish dari bank sentral utama, eskalasi dalam perang dagang AS-China dan ketegangan Timur Tengah. PT Best Profit

"Uptrend emas masih utuh dan tidak benar-benar dalam bahaya surut dalam waktu dekat," kata TD Securities Ghali.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 17 September 2019

Harga Emas Naik Lebih dari 1 Persen


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Harga emas dan perak naik lebih dari 1 persen pada perdagangan Senin karena investor menyelamatkan diri ke aset safe haven setelah adanya serangan terhadap fasilitas pengolahan minyak Arab Saudi.

Adanya serangan tersebut meningkatkan kekhawatiran atas pasokan energi global dan juga akan membuat ketegangan di Timur Tengah semakin meningkat.

Mengutip CNBC, Selasa (17/9/2019), harga emas di pasar spot melonjak 1,27 persen menjadi USD 1.507,40 per ounce sementara harga emas berjangka AS naik 0,83 persen menjadi USD 1.512,1 per ounce.

Seperti emas, perak dipandang sebagai investasi safe-haven. Namun logam ini digunakan dalam produksi barang-barang elektronik serta di sektor industri, yaitu panel surya. Harga perak di pasar spot naik 2,96 persen menjadi USD 17,94 per ounce.

Kenaikan harga emas dan perak terjadi setelah Arab Saudi pada Sabtu menutup setengah produksi minyaknya dampak dari serangkaian penyerangan pesawat tanpa awak yang menghantam fasilitas pemrosesan minyak terbesar di dunia. Best Profit

Serangan itu diklaim oleh pemberontak Houthi Yaman dan pemerintahan Trump menyalahkan Iran. Penutupan fasilitas pengolahan minyak ini mempengaruhi hampir 5,7 juta barel produksi minyak mentah per hari, menurut Saudi Aramco. Itu sekitar 5 persen dari produksi minyak harian dunia.

Pada bulan Agustus, Arab Saudi menghasilkan 9,85 juta barel per hari, menurut data dari Administrasi Informasi Energi AS.

Analis: Harga Emas Sulit Tembus USD 1.500
Sebelumnya, para analis dan pelaku pasar memperkirakan bahwa harga emas sangat sulit untuk kembali menembus level USD 1.500 per ounce. Sejauh ini belum ada sinyal yang bisa membuat harga emas kembali ke level tersebut.

Mengutip Kitco, Senin (16/9/2019), pasar emas bersiap untuk melanjutkan kerugian dalam tiga pekan berturut-turut. Pesimisme mulai merambah pasar emas karena permintaan akan safe haven mulai melemah. Bestprofit

Harga emas berjangka untuk pengiriman Desember terakhir di perdagangkan di USD 1.496,50 per ounce, turun lebih dari 1 persen jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya.

Menurut beberapa analis, ada peluang kerugian lebih lanjut di pasar emas pada pekan ini karena kemungkinan besar Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) gagal memenuhi harapan dovish.

The Fed menjadi pusat perhatian pada minggu ini karena mereka tengah mempersiapkan untuk menyesuaikan kebijakan moneter. Menurut CME FedWatch Tool, pasar sepertinya pesimistis bahwa the Fed akan melakukan pemotongan suku bunga 25 basis poin.

Ketua The Fed Jerome Powell enggan mengumumkan dimulainya siklus pelonggaran baru. Pekan lalu, ia relatif optimistis terhadap ekonomi AS. "Pasar tenaga kerja dan kepercayaan konsumen dalam kondisi yang baik. Tidak akan ada resesi tetapi ada risiko yang kami pantau," katanya. PT Best Profit

Analis komoditas TD Securities, Ryan McKay, mengatakan bahwa serentetan data ekonomi baru-baru ini dan meredanya perang dagang telah memberi Federal Reserve sedikit ruang untuk mengambil sikap yang lebih netral pada kebijakan moneter.

"Ada ruang bagi emas untuk kecewa," katanya. McKay menambahkan, ia mengharapkan harga emas untuk bisa bertahan dan terus berada di kisaran USD 1.500 per ounce. Dia mengatakan bahwa ada risiko yang cukup di pasar untuk menjaga tawaran yang solid. Richard Baker, editor Eureka Miner Report, mengatakan bahwa dia memperkirakan harga emas akan terus melayang USD 1.500 per ounce.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 16 September 2019

Harga Emas Sulit ke $1.500 Per Ounce Menurut Para Analis


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Para analis dan pelaku pasar memperkirakan bahwa harga emas sangat sulit untuk kembali menembus level USD 1.500 per ounce. Sejauh ini belum ada sinyal yang bisa membuat harga emas kembali ke level tersebut.

Mengutip Kitco, Senin (16/9/2019), pasar emas bersiap untuk melanjutkan kerugian dalam tiga pekan berturut-turut. Pesimisme mulai merambah pasar emas karena permintaan akan safe haven mulai melemah.

Harga emas berjangka untuk pengiriman Desember terakhir di perdagangkan di USD 1.496,50 per ounce, turun lebih dari 1 persen jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya.

Menurut beberapa analis, ada peluang kerugian lebih lanjut di pasar emas pada pekan ini karena kemungkinan besar Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) gagal memenuhi harapan dovish. 

The Fed menjadi pusat perhatian pada minggu ini karena mereka tengah mempersiapkan untuk menyesuaikan kebijakan moneter. Menurut CME FedWatch Tool, pasar sepertinya pesimistis bahwa the Fed akan melakukan pemotongan suku bunga 25 basis poin. PT Bestprofit

Ketua The Fed Jerome Powell enggan mengumumkan dimulainya siklus pelonggaran baru. Pekan lalu, ia relatif optimistis terhadap ekonomi AS. "Pasar tenaga kerja dan kepercayaan konsumen dalam kondisi yang baik. Tidak akan ada resesi tetapi ada risiko yang kami pantau," katanya.

Analis komoditas TD Securities, Ryan McKay, mengatakan bahwa serentetan data ekonomi baru-baru ini dan meredanya perang dagang telah memberi Federal Reserve sedikit ruang untuk mengambil sikap yang lebih netral pada kebijakan moneter.

"Ada ruang bagi emas untuk kecewa," katanya.

McKay menambahkan, ia mengharapkan harga emas untuk bisa bertahan dan terus berada di kisaran USD 1.500 per ounce. Dia mengatakan bahwa ada risiko yang cukup di pasar untuk menjaga tawaran yang solid. Richard Baker, editor Eureka Miner Report, mengatakan bahwa dia memperkirakan harga emas akan terus melayang USD 1.500 per ounce. Best Profit

Perdagangan Sebelumnya
Harga emas turun pada hari Jumat. Penurunan ini menjadi penurunan tiga minggu berturut-turut. Hal ini disebabkan karena data penjualan ritel AS yang positif dan harapan untuk mencairnya ketegangan perdagangan China-AS.

Dikutip dari laman CNBC, Sabtu (14/9/2019), harga emas di pasar spot turun 0,63 persen menjadi USD 1,489.26 per ounce, dan telah turun sekitar 0,7 persen untuk minggu ini. Harga emas berjangka AS turun 0,7 persen menjadi USD 1,496.7 per ounce.

“Dengan data yang lebih baik dari perkiraan memningkat dengan kenaikan pasar ekuitas global, kami melihat emas jatuh dari tertinggi sebelumnya. Optimisme tentang perdagangan telah mendorong bangkitnya ekuitas global dan berkurangnya kebutuhan akan komoditas safe-haven seperti emas, ”kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures. 

"Tema yang mendasari pelonggaran bank sentral global terus menjadi faktor pendukung untuk harga emas di satu sisi dan Anda memiliki beberapa tekanan yang datang dari ekuitas global dan prospek perdagangan yang lebih baik," tambahnya. PT Best Profit

Imbal hasil AS naik di seluruh papan setelah data menunjukkan penjualan ritel AS naik pada Agustus. Hal ini menunjukkan risiko resesi di ekonomi terbesar dunia itu terus berkurang.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...