Minyak Berjangka AS Perpanjang Kerugian - PT Bestprofit Futures Bandung
Bestprofit Futures Bandung – Minyak mentah berjangka AS memperpanjang kerugian dari dua sesi sebelumnya pada hari Jumat dan merosot ke posisi terendah tujuh tahun menyusul adanya peningkatan dalam rig minyak pekan lalu.
Di New York Mercantile Exchange, minyak mentah WTI untuk pengiriman Januari ditutup pada $ 34,72, turun 0,23 atau 0,66%. Pada posisi terendah sesi Jumat, kontrak bulan depan untuk minyak mentah AS turun sedikit di bawah intraday rendah Senin yaitu $ 34,53 ketika minyak mentah WTI merosot di bawah US $ 35 per barel untuk pertama kalinya sejak 2008. Di Intercontinental Exchange (ICE), minyak mentah brent untuk pengiriman Februari menetap di $ 36,89, turun 0,26 atau 0,70% pada hari itu.
Perusahaan jasa minyak Baker Hughes mengatakan dalam hitungan rig mingguan pada hari Jumat bahwa rig minyak AS naik 17 buah menjadi 541 pada minggu lalu untuk pekan yang berakhir pada 11 Desember. Seminggu sebelumnya, jumlah rig turun 21 menjadi 524, yang mana penurunan paling tajam dalam dua bulan.
Sehari sebelumnya, badan Administrasi Informasi Energi AS (EIA) mengatakan persediaan minyak mentah AS komersial naik 4,8 juta barel pekan lalu menjadi 490,7 juta barel, level tertinggi dalam setidaknya 80 tahun. Harga minyak dunia yang telah jatuh lebih dari 50% sejak OPEC mengguncang pasar global November lalu dengan keputusan strategis untuk mempertahankan jumlah produksinya pada tingkat di atas 30 juta barel per hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar