PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas menguat dan memperpanjang penguatan menjelang akhir
pekan ini. Penguatan harga emas didorong laporan data tenaga kerja Amerika
Serikat (AS) melambat.
Pada perdagangan sebelumnya, investor berhati-hati terhadap pergerakan
harga emas. Hal itu mengingat harga emas terus menguat. Indeks dolar AS melemah
usai sentuh level tertinggi usai rendahnya laporan data tenaga kerja. Harga
emas pun berbalik menguat. Best Profit
Data tenaga kerja AS menunjukkan ada penambahan 148 ribu pekerja pada
Desember 2017. Penambahan tenaga kerja itu melambat dalam tiga bulan. Akan
tetapi, ada pertumbuhan upah. Sentimen ini menimbulkan persepsi pasar ada
kemungkinan perlambatan kenaikan suku bunga bank sentral AS atau the Federal
Reserve. PT Bestprofit
Data ekonomi lainnya yang keluar yaitu indeks nonmanufaktur dari
Institute for Supply Management turun 1,5 poin menjadi 55,9 persen pada
Desember.
Harga emas untuk pengiriman Februari naik 70 sen atau kurang dari 0,1
persen ke posisi US$ 1.322,30 per ounce. Harga emas menguat selama 11 sesi
berturut-turut. Selama sepekan, harga emas naik satu persen. PT Best Profit
Sementara itu, indeks dolar AS naik tipis 0,1 persen. Selama sepekan,
harga emas melemah 0,2 persen. Harapan suku bunga the Federal Reserve lebih
tinggi pada 2018 dan reformasi pajak gagal mengangkat dolar AS. Ini membantu
pergerakan harga emas. Melemahnya dolar AS cenderung memberikan dorong untuk komoditas
yang dipatok dolar AS termasuk emas.
"Harga emas di pasar spot dipengaruhi dolar AS," ujar Anthem
Blachard, CEO Anthem Gold, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Sabtu
(6/1/2018).
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
Tidak ada komentar:
Posting Komentar