Minyak Mentah Berjangka Naik Hampir 4 % - PT Bestprofit Futures Bandung
Bestprofit Bandung – Minyak mentah berjangka AS naik hampir 4% walaupun persediaan minyak pekan lalu naik ke tingkat yang lebih tinggi dari yang diperkirakan.
Harga gas alam juga selesai lebih tinggi setelah data terpisah menunjukkan peningkatan persediaan gas alam yang berada di bawah ekspektasi pasar.
Minyak mentah West Texas Intermediate untuk kontrak Oktober naik di $ 1,77 atau 4% untuk menetap di $ 45,92 per barel di New York Mercantile Exchange setelah turun $ 1,79 atau 3,9% sehari sebelumnya. Brent mentah naik $ 1,31 atau 2,8% ke $ 48,89 per barel di bursa ICE Futures London.
Minyak Nymex berpartisipasi dalam “broad-based risk-on rally, despite the negative numbers” yang dirilis oleh badan Administrasi Informasi Energi AS pada hari Kamis, kata Tim Evans, kepala strategi pasar di Long Leaf Trading Group. Saham AS naik di perdagangan volatile saat harga Nymex ditutup.
“Kami melihat sektor komoditas bereaksi lebih sensitif terhadap sentimen dari komunitas investasi daripada fundamental internal di berbagai pasar yang berbeda, termasuk minyak mentah,” kata Evans.
Pada sesi Kamis, EIA melaporkan adanya peningkatan 2,6 juta barel dalam persediaan minyak mentah untuk pekan yang berakhir tanggal 4 September. Namun, total produksi minyak mingguan dalam negeri turun tipis 83.000 barel menjadi 9,140 juta barel per hari. Dalam laporan terpisah yang diterbitkan hari Rabu, EIA mengatakan bahwa produksi minyak turun ke hampir satu tahun rendah pada bulan Agustus dan kemungkinan terus jatuh ke 2016.
Kembali ke Nymex, bensin untuk kontrak Oktober ditutup naik 3,4 sen atau 2,5% dan menetap pada $ 1,394 per galon, sementara minyak pemanas Oktober naik 3,6 sen, atau 2,4%, ke $ 1,575 per galon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar