Obama Ajak Jokowi Bahas Terorisme di APEC - PT Bestprofit Futures Bandung
Bestprofit Bandung - Presiden Joko Widodo selama Konferensi Tingkat Tinggi APEC di Beijing, China, menggelar lima pemimpin negara lain. Pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe atau Presiden Rusia Vladimir Putin, misalnya, dimanfaatkan RI-1 membahas kerja sama ekonomi maupun peningkatan investasi.
Sementara, khusus dalam pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama pada Senin (10/11) sore waktu setempat, isu yang disinggung lebih banyak mengenai keamanan.
"AS memang lebih mengarah terorisme dan radikalisme. Tapi kami sampaikan kami punya pengalaman dan pendekatan yang berbeda. Negara lain menggunakan pendekatan keamanan, kita menggunakan budaya, keagamaan," kata Jokowi di Beijing seperti dilansir Antara.
Negara Adi Daya itu sekaligus meminta pemerintah Indonesia bisa mengupayakan perdamaian regional. Atas undangan tersebut, Presiden Jokowi mengaku akan mencobanya. Untuk diketahui, Indonesia kini mengedepankan visi poros maritim. Sementara di Laut China Selatan, ada sengketa wilayah melibatkan China, Filipina, Thailand, Vietnam, hingga Jepang.
"Kita sampaikan kita jadi mediator, broker untuk menyelesaikan masalah," kata presiden.
Selepas pertemuan kemarin, Obama memuji Indonesia karena berhasil menjaga citra sebagai negara berpenduduk muslim terbesar tapi tetap moderat.
Presiden Negeri Adi Daya itu menilai Indonesia akan memainkan peran penting dalam diplomasi dengan dunia muslim. Obama berharap era Jokowi akan mempertahankan konsep negara yang plural tersebut.
"Indonesia akan memainkan peran penting mempromosikan pluralisme dan penghormatan terhadap keberagaman agama. Saya ingin berterima kasih pada Indonesia atas segala upayanya mengisolasi ekstremisme," kata Obama seperti dilansir situs Washington Post.
Presiden AS sekaligus mengundang Jokowi ke kantornya di Gedung Putih, Ibu Kota Washington, paling tidak tahun depan. Obama mengaku senang bisa bertemu langsung dengan presiden yang baru dilantik awal 20 Oktober lalu itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar