PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas turun 2,3 persen pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi waktu Jakarta). Pendorong pelemahan harga emas karena data pekerjaan dan sektor jasa AS lebih baik dari perkiraan.
Data yang lebih baik tersebut mendorong ekspektasi pelaku pasar bahwa
pertumbuhan ekonomi AS mulai membaik dan membuat Bank Sentral AS atau the
Federal Reserve (the Fed) mengubah kebijakan. Pelemahan harga emas ini juga
terjadi dengan logam mulia lainnya. Harga perak tergelincir 4,3 persen dan
platinum turun 3,7 persen.
Mengutip CNBC, Jumat (4/6/2021), harga emas di pasar spot turun 1,9
persen menjadi USD 1.871,91 per ons pada 13:43. EDT, setelah jatuh ke level
terendah sejak 20 Mei di USD 1.864,39 per ons. Sedangkan harga emas berjangka
AS turun 1,9 persen pada USD 1.873,30 per ons.
"Data semakin baik, ada beberapa masalah inflasi yang dapat
meredam banyak hal, hal itu membuat harga emas berbelok," jelas analis
senior RJO Futures Bob Haberkorn. “Data yang lebih baik dari perkiraan telah
membuat para pedagang mengubah haluan. Mereka sedang mempersiapkan kemungkinan
pernyataan dari Federal Reserve tentang kenaikan suku bunga, meskipun tidak
segera." tambah dia.
Indeks dolar AS melonjak 0,7 persen. Hal ini membuat emas mahal bagi
pemegang mata uang lainnya, sementara imbal hasil AS juga naik. Laporan ADP
National Employment menunjukkan, pemulihan pasar tenaga kerja yang kuat, klaim
pengangguran baru AS turun di bawah 400 ribu pada minggu lalu, sementara
pengusaha swasta meningkatkan perekrutan pada bulan Mei.
Selain itu, aktivitas industri jasa AS meningkat ke rekor tertinggi di
Mei 2021. "Data tenaga kerja yang jauh lebih kuat dari perkiraan
menunjukkan pembalikan serupa dalam daftar gaji besok setelah hasil buruk bulan
lalu. Hal ini bisa mendorong harga emas di bawah USD 1.890," kata kepala
perdagangan derivatif logam di BMO, Tai Wong.
Harga Emas Diprediksi Bisa Tembus USD 1.950 per Ounce
Sebelumnya, para analis dan pelaku pasar meyakini bahwa harga emas
akan terus bergerak naik atau bullish pada pekan ini. Ada alasan dari optimisme
para analis dan pelaku pasar ini. pertama adalah harga emas telah naik lebih
dari USD 220 dalam dua bulan terakhir dan menutup pergerakan di atas angka USD
1.900 per ounce di minggu kemarin.
Selain itu, seiring momentum yang terus dibangun, analis memperkirakan
harga emas akan tembus di angka USD 1.950 per ounce dan bisa mencetak rekor
angka tertinggi. "Tidak ada gunanya melawan tren seperti yang sedang
berlangsung dalam emas," kata kepala analis Forexlive.com, Adam Button
dikutip dari Kitco, Senin (31/5/2021).
Hasil survei harga emas Kitco menunjukkan bahwa dari 14 analis yang
berpartisipasi, sebanyak 57 persen memberikan pandangan bullish. Sedangkan 21,5
persen bearish dan 21,5 persen lainnya netral. Tren serupa terlihat di Main
Street atau pelaku pasar. Dari 1.236 investor ritel yang berpartisipasi, 67
persen memperkirakan harga emas akan bullish. Sedangkan 17 persen memperkirakan
bearish dan 16 persen netral.
Pada minggu lalu, harga emas bisa tembus level USD 1.900 per ounce
seperti yang telah diprediksi dalam Survei Kitco sebelumnya. Harga emas
mencetak level tertinggi dalam 4 bulan pada perdagangan Rabu. Analis menyatakan
bahwa pelemahan dolar AS dan injuag inflasi yang tinggi menjadi pendorong
kenaikan harga emas. Selain itu, volatilitas di pasar kripto juga menjadi
pendorong lainnya kenaikan harga emas
Wakil direktur Walsh Trading John Weyer menjelaskan, emas menjadi
instrumen safe-haven yang sangat baik di lingkungan saat ini dengan melihat
berbagai sentimen yang ada. "Harga emas perlahan akan melayang lebih
tinggi, jika ada ketakutan inflasi di luar sana. Emas akan menjadi tempat yang
disambut baik oleh orang untuk meletakkan dananya," jelas Weyer.
Namun yang perlu diwaspadai adalah indeks dolar AS. Jika dolar AS
mengalami penguatan maka akan sangat bahaya bagi harga emas. Gerak kripto yang
rata juga membantu harga emas untuk melambung," jelas Presiden Phoenix
Futures and Options LLC Kevin Grady.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja bandung, loker bandung
best profit,
bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit
futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG