PT BEST
PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit – Para analis di Wall Street terbagi
dua pada pekan ini. Separuh memperkirakan harga emas di minggu ini akan cerah.
Namun separuh lainnya memperkirakan harga emas bakal terperosok.
Menengok ke belakang, pada pekan kemarin harga emas
menutup minggu dengan sangat cerah yaitu di atas level USD 1.800 per ounce. Hal
ini membuat analis sulit untuk menentukan gerak harga emas di pekan ini.
Berbeda, para investor ritel cukup optimistis
dengan gerak harga emas pada pekan ini. Survei Emas Mingguan yang dilakukan
oleh Kitco menunjukkan bahwa investor ritel masih memperkirakan harga emas
bakal bullish terlihat daripekan lalu yang mengakhiri di level tertinggi dalam
empat bulan.
Meskipun ada banyak ketidakpastian di pasar, satu
faktor yang disetujui sebagian besar analis adalah bahwa keputusan kebijakan
moneter Federal Reserve pada hari Rabu akan berdampak signifikan pada gerak
logam mulia menjelang akhir tahun.
Federal Reserve diperkirakan akan memperlambat laju
kenaikan suku bunga menjadi 50 basis poin. Namun, beberapa analis mengatakan
bahwa proyeksi terbaru bank sentral akan menjadi lebih penting untuk
diperhatikan.
Kepala analis SIA Wealth Management Colin
Cieszynski mengatakan, harga emas kemungkinan besar akan bearish dalam waktu
dekat karena Federal Reserve belum selesai menaikkan suku bunga.
"Bahkan jika the Fed memperlambat laju
kenaikan suku bunga, itu juga dapat meningkatkan permintaan akan dolar AS
sehingga bisa naik," katanya dikutip dari Kitco, Senin (12/12/2022).
Namun, Adam Button, kepala analis mata uang
Forexlive.com, mengatakan bahwa emas akan terus diuntungkan dari tindakan
kurang agresif dari Federal Reserve.
Dia menambahkan bahwa emas masih bisa berjalan
dengan baik bahkan jika Fed menaikkan tingkat suku bunga karena juga
meningkatkan risiko resesi yang lebih dalam.
"Pasar obligasi menandakan bahwa Federal
Reserve sudah bertindak terlalu jauh," katanya.
Seiring dengan kebijakan moneter AS yang mendukung,
Button mengatakan bahwa dia bullish pada emas karena faktor musiman yang kuat.
"Ini adalah waktu untuk membeli emas. Anda
membeli emas di bulan Desember dan menjualnya di bulan Februari. Perdagangan
musiman emas adalah yang paling bisa diprediksi," ujarnya.
Hasil Survei Kitco
Pada pekan ini, 17 analis Wall Street
berpartisipasi dalam Survei Emas Berita Kitco. Analis yang memperkirakan harga
emas akan naik atau bullish dan juga akan turun atau bearish masing-masing
mengumpulkan tujuh suara, atau 41 persen.
Sedangkan tiga analis atau 17 persen memperkirakan
harga emas akan diperdagangkan sideways atau mendatar minggu ini.
Sementara itu, 661 suara diberikan dalam jajak
pendapat online Main Street. Dari jumlah tersebut, 450 responden atau 68 persen
memperkirakan emas akan naik minggu depan.
Sedangkan 115 peserta atau pelaku pasar ritel
lainnya yang mencerminkan 17 persen, mengatakan harga emas akan lebih rendah.
Di luar itu 96 pemilih, atau 15 persen, netral
dalam waktu dekat.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best
profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt
bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best
profit futures
PT
BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar