Emas Berjangka Berakhir Melemah - PT Bestprofit Futures Bandung
Bestprofit Futures Bandung – Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir melemah pada penutupan perdagangan Jumat, setelah rilis data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan dan memberikan tekanan terhadap logam mulia.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari, turun 9,9 dolar AS atau 0,89% untuk selanjutnya menetap di level $1.097,90 per ounce. Perak untuk pengiriman Maret turun 42,6 sen, atau 2,97 persen, menjadi ditutup pada $13,918 per ounce.
Data yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat menunjukkan lapangan pekerjaan AS tumbuh di atas perkirakan, sehingga memberi tekanan pada logam mulia. Laporan menunjukkan data penggajian nonpertanian meningkat 292.000 pada Desember, lebih tinggi dari yang diharapkan. Para analis mencatat bahwa jasa profesional dan bisnis meningkat 73.000 gaji.
Laporan ketenagakerjaan ini kemungkinan akan mempengaruhi pemikiran dari Federal Reserve AS selama beberapa pertemuan berikutnya, seperti dikemukakan aalis. Para analis mengatakan tren jangka panjang untuk emas tetap sangat “bearish” karena The Fed mulai menaikkan suku bunga pertamanya pada Desember, meskipun semula diharapkan ditunda sampai 2016.
Beberapa analis memperkirakan bahwa The Fed dapat meningkatkan suku bunga utamanya pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) berikutnya pada Maret.Peningkatan suku bunga The Fed mendorong para investor menjauh dari emas dan menuju aset dengan imbal hasil, karena logam mulia tidak mengenakan suku bunga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar