PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas menguat ke atas level USD 1.800 per ounce pada
penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Pendorong kenaikan
harga emas karena adanya lonjakan kasus virus Corona di Amerika Serikat (AS).
Lonjakan kasus ini mendorong harapan akan adanya langkah-langkah
stimulus yang lebih masif dari Bank Sentral AS atau the Fed. Dengan adanya
stimulus ini diharapkan bisa meredam kejatuhan ekonomi.
Mengutip CNBC, Selasa (14/7/2020), harga emas di pasar spot naik 0,6
persen menjadi USD 1.809,74 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS naik
0,7 persen ke level USD 1,814,1 per ounce. "Dengan meningkatnya kasus
virus Corona di Amerika Serikat, ada potensi lockdown lagi," jelas analis
senior di RJO Futures, Bob Haberkorn.
"Emas sangat diuntungkan dan akan terus mendapat manfaat jika
Bank Sentral AS dan bank sentral di negara lain merilis tindakan antisipasi
untuk mendorong ekonomi," tambah dia. Bestprofit
Kasus positif virus Corona di dunia telah melewati angka 13 juta
penderita pada Senin. Sementara kasus di AS melonjak selama akhir pekan, dengan
Florida melaporkan peningkatan lebih dari 15.000 kasus baru dalam 24 jam,
sebuah rekor untuk negara bagian mana pun.
Harga emas telah meningkat lebih dari 19 persen sepanjang tahun ini
karena stimulus besar-besaran dari pemerintah dan bank sentral di seluruh dunia
untuk menghidupkan kembali ekonomi yang terkena virus Corona.
Harga Emas Menuju Rekor Tertinggi Sepanjang Masa di Pekan Ini
Sebelumnya, harga emas diprediksi akan terus berada di level USD 1.800
per ounce dan menuju rekor tertinggi pada pekan ini. Hal ini dibayangi oleh
terus meningkatnya jumlah kasus virus corona. PT Bestprofit
Dikutip dari Kitco, pada Senin 13 Juli 2020, harga emas bertahan di
atas USD 1.800 per ons dengan perdagangan emas berjangka Comex Agustus di USD
1.808,30, naik 0,25 persen pada pekan lalu.
Investor tampaknya terpecah antara harapan pemulihan ekonomi dan meningkatnya jumlah kasus virus corona yang mengkhawatirkan di AS, yang dapat memperlambat pemulihan ekonomi kembali.
AS melaporkan 60 ribu kasus baru pada Kamis pekan lalu dan menjadi
rekor tertinggi harian baru. Meskipun tren ada bullish dalam emas, ekuitas naik
lebih tinggi pada Jumat pekan lalu di mana sebagian besar mengabaikan
kekhawatiran COVID-19. PT Best Profit
"Pembukaan kembali ekonomi mungkin tidak secepat yang dipikirkan
orang. Bisa melihat lebih banyak penutupan di negara-negara bagian seperti
Florida dan Texas. Selain itu, negara-negara lain bisa lebih berhati-hati
ketika membuka kembali kegiatan ekonomi. Kita bisa melihat ekonomi
menderita," kata Kepala Strategi Global TD Securities Bart Melek.
Menurut Pakar Logam Mulia Gainesville, Everett Millman, harga emas
bertahan di atas USD 1.800 per ounce pada pekan lalu menjadi tren yang sangat
bullish.
"Kami belum melihat level ini (harga emas) dalam 9 tahun,"
kata Millman.
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
Tidak ada komentar:
Posting Komentar