Bestprofit Bandung - Infeksi sinus menjadi salah satu infeksi pernapasan yang begitu menyakitkan. Sebab akan muncul pembengkakan serta produksi lendir yang berlebihan di sekitar hidung, mata dan pipi Anda. Selain itu lendir ini akan terus menumpuk, tidak bisa mengalir, dan akhirnya menjadi infeksi.
Berikut adalah obat yang paling alami untuk mengobati infeksi sinus yang sering muncul di musim hujan seperti saat ini. Semuanya dilansir dari care2.com.
Konsumsi makanan sehat
Ketika sedang menderita infeksi sinus, hindari konsumsi segala macam makanan yang mampu memperparah penyakit Anda. Contohnya adalah produk olahan susu, makanan yang berminyak, telur, cokelat, dan makanan berpemanis buatan. Sebaliknya, minum banyak air dan konsumsi makanan mengandung serat.
Perbanyak konsumsi rempah-rempah
Selain mengonsumsi makanan sehat, perbanyaklah konsumsi rempah-rempah. Sebab rempah sendiri mengandung zat alami yang mampu melancarkan sistem pernapasan Anda. Salah satunya adalah bawang putih yang banyak ditemukan di dalam sup hangat.
Menghirup uap air
Menghirup uap air hangat yang telah dicampur dengan garam laut mampu melegakan tenggorokan Anda. Selain itu, ramuan ini juga dapat mematikan virus penyebab infeksi.
Minum cuka apel
Tidak banyak yang tahu bahwa minum air hangat yang dicampur dengan cuka apel dapat melegakan tenggorokan Anda.
Makan biji anggur
Ekstrak biji anggur tinggi akan zat antibiotik di dalamnya yang mampu mematikan bakteri penyebab sinus. Oleh karena itu, selain makan biji anggur Anda juga bisa menghirup semprotan yang mengandung ekstrak biji anggur.
Di awal musim penghujan seperti ini, banyak muncul penyakit pernapasan yang bisa berakhir dengan infeksi sinus. Oleh karena itu cara di atas bisa Anda coba untuk mengobati infeksi sinus secara mudah dan alami.
Bestprofit Bandung - Presiden Joko Widodo selama Konferensi Tingkat Tinggi APEC di Beijing, China, menggelar lima pemimpin negara lain. Pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe atau Presiden Rusia Vladimir Putin, misalnya, dimanfaatkan RI-1 membahas kerja sama ekonomi maupun peningkatan investasi.
Sementara, khusus dalam pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama pada Senin (10/11) sore waktu setempat, isu yang disinggung lebih banyak mengenai keamanan.
"AS memang lebih mengarah terorisme dan radikalisme. Tapi kami sampaikan kami punya pengalaman dan pendekatan yang berbeda. Negara lain menggunakan pendekatan keamanan, kita menggunakan budaya, keagamaan," kata Jokowi di Beijing seperti dilansir Antara.
Negara Adi Daya itu sekaligus meminta pemerintah Indonesia bisa mengupayakan perdamaian regional. Atas undangan tersebut, Presiden Jokowi mengaku akan mencobanya. Untuk diketahui, Indonesia kini mengedepankan visi poros maritim. Sementara di Laut China Selatan, ada sengketa wilayah melibatkan China, Filipina, Thailand, Vietnam, hingga Jepang.
"Kita sampaikan kita jadi mediator, broker untuk menyelesaikan masalah," kata presiden.
Selepas pertemuan kemarin, Obama memuji Indonesia karena berhasil menjaga citra sebagai negara berpenduduk muslim terbesar tapi tetap moderat.
Presiden Negeri Adi Daya itu menilai Indonesia akan memainkan peran penting dalam diplomasi dengan dunia muslim. Obama berharap era Jokowi akan mempertahankan konsep negara yang plural tersebut.
"Indonesia akan memainkan peran penting mempromosikan pluralisme dan penghormatan terhadap keberagaman agama. Saya ingin berterima kasih pada Indonesia atas segala upayanya mengisolasi ekstremisme," kata Obama seperti dilansir situs Washington Post.
Presiden AS sekaligus mengundang Jokowi ke kantornya di Gedung Putih, Ibu Kota Washington, paling tidak tahun depan. Obama mengaku senang bisa bertemu langsung dengan presiden yang baru dilantik awal 20 Oktober lalu itu.
Bestprofit Bandung - Sinyalemen akan memudarnya permintaan investasi emas membuat harga emas makin terperosok tajam, terkoreksi delapan kali dalam Sembilan kali sesi perdagangan terakhir ini di bursa New York.
Para manajer investasi telah memangkas proyeksi kenaikan harga emas di tahun ini. Berbagai data ekonomi AS dijadikan rujukan akan menguatnya kondisi ekonomi AS sehingga memudarkan daya pikat emas sebagai pilihan investasi bagi investor. Minggu lalu, jumlah kepemilikan exchange-traded products (ETP) Emas batangan mengalami penurunan 1.4 persen, angka terbesar di tahun 2014 ini.
Tak pelak, harga emas terkoreksi hingga ke posisi termurahnya dalam empat tahun terakhir ini. Menguatnya Dolar AS menjadi sentiment pemukul harga emas yang paling utama. Sentimen lain adalah ekspektasi pasar bahwa The Federal Reserve, sebagai Bank Sentral AS akan menaikkan suku bunga kembali setelah ekonomi AS saat ini menunjukkan sinyalemen membaik. Indek bursa As menguat, naik 2.4 persen pada 7 November kemarin, yang merupakan kenaikan terbesar sejak 19 Juni setelah laporan data ekonomi AS menunjukkan jumlah rakyat AS yang menyatakan sebagai pengangguran mengalami penurunan di bulan Oktober kemarin dan angka penggangguran AS juga jatuh pada angka yang paling rendah sejak 2008.
Pukulan telak yang terjadi pada akhir pekan kemarin meruntuhkan kepercayaan pasar. Pasar berbalik dan meyakini aksi jual sebagai langkah yang baik saat ini. Kepercayaan pasar adalah The Fed akan menaikkan suku bunga di pertengahan tahun yang akan datang. Hal ini menjadi konfirmasi komoditi emas akan memasuki era bearish kembali.
Harga emas dalam kontrak perdagangan berjangka turun dan berakhir di harga $1,159.80 per ons di awal pekan ini. Sepanjang tahun ini, harga emas telah mencatat kinerja minus 3.5 persen dengan harga termurah di $1,130.40 pada 7 November kemarin. Ini merupakan harga termurah sejak April 2010.
UBS AG memangkas proyeksi harga emas mereka di bulan ini dari sebelumya pada harga $1,250 menjadi hanya $1,180, dalam tiga bulan kedepan masih diperkirakan naik hingga ke harga $1,200. Pergerakan rata-rata perdagangan berada di angka 51 persen diatas rata-rata pergerakan perdagangan dalam 100 hari terakhir.
Pada 7 November, jumlah ETP Emas menurun 8 metrik ton, menjadi 1,626.8 ton. Ini merupakan angka terendah sejak Agustus 2009. Para lembaga investasi nampaknya telah memangkas posisi beli mereka di pasar berjangka AS dan Opsi sebesar 36 persen di akhir pekan hingga 4 November. Ini merupakan yang paling besar pemangkasannya sejak November 2013 berdasarkan data Komisi Perdagangan Berjangka AS. Melihat kenyataan ini, sulit dikatakan bahwa harga Emas akan menemukan dukungan yang kuat dalam waktu dekat ini mengingat jatuhnya permintaan investasi disini.
Bestprofit Bandung - Perdagangan saham di bursa Jepang hari Selasa(11/11), index utama telah diperdagangkan lebih tinggi di awal sesi perdagangan setelah meluasnya surplus neraca perdagangan wilayah ini pada bulan September.
Selama berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, index Nikkei Average telah diperdagangkanlebih tinggi 0.5% di level 16.869.49, sedangkan untuk index yang lebih spesifik di wilayah Jepang dengan index Topix telah diperdagangkan lebih tinggi 0.4% di level 1.365.46.
Sementara itu, sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Departemen Keuangan telah menyatakan bahwa surplus neraca perdagangan Jepang meluas, yang disesuaikan secara musiman menjadi 0.41Tdi bulan September, dari 0.13T di bulan Agustus.
Survei ekonom telah memperkirakan bahwa surplus neraca perdagangan Jepang akan mengalami penyempitan menjadi 0.03T di bulan September.
Bestprofit Bandung - Perdagangan bursa komoditas minyak mentah telah ditutup lebih rendah ketika OPEC menyatakan bahwa tidak akan memangkas hasil produksi minyak untuk mendorong harga minyak kembali menguat.
Pada minyak West Texas intermediate pengiriman Desember telah ditutup lebih rendah 96 sen atau 1.2% di level $77.71 per barel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange.
Sedangkan untuk minyak premium Eropa, Brent Oil pengiriman Desember juga terpantau ditutup lebih rendah 59 sen, atau 0.7% di level $82.79 per barel di ICE Future Europe exchange yang berbasis di London.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal OPEC, Abdullah al-Badri telah mengatakan bahwa pasar tidak perlu panik terhadap melemahnya harga minyak saat ini, karena situasi pelemahan harga minyak akan pulih dengan sendirinya.
Bestprofit Bandung - Sebuah perangkat wearable baru saja diperkenalkan secara resmi oleh Lenovo. Perangkat wearable tersebut adalah sebuah smartband bernama Lenovo SW-B10. Dan seperti halnya produk perangkat smartband lainnya, Lenovo SW-B10 ini pun berguna sebagai alat untuk monitoring kondisi tubuh.
Perangkat wearable ini dimaksudkan untuk dipakai pada pergelangan tangan. Fungsinya pun cukup beragam. Perangkat ini dilengkapi dengan kemampuan untuk memonitor detak jantung, pedometer serta memiliki kemampuan untuk menampilkan notifikasi pada pergelangan Anda.
Smartband ini dilengkapi dengan konektivitas Bluetooth. Dengan memasangkan perangkat pintar ini dengan sebuah smartphone, Anda pun bisa menampilkan notifikasi ketika ada pesan masuk, reminder dan lain-lain. Lenovo mengatakan kalau smartband ini kompatibel dengan perangkat iOS 7.1 atau Android 4.3.
Sayangnya, pihak Lenovo belum memberikan keterangan resminya terkait harga dari perangkat wearable miliknya tersebut. Namun kemungkinan besar hal tersebut akan mereka ungkapkan dalam waktu dekat. Terlebih smartband ini telah mereka pajang di situs resminya.
Bestprofit Bandung - PERSIB tak akan bisa meraih gelar juara tanpa dukungan yang maha dahsyat dari Bobotoh terutama masyarakat Bandung dan Jawa Barat. Karenanya, trofi ISL 2014 yang telah direbut dibawa keliling Bandung untuk berbagi kebahagiaan bersama Bobotoh.
Tak ada tanda-tana kelelahan dari skuat juara Maung Bandung ini. Stamina yang terkuras di pertandingan 2x120 menit plus sekali adu penalti yang menguras tenaga seakan sirna begitu PERSIB menginjakkan kaki di Bandung kemarin.
Hari Minggu (9/11) mereka belum juga terlihat lelah. Dengan wajah sumringah, Makan Konate, Atep dkk melambaikan tangan kepada Bobotoh yang menyambut di bibir jalan.
Di atas Bandros (Bandung Tour On Bus), skuat PERSIB berangkat dari Mapolda Jabar dan berkeliling Bandung hingga akhirnya berakhir di Gasibu. Di situ, nantinya akan menjadi puncak acara dari pawai hari ini.
Kesuksesan, kebahagiaan, dan trofi yang diraih PERSIB adalah milik Bobotoh juga. PERSIB juara, Bandung juara, Bobotoh juara!
Bestprofit Bandung - Perdagangan bursa komoditas logam mulia hari Jumat lalu telah berakhir lebih tinggi ketika melambatnya pertumbuhan pemulihan ekonomi AS di sektor pasar tenaga kerja.
Emas berjangka pengiriman Desember telah ditutup lebih tinggi $27.20, atau 2.4% di level $1.169.80 per troy ounce, dengan membukukan penurunan mingguan sebesar 1.5%. Sedangkan untuk perak berjangka pengiriman Desember telah ditutup naik 30 sen di level $15.71 per troy ounce.
Harga emas dan perak terpantau mendapat dukungan menguat pada hari Jumat lalu, ketika sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS telah menyatakan bahwa laju pertumbuhan lapangan pekerjaan AS telah melambat, dengan naik sebesar 214.000 pekerjaan di bulan Oktober. Pada tingkat pengangguran di wilayah AS terlihat membaik, dimana turun sebesar 0.1%, yang disesuaikan secara musiman menjadi 5.8% di bulan Oktober, dari 5.9% di bulan September.
Sementara itu, di awal sesi perdagangan Jumat lalu, harga emas telah berada di level terendah sejak April 2010 akibat penguatan dolar dan lemahnya permintaan bagi emas fisik, namun pada kenyataannya pasar ekuitas justru mendapat dukungan dengan bergerak menguat.
Bestprofit Bandung - Perdagangan saham di bursa Jepang hari Senin(10/11), index utama telah terpantau diperdagangkan lebih rendah di awal sesi perdagangan.
Selama berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, index Nikkei Average telah diperdagangkan lebih rendah 0.7% di level 16.758.27, sedangkan untuk index Topix telah diperdagangkan lebih rendah 1.357.33.
Bestprofit Bandung - Awal pekan ini, Senin (10/11) pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS) berada di atas level resisten Rp 12.170 per USD. Laju Rupiah saat ini sedang mencoba berbalik menguat. Meski demikian, lajunya masih rentan terhadap pembalikan arah dan pergerakannya pun cenderung variatif.
Kurs Rupiah pada perdagangan hari ini, menurut kurs Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan berada pada kisaran Rp 12.165-Rp 12.130 per USD. Sebelumnya, berhasil terapresiasi Rupiah setelah pelaku pasar merespons positif rilis data-data Jerman dan Perancis yang lebih baik dari sebelumnya sehingga berimbas pada laju Euro.
Adanya ekspektasi akan penurunan pada payrolls AS membuat laju dolar terkena profit taking dan melemah. Di sisi lain, penguatan tipis Yen setelah rilis kenaikan investasi di Jepang turut melemahkan dolar sehingga dapat dimanfaatkan Rupiah untuk menguat. [geng]