Minyak Berjangka Anjlok Semalam - PT Bestprofit Futures Bandung
Bestprofit Futures Bandung – Minyak mentah berjangka turun lebih dari 4% pada hari Rabu menjelang pertemuan OPEC yang paling diperdebatkan dalam beberapa tahun, dimana stok minyak mentah AS terus bergerak stabil ke atas jumlah minggu lalu.
Di New York Mercantile Exchange, minyak mentah WTI untuk pengiriman Januari menetap di $ 39,95, turun 1,90 poin atau 4,55%. Minyak mentah berjangka AS tergelincir di bawah $ 40 per barel di akhir sesi, jatuh ke level terendah dalam lebih dari seminggu. Di Intercontinental Exchange (ICE), minyak mentah brent untuk pengiriman Januari ditutup pada $ 42,46, turun 1,98 atau 4,46%.
Pada hari Rabu pagi, badan Administrasi Informasi Energi AS mengatakan dalam Weekly Petroleum Status Report bahwa persediaan minyak mentah komersial naik 1,2 juta barel pekan lalu untuk minggu yang berakhir pada 27 November ini menandai peningkatan pasokan 10 minggu berturut-turut dimana stok minyak mentah nasional mencapai 489,4 juta barel.
Pada Cushing Oil Hub di Oklahoma, persediaan minyak mentah pekan lalu tumbuh sebesar 428.000, di bawah perkiraan peningkatan 725.000. Cushing adalah titik pengiriman minyak mentah utama untuk NYMEX.
Minyak mentah telah jatuh lebih dari 40% selama setahun terakhir sejak keputusan mengejutkan dari OPEC untuk mendukung peningkatan produksi. Strategi tersebut bertujuan untuk menekan produsen minyak serpih AS yang memicu pertempuran berkepanjangan untuk pangsa pasar, mengakibatkan kelebihan pasokan global.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar