PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG,
Best Profit - Harga emas berhasil rebound pada perdagangan Rabu setelah
jatuh ke level terendah dalam 4,5 bulan. Penguatan ini didorong sedikit
pelemahan dolar Amerika Serikat (AS).
Dikutip dari Reuters, Kamis (17/5/2018), harga emas di pasar spot
diperdagangkan lebih tinggi 0,2 persen ke posisi USD 1.292,12 per ounce. Harga
tersebut naik setelah sempat berada di level terendahnya USD 1.286,20 per ounce
sejak 27 Desember 2017.
Sementara itu, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Juni dijual
mendaki 0,1 persen atau USD 1,2 ke posisi USD 1.291,50 per ounce. Bestprofit
Harga emas tidak terpengaruh dengan pernyataan pemerintah Korea Utara
(Korut) yang mengatakan tidak akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)
pada 12 Juni mendatang jika AS bersikeras secara sepihak mengharuskan Korut
menghentikan program senjata nuklirnya.
Di sisi lain, penguatan harga emas terkerek pelemahan dolar AS
mengimbangi kenaikan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun yang mendekati
level tertinggi pada Selasa kemarin. PT Bestprofit
Harga emas jatuh 1,7 persen pada perdagangan Selasa kemarin.
"Harga emas diperkirakan akan merosot ke posisi USD 1.275 pada akhir Juni
dan USD 1.250 per ounce pada akhir tahun ini karena penguatan imbal hasil
obligasi AS dan dolar AS," kata Analis, Georgette Boele.
Selain harga emas, harga perak pada terkerek naik 0,9 persen ke posisi
USD 16,37 per ounce setelah turun ke level terendah dua minggu USD 16,17 per
ounce. Sedangkan harga platinum turun 0,4 persen menjadi USD 889,07 per ounce. PT Best Profit
Harga emas tertekan usai data ekonomi Amerika Serikat (AS) menguat.
Sentimen itu juga dorong imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun melompat ke
level tertinggi dalam tujuh tahun.
Faktor tersebut mendorong harga emas turun ke bawah posisi USD 1.300
yang level terendah dalam setahun. Harga emas membukukan kerugian keenam dalam
tujuh sesi seiring laporan-laporan itu menunjukkan penjualan di ritel AS naik
pada April. Best
Hal ini menambah bukti ekonomi melaju usai melambat pada awal 2018.
"Kebanyakan berita positif secara data ekonomi. Semuanya menekan
harga emas. Penjualan ritel, jumlah empire state yang baik menambah harapan
kenaikan suku bunga pada 2018. Dorong kenaikan suku bunga dalam jangka pendek
mendorong dolar AS menguat,"kata Jeff Wright, Wakil Presiden Eksekutif
Gold Mining Inc, seperti dikutip dari laman Marketwatch, pada 16 Mei 2018. PT Best
Nilai tukar dolar AS naik pada perdagangan Senin dan menghapus
kerugian yang telah dicetak sebelumnya. Pelemahan dolar AS sebelumnya terjadi
karena investor mempertanyakan apakah dolar AS akan kembali reli seperti yang
terjadi apda pekan sebelumnya.
"Harga emas memang sangat sensitif terhadap nilai tukar dolar
AS," jelas analis senior RJO Futures, John Caruso. Bpf
Kenaikan dolar AS membuat emas yang merupakan komoditas yang
diperjualbelikan menggunakan dolar AS lebih mahal bagi mereka yang bertransaksi
menggunakan mata uang lainnya.
"Kami melihat banyak aksi yang akan mempengaruhi harga emas pada
pekan ini," lanjut Caruso. PT Bpf
Salah satunya adalah angka penjualan ritel AS yang bisa menunjukkan
tingkat penguatan ekonomi sehingga membantu Bank Sentral AS untuk menentukan
arah kebijakan suku bunga acuan.
Jika angka ekonomi tersebut membaik tentu saja akan menjadi sinyal
bagi bank sentral AS untuk mendorong kenaikkan suku bunga. Jika suku bunga naik
akan menajdi pemberat gerak emas.
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG