Pada perdagangan di divisi Comex New York Mercantile Exchange, emas berjangka untuk pengiriman Desember diperdagangkan turun 0,61% di level $1,258.80 per troy ounce, setelah mencapai level terendah semalam sesi $1,267.60 dan level tertinggi $1,277.90.
Semalam, harga emas bergerak lebih rendah setelah data sektor jasa AS optimis memicu permintaan untuk greenback, meskipun keputusan ECB untuk merangsang ekonomi dengan membuat euro merosot.
Sementara itu pada perdagangan logam lainnya, Perak untuk pengiriman Desember turun 0,47% di level $19,048 per troy ounce, Tembaga berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,03% di level $3,149 per pon.
Di zona euro, Bank Sentral Eropa memangkas suku bunga acuan sebesar 0,05% dari sesi sebelumnya 0,15%, secara mengejutkan bagi sebagian besar analis pasar yang memperkirakan tidak ada perubahan.
Bank sentral juga menurunkan suku deposit facility -0.20% dari yang sebelumnya -0.10% dan suku bunga pinjaman marjinal untuk 0,30% dari yang sebelumnya 0,40%.
Keputusan itu muncul setelah data terbaru menunjukkan bahwa inflasi tahunan zona euro melambat dalam lima tahun sebesar 0,3% pada bulan lalu. ECB menargetkan tingkat inflasi mendekati tapi hanya di bawah 2%.
Euro jatuh lebih dari 1% terhadap dolar AS pada perdagangan di 1.3015, level terendah sejak bulan Juli 2013.
Indeks dolar AS, yang melacak kinerja greenback versus sekeranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,64%.
Sementara itu, di Amerika Serikat, Departemen Tenaga Kerja mengatakan jumlah orang yang mengajukan klaim pengangguran meningkat sebesar 4.000 menjadi 302.000 pada pekan lalu.Para analis telah memperkirakan klaim pengangguran naik sebesar 2.000 menjadi 300.000 di pekan lalu.
Data muncul setelah ADP proses penggajian perusahaan mengatakan kerja swasta non-pertanian naik 204.000 bulan lalu, di bawah ekspektasi untuk peningkatan 220.000. Perekonomian menciptakan 212.000 pekerjaan pada bulan Juli. -DT-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar