PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas stabil pada
perdagangan Rabu setelah kenaikan tajam pada sesi sebelumnya yang terdorong
kenaikan suku bunga Bank Sentral AS atau The federal Reserve (The Fed). Sedangkan
dolar AS menguat yang membatasi gerak emas.
Mengutip CNBC, Kamis (5/3/2020), harga emas di pada spot bergerak
mendatar dan ditutup di angka USD 1.639,85 per ounce. Untuk harga emas
berjangka tertekan 0,2 persen menuju USD 1.640,50 per ounce.
"Semua pemain memandang gerak bursa saham AS saat ini. Selain itu
sebagian besar juga sedang mencerda dampak dari penurunan bunga The Fed
kemarin," jelas Michael Matousek, Kepala Perdagangan U.S. Global
Investors.
Emas mencatat kinerja terbaiknya sejak Juni 2016 pada perdagangan
Selasa kemarin. Harga emas naik 3,7 persen setelah bank sentral AS menurunkan
suku bunga sebesar 50 basis poin. Penurunan suku bunga ini merupakan langkah
darurat yang dirancang untuk melindungi negara dengan ekonomi terbesar dunia
dari dampak virus Corona. Bestprofit
Ini adalah pemotongan pertama yang dilakukan oleh The Fed di luar
pertemuan yang dijadwalkan sejak krisis keuangan 2008. "AS memiliki suku
bunga negatif di seluruh dunia dan mungkin kita bisa melihat lebih banyak suku
bunga negatif di masa depan," kata Matousek.
"Ada ketidakpastian dari virus Corona yang mengintai, sehingga
investor memiliki alasan mengapa emas harus ada dalam portofolio mereka,"
tambah Matousek. Suku bunga AS yang lebih rendah memberikan tekanan pada dolar
AS dan imbal hasil obligasi, meningkatkan daya tarik emas yang tidak memberikan
bunga. Membatasi kenaikan harga emas, indeks dolar naik 0,4 persen setelah
jatuh ke level terendah dalam dua bulan di sesi sebelumnya.
Perdagangan Kemarin
Harga emas naik pada perdagangan Selasa (Rabu waktu Jakarta) setelah
bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve mengumumkan
penurunan tingkat suku bunga pada Selasa sebesar 0,5 persen atau 50 basis poin.
Hal ini sebagai respon terhadap ancaman ekonomi yang berkembang dari virus
corona baru. PT Bestprofit
Dikutip dari CNBC, harga emas di pasar spot naik 3,3 persen pada USD
1.643,85 per ounce, setelah naik lebih dari 1 persen di sesi sebelumnya.
Sedangkan harga emas berjangka AS menguat 3,1 persen menjadi USD 1.644,10.
Langkah ini merupakan pemangkasan pertama sejak krisis keuangan. Hal
itu datang di tengah patch volatile di Wall Street dan Presiden Donald Trump
yang telah menyerukan suku bunga yang lebih rendah untuk tetap kompetitif
dengan kebijakan di bank sentral global lainnya.
"Virus corona berevolusi risiko terhadap kegiatan ekonomi,"
kata The Fed dalam sebuah pernyataan.
"Mengingat risiko-risiko ini dan dalam mendukung pencapaian
pekerjaan maksimum dan tujuan stabilitas harga, Komite Pasar Terbuka Federal
hari ini memutuskan untuk menurunkan kisaran target untuk tingkat dana
federal," lanjut pernyataan tersebut. PT Best Profit
Indeks dolar bertahan di dekat level terendah dalam satu setengah
bulan di sesi sebelumnya terhadap mata uang lain. Investor sekarang fokus ke
gelaran konferensi G7 pada Selasa, di mana menteri keuangan dan gubernur bank
sentral akan membahas cara untuk meningkatkan ekonomi mereka dalam menghadapi
penyebaran wabah virus corona.
Gubernur Bank of England Mark Carney mengatakan para pembuat kebijakan
global sedang bekerja dengan merespon secara kuat dan tepat waktu untuk
menghilangkan ketakutan akan resesi global baru.
"Kondisi ekonomi global sangat rapuh memasuki 2020 dan harapan
mereka pulih mengingat dilusi yang diharapkan dalam ketegangan perdagangan
dihilangkan karena wabah virus corona ini," kata Tan FXTM.
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar