PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas turun tipis, menjauh dari level tertingginya dalam
3,6 bulan terpicu penguatan dolar Amerika Serikat (AS) terhadap Euro. Harga
emas juga dipengaruhi para pedagang yang bertaruh pada kenaikan suku bunga AS
usai keluarnya data gaji pada Jum'at pekan lalu.
Melansir laman Reuters, Selasa (9/1/2018), harga emas di pasar spot
turun 0,1 persen menjadi US$ 1.318,84 per ounce. Sementara emas berjangka AS
untuk bulan Februari turun US$ 1,90, atau 0,1 persen menjadi US$ 1.320,40 per
ounce. PT Bestprofit
"Emas telah mengikuti dolar selama ini meski berat. Kami
mengamati dolar dipengaruhi defisit. Defisit yang lebih tinggi, seiring
pemangkasan pajak akan membuat dolar lebih lemah, jadi ada ruang untuk
emas," kata Rob Haworth, Ahli Investasi Senior Bank Wealth Management AS. Bestprofit
Dolar tercatat masih melemah usai mencatat penurunan tahunan terbesar
sejak 2003. Hal ini membantu mengangkat aset dalam mata uang AS. Harga emas
pada pekan lalu mencatat kenaikan mingguan keempat berturut-turut untuk pertama
kalinya sejak April. PT Best Profit
Adapun Dolar menguat 0,5 persen terhadap euro pada Senin ini. Ini usai
keluarnya data gaji di AS, dan para investor yang tetap bertaruh jika Federal
Reserve akan menaikkan suku bunga AS setidaknya dua kali pada 2018.
Harga emas memang sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS,
yang meningkatkan peluang terjadinya kenaikan bullion karena tak memberikan
imbal hasil.
Sementara pelaku pasar masih sedang menunggu data Indeks Harga
Konsumen AS pada akhir pekan ini, yang diperkirakan akan menunjukkan kenaikan
inflasi sebesar 0,2 persen pada Desember setelah naik 0,1 persen di bulan
November.
Adapun untuk harga logam mulia lainnya, seperti perak turun 0,7 persen
menjadi US$ 17,11 per ounce, setelah mencapai titik tertinggi dalam 1,6 bulan
di posisi US$ 17,29 pada hari Jumat.
Sementara harga Platinum naik 0,2 persen menjadi US$ 971,40 per ounce
setelah menyentuh puncak lebih dari 3,6 bulan pada posisi US$ 973.60 dan
paladium 0,9 persen lebih tinggi ke posisi US$ 1.099,60, dari rekor tertinggi
minggu lalu di US$ 1.105,70 per ounce.
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar