PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas naik lebih dari 1 persen pada perdagangan selasa
karena nilai tukar dolar AS tertekan. Dolar AS meluncur turun setelah Korea
Utara (Korut) memberikan sinyal untuk membuka perundingan soal nuklir.
Dolar AS mencapai titik terendah dalam dua pekan karena para pelaku
pasar menaruhkan dana mereka ke aset-aset berisiko usai adanya berita bahwa
para pemimpin Korea Utara dan Korea Selatan akan bertemu untuk pertama kalinya
dalam satu dekade terakhir dan Korea Utara akan mengadakan pembicaraan nuklir
dengan AS. PT Bestprofit
Mengutip Reuters, Rabu (7/3/2018), harga emas di pasar spot naik 1,1
persen menjadi US$ 1.334,79 per ounce pada pukul 1.33 waktu London. Sementara
harga emas berjangka AS untuk pengiriman April ditutup naik US$ 15,30 atau 1,2
persen ke level US$ 1.335,20 per ounce. Best Profit
"Usai pelemahan dolar AS, bersama dengan komoditas lain yaitu
minyak, harga emas naik karena mendapat keuntungan dari Korea Utara,"
jelas analis Saxo Bank,Ole Hansen. PT Best Profit
Pada perdagangan sebelumnya, harga emas sempat tertekan karena
kekhawatiran perang dagang. Presiden AS Donald Trump pekan lalu, jika AS akan
memungut tarif impor lumayan besar pada aluminium dan baja.
Hal ini diikuti ancaman pembalasan dari Uni Eropa dan Kanada.
Sebelumnya, pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un mengatakan bahwa ia
ingin meningkatkan kemajuan hubungan dengan Korea Selatan. Kepada delegasi
Korsel, ia berharap dapat menulis sejarah baru soal reunifikasi nasional.
Hal tersebut disampaikan Kim Jong-un saat delegasi Korea Selatan yang
dipimpin Penasihat Keamanan Nasional Chung Eui-yong berkunjung ke Pyongyang.
Itu merupakan kunjungan untuk kali pertama sejak Kim menjabat sebagai Pemimpin
Tertinggi Korut pada 2011.
"Ia (Kim Jong-un), bertukar pandangan mendalam mengenai isu-isu
untuk meredakan ketegangan militer akut di Semenanjung Korea dan mengaktifkan
dialog, kontak, kerja sama, dan pertukaran serba guna," demikian laporan
media Korea Utara KCNA seperti dikutip The Guardian pada Selasa (6/3/2018).
"Ia berulang kali mengklarifikasi bahwa ini adalah pendirian kami
yang konsisten dan berprinsip dan keinginan tegasnya untuk meningkatkan
kemajuan hubungan Utara-Selatan dan menulis sebuah sejarah baru reunifikasi
nasional oleh usaha bersama bangsa yang dibanggakan di dunia ini," imbuh
laporan tersebut.
Belum jelas apa yang dimaksud dengan "kesepakatan memuaskan"
dan meski Korea Utara mengundang Presiden Moon Jae-in untuk berkunjung ke
Pyongyang, belum ada tanggal yang ditetapkan.
Secara teknis, Korea Utara dan Selatan berada dalam kondisi bermusuhan
sejak Perang Korea yang berlangsung pada 1950-1953 berakhir. Beberapa kali,
negeri pimpinan Kim Jong-un itu pun mendapat kecaman luas dunia internasional
akibat aktivitas pengembangan rudal dan nuklirnya.
Sumber
liputan6.com
https://www.bappebti.go.id/aktualita/detail/1164
https://bappebti.go.id/aktualita/detail/1163
https://bappebti.go.id/pialang_berjangka
https://bappebti.go.id/pialang_berjangka_kantor_cabang
https://www.bappebti.go.id/aktualita/detail/1250
https://www.bappebti.go.id/aktualita/detail/1164
https://bappebti.go.id/aktualita/detail/1163
https://bappebti.go.id/pialang_berjangka
https://bappebti.go.id/pialang_berjangka_kantor_cabang
https://www.bappebti.go.id/aktualita/detail/1250
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar