PT BEST
PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit – Harga emas hari ini mundur dari level
tertingginya setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve
(The Fed) menaikkan suku bunga AS 0,75 persen. Ini menjadi kenaikan suku bunga
acuan tertinggi sejak 1994.
Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,3 persen
menjadi USD 1,819.
Dikutip dari CNBC, Kamis (16/6/2022, Analis Senior
di Kitco Metals, Jim Wyckoff menyatakan, ketidakpastian mengenai hasil
pertemuan FOMC Rabu telah mendorong beberapa minat beli pada logam safe-haven.
Meskipun emas dianggap sebagai lindung nilai
terhadap inflasi, kenaikan suku bunga meningkatkan biaya peluang memegang emas
batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
Dengan pelaku pasar hampir sepenuhnya menetapkan
harga dalam dua kenaikan 75 basis poin berturut-turut.
"Pasar emas dan risiko sama-sama dapat diatur
untuk pemerasan pendek,” kata TD Securities dalam sebuah catatan.
Investor juga mengambil stok data yang menunjukkan
penurunan tak terduga dalam penjualan ritel AS pada Mei di tengah rekor harga
bensin yang tinggi.
Di tempat lain, harga perak naik 1,8 persen menjadi
USD 21,46 per ounce. Sedangkan harga platinum naik 1,3 persen menjadi USD 932,60.
Sementara itu, Palladium naik 1,8 persen menjadi USD 1.847,84 per ounce.
Harga Emas Turun Usai Dolar AS Sentuh Level
Tertinggi dalam 20 Tahun
Sebelumnya, harga emas dunia hari ini sedikit
tertekan pada perdagangan yang cukup terbatas di hari Selasa. Pelemahan harga
emas ini karena nilai tukar dolar AS melanjutkan pendakian dan mencapai level
tertinggi dalam 20 tahun. Penguatan dolar AS ini mengikis daya tarik instrumen
safe haven seperti emas.
Mengutip CNBC, Rabu (15/6/2022), harga emas di
pasar spot turun 0,4 persen menjadi USD 1.811,59 per ounce pada pukul 13.54
EDT. Sementara harga emas berjangka AS turun 1 persen ke level USD 1.813,50 per
ounce.
"Hal utama yang mendorong emas saat ini adalah
antisipasi dari Fed yang sangat agresif dalam hal kenikan suku bunga besok,
mengingat data inflasi baru-baru ini," kata analis senior RJO Futures Bob
Haberkorn.
Nilai tukar dolar AS naik lebih tinggi terhadap
sekeranjang mata uang untuk mencapai level tertinggi baru dalam dua dekade,
membuat emas mahal bagi pembeli dengan mata uang di luar dolar AS.
“Secara jangka pendek, ini masih tampak situasi
yang sulit bagi emas, tetapi pada akhirnya akan melanjutkan peran safe-haven
itu. Sentimen emas hanya perlu melampaui dolar AS yang kuat ini,” kata analis
senior OANDA Edward Moya.
Menurut Alat Fedwatch CME, prosentase pelaku pasar
yang memperkirakan Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) akan
menaikkan suku bunga 75 basis poin melonjak menjadi 96 persen.
Kenaikan seperti itu akan menjadi yang terbesar sejak
1994, meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan
imbal hasil.
Data lain menunjukkan indeks harga produsen untuk
permintaan akhir yang dirilis Departemen Tenaga Kerja naik 0,8 persen di bulan
Mei setelah naik 0,4 persen di bulan Apri. Hal ini sesuai dengan ekspektasi.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best
profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt
bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best
profit futures
PT
BESTPROFIT FUTURES BANDUNG