PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit Futures – Harga emas kembali jatuh di bawah USD 1.800 per
ounce pada pekan lalu meskipun di awal pekan telah mengalami lonjakan yang
cukup tinggi. Pelemahan harga emas ini diperkirakan masih akan berlanjut di
pekan ini.
Harga emas berjangka di perdagangan Comex untuk pengiriman Desember
turun 1 persen pada Jumat lalu di level USD 1.778 per ounce. Penguatan dolar AS
mendorong pelemahan harga emas.
Sebelumnya, harga emas sempat mencapai level tertinggi di USD 1.806
per ounce di awal minggu. Mayoritas pelemahan harga emas dicetak pada Jumat
ketika turun lebih dari USD 20.
Saat ini menjadi minggu yang rumit bagi harga emas. Alasannya, telah
keluar data ekonomi yang beragam salah satunya pengumuman dari Bank Sentral
Kanada yang hawkish.
Bank Sentral Kanada mengakhiri program pelonggaran kuantitatif dan
menaikkan garis waktu kenaikan suku bunga.
Pelak pasar juga sibuk mencerna perlambatan tajam pertumbuhan ekonomi
AS di kuartal III 2021. Namun inflasi masih tetap tinggi di 3,6 persen pada
September.
Hasil survei harga emas Kitco menunjukkan bahwa dari 13 analis yang
berpartisipasi di sisi Wall Street. Dari jumlah tersebut sebanyak 53,8 persen
menyatakan bearish. Sedangkan 30,8 persen lainnya netral dan hanya 15,4 persen
yang memperkirakan bakal bullish.
di sisi Main Street atau pelaku pasar tetap optimis. Dari 745 investor
ritel yang berpartisipasi, sebanyak 60,5 persen bullish. Sedangkan 22,5 persen bearish
dan 17 persen netral.
Kata Analis
"Para pelaku pasar bereaksi terhadap pengetatan kebijakan bank
sentral yang lebih cepat dari perkiraan dan lebih agresif," jelas Direktur
Pelaksana Bannockburn Global Forex Marc Chandler dikutip dari Kitco News, Senin
(1/11/2021).
"Prospek dari re-pricing kebijakan bank sentral kemungkinan akan
membebani emas. Seolah-olah pasar mengatakan bank sentral mengakui mereka
berada di belakang kurva inflasi dan akan bergerak cepat untuk memperbaiki
situasi itu," kata Chandler.
Harga emas akan menguji batas atas di kisaran baru saat ini. Kenaikan
harga yang terjadi pada Oktober sudah berakhir. Target awal minggu ini adalah
USD 1.768 per ounce dan kemudian USD 1.757 per ounce.
Dolar AS yang lebih kuat adalah alasan lain mengapa analis
memperkirakan harga emas akan tertekan dalam jangka pendek.
"Saya optimis dolar AS akan menguat. Dengan tekanan inflasi yang
terus meningkat, saya pikir The Fed mungkin harus mengambil nada yang lebih
hawkish pada pertemuannya atau mengisyaratkan dimulainya pengurangan pembelian
aset," kata Kepala Analis SIA Wealth Management Colin Cieszynski.
Pengumuman Federal Reserve, yang dijadwalkan pada hari Rabu, akan
menjadi peristiwa besar yang harus diperhatikan minggu ini. Data
ketenagakerjaan yang akan dirilis pada Jumat juga dalam daftar yang ditunggu
analis.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja bandung, loker bandung
best profit,
bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit
futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar