PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit Futures – Harga emas bakal bertahan di level USD 1.900 per
ounce atau bahkan lebih tinggi pada pekan ini. Hal ini karena ada ketakutan
pelaku pasar akan ancaman potensi perang di Eropa Timur. Dilihat dari sisi
teknikal, sentimen bullish yang solid menunjukkan bahwa harga emas bisa naik
lebih tinggi dalam waktu dekat.
Survei mingguan harga emas yang dilakukan oleh Kitco News menunjukkan
bahwa sebagian besar analis dan investor ritel optimistis harga emas bakal
melaju kencang dalam waktu dekat. Kekhawatiran ketegangan antara Rusia dan
Ukraina menjadi pendorong permintaan akan instumen safe-haven.
"Ada momentum teknis yang kuat dalam emas karena harga menguji
resistensi di USD 1.900, tetapi Anda tidak ingin mengejar pasar. Carilah
peluang beli," kata Sean Lusk, co-director lindung nilai komersial dengan
Walsh Trading.
"Ada momentum teknis yang kuat karena harga engah menguji
resistensi di USD 1.900, tetapi jika ada kesempatan belilah," kata
co-director lindung nilai Walsh Trading Sean Lusk dikutip dari Kitco, Senin
(21/2/2022).
Minggu ini 18 analis Wall Street berpartisipasi dalam survei emas
Kitco News. Di antara para peserta, 13 analis atau 72 persen menyerukan harga
emas naik.
Pada saat yang sama, tiga analis atau 22 persen menyerukan penurunan
harga emas. Seorang analis, atau 5 persen berpandangan netral terhadap harga
emas.
Sementara itu, 864 suara diberikan dalam jajak pendapat online Kitco.
Dari jumlah tersebut, 564 responden atau 65 persen meihat harga emas naik.
Selain itu 196 lainnya atau 23 persen mengatakan lebih rendah. Sementara
sisanya netral.
Pandangan analis
Dalam survei emas terbaru, banyak analis mengatakan pandangan bullish
pada emas karena harga telah menembus titik resistensi teknis kritis. Mereka
menambahkan bahwa harga terdorong kuat di atas USD 1.900 per ounce dalam waktu
dekat.
Sean Luskmengatakan, potensi harga emas bisa ke arah USD 1.916 dalam
waktu dekat. Hal ini melihat potensi permintaan safe-haven karena kondisi
geopolitik saat ini.
Lusk mengatakan bahwa meningkatnya ketidakpastian pasar karena bank
sentral berupaya untuk memperketat kebijakan moneter mereka di seluruh dunia
juga menciptakan beberapa ketidakpastian di pasar ekuitas. Hal ini juga menjadi
sinyal positif untuk harga emas.
Kepala analis Blue Line Futures Phillip Streible mengatakan, harga
emas bisa turun jika ketegangan geopolitik mereda. Namun, dia juga mencatat
bahwa pasar ekuitas yang lemah akan mendukung harga emas dalam waktu dekat.
"Saat ini, investor emas perlu bersabar dan membeli d saat berada
di level rendah," katanya.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best profit,
bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit
futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar