PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit Futures – Harga emas dunia tergelincir pada penutupan perdagangan Senin. Pelemahan harga emas hari ini terjadi di tengah penantian investor akan data inflasi AS dan keputusan kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (the Fed).
Mengutip CNBC, Selasa (13/12/2022), harga emas di
pasar spot turun 0,93 persen menjadi USD 1.779,99 per ons. Sedangkan harga
berjangka AS tergelincir 1,04 persen menjadi USD 1.791,8 per ons.
"Harga emas mundur menjelang keputusan Fed.
Perdagangan yang fluktuatif kemungkinan akan terjadi selama beberapa hari ke
depan," kata analis senior RJO Futures, Daniel Pavilonis.
The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga
sebesar 50 basis poin pada pertemuan terakhir tahun 2022 yang dijadwalkan akan
berlangsung pada 13-14 Desember.
Selain the Fed, Bank Sentral Eropa dan Bank Sentral
Inggris juga akan mengumumkan keputusan suku bunga pada pekan ini.
Suku bunga yang rendah cenderung meningkatkan daya
tarik emas karena menurunkan biaya memegang emas yang tidak memberikan imbal
hasil. Kebalikannya, kenaikan suku bunga akan mengurangi daya tarik emas karena
meningkatkan biaya memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Data pada hari Jumat menunjukkan harga produsen AS
untuk November naik sedikit lebih dari yang diharapkan. kenaikan data ini
memperkuat pandangan bahwa the Fed mungkin harus mempertahankan suku bunga
lebih tinggi lebih lama.
Fokus pelaku pasar saat ini bergeser ke laporan
indeks harga konsumen (CPI) AS untuk bulan November yang akan dirilis pada hari
Selasa.
"Kekuatan pasar saat ini akan diuji pada
penembusan di bawah USD 1.765 per ons, level di mana support ditemukan pada
beberapa kesempatan minggu lalu," kata kepala analis komoditas Saxo Bank,
Ole Hansen.
Sementara untuk logam mulia lain, harga perak di
pasar spot merosot 0,72 persen menjadi USD 23,30 per ons. Harga platinum turun
2,04 persen menjadi USD 1.001,43 per ons dan paladium turun 3,3 persen menjadi
USD 1.886,84 per ons.
Harga Emas Berkilau Pekan Kemarin, Simak Prediksi
Minggu Ini
Para analis di Wall Street terbagi dua pada pekan
ini. Separuh memperkirakan harga emas di minggu ini akan cerah. Namun separuh
lainnya memperkirakan harga emas bakal terperosok.
Menengok ke belakang, pada pekan kemarin harga emas
menutup minggu dengan sangat cerah yaitu di atas level USD 1.800 per ounce. Hal
ini membuat analis sulit untuk menentukan gerak harga emas di pekan ini.
Berbeda, para investor ritel cukup optimistis
dengan gerak harga emas pada pekan ini. Survei Emas Mingguan yang dilakukan
oleh Kitco menunjukkan bahwa investor ritel masih memperkirakan harga emas
bakal bullish terlihat daripekan lalu yang mengakhiri di level tertinggi dalam
empat bulan.
Meskipun ada banyak ketidakpastian di pasar, satu
faktor yang disetujui sebagian besar analis adalah bahwa keputusan kebijakan
moneter Federal Reserve pada hari Rabu akan berdampak signifikan pada gerak
logam mulia menjelang akhir tahun.
Federal Reserve diperkirakan akan memperlambat laju
kenaikan suku bunga menjadi 50 basis poin. Namun, beberapa analis mengatakan
bahwa proyeksi terbaru bank sentral akan menjadi lebih penting untuk
diperhatikan.
Kepala analis SIA Wealth Management Colin
Cieszynski mengatakan, harga emas kemungkinan besar akan bearish dalam waktu
dekat karena Federal Reserve belum selesai menaikkan suku bunga.
"Bahkan jika the Fed memperlambat laju
kenaikan suku bunga, itu juga dapat meningkatkan permintaan akan dolar AS
sehingga bisa naik," katanya dikutip dari Kitco, Senin (12/12/2022).
Namun, Adam Button, kepala analis mata uang
Forexlive.com, mengatakan bahwa emas akan terus diuntungkan dari tindakan
kurang agresif dari Federal Reserve.
Dia menambahkan bahwa emas masih bisa berjalan
dengan baik bahkan jika Fed menaikkan tingkat suku bunga karena juga
meningkatkan risiko resesi yang lebih dalam.
"Pasar obligasi menandakan bahwa Federal
Reserve sudah bertindak terlalu jauh," katanya.
Seiring dengan kebijakan moneter AS yang mendukung,
Button mengatakan bahwa dia bullish pada emas karena faktor musiman yang kuat.
"Ini adalah waktu untuk membeli emas. Anda
membeli emas di bulan Desember dan menjualnya di bulan Februari. Perdagangan
musiman emas adalah yang paling bisa diprediksi," ujarnya.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best
profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt
bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best
profit futures
PT
BESTPROFIT FUTURES BANDUNG