PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Pekan ini menjadi game changer untuk harga emas menuju level
USD 1.900 per ounce. Setelah aksi jual besar-besaran di ruang kripto, daya
tarik emas kembali ke radar bagi banyak investor.
"Ini merupakan salah satu pekan yang merupakan game changer bagi
ban yak pedagang. Geloembung kripto muncul. Bahkan meskipun kripto tidak akan
hilang dalam waktu dekat, argumen bahwa bitcoin adalah pelindung inflasi yang
baik, yang telah menarik banyak uang institutisional, sudah dipertanyakan.
Ke depan, orang-orang akan lebih sadar dan prihatin tentang
volatilitas bitcoin. Hal ini menyebabkan gelombang uang kembali ke emas. Saya
bullish pada emas," jelas analis pasar senior OANDA, Edward Moya, kepada
Kitco News, seperti dikutip pada Senin (24/5/2021).
Satu risiko yang tersisa adalah langkah Federal Reserve, yang dapat
memicu lonjakan lain dalam imbal hasil Treasury AS 10-tahun. Menurut Moyes,
pergerakan di pasar obligasi kemungkinan akan memberikan risiko utama untuk
harga emas.
"Cerita imbal hasil obligasi adalah kelemahan bagi emas. Namun
Fed terkunci, dan tidak bisa begitu saja membalik dan mulai menormalkan
kebijakan. Itu akan memicu terlalu banyak kekacauan," jelas Moya.
Propek harga emas bullish dalam jangka pendek dan menengah. Moya
mengatakan, pasar akan melihat beberapa percoban lagi pada USD 1.900 pada pekan
depan dan tidak akan mengejutkan jika bisa segera mencapainya.
Setelah April dan Mei yang sangat baik, harga emas berada di puncak
perdagangan secara signfikan lebih tinggi. Level emas di atas USD 1.900 disebut
bisa terjadi dalam waktu yang tidak terlalu lama.
"Kita akan melihat seberapa agresif Fed dalam pengetatan. Saya
tidak berpikir itu akan terjadi. Ekspektasi inflasi akan bergerak lebih tinggi
karena kita menyimpulkan bahwa the Fed cukup senang dan siap membiarkan inflasi
bergerak di tas target," kata Kepala Strategi Global TD Securities, Bart
Melek.
Prediksi Harga Emas
Melek mengatakan dengan perkiraan USD 1.900 per ounce, pasar mungkin
tidak perlu menunggu terlalu lama untuk melihat lebih dari itu. "Kita
cenderung melihat emas masih melewati angka USD 1.900. Ketika Anda melihat
aliran emas dari pekan lalu, kita berada di sekitar USD 1.820-30.
Sekarang kita berada di USD 1.870 dan melewati rata-rata 200 hari
pergerakan. Posisi pendek di emas juga mulai lepas, ada banyak ruang untuk naik
lebih tinggi," jelasnya. Harga emas sedang dalam tren naik, tapi logam
mulia perlu memastikan untuk menahan USD 1.846 sebagai level pendukung.
"Saya tetap netral terhadap emas. Kita bisa mendapatkan
kemunduran. Bagi saya, angka yang besar adalah USD 1.846 dan ini adalah level
dukungan yang sangat besar. Jika kita mengujinya kembali pada pekan depan, itu
perlu dipertahankan. Jika tidak, level selanjutnya dari dukungan untuk emas
adalah USD 1.808," ungkap Presiden Options LLC, Kevin Grady.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best profit,
bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit
futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar