<<<< SELAMAT DATANG DI BLOG PT.BESTPROFIT FUTURES CABANG BANDUNG >>>>

Senin, 09 Januari 2023

Prediksi Harga Emas di 2023


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit – Setelah digadang-gadang harga emas akan meningkat di kisaran USD 1.900, ternyata meleset dari perkiraan. Hal itu disebabkan pasar tenaga kerja AS yang ketat, yang secara langsung berdampak pada tingkat hawkish yang akan dianut oleh Federal Reserve pada tahun 2023.

 

Hawkish adalah kemungkinan bank sentral menaikkan suku bunga atau memperketat kebijakan moneter karena ada sesuatu yang harus direspons dan dicapai untuk menjaga stabilitas dari sisi moneter.

 

DIlansir dari laman Kitco, Senin (9/1/2023), pasar emas hanya berjarak USD 29 dari USD 1.900 pada hari Rabu (4/1) pekan lalu. Logam mulia diperdagangkan di level tertinggi sejak Juni, didorong oleh permintaan safe-haven tambahan yang datang dari harga investor dalam resesi.

 

Namun, momentum kehabisan tenaga ketika risalah pertemuan Federal Reserve Desember menunjukkan pejabat Fed sejalan dengan pesan Powell bahwa sikap kebijakan restriktif perlu dipertahankan untuk beberapa waktu.

 

Pejabat Fed mengkonfirmasi komitmen mereka untuk menurunkan inflasi dan memperingatkan terhadap pelonggaran kondisi keuangan yang 'tidak beralasan', menambahkan bahwa mereka khawatir tentang "salah persepsi" di pasar keuangan seputar tindakan mereka.

 

Dimana tidak ada peserta yang mengantisipasi bahwa akan tepat untuk mulai mengurangi target tingkat dana federal pada tahun 2023. Semua mata tertuju pada nonfarm payrolls setelah ADP melihat perekrutan yang kuat

 

Harga emas mengalami lebih banyak kerugian pada hari Kamis (5/1) jatuh ke level terendah harian di USD 1.829,90. Ini sebagian besar sebagai reaksi terhadap prosesor penggajian swasta ADP melaporkan peningkatan pekerjaan yang lebih baik dari perkiraan pada bulan Desember. Pada saat penulisan, emas berjangka Comex Februari diperdagangkan di USD 1.837 turun 1,15 persen pada hari itu.

 

"Ekonomi jelas melemah, tetapi pasar tenaga kerja menolak untuk istirahat," kata analis pasar senior di OANDA Edward Moya.

 

Data Pekerja AS

Data ADP yang kuat bisa menjadi awal dari angka nonfarm payrolls hari Jumat yang sangat dinantikan untuk bulan Desember, yang memiliki implikasi signifikan untuk emas.

 

"Selama beberapa bulan terakhir, angka resmi telah mengalahkan angka ADP, biasanya banyak," kata kepala investasi Commonwealth Financial Network Brad McMillan.

 

"PHK, terlepas dari berita utama industri teknologi, tetap sangat rendah secara keseluruhan, dan tingkat berhenti sukarela (indikator hebat dari kekuatan pasar tenaga kerja) naik lagi bahkan saat lowongan kerja tetap jauh di atas tertinggi pra-pandemi. Dengan semua ini tanda-tanda, kita bisa mengharapkan ketukan yang substansial besok." tambahnya.

 

Menurut McMillan, data yang lebih kuat dari perkiraan akan membebani emas, meningkatkan ekspektasi kenaikan suku bunga Fed yang hawkish, sementara kekecewaan apa pun akan membantu emas mempertahankan reli di atas USD 1.850 per ons.

 

"Dengan ekspektasi untuk 200.000 pekerjaan baru, kita tidak perlu terkejut dengan sesuatu di atas itu, mungkin jauh di atas... Pertumbuhan upah juga harus tetap pada level kuat baru-baru ini. Jika itu terjadi, perkirakan The Fed akan mempertahankan bias kenaikan suku bunga dan untuk pasar bereaksi negatif," kata McMillan.

 

Analis memperkirakan pasar tenaga kerja akhirnya mulai mendingin di tahun baru, memberi Fed ruang untuk lebih fleksibel.

 

"Pasar tenaga kerja akan menunjukkan tanda-tanda pelemahan ke depan sekarang karena perusahaan Amerika tampaknya terus mengumumkan PHK dan langkah-langkah penghematan biaya. Untuk saat ini, Fed perlu berpegang pada naskah dan mengatakan suku bunga akan tetap lebih tinggi lebih lama. Kami mungkin akan mulai melihat klaim pengangguran naik jauh lebih tinggi mulai minggu depan," kata Moya.

 

Ukuran ketenagakerjaan lainnya sudah menunjukkan tanda-tanda kelemahan, termasuk survei rumah tangga, indeks ketenagakerjaan PMI, dan Sensus Ketenagakerjaan & Upah Triwulanan terbaru, tambah Wells Fargo.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 06 Januari 2023

Harga Emas Anjlok 1 Persen


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit – Harga emas tergelincir lebih dari 1 Persen pada perdagangan Kamis. Harga emas dunia mundur dari posisi tertinggi dalam hampir tujuh bulan saat perdagangan sesi sebelumnya.

 

Penurunan harga emas ini terjadi karena laporan pasar tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang lebih ketat dibandingkan perkiraan sebelumnya.Hal ini tentu saja mendorong ekspektasi suku bunga yang lebih tinggi dan lebih lama.

 

Mengutip CNBC, Jumat (6/1/2023), harga emas di pasar spot turun 1,5 persen menjadi USD 1.827,14 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 1,4 persen menjadi USD 1.833,40 per ons.

 

Kepala analis Blue Line Futures Phillip Streible mengatakan, kekuatan indeks dolar AS dan kenaikan imbal hasil obligasi AS membebani harga emas. Ia juga menyoroti bahwa the Fed akan terus bersikap hawkish lebih lama karena pasar tenaga kerja terus menjadi kuat.

 

Nilai tukar dolar AS naik 0,9 persen, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang asing, sementara imbal hasil obligasi AS berjangka waktu 10 tahun mendekati level tertinggi.

 

Suku bunga yang lebih tinggi cenderung membebani emas yang tidak menghasilkan karena tidak membayar bunga.

 

Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun ke level terendah tiga bulan minggu lalu, sementara PHK turun 43 persen pada bulan Desember, menunjukkan pasar tenaga kerja yang kuat.

 

Presiden the Fed Atlanta Raphael Bostic pada hari Kamis mengatakan pejabat bank sentral AS akan tetap bertekad menurunkan inflasi kembali ke target 2 persen. Sementara pemimpin Fed Kansas City Esther George mengatakan bank perlu terus maju dengan kenaikan suku bunga.

 

Pelaku pasar saat ini tengah menunggu data nonfarm payrolls (NFP) Departemen Tenaga Kerja AS. "Jika data itu mengalahkan ekspektasi yang sama, kita mungkin akan melihat harga emas yang lebih rendah lebih lama lagi. Bahkan bisa sentuh USD 1.805-USD 1.800 adalah kunci level support," tambah Streible.

 

Harga Emas Dunia Bisa Tembus USD 1.900 per Ons di 2023

Harga emas menorehkan harga yang cukup solid di akhir 2022. Dalam kajian sebuah perusahaan riset komoditas, di 2023 ini harga emas akan melanjutkan momentum yang baik yang sudah ditorehkan di kuartal IV 2022 kemarin.

 

Analis dari BCA Research yang merupakan perusahaan riset komoditas global melihat harga emas dunia bisa tembus d atas USD 1.900 per ons di 2023. Prospek positif ini muncul setelah BCA Research melihat adanya langkah untuk membangun posisi bullish di November kemarin.

 

Mereka melihat puncak dalam kebijakan moneter Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed), inflasi yang terus-menerus tinggi dan ketidakpastian ekonomi global akan mendukung harga emas sepanjang tahun baru ini.

 

"Evolusi harga emas tahun ini akan bergantung pada kebijakan moneter Fed dan dampaknya pada lintasan USD," kata para analis BCA Research dalam laporan riset seperri dikutip dari Kitco, Senin (2/1/2022).

 

"Mengingat latar belakang meningkatnya ketidakpastian tahun ini dan kebijakan Fed yang dovish, yang akan melemahkan dolar AS, maka permintaan safe-haven untuk emas akan meningkat." tambah analis tersebut.

 

Saat ini, pelaku pasar mengharapkan bank sentral AS untuk menaikkan suku bunga ke puncak antara 5,00 persen dan 5,25 persen pada paruh pertama tahun ini.

 

BCA Research melihat bahwa ketika kekhawatiran resesi meningkat, bank sentral diharapkan mulai memangkas suku bunga pada akhir tahun 2023 atau awal 2024.

 

Meskipun inflasi telah turun dari level tertinggi di musim panas, BCA Research memperingatkan investor bahwa ancaman tetap ada dan analis melihat risikonya menjadi tidak tertahan di 2023.

 

"Kami berharap Fed akan tetap berada di belakang kurva inflasi, karena menargetkan inflasi inti ketika melakukan kebijakan moneter, bukan inflasi utama," kata para analis.

 

"Ini akan menghilangkan ekspektasi inflasi yang saat ini berlabuh dengan baik karena, kami percaya, itu adalah inflasi utama - terutama harga energi dan pangan - yang mendorong keputusan upah dan harga rumah tangga dan perusahaan."

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

Kamis, 05 Januari 2023

Emas Dunia Hari Ini Melompat Dekati


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Harga logam mulia kembali melambung. Kali ini, harga emas hari ini di pasar global bertahan mendekati level tertinggi tujuh bulan yang dicapai setelah risalah pertemuan terakhir Federal Reserve menunjukkan semua pembuat kebijakannya tetap berkomitmen untuk memerangi inflasi, tetapi menyepakati perlunya memperlambat kenaikan suku bunga pada tahun 2023.

 

Melansir laman CNBC, Kamis (5/1/2023), harga emas di pasar spot terakhir naik 0,93% menjadi USD 1.855,55 per ons, setelah naik sebanyak 1,4% sebelumnya ke harga tertinggi sejak 13 Juni. Sementara harga emas berjangka AS ditutup naik 0,7% pada USD 1.859.

 

Pada pertemuan yang digelar 13-14 Desember, para pejabat Federal Reserve mengakui bahwa mereka telah membuat "kemajuan signifikan" selama setahun terakhir dalam menaikkan suku bunga yang cukup untuk menurunkan inflasi, risalah tersebut menunjukkan.

 

"Emas bertahan sangat stabil meskipun risalah Fed menyatakan dengan jelas bahwa suku bunga akan terus naik dan tidak akan ada penurunan suku bunga pada tahun 2023 bertentangan dengan harga pasar," kata Tai Wong, Pedagang Senior di Heraeus Precious Metals di New York.

 

Di sisi lain, indeks dolar turun 0,25%, membuat emas lebih murah bagi investor luar negeri, sementara imbal hasil 10 tahun patokan sedikit lebih tinggi untuk hari itu.

 

Suku bunga yang lebih tinggi cenderung membebani harga emas yang tidak memberikan imbal hasil dibandingkan investasi lainnya.

 

Prediksi Harga Emas

Risalah menunjukkan bahwa para pejabat "menekankan perlunya mempertahankan fleksibilitas dan opsionalitas saat memindahkan kebijakan ke sikap yang lebih ketat," dengan skala kembali ke kenaikan seperempat poin persentase pada 31 Januari-Februari. 1 rapat dimungkinkan, tetapi terbuka untuk tingkat "terminal" yang lebih tinggi jika inflasi terus berlanjut.

 

Suku Bunga The Fed terus dipertaruhkan di mana bank sentral akan menaikkan suku bunga setengah persen lagi dalam beberapa bulan mendatang sebelum berhenti di sekitar 5%.

 

Namun, kata Wongg, harga emas dapat turun jika pembelian agresif baru-baru ini di Asia dan Eropa mereda, sambil memperkirakan bahwa harga emas dapat bergerak antara posisi USD 1.800-USD 1.900 dalam jangka pendek..

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 04 Januari 2023

Emas Diramal Cetak Rekor Tertinggi


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit Futures – Harga emas mencatatkan rekor tertinggi enam bulan pada Selasa pagi, dan analis yakin reli akan berlanjut pada 2023.

 

Dikutip dari CNBC, Rabu (4/1/2022), harga emas di pasar spot memuncak tepat di bawah USD 1.850 per troy ons sebelum turun untuk diperdagangkan di sekitar USD 1.838 per ons. Emas berjangka AS naik 1 persen menjadi USD1.844,10.

 

Harga emas telah berada pada kecenderungan umum sejak awal November karena gejolak pasar, meningkatnya ekspektasi resesi dan lebih banyak pembelian emas dari bank sentral mendukung permintaan.

 

“Secara umum, kami mencari tahun 2023 yang bersahabat dengan harga yang didukung oleh risiko resesi dan penilaian pasar saham — puncak suku bunga bank sentral akhirnya dikombinasikan dengan prospek dolar yang lebih lemah dan inflasi tidak kembali ke tingkat sub-3 ptersen yang diharapkan per tahun,” kata Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank.

 

"Selain itu, de-dolarisasi yang terlihat oleh beberapa bank sentral tahun lalu ketika sejumlah besar emas dibeli tampaknya akan terus berlanjut, sehingga memberikan landasan yang lunak di bawah pasar," tambahnya.

 

Ke depan, Hansen menyarankan peristiwa penting untuk harga emas akan terjadi pada Rabu dari pertemuan Federal Reserve AS terbaru dan laporan pekerjaan AS hari Jumat.

 

"Di atas USD 1842, [tanda] 50 persen dari koreksi tahun 2022, emas akan mencari resistensi di USD 1850 dan USD 1878 selanjutnya," tambah Hansen.

 

Akan Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa?

Sebagian besar prospek tahun 2023 untuk pasar global bergantung pada lintasan kebijakan moneter karena bank sentral mengurangi kenaikan suku bunga yang agresif pada tahun lalu di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi dan kemungkinan resesi.

 

Ekonom terbagi mengenai apakah ini akan berujung pada penurunan suku bunga pada akhir tahun, namun, karena inflasi diperkirakan akan tetap jauh di atas kisaran target di sebagian besar negara ekonomi utama.

 

Pivot dovish penuh oleh bank sentral tahun ini kemungkinan akan memiliki implikasi besar bagi harga emas, menurut ahli strategi.

 

Eric Strand, manajer AuAg ESG Gold Mining ETF, mengatakan bulan lalu bahwa tahun 2023 akan menghasilkan emas tertinggi baru sepanjang masa dengan harga melebihi USD 2.100 per ons.

 

"Bank-bank sentral sebagai sebuah kelompok terus, sejak krisis keuangan yang hebat, untuk menambahkan lebih banyak emas ke dalam cadangan mereka, dengan rekor baru yang ditetapkan untuk [kuartal ketiga] 2022," kata Strand.

 

Suku Bunga AS

“Kami berpendapat bahwa bank sentral akan berporos pada kenaikan suku bunga mereka dan menjadi dovish selama tahun 2023, yang akan memicu ledakan harga emas di tahun-tahun mendatang. Oleh karena itu, kami yakin emas akan berakhir di tahun 2023 setidaknya 20 persen lebih tinggi, dan kami juga melihat penambang mengungguli emas dengan faktor dua.”

 

Tren bullish bullish bergema menjelang akhir tahun lalu oleh Juerg Kiener, direktur pelaksana dan kepala investasi di Swiss Asia Capital, yang mengatakan kepada CNBC bulan lalu bahwa kondisi pasar saat ini mencerminkan tahun 2001 dan 2008.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 03 Januari 2023

Harga Emas Bakal Melambung Nih


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit – Harga emas tak mampu perkasa mengakhiri perdagangan di 2022. Harga emas melemah kurang lebih USD 5 di bawah harga pembukaan di awal tahun. Harga emas berjangka untuk pengiriman Februari diperdagangkan di level USD 1.825,70 per ons.

 

Tahun 2022 kemarin merupakan tahun yang sangat bergejolak bagi logam mulia khususnya harga emas. Sikap kebijakan moneter agresif Bank Sentral AS atau the Federal Reserve sangat membebani permintaan investasi khususnya emas.

 

Pada awal November, harga emas turun ke level terendah dalam dua tahun menjadi USD 1.618 per ons. Namun, sejak posisi terendah tersebut, harga telah naik hampir 13 persen dan ini bisa menjadi awal dari pergerakan lainnya.

 

"Harga emas siap meledak," kata kepala strategi komoditas di Saxo Bank, Ole Hansen, dalam email ke Kitco News, dikutip Selasa (3/1/2023).

 

Pendiri Cordovatrading.com Julia Cordova mengatakan, jika harga emas dapat menahan support di USD 1.820 per ons, maka ke depannya akan dapat memicu pergerakan ke USD 1.860 per ons.

 

"Ini mengancam untuk pecah sekali lagi dan jika dapat menahannya kali ini, langkah besar akan datang," katanya dalam sebuah komentar di Twitter di akhir 2022 kemarin.

 

Emas masih menjadi salah satu aset dengan kinerja terbaik di tahun kemarin. Emas mengakhiri tahun 2022 di wilayah netral. Kebalikannya, bursa saham S&P 500 mengalami kerugian 20 persen, perdagangan terakhir di 3.803 poin.

 

Harga Emas Dunia Bisa Tembus USD 1.900 per Ons di 2023

Analis dari BCA Research yang merupakan perusahaan riset komoditas global melihat harga emas dunia bisa tembus d atas USD 1.900 per ons di 2023. Prospek positif ini muncul setelah BCA Research melihat adanya langkah untuk membangun posisi bullish di November kemarin.

 

Mereka melihat puncak dalam kebijakan moneter Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed), inflasi yang terus-menerus tinggi dan ketidakpastian ekonomi global akan mendukung harga emas sepanjang tahun baru ini.

 

"Evolusi harga emas tahun ini akan bergantung pada kebijakan moneter Fed dan dampaknya pada lintasan USD," kata para analis BCA Research dalam laporan riset seperri dikutip dari Kitco, Senin (2/1/2022).

 

"Mengingat latar belakang meningkatnya ketidakpastian tahun ini dan kebijakan Fed yang dovish, yang akan melemahkan dolar AS, maka permintaan safe-haven untuk emas akan meningkat." tambah analis tersebut.

 

Saat ini, pelaku pasar mengharapkan bank sentral AS untuk menaikkan suku bunga ke puncak antara 5,00 persen dan 5,25 persen pada paruh pertama tahun ini.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 02 Januari 2023

Harga Emas Dunia Bisa Tembus USD 1.900


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit – Harga emas menorehkan harga yang cukup solid di akhir 2022. Dalam kajian sebuah perusahaan riset komoditas, di 2023 ini harga emas akan melanjutkan momentum yang baik yang sudah ditorehkan di kuartal IV 2022 kemarin.

 

Analis dari BCA Research yang merupakan perusahaan riset komoditas global melihat harga emas dunia bisa tembus d atas USD 1.900 per ons di 2023. Prospek positif ini muncul setelah BCA Research melihat adanya langkah untuk membangun posisi bullish di November kemarin.

 

Mereka melihat puncak dalam kebijakan moneter Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed), inflasi yang terus-menerus tinggi dan ketidakpastian ekonomi global akan mendukung harga emas sepanjang tahun baru ini.

 

"Evolusi harga emas tahun ini akan bergantung pada kebijakan moneter Fed dan dampaknya pada lintasan USD," kata para analis BCA Research dalam laporan riset seperri dikutip dari Kitco, Senin (2/1/2022).

 

"Mengingat latar belakang meningkatnya ketidakpastian tahun ini dan kebijakan Fed yang dovish, yang akan melemahkan dolar AS, maka permintaan safe-haven untuk emas akan meningkat." tambah analis tersebut.

 

Saat ini, pelaku pasar mengharapkan bank sentral AS untuk menaikkan suku bunga ke puncak antara 5,00 persen dan 5,25 persen pada paruh pertama tahun ini.

 

BCA Research melihat bahwa ketika kekhawatiran resesi meningkat, bank sentral diharapkan mulai memangkas suku bunga pada akhir tahun 2023 atau awal 2024.

 

Meskipun inflasi telah turun dari level tertinggi di musim panas, BCA Research memperingatkan investor bahwa ancaman tetap ada dan analis melihat risikonya menjadi tidak tertahan di 2023.

 

"Kami berharap Fed akan tetap berada di belakang kurva inflasi, karena menargetkan inflasi inti ketika melakukan kebijakan moneter, bukan inflasi utama," kata para analis.

 

"Ini akan menghilangkan ekspektasi inflasi yang saat ini berlabuh dengan baik karena, kami percaya, itu adalah inflasi utama - terutama harga energi dan pangan - yang mendorong keputusan upah dan harga rumah tangga dan perusahaan."

 

Permintaan Emas Fisik

Seiring dengan meningkatnya permintaan investasi emas, BCA Research melihat peningkatan permintaan fisik didorong oleh pembelian bank sentral.

 

"Dalam jangka panjang, bank sentral akan tertarik untuk mengganti dolar AS dengan emas dalam cadangan mereka, untuk melindungi diri dari risiko sanksi keuangan Barat seperti yang dihadapi Rusia sekarang," kata para analis.

 

Risiko terbesar terhadap prospek bullish BCA Research adalah ancaman inflasi yang terus-menerus, yang menurut mereka akan memaksa bank sentral AS untuk mempertahankan kebijakan moneternya yang agresif.

 

"Suku bunga yang lebih tinggi akan meningkatkan biaya peluang memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil dan akan mendukung dolar AS, yang tidak berkorelasi dengan emas," kata para analis.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 30 Desember 2022

Harga Emas Hari Ini Berlari Naik


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Harga logam mulia berkilau. Harga emas hari ini di pasar global beringsut lebih tinggi tertolong penurunan dolar karena data klaim pengangguran awal menunjukkan adanya pendinginan di pasar tenaga kerja AS. Ini mengurangi kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga Federal Reserve yang lebih keras pada tahun depan.

 

Melansir laman CNBC, Jumat (30/12/2022), harga emas di pasar spot melonjak 0,7% menjadi USD 1.817,30 per ons. Sementara emas berjangka AS ditutup naik 0,6% menjadi USD 1.826.

 

Departemen Tenaga Kerja melaporkan bila klaim awal untuk tunjangan pengangguran naik 9.000 menjadi penyesuaian musiman 225.000 untuk pekan yang berakhir 24 Desember.

 

"Data pekerjaan menyebabkan Dolar AS melemah dan turunnya imbal hasil Treasury, menyebabkan emas berbalik arah," kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago.

 

Dia menambahkan bahwa volume pasar tipis karena liburan Natal dan Tahun Baru. Ini membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang asing, indeks dolar merosot 0,6%.

 

Sementara imbal hasil Treasury AS 10-tahun turun setelah mencapai tertinggi enam minggu di sesi sebelumnya.

 

Harga emas dunia di pasar spot juga menuju kenaikan kuartalan hampir 9,5%, dengan harga naik hampir USD 200 dari level terendah lebih dari dua tahun pada bulan September di tengah harapan bank sentral AS memperlambat laju kenaikan suku bunga.

 

Harga Logam Lainnya

Streible menyoroti, emas dinilai akan mendapat menemukan dukungan yang baik hingga berada di level USD 1.700-an,. Target posisi USD 1.950 menjadi target yang masuk akal untuk rata-rata tahun depan.

 

Emas awal pekan ini menguat ke level tertinggi dalam enam bulan karena China semakin melonggarkan aturan karantina Covid-19.

 

Namun keraguan atas data resmi mendorong beberapa negara untuk memberlakukan aturan perjalanan baru pada pengunjung China.

 

Adapun harga perak di pasar spot naik 1,8% menjadi USD 23,94 per ons. "Mendorong untuk kenaikan emas, perak mengungguli karena ini sering merupakan indikator yang baik dari pergerakan yang lebih tinggi di seluruh kompleks logam," kata Analis independen Ross Norman.

 

Harga platinum naik 4,6% menjadi USD 1.054,32, sementara paladium naik 1,7% menjadi USD 1.814,75.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 29 Desember 2022

Emas Dunia Amblas ke USD 1.804 per Ons


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit Futures – Harga emas turun 1 persen pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta), setelah mencapai puncak enam bulan di sesi sebelumnya. Penurunan harga emas dunia hari ini usai kurs dolar Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat dan imbal hasil Treasury yang lebih tinggi membebani.

 

Diikutip dari CNBC, Jumat (29/12/2022), harga emas di pasar spot turun 0,5 persen menjadi USD 1.804,59 per ons setelah jatuh ke USD 1.796 di awal sesi. Harga emas berjangka AS turun 0,6 persen menjadi USD 1.812,40.

 

Baik kurs dolar dan imbal hasil Treasury AS 10-tahun bertahan di dekat sesi tertingginya, membebani permintaan emas batangan.

 

Harga emas telah naik sekitar USD 200 dari level terendah lebih dari dua tahun pada bulan September di tengah ekspektasi bahwa bank sentral AS akan memperlambat laju kenaikan suku bunga, meningkatkan daya tarik aset non-yielding.

 

“Saya melihat kebijakan moneter hawkish yang agresif dari Federal Reserve sebagian besar diperhitungkan dalam harga. Anda mulai melihat inflasi turun sedikit,” tambah Wyckoff.

 

Harga emas pada perdagangan Selasa mencapai level tertinggi sejak akhir Juni di tengah berita China semakin melonggarkan pembatasan karantina, yang dapat memicu beberapa pembelian emas di konsumen teratas.

 

Namun, rumah sakit dan rumah duka di wilayah tersebut berada di bawah tekanan kuat dari lonjakan kasus COVID-19.

 

Kontrak untuk membeli rumah-rumah milik AS turun jauh lebih dari yang diharapkan pada bulan November, sebagian besar karena kenaikan suku bunga The Fed untuk mengekang inflasi.

 

Pedagang sekarang menunggu data klaim pengangguran awal mingguan AS Kamis.

 

Harga Emas Melonjak ke Level Tertinggi 6 Bulan

Harga emas melonjak ke level tertinggi dalam enam bulan pada hari Selasa karena optimisme seputar keputusan konsumen utama China untuk lebih melonggarkan pembatasan COVID-19 membebani dolar AS. Sementara imbal hasil AS menghasilkan kenaikan terbatas.

 

Dikutip dari CNBC, Rabu (28/12/2022), harga emas di pasar spot melonjak 0,9 persen menjadi USD 1.813,48 per ons, naik ke USD 1.832,99 di awal sesi, level tertinggi sejak 27 Juni.

 

Harga emas berjangka AS ditutup naik 1 persen pada USD 1.822.

 

"Emas mengikuti keputusan China untuk lebih melonggarkan pembatasan COVID-19," di tengah antisipasi permintaan yang lebih tinggi dari wilayah tersebut dan meskipun imbal hasil meningkat, kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.

 

Indeks dolar AS naik lebih rendah dan imbal hasil 10-tahun patokan bertahan mendekati level tertinggi dalam lebih dari sebulan.

 

Emas telah naik hampir USD 200 setelah jatuh ke level terendah lebih dari dua tahun pada akhir September, karena ekspektasi tentang kenaikan suku bunga yang lebih lambat dari Fed meredupkan daya pikat dolar dan menurunkan biaya peluang memegang emas batangan, yang tidak memberikan bunga.

 

Konsumen emas teratas China melonggarkan aturan karantina, dalam langkah besar menuju pelonggaran pembatasan di perbatasannya, yang sebagian besar telah ditutup sejak 2020.

 

“Bullish emas berjangka memiliki keunggulan teknis jangka pendek secara keseluruhan. Harga berada dalam tren naik tujuh minggu pada grafik batang harian, dengan resistensi pertama di $1.825 per ons, kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals, dalam sebuah catatan.

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 28 Desember 2022

Emas Melonjak ke Level Tertinggi


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit – Harga emas melonjak ke level tertinggi dalam enam bulan pada hari Selasa karena optimisme seputar keputusan konsumen utama China untuk lebih melonggarkan pembatasan COVID-19 membebani dolar AS. Sementara imbal hasil AS menghasilkan kenaikan terbatas.

 

Dikutip dari CNBC, Rabu (28/12/2022), harga emas di pasar spot melonjak 0,9 persen menjadi USD 1.813,48 per ons, naik ke USD 1.832,99 di awal sesi, level tertinggi sejak 27 Juni.

 

Harga emas berjangka AS ditutup naik 1 persen pada USD 1.822.

 

"Emas mengikuti keputusan China untuk lebih melonggarkan pembatasan COVID-19," di tengah antisipasi permintaan yang lebih tinggi dari wilayah tersebut dan meskipun imbal hasil meningkat, kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.

 

Indeks dolar AS naik lebih rendah dan imbal hasil 10-tahun patokan bertahan mendekati level tertinggi dalam lebih dari sebulan.

 

Emas telah naik hampir USD 200 setelah jatuh ke level terendah lebih dari dua tahun pada akhir September, karena ekspektasi tentang kenaikan suku bunga yang lebih lambat dari Fed meredupkan daya pikat dolar dan menurunkan biaya peluang memegang emas batangan, yang tidak memberikan bunga.

 

Konsumen emas teratas China melonggarkan aturan karantina, dalam langkah besar menuju pelonggaran pembatasan di perbatasannya, yang sebagian besar telah ditutup sejak 2020.

 

“Bullish emas berjangka memiliki keunggulan teknis jangka pendek secara keseluruhan. Harga berada dalam tren naik tujuh minggu pada grafik batang harian, dengan resistensi pertama di $1.825 per ons, kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals, dalam sebuah catatan.

 

Berapa Harga Emas Menjelang Akhir 2022? Simak Prediksinya

Menjelang akhir tahun 2022, harga emas turun lebih dari 1 persen year-to-date setelah melewati tahun sangat fluktuatif yang membuat logam mulia naik di atas USD 2.000 per ons di musim semi dan mencapai posisi terendah di dekat USD 1.630 per ons di musim gugur.

 

Dilansir dari Kitco News, Minggu (25/12/2022), emas berjangka Comex ditutup di sekitar USD 1.809 per ons, naik 0,5 persen para pekan lalu. Harga emas mungkin telah mencapai level terendah yang bertahan lama sepanjang 2022.

 

"Kami melihat emas sebagai pemain terbaik pada tahun 2023, terutama jika melemahnya komoditas secara luas mendorong Federal Reserve untuk mulai melakukan pelonggaran," kata ahli strategi makro senior Bloomberg Intelligence, Mike McGlone.

 

Menurutnya, harga emas bisa bergerak di atas USD 2.000 per ons pada tahun 2023. Hal ini dipengaruhi oleh Fed yang bergeser dari periode pengetatan dengan kecepatan tertinggi dalam 40 tahun menuju pelonggaran. Emas memiliki kinerja yang lebih tinggi vs. logam industri sejak 2006.

 

Fokus minggu ini adalah mencerna PDB terbaru, indeks harga PCE, barang tahan lama, dan data penjualan rumah.

 

"Data minggu ini menunjukkan bahwa ekonomi AS mengakhiri tahun ini dengan catatan beragam. Pasar perumahan umumnya menunjukkan tanda-tanda lebih lanjut dari penurunan pada bulan November, dan data pesanan barang tahan lama umumnya lebih lemah dari yang diharapkan, ketika revisi mundur ke data yang dirilis sebelumnya adalah Meskipun demikian, data kepercayaan konsumen menunjukkan bahwa konsumen saat ini kurang suram dibandingkan beberapa bulan yang lalu," kata ekonom di Wells Fargo.

 

Pasar sedang mencoba menyusun pandangan untuk awal tahun depan, dengan data yang menunjukkan tanda-tanda beragam dari perlambatan ekonomi, pendinginan inflasi, dan The Fed yang masih hawkish. Ini adalah teka-teki yang coba diselesaikan oleh emas saat memasuki tahun baru.

 

"Ketua Federal Reserve Jerome Powell telah mencoba menjual gagasan kepada investor bahwa suku bunga harus lebih tinggi lebih lama dari yang diasumsikan sebelumnya untuk menjaga inflasi tetap terkendali," kata ekonom senior CIBC Capital Markets Andrew Grantham.

 

"Namun, pasar keuangan tidak membelinya, dengan penurunan suku bunga masih dihargai untuk akhir 2023 dan imbal hasil obligasi jauh dari tertinggi sebelumnya," tambahnya.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 27 Desember 2022

Emas Diramal Makin Mahal Nih di 2023


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit – Tahun 2023 disebut-sebut akan menjadi tahun yang menarik bagi emas dan perak. Hal itu karena seorang analis memprediksi harga emas akan bergerak lebih tinggi secara signifikan sepanjang tahun 2023 hingga 2024.

 

Dikutip dari laman Kitco News, Selasa (27/12/2022) pendiri ElliottWaveTrader.net Avi Gilburt, mengungkapkan bahwa harga emas dan perak sedang bersiap-siap untuk naik setelah periode konsolidasi selama dua tahun.

 

Dia memprediksi harga emas akan terdorong dengan kuat hingga di atas USD 2.000, dan mengatakan kenaikan harga perak dapat dengan mudah berlipat ganda menjadi di atas USD 40 per ons dan akhirnya mendorong kembali ke level tertinggi sepanjang masa di USD 50. 

 

"Saya diberitahu bahwa jika Anda tidak memiliki sesuatu yang baik untuk dikatakan, maka jangan katakan apa pun, dan seperti itulah yang terjadi pada emas dan perak," ujar Gilburt. "Saya baru saja menunggu waktu dan pengaturan untuk rangkaian harga berikutnya ke USD 2.100," katanya.

 

Melihat gambaran teknis jangka panjang emas, Gilburt mengatakan dia telah melacak reli lima gelombang emas, kembali ke posisi terendah 2015.

 

"Kembali pada Agustus 2020, kita melihat puncak harga gelombang ketiga. Sejak saat itu, hingga kita mencapai titik terendah pada awal November tahun ini, pada dasarnya kita melihat konsolidasi dua tahun dalam gelombang keempat. Sekarang harga bersiap untuk meroket lebih tinggi dalam gelombang kelima," beber Gilburt.

 

Gilburt memperdagangkan emas melalui dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia: SPDR Gold Shares (NYSE: GLD). Dia mengatakan target minimumnya untuk GLD pada tahun 2023 adalah USD 220 per saham.

 

"Tidak akan mengejutkan saya jika kami mencapai USD 245 atau $250. Tapi USD 220 pun tampaknya menjadi target yang sangat masuk akal saat ini," pungkasnya.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...