PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas turun ke level terendah satu minggu pada hari Kamis
seiring penguatan Dolar Amerika Serikat (AS) dan meningkatnya permintaan aset
berisiko menjelang pernyataan kebijakan Federal Reserve AS, yang mendorong investor menjauh dari emas
batangan.
Melansir laman Reuters, Jumat (8/11/2018), harga
emas di pasar spot turun 0,1 persen menjadi USD 1.224,78 per ounce, setelah
menyentuh posisi terendah sejak 1 November di USD 1.219,59 pada awal sesi.
Sementara harga emas berjangka AS untuk
pengiriman Desember turun 0,3 persen menjadi USD 1,225.5 per ounce.
"Tak diragukan lagi jika emas akan selalu
mengamati kondisi Dolar, dan tingkat bunga," kata Ross Norman, Chief
Executive Officer Sharps Pixley. Best Profit
Dia menambahkan, pasar melayang sedikit lebih
rendah hari ini karena ekspektasi adanya kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Sebab kenaikan suku bunga lebih tinggi, berdampak negatif untuk emas.
Meskipun Fed diperkirakan tidak akan menaikkan
suku bunga sampai pertemuan berikutnya pada bulan Desember. Pelaku pasar sedang
menunggu untuk melihat apakah Bank Sentral ini akan menawarkan petunjuk tentang
kemungkinan kenaikan suku bunga pada Desember dan di 2019.
"Kegagalan untuk melanjutkan momentum
melihat emas bergerak kembali ke level psikologis di USD 1.200," kata Norman. Bestprofit
Harga emas telah turun lebih dari 10 persen dari
puncaknya pada April setelah investor lebih suka memilih dolar, seiring
terjadinya perang perdagangan AS-Cina seiring suku bunga AS yang lebih tinggi.
Dolar memperpanjang penguatanya di seluruh pasar
setelah hasil pemilu paruh waktu AS, dan karena investor mengalihkan perhatian
mereka terhadap the Fed.Emas berada di jalur untuk memposting penurunan dalam
lima sesi berturut-turut.
Adapun harga perak turun 0,9 persen menjadi USD
14,44 per ounce. Harga Palladium stabil USD 1.134 per ounce. Ini menyentuh
posisi tertinggi dua minggu USD 1.139,50 per ounce di sesi sebelumnya. PT Best Profit
Sementara harga Platinum turun 0,1 persen
menjadi USD 872,2 per ounce, setelah mencapai tertinggi sejak 25 Juni di USD
877,50 per ounce pada hari Rabu. Harga emas membukukan kenaikan usai empat sesi
didukung melemahnya dolar Amerika Serikat (AS) di tengah pemilihan paruh waktu
Amerika Serikat (AS).
“Saya melihat hasil (pemilu paruh waktu-red)
mendukung dolar AS lebih rendah dan harga emas tinggi karena satu-satunya yang
keluar dari kongres yang macet adalah pengeluaran lebih tinggi,” ujar Editor
Gold Newsletter, Brien Lundin, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Kamis
(8/11/2018).
Ia menambahkan, pengeluaran lebih besar dorong
defisit lebih tinggi dan beban utang federal lebih besar. “Dengan kenaikan suku
bunga, biaya pembayaran utang akan mencapai tingkat yang tidak terkendali tanpa
depresiasi dolar AS yang signifikan,” ujar dia.
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar