<<<< SELAMAT DATANG DI BLOG PT.BESTPROFIT FUTURES CABANG BANDUNG >>>>

Rabu, 10 Januari 2018

Harga Emas Turun TIpis Perdagangan Kemarin

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas turun tipis pada perdagangan Selasa karena terbebani oleh penguatan dolar Amerika Serikat (AS) dan kekhawatiran akan ketidakpastian politik di Eropa. Selain itu, bursa saham yang terus positif juga menekan harga emas.

Sementara, harga paladium mencatatkan rekor tertinggi sepanjang Januari didorong oleh kenaikan permintaan dari industri otomotif. Mengutip Reuters, Rabu (10/1/2018), harga emas di pasar spot turun 0,6 persen ke level US$ 1.312,58 per ounce pada pukul 1.36 waktu London. Bestprofit

Pada pekan lalu, harga emas sempat menyentuh level tertinggi sejak 15 September di US$ 1.325,86 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Februari turun US$ 6,70 atau 0,5 persen ke level US$ 1.313,70 per ounce. Best Profit

Untuk paladium diperdagangkan naik 0,1 persen pada US$ 1.101,55 per ounce setelah menyentuh rekor baru tertinggi di US$ 1.111,40 per ounce. Nilai tukar dolar AS naik 0,2 persen terhadap kesepanjang mata uang utama lainnya pada perdagangan Selasa. PT Best Profit

Kenaikan dolar AS tersebut membuat harga komoditas menjadi mahal bagi investor yang melakukan transaksi dengan mata uang lainnya.

"Dolar AS telah bangkit kembali karena pelemahan euro," jelas Jonathan Butler, analis komoditas Mitsubishi di London. Selain itu, reli di pasar saham juga menekan harga emas. "Semua sentimen tersebut membuat harga emas sedikit goyah pada pekan ini," tambah dia..

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 09 Januari 2018

Harga Emas Turun Tipis dari Level Tertinggi

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas turun tipis, menjauh dari level tertingginya dalam 3,6 bulan terpicu penguatan dolar Amerika Serikat (AS) terhadap Euro. Harga emas juga dipengaruhi para pedagang yang bertaruh pada kenaikan suku bunga AS usai keluarnya data gaji pada Jum'at pekan lalu.

Melansir laman Reuters, Selasa (9/1/2018), harga emas di pasar spot turun 0,1 persen menjadi US$ 1.318,84 per ounce. Sementara emas berjangka AS untuk bulan Februari turun US$ 1,90, atau 0,1 persen menjadi US$ 1.320,40 per ounce. PT Bestprofit

"Emas telah mengikuti dolar selama ini meski berat. Kami mengamati dolar dipengaruhi defisit. Defisit yang lebih tinggi, seiring pemangkasan pajak akan membuat dolar lebih lemah, jadi ada ruang untuk emas," kata Rob Haworth, Ahli Investasi Senior Bank Wealth Management AS. Bestprofit

Dolar tercatat masih melemah usai mencatat penurunan tahunan terbesar sejak 2003. Hal ini membantu mengangkat aset dalam mata uang AS. Harga emas pada pekan lalu mencatat kenaikan mingguan keempat berturut-turut untuk pertama kalinya sejak April. PT Best Profit

Adapun Dolar menguat 0,5 persen terhadap euro pada Senin ini. Ini usai keluarnya data gaji di AS, dan para investor yang tetap bertaruh jika Federal Reserve akan menaikkan suku bunga AS setidaknya dua kali pada 2018. 

Harga emas memang sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, yang meningkatkan peluang terjadinya kenaikan bullion karena tak memberikan imbal hasil.

Sementara pelaku pasar masih sedang menunggu data Indeks Harga Konsumen AS pada akhir pekan ini, yang diperkirakan akan menunjukkan kenaikan inflasi sebesar 0,2 persen pada Desember setelah naik 0,1 persen di bulan November.

Adapun untuk harga logam mulia lainnya, seperti perak turun 0,7 persen menjadi US$ 17,11 per ounce, setelah mencapai titik tertinggi dalam 1,6 bulan di posisi US$ 17,29 pada hari Jumat.

Sementara harga Platinum naik 0,2 persen menjadi US$ 971,40 per ounce setelah menyentuh puncak lebih dari 3,6 bulan pada posisi US$ 973.60 dan paladium 0,9 persen lebih tinggi ke posisi US$ 1.099,60, dari rekor tertinggi minggu lalu di US$ 1.105,70 per ounce.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 08 Januari 2018

Harga Emas Masih Terpantau Menguat

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas menguat dan memperpanjang penguatan menjelang akhir pekan ini. Penguatan harga emas didorong laporan data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) melambat.

Pada perdagangan sebelumnya, investor berhati-hati terhadap pergerakan harga emas. Hal itu mengingat harga emas terus menguat. Indeks dolar AS melemah usai sentuh level tertinggi usai rendahnya laporan data tenaga kerja. Harga emas pun berbalik menguat. Best Profit

Data tenaga kerja AS menunjukkan ada penambahan 148 ribu pekerja pada Desember 2017. Penambahan tenaga kerja itu melambat dalam tiga bulan. Akan tetapi, ada pertumbuhan upah. Sentimen ini menimbulkan persepsi pasar ada kemungkinan perlambatan kenaikan suku bunga bank sentral AS atau the Federal Reserve. PT Bestprofit

Data ekonomi lainnya yang keluar yaitu indeks nonmanufaktur dari Institute for Supply Management turun 1,5 poin menjadi 55,9 persen pada Desember.

Harga emas untuk pengiriman Februari naik 70 sen atau kurang dari 0,1 persen ke posisi US$ 1.322,30 per ounce. Harga emas menguat selama 11 sesi berturut-turut. Selama sepekan, harga emas naik satu persen. PT Best Profit

Sementara itu, indeks dolar AS naik tipis 0,1 persen. Selama sepekan, harga emas melemah 0,2 persen. Harapan suku bunga the Federal Reserve lebih tinggi pada 2018 dan reformasi pajak gagal mengangkat dolar AS. Ini membantu pergerakan harga emas. Melemahnya dolar AS cenderung memberikan dorong untuk komoditas yang dipatok dolar AS termasuk emas.

"Harga emas di pasar spot dipengaruhi dolar AS," ujar Anthem Blachard, CEO Anthem Gold, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Sabtu (6/1/2018).

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Sabtu, 06 Januari 2018

Batam Akan Menjadi Pusat pelatihan Persib

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Para punggawa Persib Bandung akan kembali melakukan pemusatan latihan. Jika sebelumnya dilakukan di Yogyakarta, pemusatan latihan kali ini rencananya akan dilakukan di Batam.

Pelatih Fisik Persib Bandung Yaya Sunarya mengatakan, pemusatan latihan di Batam ini berbeda dengan yang dilakukan sebelumnya. Untuk pemusatan latihan kali ini akan kebih difokuskan ke laga uji coba. Bestprofit

Hal ini kata Yaya dilakukan, untuk melihat sejauh mana kematangan tim dalam suatu pertandingan. Laga ujicoba ini sesuai dengan instruksi Pelatih kepala Persib Roberto Carlos Mario Gomez. Best Profit

"Untuk pemusatan latihan ini lebih cenderung ke uji coba. Mungkin coach (pelatih) ingin melihat gimana tim ini matang dalam satu uji coba, dalam arti kerjasama antar lini gimana terjemahkan apa yang diinginkan (pelatih)," ujar Yaya kepada awak media. PT Best Profit

Para pemain Persib rencananya akan berada di Batam selama empat hari dari tanggal 9 -12 Januari. Yaya belum dapat memastikan berapa kali tim Persib Bandung akan melakukan laga ujicoba.

"Planinng di bulan Januari (ujicoba) sebelum ke tanggal 16 (Piala Presiden) ada beberapa uji coba termasuk game internal," ungkapnya.

Pemusatan latihan dilakukan di luar kota, karena di Bandung sendiri dinilai belum ada tempat yang memadai untuk latihan. Lapangan Lodaya yang biasa menjadi tempat latihan dinilai rawan membuat para pemain cedera karena lapangan sintetis. Begitu juga di lapangan Seskoad dinilai memiliki kontur yang tidak rata.

"Gambaran bisa ngacu ke musim kemarin, di putaran kedua selalu gunakan Lodaya untuk latihan. Memang pemain banyak ngeluh. Efeknya ketika combine dari sintetis ke normal, ternyata ada beberapa pemain yang bisa cedera.
Makanya coach ingin tetep prioritaskan di rumput normal," pungkasnya.

Sumber
merdeka.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 05 Januari 2018

Harga Emas Menguat ke Level Tertinggi

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas menguat ke level tertinggi dalam tiga bulan lebih pada perdagangan Kamis. Pendorong kenaikan harga emas ini karena investor mulai mencerna risalah pertemuan Bank Sentral AS atau The Federal Reserve (the Fed). Sedangkan untuk paladium menyentuh level tertinggi sepanjang masa karena persediaan terus mengetat.

Mengutip Reuters, Jumat (5/1/2018), harga emas di pasar spot naik 0,5 persen menjadi US$ 1.319,27 per ounce pada pukul 1.45 sore waktu London. Sementara harga emas berjangka AS untuk pengiriman Februari naik US$ 3,10 atau 0,24 persen menjadi US$ 1.321,6 per ounce. PT Bestprofit

Untuk harga paladium naik 1,2 persen menjadi US$ 1.095,24 per ounce setelah sebelumnya mencapai rekor tertinggi pada US$ 1.105,70 per ounce. Bestprofit

Dolar AS mencapai level terendah dalam empat bulan terhadap euro di tengah optimisme mengenai prospek ekonomi di kawasan Eropa. Harga emas emang cenderung melawan pergerakan dolar AS. Dengan pelemahan dolar AS ini mendorong kenaikan harga emas. PT Best Profit

Selain itu, pelaku pasar mulai mencerna hasil risalah dari pertemuan Bank Sentral AS yang dilakukan pada pertengahan Desember lalu. Risalah tersebut memberikan petunjuk mengenai kapan Bank Sentral AS akan menaikkan suku bunga kembali di 2018.

"Saat ini pelaku pasar agak ragu Bank Sentral AS akan menaikkan suku bunga acuan seperti yang mereka ungkapkan di awal," jelas analis TD Securities di Toronto, Daniel Ghali.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 04 Januari 2018

Harga Emas Terpantau Masih Terus Naik

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas menguat dalam sesi kesembilan berturut-turut hingga sentuh posisi tertinggi sejak pertengahan September. Hal itu didukung permintaan untuk logam mulia sehingga bikin harga emas menguat di tengah dolar Amerika Serikat (AS) perkasa.

Meski demikian, harga emas sempat melemah usai rilis data hasil rapat bank sentral AS atau the Federal Reserve. Harga emas untuk pengiriman Februari naik US$ 2,4 atau 0,2 persen ke posisi US$ 1.318,50 per ounce. Harga emas berjangka itu catatkan posisi tertinggi sejak 15 September. Best Profit

Dalam perdagangan elektronik, harga emas sempat melemah ke posisi US$ 1.310,10 usai bank sentral AS rilis hasil rapat. Dari hasil rapat itu menunjukkan ada perbedaan pandangan pejabat bank sentral AS mengenai perkiraan kenaikan suku bunga pada 2018. PT Bestprofit

"Pernyataan cenderung kurang agresif mendorong investor merealisasikan keuntungan," ujar Brien Lundin, Editor Gold Newsletter, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Kamis (4/1/2018). PT Best Profit

Sementara itu, indeks dolar AS sedikit berubah usai rilis hasil rapat bank sentral AS.Harapan suku bunga AS lebih tinggi dan reformasi pajak gagal mengangkat indeks dolar AS menguat lebih tajam. Ini membuat pergerakan harga emas. Sebagian pelaku usaha mempertanyakan  seberapa besar dampak reformasi pajak untuk dorong ekonomi.

Sementara itu, ketidakpastian geopolitik juga membantu menopang pergerakan harga emas. Di Iran, demonstran antipemerintah turun ke jalan di kota-kota seluruh negeri selama seminggu terakhir. Mereka mengungkap kesengsaraan ekonomi negara tersebut.

Ketidakpastian geopolitik mendorong harga emas. Selain itu, harga minyak juga menguat imbas dari sentimen geopolitik.

Dari AS, data ekonomi AS menunjukkan indeks manufaktur naik menjadi 59,7 persen pada Desember. Harga logam mulia lainnta antara lain, harga tembaga turun 0,6 persen menjadi US$ 3.258 per pound. Sedangkan harga perak menguat 0,4 persen menjadi US$ 17.267 per ounce.

Harga Minyak Ikut Menguat
Harga minyak menguat dua persen ke level tertinggi dalam 2,5 tahun. Penguatan harga minyak didorong data ekonomi dari Amerika Serikat (AS) dan Jerman yang memacu aksi beli. Ditambah kerusuhan masih berlanjut di Iran.

Para pengawal revolusi elit Iran telah mengerahkan pasukan ke tiga provinsi untuk hentikan kerusuhan anti pemerintah. Sentimen kerusuhan di Iran dongkrak harga minyak. Harga minyak AS atau West Texas Intermediate (WTI) naik US$ 1,23 atau 2,1 persen ke posisi US$ 61,62 per barel. Level itu tertinggi sejak Juni 2015.

Harga minyak Brent naik US$ 1,13 atau 1,7 persen menjadi US$ 67,71 per barel usai sentuh level tertinggi sejak Mei 2015 di kisaran US$ 67,84 per barel. "Ketegangan Iran tentu saja merupakan faktor, data ekonomi yang sangat kuat juga memaksa reli," ujar John Kiduff, Partner Again Capital LLC, seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (4/1/2018).

Harga minyak AS juga menguat mendapat dorongan dari cuaca dingin di Pantai Timur. Hal itu menarik sejumlah kapal tanker yang membawa minyak membalikkan rute perdagangan tradisional.

Rilis data ekonomi juga jadi katalis positif untuk harga minyak. Tingkat pengangguran mencapai rekor terendah pada Desember di Jerman. Ini merupakan dasar dari penguatan ekonomi. Selain itu, aktivitas pabrik AS juga meningkat melebihi yang diperkirakan. Laporan manufaktur dan konstruksi memicu ekspektasi ekonomi AS yang kuat pada 2018. Sentimen itu juga mendorong wall street menguat.

Ole Hanson, Kepala Analis Saxo Bank Denmark mengingatkan banyak gangguan sementara mulai dari jaringan pipa North Sea Forties dan Libya yang tutup serta protes di Iran meningkatkan taruhan spekulatif yang panjang untuk harga minyak.

Dengan proses perbaikan pipa dan demonstrasi di Iran tidak menunjukkan tanda-tanda pengaruhi produksi minyak.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 03 Januari 2018

Harga Emas Mengawali Tahun Dengan Perpanjang Reli

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas memperpanjang reli di awal perdagangan 2018 dan menyentuh level tertinggi sejak akhir September. Pendorong kenaikan harga emas karena mengikuti penguatan harga paladium dan juga pelemahan nilai tukar dolar AS.

Mengutip Reuters, Rabu (3/1/2018), harga emas di pasar spot naik 1 persen ke level US$ 1.315,11 per ounce setelah sebelumnya sempat mencapai US$ 1.315,46 per ounce yang merupakan level tertinggi sejak 20 September 2017. Bestprofit

Harga emas terus meningkat di setiap sesi perdagangan sejak 15 Desember. Untuk harga emas berjangka AS untuk pengiriman Februari berakhir di angka US$ 1.316 per ounce. Pendorong penguatan harga emas salah satunya adalah kenaikan harga paladium karena adanya kekhawatiran kurangnya pasokan. Harga paladium melonjak 57 persen sepanjang 2017 kemarin. Best Profit

Sedangkan pendorong kenaikan harga emas lainnya adalah nilai tukar dolar AS yang melemah. Indeks dolar AS jatuh ke level terendah dalam 3 bulan karena ekspektasi laju kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral AS yang lambat. PT Best Profit

"Emas reli karena merupakan bagian dari pelemahan dolar AS," jelas Rob Haworth, senior investment strategist di U.S. Bank Wealth Management, Seattle.

Bisa Sentuh US$ 1.500 per Ounce
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Kitco, perusahaan jual beli komoditas logam asal Kanada, harga emas akan terus melambung pada 2018. Survei online yang dilakukan kepada lebih dari 1.500 reponden tersebut menyimpulkan bahwa sekitar 975 responden atau kurang lebih 64 persen memperkirakan harga emas akan di atas US$ 1.300 per ounce yang merupakan level penutupan pada 2017.

Mengutip kitco.com, Selasa (2/1/2018), terdapat 360 suara atau 24 persen yang menyatakan harga emas akan berada di atas US$ 1.500 per ounce. Sedangkan 264 responden lain atau kurang lebih 17 persen melihat harga emas akan berada di kisaran US$ 1400 per ounce hingga US$ 1499 per ounce.

Sementara itu, 351 responden atau 23 persen mengatakan bahwa harga emas akan berada di kisaran US$ 1300 per ounce hingga 1.399 per ounce hingga akhir 2018. Beberapa alasan yang membuat harga emas bakal melambung di tahun ini adalah kenaikan inflasi AS dan nilai tukar dolar AS yang diperkirakan bakal melandai.

Alasan lain, harga saham telah melonjak cukup tinggi di 2017 kemarin. Angka lonjakan tersebut sudah melampaui batas wajar sehingga kemungkinan besar bursa saham akan terpuruk di 2018.

Dengan adanya penurunan bursa saham maka orang-orang akan memindahkan aset mereka ke logam mulia sebagai aset safe haven. Tentu saja, dengan permindahan tersebut akan membuat permintaan meningkat dan kenaikan harga emas.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 02 Januari 2018

Pada 2018 Harga Emas Bisa Sentuh US $ 1.500

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Kitco, perusahaan jual beli komoditas logam asal Kanada, harga emas akan terus melambung pada 2018.

Survei online yang dilakukan kepada lebih dari 1.500 reponden tersebut menyimpulkan bahwa sekitar 975 responden atau kurang lebih 64 persen memperkirakan harga emas akan di atas US$ 1.300 per ounce yang merupakan level penutupan pada 2017. PT Bestprofit

Mengutip kitco.com, Selasa (2/1/2018), terdapat 360 suara atau 24 persen yang menyatakan harga emas akan berada di atas US$ 1.500 per ounce. Sedangkan 264 responden lain atau kurang lebih 17 persen melihat harga emas akan berada di kisaran US$ 1400 per ounce hingga US$ 1499 per ounce. Bestprofit

Sementara itu, 351 responden atau 23 persen mengatakan bahwa harga emas akan berada di kisaran US$ 1300 per ounce hingga 1.399 per ounce hingga akhir 2018. Beberapa alasan yang membuat harga emas bakal melambung di tahun ini adalah kenaikan inflasi AS dan nilai tukar dolar AS yang diperkirakan bakal melandai. PT Best Profit

Alasan lain, harga saham telah melonjak cukup tinggi di 2017 kemarin. Angka lonjakan tersebut sudah melampaui batas wajar sehingga kemungkinan besar bursa saham akan terpuruk di 2018.

Dengan adanya penurunan bursa saham maka orang-orang akan memindahkan aset mereka ke logam mulia sebagai aset safe haven. Tentu saja, dengan permindahan tersebut akan membuat permintaan meningkat dan kenaikan harga emas.

Risiko Geopolitik
Chairman dan Chief Executive Officer (CEO) Adrian Day Asset Management, Adrian Day, melihat bahwa harga emas akan berada di kisaran US$ 1.387 per ounce. Dia mengatakan mengetatan moneter Federal Reserve diperkirakan sudah mendapat porsi yang besar di 2017 kemarin. Oleh karena itu pasar saham dan obligasi melonjak tinggi tahun kemarin.

"Sedangkan untuk tahun ini kemungkinan akan bergerak melandai dan itu memberikan dukungan kepada emas," jelas dia.

Ronald-Peter Stoeferle, fund manager dari Incrementum AG dan penulis laporan tahunan "In Gold We Trust", melihat emas naik menjadi US$ 1.500 per ounce.

"Kami memperkirakan tingkat inflasi meningkat dan turunnya tingkat suku bunga. Selain itu, risiko geopolitik kurang baik saat ini," katanya.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 29 Desember 2017

Harga Emas Terpantau Terus Naik

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas kembali menguat pada perdagangan Kamis. Penguatan ini merupakan reli selama sembilan hari. Kenaikan harga emas ini mengikuti kenaikan harga komoditas lain seperti minyak mentah dan tembaga.

Mengutip Reuters, Jumat (29/12/2017), harga emas di pasar spot naik 0,61 persen ke level US$ 1.29,84 per ounce pada pukul 03.37 sore waktu New York setelah mencapai level tertinggi sejak 29 November di US$ 1.295.21 per ounce. Best Profit

Harga emas di pasar spot telah meningkat selama sembilan sesi berturut-turut, tidak termasuk liburan Natal. Itu adalah rangkaian terpanjang kenaikan harian sejak Juli 2011. Sedangan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Februari naik 0,45 persen menjadi US$ 1.297.20 per ounce. PT Bestprofit

"Secara teknikal memang harga emas seharusnya naik," jelas Analis RJO Futures di Chicago, Eli Tesfaye. PT Best Profit

Kenaikan harga emas ini terdorong oleh kenaikan harga komoditas lainnya terutama minyak mentah. Harga minyak mendekati level tertinggi dalam dua setengah tahun pada penutupan perdagangan Kamis didorong data permintaan di AS yang kuat.

Pekan ini, harga minyak WTI menembus di atas US$ 60 per barel untuk pertama kalinya sejak Juni 2015. Sementara Brent menembus US$ 67 untuk pertama kalinya sejak Mei 2015.

Departemen Energi AS menyatakan bahwa stok minyak mentah AS tuurn 4,6 juta barel dalam minggu terakhir. Persediaan di luar cadangan strategis nasional telah menurun lebih dari 11 persen dibanding tahun lalu.

Prediksi 2018
Harga emas diprediksi dapat menguat pada 2018. Apalagi harga emas cenderung tertekan menjelang akhir 2017. Ini lantaran investor memilih aset investasi saham yang didorong katalis positif reformasi pajak oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Pelaku pasar senior dan pendiri Echobay Partners Vince Lanci mengharapkan harga emas dapat sentuh level US$ 1.700 pada 2018. Hal ini mengingat harga emas sudah sentuh level terendah pada 2017.

Bahkan harga emas turun sekitar tiga persen pada November 2017. Itu mengingat investor memilih saham seiring katalis positif adanya kemajuan rencana reformasi pajak Presiden Trump. Harga emas pun sentuh level terendah US$ 1.237 per ounce. Mengingat harga emas sudah sentuh level rendah, Lanci mengharapkan harga emas dapat sentuh level US$ 1.700 pada 2018.

"Kondisi dalam tiga hari terakhir mengkonfirmasikan harga emas dapat lebih tinggi pada 2018. Harga emas sentuh level terendah pada 2017. Banyak sentimen membuat saya gugup. Namun ada sesuatu sangat penting dalam tiga hari terakhir," ujar Lanci, seperti dikutip dari laman The Street, Rabu (20/12/2017).

Jika prediksi Lanci tepat harga emas sentuh level US$ 1.700 pada 2018, harga emas lebih mahal US$ 450. Harga emas saat ini berada di kisaran US$ 1.250 per ounce. Lanci menuturkan, harga emas sekaran berada di area "aman" antara uS$ 1.250-US$ 1.275 per ounce.

"Harga emas dapat sentuh US$ 1.700 jika harga emas dapat sentuh di atas US$ 1.275," kata dia.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 28 Desember 2017

Harga Emas Naik Untuk Sesi Kedelapan

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas naik untuk sesi kedelapan berturut-turut terpicu pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) yang mendorong investor kembali membeli logam mulia. Sementara paladium tercatat melonjak dekati posisi dalam 17 tahun.

Melansir laman Reuters, Kamis (28/12/2017), harga emas telah meningkat lebih dari 3 persen selama dua minggu terakhir karena dolar. Harga emas di pasar spot naik 0,1 persen menjadi US$ 1,284.30 per ounce. Sementara emas berjangka AS untuk pengiriman Februari naik US$ 1,40 per ounce menjadi US$ 1.288,90. Bestprofit

"Kekurangan likuiditas dan pelemahan dolar AS membawa lebih banyak minat ke logam mulia," kata Afshin Nabavi, Kepala Perdagangan MKS di Swiss. Best Profit

Dia mengatakan, tampaknya ada sedikit minat fisik yang datang dari China saat mendekati momen Tahun Baru Imlek pada Februari. "Saya tidak akan terkejut jika pembelian ini berlanjut," dia menambahkan. PT  Best Profit
  
Adapun Dolar jatuh terhadap Euro. Pedagang mengatakan ada sedikit berita yang mendukung penguatan Euro, meskipun beberapa investor telah memposisikan penguatan baru terjadi di tahun depan.

Meskipun berada pada posisi statis di kuartal keempat, harga emas naik 10 persen tahun ini, berada pada jalur kenaikan tahunan terbesar sejak 2010. Melemahnya dolar, kekhawatiran geopolitik yang berpusat di Korea Utara, dan penurunan suku bunga AS memberi pengaruh.

"Secara teknis, emas bergerak turun 38,2 persen dari level tertinggi pada 2017 di US$ 1.357 dan kini berada di USdi $ 1.282," kata Amit Kumar Gupta, dari Accroit Financial Services.

Adapun logam mulia lainnya, paladium naik lebih dari 1 persen ke level tertinggi sejak Februari 2001 di posisi US$ 1.069,50 per ounce. Palladium telah menjadi pemain terbaik dari kelompok logam mulia pada 2017, dengan naik lebih dari 50 persen.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...