PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Bank Sentral Amerika
Serika (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) mengejutkan pasar pada awal
pekan kemarin dengan penurunan suku bunga 50 basis poin darurat. Hal ini
berdampak positif bagi harga emas.
Dikutip dari Kitco, dengan pasar yang sangat bullish pada emas dalam
waktu dekat, sebagian besar analis dan investor melihat harga emas akan berada
dikisaran USD 1.700 per ounce. Ini menjadi level tertinggi dalam 7 tahun untuk
logam mulia.
"Dalam lingkungan ini, saya tidak berpikir Anda benar-benar dapat
melihat target harga yang solid. Saya pikir Anda hanya melihat ke atas," kata
Ole Hansen, Kepala Strategi Komoditas di Saxo Bank.
Tren kenaikan harga emas diperkirakan akan tetap ada di sebagian besar
tahun ini. Namun analis memperingatkan investor untuk berhati-hati karena
volatilitas tetap tinggi. Best Profit
Pada Jumat pekan lalu pasar emas terpukul dengan beberapa tekanan jual
di pagi hari, yang menghilangkan beberapa momentum jangka pendek dari logam
mulia. Untuk minggu ini, investor harus terbiasa melihat jenis tindakan harga
jangka pendek.
Ryan McKay, Ahli Strategi Komoditas di TD Securities, mengatakan bahwa
perangkap likuiditas di pasar akan menjadi risiko signifikan bagi harga emas
dalam waktu dekat karena mereka melihat pergerakan menuju USD 1.700 per ounce.
"Ketika volatilitas meningkat, Anda akan melihat ini mengalir ke
likuiditas yang dapat menyebabkan emas turun tajam," katanya. Bestprofit
Harga Emas Menguat Menuju Kenaikan Mingguan Terbesar dalam 11 Tahun
Harga emas kembali menguat dan berada pada jalur kenaikan mingguan
terbesar sejak Januari 2009. Kenaikan masih dipicu penyebaran Virus Corona
sehingga meredupkan prospek pertumbuhan dan membuat investor bergegas mencari
aset safe-haven.
Melansir laman CNBC, Sabtu (7/3/2020), harga emas di pasar spot naik
0,5 persen menjadi USD 1.678,25 per ounce. Sebelumnya, harga emas sempat menyentuh posisi USD
1.689,65, atau 1,2 persen tertinggi sejak Januari 2013. Harga emas dunia telah
naik sekitar 6,3 persen pada minggu ini.
Adapun harga emas berjangka AS naik 0,5 persen menjadi USD 1.679,50.
"Kenaikan emas didorong oleh kekhawatiran tentang dampak ekonomi dari
virus," kata Peter Fertig, Analis Quantitative Commodity Research. PT Best Profit
Emas berada pada posisi kenaikan mingguan terbesar sejak Januari 2009
karena penyebaran global dari Coronavirus meredupkan prospek pertumbuhan dan
membuat investor bergegas mencari aset safe-haven.
“Pasar tidak memiliki pemahaman tentang apa yang sedang terjadi.
Investor membeli obligasi serta emas sebagai asuransi dari prospek ekonomi yang
memburuk," kata Analis SP Angel, Sergey Raevskiy.
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar