PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas naik pada perdagangan Kamis setelah pernyataan
Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed)
mendorong persepsi bahwa mereka akan memperlambat kebijakan kenaikan suku bunga
pada tahun depan.
Mengutip Reuters, Jumat (30/11/2018), harga emas di pasar spot naik
0,3 persen ke level USD 1.224,86 per ounce pada pukul 11.30 siang waktu New
York. Sedangkan harga emas berjangka stabil di USD 1.224,1 per ounce.
“Petunjuk dari the Fed bahwa mereka lebih dekat untuk mengakhiri
siklus kenaikan suku bunga saat sangat mengejutkan pasar. Kami melihat kenaikan
harga emas yang bagus mendekati level tertinggi,” kata analis Mitsubishi Jonathan
Butler.
Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan imbal hasil obligasi dan
cenderung membuat harga emas kurang menarik. Dengan adanya perlambatan kenaikan
suku bunga maka menjadi kabar gembira bagi emas. Best Profit
Harga emas sempat melonjak sebanyak 1 persen usai Gubernur Bank
Sentral AS Jerome Powell berpidato pada Rabu kemarin. Harga emas pulih dari
level terendah dalam dua minggu yaitu di USD 1.210,65 per ounce.
"Harga emas direvitalisasi oleh pidato Powell dan nada dovishnya,
Kami melihat sinyal positif pertama jika emas melampaui USD 1,235," kata
kepala analis ActivTrades, Carlo Alberto De Casa.
Penurunan harga minyak sebesar 7 persen yang terjadi pekan lalu
memberikan bayangan hitam kepada seluruh komoditas termasuk instrumen safe
haven seperti emas. Para analis mencatat minyak meruupakan komponen yang
signifikan di banyak indeks dan sulit bagi emas untuk melawan tren pelemahan. Bestprofit
Harga emas mengakhiri pekan lalu dengan kenaikan kecil dan secara
teknikal tidak dapat menembus di atas resisten di angka USD 1.230 per ounce.
Harga emas berjangka Desember diperdagangkan di angka USD 1.233,50 per ounce,
hampir tidak ada perubahan.
Mengutip Kitco, Senin (26/11/2018), kepala riset komoditas Commerzbank
Eugen Weinberg mengatakan, pelemahan harga minyak menekan sentimen investor di
seluruh pasar komoditas. Namun tidak hanya itu, harga minyak yang rendah juga
menyeret pelemahan harga emas karena akan mempengaruhi ekspektasi angka
inflasi.
kepala Peneliti London Capital Group Jasper Lawler setuju bahwa akan
sulit bagi emas untuk reli dengan adanya pelemahan harga minyak. Namun
ketidakpastian ekonomi global menjadi lingkungan yang menarik bagi aset safe
haven. PT Best Profit
"Emas memiliki sentimen sendiri. Namun tetap sulit bersinar
ketika seluruh komoditas mengalami tekanan," kata dia.
"Saya pikir harga emas akan terkonsolidasi di kisaran USD 1.240
per ounce untuk sementara waktu tetapi pada minggu ini mulai terlihat tekanan
beli," tambah dia.
Menariknya, Lawler tetap yakin harga emas tidak akan mengalami tekanan
yang dalam hingga jatuh sampai di bawah USD 1.200 per ounce meskipun harga
minyak terus mengalami tekanan.
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG