PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas dunia beringsut turun, dipicu penguatan Dolar
Amerika Serikat (AS) terhadap Euro setelah Bank Sentral Eropa menunda kenaikan
suku bunga, tetapi prospek ekonomi bank yang suram membatasi penurunan harga
logam mulia.
Melansir laman Reuters, Jumat (8/3/2019), harga emas di pasar spot
turun 0,1 persen menjadi USD 1.285,61 per ounce. Harga sempat mencapai USD 1.280,70
pada hari Selasa, terendah sejak 25 Januari. Adapun harga emas berjangka AS
turun 0,1 persen menjadi USD 1.286,1 per ons.
ECB memangkas perkiraan pertumbuhan dan inflasi 2019 dan menurunkannya
untuk tahun 2020 dan 2021. Bank Sentral mengakui jika perlambatan ekonomi Eropa
lebih lama dan dalam dari perkiraan sebelumnya.
"Kabar baik bagi emas jika suku bunga secara global tidak
bergerak jauh lebih tinggi," ujar Bart Melek, Kepala Strategi Komoditas di
TD Securities di Toronto, dengan mengacu pada pernyataan ECB. Dia mengatakan,
pihaknya percaya jika Dolar AS yang saat ini dan secara historis menguat
cenderung menekan harga emas. Tetapi pada level ini, emas masih akan di kisaran
USD 1.275 dan USD 1.285. Best Profit
Euro melemah terhadap dolar setelah pernyataan kebijakan moneter ECB,
yang merupakan kejutan bagi banyak investor. Dolar, diukur terhadap sekeranjang
mata uang, naik mendekati puncak tiga bulan.
Jerman, dengan ekonomi terbesar pada zona euro, mengalami stagnasi
pada kuartal keempat dan Italia berada dalam resesi besar-besaran. Ini
meningkatkan risiko perlambatan sementara akan menjadi penurunan yang lebih
tahan lama karena kepercayaan bisnis diliputi oleh aliran berita negatif yang
stabil.
Pengumuman ECB menambah kekhawatiran perlambatan global, membantu
meningkatkan sentimen keseluruhan untuk bullion. Emas dianggap sebagai
penyimpan nilai yang aman selama masa ketidakpastian ekonomi atau politik. Bestprofit
Laporan payroll non-pertanian AS menjadi sinyal kuat tentang kekuatan
ekonomi dan bagaimana hal itu akan mempengaruhi kebijakan moneter Federal
Reserve. Ini juga mendukung pembelian emas. China, konsumen logam terbesar di
dunia, meningkatkan cadangan emasnya menjadi 60,260 juta ons troy baik di
Februari dari 59,940 juta troy ons di akhir Januari.
Adapun harga Palladium turun 0,7 persen menjadi USD 1,527,02 per ounce
dan perak turun 0,3 persen menjadi USD 15,03. Perak menyentuh titik terendah
USD 14,96, terlemah sejak akhir Desember. Platinum turun 1,9 persen menjadi USD
811 per ons. Harga emas menguat sehingga menghentikan pelemahan beruntun dalam
tujuh sesi yang merupakan penurunan terpanjang dalam dua tahun terakhir.
"Dengan optimisme mengenai kesepakatan perdagangan dan Brexit
mereda, suasana berisiko berkurang dan telah memungkinkan sejumlah kecil
dukungan untuk logam mulia," tulis Analis Zaner Precious Metals dalam
sebuah catatan seperti dikutip dari laman Marketwatch, Kamis (7/3/2019). PT Best Profit
Harga emas untuk pengiriman April naik USD 2,9 atau 0,2 persen menjadi
USD 1.287,60 per ounce. Harga emas ini meningkat dari sebelumnya susut 0,2
persen. Berdasarkan data FactSet, harga emas untuk kontrak paling aktif berada
di posisi USD 1.284,70 yang merupakan posisi terendah sejak 24 Januari.
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar