<<<< SELAMAT DATANG DI BLOG PT.BESTPROFIT FUTURES CABANG BANDUNG >>>>

Selasa, 17 November 2020

Harga Emas Pulih dari Penurunan

 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -   Harga emas pulih dari penurunan lebih dari 1 persen pada hari Senin karena investor mempertimbangkan kekhawatiran langsung atas meningkatnya kasus virus corona.

 

Selain itu, sentimen lain yaitu terkait dukungan ekonomi lebih lanjut bahkan ketika Moderna menjadi produsen obat kedua yang menyatakan hasil tes vaksin yang efektif. Dikutip dari CNBC, Rabu (17/11/2020), harga emas di pasar spot stabil di USD 1.887,10 per ounce. Emas berjangka AS ditutup 0,1 persen lebih tinggi pada USD 1.887,80.

 

Harga emas turun sebanyak 1,3 persen setelah Moderna mengatakan vaksin eksperimentalnya 94,5 persen efektif, tetapi ini kurang dari penurunan lebih dari 5 persen setelah Pfizer Senin lalu mengumumkan vaksinnya lebih dari 90 persen efektif.

 

"Vaksin adalah berita yang sangat baik, tetapi masalahnya akan memakan waktu cukup lama untuk menerapkannya bahkan di negara maju," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities, menambahkan bahwa pasar telah menyesuaikan posisi minggu lalu. di berita Pfizer.

 

“Vaksin atau tanpa vaksin, kami akan terus mengalami kesulitan ekonomi hingga kuartal ketiga tahun depan, kami akan membutuhkan stimulus moneter dalam jumlah besar dan kami sangat mungkin mendapatkan stimulus fiskal, yang pada akhirnya akan membantu memindahkan inflasi lebih dekat ke target. " Bestprofit

 

Emas, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang, telah naik lebih dari 24 persen tahun ini, terutama diuntungkan dari langkah-langkah stimulus global untuk meredam efek pandemi. Kasus virus corona melewati angka 11 juta di Amerika Serikat pada hari Minggu.

 

"Sementara pasar mengantisipasi kembali normal pada paruh kedua 2021, hal itu masih menyisakan kesenjangan besar di beberapa ekonomi global yang perlu diisi oleh pemerintah dan bank sentral," kata analis Saxo Bank Ole Hansen. Investor sekarang menunggu pidato Wakil Ketua Federal Reserve AS Richard Clarida pada pukul 1900 GMT.

 

Bukan Kabar Vaksin Pfizer, Simak Faktor yang Pengaruhi Harga Emas Pekan Ini

Setelah kehilangan USD 100 pada awal pekan lalu, harga emas telah berada dalam mode pemulihan. Analis melihat, pemulihan ini akan berlanjut hingga pekan ini. Pada perdagangan hari Jumat pekan lalu, harga emas tercatat mengalami kenaikan karena imbal hasil 10 tahun berbalik, dan dolar AS melemah. Harga emas berjangka Comex Desember terakhir diperdagangkan pada USD 1.887,10, naik 0,74 persen pada hari itu.

 

"Kami telah melihat imbal hasil 10-tahun yang baru-baru ini melonjak telah berhasil. Dalam konteks itu, emas baik-baik saja, volatilitas telah turun, dan pasar menyadari bahwa itu akan lebih sama. Kami harus melakukannya utang besar dan suku bunga yang sangat rendah. Kami akan terus mengkhawatirkan penurunan nilai mata uang, "kata Kepala Strategi Global TD Securities, Bart Melek dikutip dari laman Kitco, Senin (16/11/2020). PT Bestprofit

 

Malek menambahkan, berita mengenai vaksin covid-19 Pfizer tidak mengubah apapun untuk harga emas. Sebab, Malek menilai perlambatan pertumbuhan ekonomi masih akan terjadi. Selain itu, distribusi vaksin juga akan memakan waktu untuk dapat diedarkan ke masyarakat secara luas.

 

“Mereka akan membutuhkan tindakan tegas dari pemerintah, yang akan didanai dengan uang cetak untuk tahun-tahun mendatang. Dan itu berarti lingkungan yang baik untuk harga emas. Jadi kami berpegang pada panggilan kami mengatakan USD 2.500 pada akhir 2021," katanya.

 

Melek mengamati level harga emas USD 1.850 sebagai batas bawah untuk minggu depan dan USD 1.930 sebagai batas atas. Direktur perdagangan global Kitco Metals Peter Hug menyarankan untuk membeli harga emas saat harganya turun. Hal ini karena lingkungan makro tetap mendukung logam mulia.

 

"Bahkan jika kita kehilangan USD 1.850, level berikutnya yang akan turun adalah USD 1.825. Kita mungkin perlu menunggu dan bersabar, tapi suatu saat selama kuartal berikutnya, emas akan mengeluarkan USD 2.000 dan mulai bergerak lebih tinggi," katanya. PT Best Profit

 

Hug menuturkan, semua mata akan tertuju pada berita utama pemilu dan stimulus pekan ini. Hal tersebut karena pasar ingin melihat tindakan dan jaminan dari pemerintah karena kasus virus korona terus meningkat pada rekor kecepatan di AS,. Yakni mencapai lebih dari 120.000 kasus dilaporkan per hari minggu ini.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja bandung, loker bandung

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG


Senin, 16 November 2020

Menurut Analis, Emas Akan Terus Pulih

 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -   Setelah kehilangan USD 100 pada awal pekan lalu, harga emas telah berada dalam mode pemulihan. Analis melihat, pemulihan ini akan berlanjut hingga pekan ini.

 

Pada perdagangan hari Jumat pekan lalu, harga emas tercatat mengalami kenaikan karena imbal hasil 10 tahun berbalik, dan dolar AS melemah. Harga emas berjangka Comex Desember terakhir diperdagangkan pada USD 1.887,10, naik 0,74 persen pada hari itu.

 

"Kami telah melihat imbal hasil 10-tahun yang baru-baru ini melonjak telah berhasil. Dalam konteks itu, emas baik-baik saja, volatilitas telah turun, dan pasar menyadari bahwa itu akan lebih sama. Kami harus melakukannya utang besar dan suku bunga yang sangat rendah. Kami akan terus mengkhawatirkan penurunan nilai mata uang, "kata Kepala Strategi Global TD Securities, Bart Melek dikutip dari laman Kitco, Senin (16/11/2020).

 

Malek menambahkan, berita mengenai vaksin covid-19 Pfizer tidak mengubah apapun untuk harga emas. Sebab, Malek menilai perlambatan pertumbuhan ekonomi masih akan terjadi. Selain itu, distribusi vaksin juga akan memakan waktu untuk dapat diedarkan ke masyarakat secara luas.

 

“Mereka akan membutuhkan tindakan tegas dari pemerintah, yang akan didanai dengan uang cetak untuk tahun-tahun mendatang. Dan itu berarti lingkungan yang baik untuk harga emas. Jadi kami berpegang pada panggilan kami mengatakan USD 2.500 pada akhir 2021," katanya.  Best Profit

 

Melek mengamati level harga emas USD 1.850 sebagai batas bawah untuk minggu depan dan USD 1.930 sebagai batas atas. Direktur perdagangan global Kitco Metals Peter Hug menyarankan untuk membeli harga emas saat harganya turun. Hal ini karena lingkungan makro tetap mendukung logam mulia.

 

"Bahkan jika kita kehilangan USD 1.850, level berikutnya yang akan turun adalah USD 1.825. Kita mungkin perlu menunggu dan bersabar, tapi suatu saat selama kuartal berikutnya, emas akan mengeluarkan USD 2.000 dan mulai bergerak lebih tinggi," katanya.

 

Hug menuturkan, semua mata akan tertuju pada berita utama pemilu dan stimulus pekan ini. Hal tersebut karena pasar ingin melihat tindakan dan jaminan dari pemerintah karena kasus virus korona terus meningkat pada rekor kecepatan di AS,. Yakni mencapai lebih dari 120.000 kasus dilaporkan per hari minggu ini.

 

"Risiko terbesar untuk emas minggu ini adalah kelambanan pemerintah. Baik karena Presiden AS Donald Trump menolak untuk mengambil tindakan apapun sebelum dia mengakui kekalahannya, atau Joe Biden yang tidak dapat mengambil tindakan apapun karena dia adalah presiden terpilih dan bukan penjabat presiden," kata Hug. Bestprofit

 

Faktor Lain

Perdagangan emas minggu ini juga akan melihat situasi politik AS yang bertransisi pasca terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden AS ke-46. Pada saat yang sama, Presiden AS ke-45 Donald Trump terus mempertanyakan hasil pemilihan yang membuatnya kalah.

 

"Latar belakang politik tetap menjadi sumber ketidakpastian dengan penghitungan ulang suara, kasus hukum, dan klaim penipuan menggelegak di latar belakang. Hal ini memicu permusuhan politik, dan kami prihatin bahwa setiap dukungan fiskal untuk membantu mengurangi beberapa kerusakan ekonomi dari pembatasan. mungkin lambat datang sebagai hasilnya, "kata ekonom ING.

 

Namun, ahli strategi pasar senior LaSalle Futures Group Charlie Nedoss menilai, meningkatnya kasus covid-19 dan bertambahnya orang-orang yang kehilangan pekerjaan, mungkin akan mendorong pemerintah AS untuk membuat kesepakatan.

 

"Stimulus berhasil terakhir kali. Tapi kami sudah melihat efek yang berkurang karena banyak orang kehilangan pekerjaan, kasus semakin parah, dan kami mungkin melihat lebih banyak penguncian. Ada dorongan yang lebih besar untuk mengeluarkan beberapa stimulus," kata Nedoss. PT Best Profit

 

Adapun hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam perdagangan emas pekan ini adalah data makroekonomi utama, termasuk penjualan ritel AS pada hari Selasa. Ada juga indeks manufaktur Empire State N.Y. pada hari Senin, produksi industri AS pada hari Selasa, izin bangunan dan perumahan dimulai pada hari Rabu, dan klaim pengangguran, indeks manufaktur Philadelphia Fed, dan penjualan rumah yang ada pada hari Kamis.

 

"Semua jenis angka yang layak tidak masalah untuk emas terutama karena ekspektasi inflasi akan mendapat sedikit dorongan," kata Melek.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja bandung, loker bandung

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG


Jumat, 13 November 2020

Harga Emas Naik 1 Persen

 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit  -   Harga emas naik 1 persen pada hari Kamis di tengah kekhawatiran kasus terus melonjak di Amerika Serikat. Sementara harapan lebih banyak stimulus fiskal dan moneter menawarkan dukungan untuk logam safe-haven.

 

Dikutip dari CNBC, Jumat (13/11/2020), harga emas di pasar spot naik 0,9 persen menjadi USD 1.881.57 per ounce. Sementara emas berjangka AS naik 1 persen menjadi USD 1.880,50.

 

"Pasar (emas) difokuskan pada stimulus dan pada jumlah kasus COVID-19, itu terus meningkat," kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago.

 

Mengenai vaksin, "kami tidak tahu bagaimana distribusi akan bekerja. Sepertinya meskipun mereka memiliki vaksin, mereka mungkin tidak akan agresif untuk keluar," tambah Streible. PT Bestprofit

 

Amerika Serikat terus mencatat rekor suram, dengan wabah yang memburuk di timur laut negara itu menambah tekanan di atas Midwest yang sudah terguncang.

 

Data pada hari Kamis menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun, tetapi laju penurunan telah melambat dan peningkatan lebih lanjut dapat dibatasi oleh pandemi COVID-19 yang mengamuk.

 

Awal pekan ini, harga emas turun 4,6 persen karena data uji coba vaksin tahap akhir dari Pfizer Inc yang mendorong lonjakan ekuitas dan mendorong penurunan tajam dalam bullion safe-haven. Best Profit

 

Pidato The Fed

Fokus investor sekarang bergeser ke pidato presiden Federal Reserve Banks of Chicago dan New York AS mengenai stimulus moneter dan stabilitas ekonomi di kemudian hari.

 

Emas cenderung mendapat keuntungan dari langkah-langkah stimulus yang meluas karena dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.

 

"Secara teknis, harga emas tetap berada di saluran lateral utama antara $ 1.850 dan $ 2.070," kata kepala analis ActivTrades, Carlo Alberto De Casa, dalam sebuah catatan. PT Best Profit

 

"Emas diperdagangkan mendekati ujung bawah kisaran itu dan terobosan yang jelas dari level ini dapat membuka ruang untuk penurunan lebih lanjut.".

 

Sumber

liputan6.com

 

lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja bandung, loker bandung

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG


Kamis, 12 November 2020

Menguatnya Dolar AS, Emas Tergelincir

 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -   Harga emas turun 1 persen pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta) karena melemahnya dolar. Sementara optimisme seputar potensi vaksin COVID-19 meningkatkan harapan untuk pemulihan ekonomi yang cepat, mendorong investor menuju aset berisiko.

 

Dikutip dari CNBC, Kamis (12/11/2020), harga emas di pasar spot turun 0,9 persen menjadi USD 1,860.61 per ounce. Sementara harga emas berjangka AS turun 0,9 persen menjadi USD 1,859.60.

 

"Emas memiliki dua hal yang berlawanan, ekuitas yang kuat dan dolar yang kuat pada saat ini. Sulit bagi emas untuk terus rally karena kedua pasar tersebut naik lebih tinggi," kata Bob Haberkorn, Ahli Strategi Pasar Senior di RJO Futures. Bestprofit

 

"Penerbangan ke tempat yang aman pada logam mulia yang kami miliki minggu lalu setelah pemilu AS hilang karena berita vaksin virus corona," Melemahkan daya tarik emas, indeks dolar naik 0,4 persen ke level tertinggi hampir satu minggu, membuat harga emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. 

 

Sentimen risiko di antara investor naik karena prospek vaksin COVID-19 yang efektif menutupi kekhawatiran atas lonjakan infeksi. Tetapi terobosan tersebut menyoroti tantangan logistik dalam mendistribusikan ratusan juta dosis setelah tersedia. PT Bestprofit

 

"Mengingat reaksi yang kami lihat terhadap berita vaksin dalam beberapa hari terakhir, risiko penurunan langsung untuk emas tidak diragukan lagi telah meningkat," kata analis OANDA Craig Erlam dalam sebuah catatan.

 

"Area utama tetap antara USD 1.850-USD 1.860 dan terlihat sangat rentan dalam waktu dekat. (Namun) Prospek harga emas jangka panjang sedang bullish, jalan menuju pemulihan akan memakan waktu dan membutuhkan lebih banyak dukungan bank sentral dan pemerintah," jelas dia. PT Best Profit

 

Pembuat kebijakan Federal Reserve pada hari Selasa menyoroti perlunya dukungan fiskal yang lebih bertarget dari pemerintah. Harga emas yang telah meningkat lebih dari 22 persen sepanjang tahun ini, cenderung mendapat manfaat dari langkah-langkah stimulus yang luas dari bank sentral karena secara luas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.

 

Selain harga emas, harga perak tergelincir 1,4 persen menjadi USD 23,87 per ounce. Platinum turun 1,7 persen menjadi USD 867,99 dan paladium merosot 4 persen menjadi USD 2,355,69.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja bandung, loker bandung

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG


Rabu, 11 November 2020

Harga Emas Ditutup Naik 1 Persen

 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -   Harga emas naik 1 persen pada hari Selasa, menyusul penurunan tajam di sesi terakhir, karena fokus kembali ke kemungkinan lebih banyak stimulus moneter untuk menghidupkan kembali ekonomi global yang masih belum pulih dari pandemi Covid-19.

 

Dikutip dari CNBC, Rabu (11/11/2020), harga emas di pasar spot naik 1,1 persen menjadi USD 1.881,39 per ounce. Sementara emas berjangka AS naik 1,3 persen pada USD 1.878,70. Harga merosot sebanyak 5,2 persen pada hari Senin setelah pembuat obat AS Pfizer Inc mengatakan vaksin Covid-19 eksperimentalnya lebih dari 90 persen efektif berdasarkan hasil uji coba awal.

 

Bank sentral tidak mungkin mengubah sikap akomodatif mereka dalam waktu dekat hingga menengah karena akan membutuhkan waktu untuk penyebaran vaksin dan peningkatan dalam pertumbuhan, inflasi dan pasar tenaga kerja, kata Lachlan Shaw, kepala penelitian komoditas di National Australia Bank.

 

"Jika ekspektasi inflasi meningkat sebagai akibat dari aktivitas ekonomi yang meningkat dari vaksin, itu akan membatasi hasil nyata AS yang panjang dan menjadi pendorong pendukung untuk emas," tambahnya.

 

Harga emas cenderung mendapatkan keuntungan dari stimulus yang meluas karena dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang. Sementara optimisme vaksin meningkatkan selera risiko, ketidakpastian terus membayangi dampak melonjaknya kasus Covid-19 di Amerika Serikat dan Eropa. Best Profit

 

"Saya masih berpikir kita akan mendapat lebih banyak stimulus dan Fed akan mempertahankan suku bunga rendah, sementara vaksin akan memberikan dorongan reflasi. Itulah mengapa pasar masih memegang emas," kata Stephen Innes, kepala pasar global ahli strategi di perusahaan jasa keuangan Axi.

 

Presiden Dallas Federal Reserve Bank Robert Kaplan mengatakan pada hari Senin bahwa kebangkitan Covid-19 menimbulkan risiko bagi perekonomian, sementara Presiden Fed Cleveland Loretta Mester mengatakan program pinjaman darurat Fed masih diperlukan.

 

Harga Emas Melonjak di Pekan Ini karena Joe Biden Terpilih Jadi Presiden AS

Sebagian besar analis dan pelaku pasar yakin bahwa harga emas akan kembali perkasa di pekan ini. Terpilihnya Joe Biden merupakan pendorong utama kenaikan harga emas. Mengutip survei Kitco, Senin (8/11/2020), sentimen bullish atau kenaikan harga emas menurut para analis Wall Street berada pada rekor tertinggi.

 

Harga emas akan menembus resisten kritis jangka pandek dan mencapai level tertinggi dalam enam pekan. Reli ini terjadi karena dolar AS telah jatuh di bawah level support atau terendah dalam 2 bulan. "Dengan kepemimpinan Joe Biden di AS berarti lebih banyak stimulus datang. Ini hanya masalah seberapa banyak," kata analis senior LaSalle Futures Group Charlie Nedoss. Bestprofit

 

"Adanya stimulus akan mendorong pelemahan nilai tukar dolar AS dan mendukung harga emas ke level yang lebih tinggi." tambah dia.

 

Dalam survei kali ini, 15 analis berpartisipasi. Sebanyak 14 analis atau 93 persen memastikan harga emas akan naik di pekan ini. Sementara seorang analis atau 7 persen memperkirakan harga emas akan tertekan. Para investor juga demikian. Para pelaku pasar memperkirakan harga emas akan positif di pekan ini. Sebanyak 1.310 suara ikut ambil bagian dalam survei ini.

 

Diantara jumlah tersebut, 1.008 pemilih atau 77 persen mengatakan harga emas akan bullish. Sedangkan 188 orang atau 14 persen memperkirakan bearish. Sedangkan susanya atau 114 suara memilih netral.

 

Pada pekan lalu, harga emas bergerak cukup baik. Namun memang tak terlalu tinggi karena pelaku pasar memang tengah menunggu hasil pemilihan presiden AS. Namun pada pekan kemarin memang ekspektasi sudah mengarah ke Joe Biden. PT Best Profit

 

Menurut banyak analis, semua mata tertuju pada dolar AS. Analisis Darin Newsom, Darin Newsom, mengatakan bahwa dolar AS dan emas telah membuat pergerakan teknis yang signifikan, yang mengarah ke harga yang lebih tinggi. Namun, yang lebih penting adalah memperhatikan sentimen.

 

"Saya pikir sekarang Anda tidak perlu melihat grafik karena emosi mendorong seluruh pasar. Ada begitu banyak ketidakpastian di AS, saya pikir Anda harus berada di emas," katanya.

 

Kepala analis komoditas Saxo Bank Ole Hansen mengatakan, nilai tukar dolar AS akan bearish karena harapan lebih banyak stimulus yang akan dikeluarkan oleh bank sentral AS. "Masih ada ketidakpastian dari Pandemi Covid-19," tutur dia. Kepala ekonom SIA Wealth Management Colin Cieszynski mengatakan, harga emas akan naik karena bank sentral di seluruh dunia terus mencetak lebih banyak uang.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja bandung, loker bandung

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG


Selasa, 10 November 2020

Emas Anjlok Lebih dari 4 Persen

 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -   Harga emas anjlok lebih dari 4 persen pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Pendorong penurunan harga emas ini karena berita positif mengenai ujo coba vaksin Covid-19.

 

Investor berbondong-bondong melepas emas yang merupakan aset safe haven dan mulai memburu ke aset berisiko seperti saham. Mengutip CNBC, Selasa (10/11/2020), harga emas di pasar spot turun 4,8 persen menjadi USD 1.857,61 per ounce. Sementara emas berjangka AS turun 5 persen ke level USD 1.854,40 per ounce.

 

Harga emas di pasar spot ini anjlok tajam dari harga tertinggi dalam dua bulan yaitu USD 1.965,33 per ounce. Sebelumnya harga emas sempat melonjak karena harapan lebih banyak stimulus menyusul kemenangan Joe Biden dalam pemilihan AS.

 

Bursa saham melonjak sehingga menekan harga emas. Saham melonjak setelah Pfizer Inc mengatakan bahwa uji coba vaksin Covid-19 lebih dari 90 persen efektif. Pfizer dan mitra dari Jerman yaitu BioNTech SE mengatakan mereka berharap untuk mendapatkan otorisasi penggunaan darurat AS akhir bulan ini. PT Bestprofit

 

″Berita soal vaksin melampaui skenario kasus terbaik semua orang. Saat ini pelaku pasar mulai eksodus besar-besaran dari instrumen safe-haven, ”kata Edward Moya, analis senior OANDA.

 

Namun, ia menambahkan, perekonomian masih membutuhkan banyak dukungan dan hanya 50 juta dosis vaksin yang akan tersedia. "Jadi mungkin akan semakin banyak seruan stimulus ke depannya."

 

Emas merupakan instrumen lindung nilai terhadap penurunan nilai mata uang dan inflasi. Harga emas telah naik 22 persen tahun ini, terutama didorong oleh stimulus pandemi global yang belum pernah terjadi sebelumnya. Best Profit

 

“Jika Anda merasa hidup di yang terbaik dari semua dunia, maka Anda tidak membutuhkan emas,” kata analis Commerzbank Daniel Briesemann.

 

Kembali Menguat

Dilansir dari laman Kitco, Selasa (10/11/2020), Kepala strategi komoditas di Saxo Bank, Ole Hansen mengatakan bahwa dirinya memprediksi harga emas tetap bullish dalam waktu dekat. Sebab, Hansen memperkirakan akan ada jeda beberapa saat sebelum vaksin tersedia untuk umum.

 

Hansen menambahkan, dirinya tak terkejut melihat tekanan yang terjadi pada emas seiring dengan pengumuman vaksin covid-19 ini. Dalam hematnya, berita tersebut mengurangi kemungkinan pemerintah akan menyuntikkan lebih banyak stimulus ke pasar keuangan. PT Best Profit

 

“Pada dasarnya, kami melihat penurunan perdagangan yang telah kami bangun selama enam bulan terakhir. Tapi masih banyak ketidakpastian untuk mendukung emas rezim baru. Vaksin adalah berita positif, tetapi tidak tidak mengubah narasinya,” kata Hansen.

 

Semantara, analis teknis senior di Kitco.com, Jim Wyckoff menilai tekanan pada emas akibat kabar vaksin ini tidak merusak prospek emas jangka panjang.

 

“Bulls perlu mempertahankan dukungan teknis yang kuat pada level terendah September USD 1.851. Penurunan di bawah level harga itu akan menimbulkan kerusakan grafik jangka pendek yang serius untuk menunjukkan penurunan harga baru, ”kata dia.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja bandung, loker bandung

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG


Senin, 09 November 2020

Emas Melonjak Setelah Joe Biden Terpilih

 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -   Sebagian besar analis dan pelaku pasar yakin bahwa harga emas akan kembali perkasa di pekan ini. Terpilihnya Joe Biden merupakan pendorong utama kenaikan harga emas.

 

Mengutip survei Kitco, Senin (8/11/2020), sentimen bullish atau kenaikan harga emas menurut para analis Wall Street berada pada rekor tertinggi. Harga emas akan menembus resisten kritis jangka pandek dan mencapai level tertinggi dalam enam pekan. Reli ini terjadi karena dolar AS telah jatuh di bawah level support atau terendah dalam 2 bulan.

 

"Dengan kepemimpinan Joe Biden di AS berarti lebih banyak stimulus datang. Ini hanya masalah seberapa banyak," kata analis senior LaSalle Futures Group Charlie Nedoss. "Adanya stimulus akan mendorong pelemahan nilai tukar dolar AS dan mendukung harga emas ke level yang lebih tinggi." tambah dia. Bestprofit

 

Dalam survei kali ini, 15 analis berpartisipasi. Sebanyak 14 analis atau 93 persen memastikan harga emas akan naik di pekan ini. Sementara seorang analis atau 7 persen memperkirakan harga emas akan tertekan. Para investor juga demikian. Para pelaku pasar memperkirakan harga emas akan positif di pekan ini. Sebanyak 1.310 suara ikut ambil bagian dalam survei ini. 

 

Diantara jumlah tersebut, 1.008 pemilih atau 77 persen mengatakan harga emas akan bullish. Sedangkan 188 orang atau 14 persen memperkirakan bearish. Sedangkan susanya atau 114 suara memilih netral. PT Bestprofit

 

Pada pekan lalu, harga emas bergerak cukup baik. Namun memang tak terlalu tinggi karena pelaku pasar memang tengah menunggu hasil pemilihan presiden AS. Namun pada pekan kemarin memang ekspektasi sudah mengarah ke Joe Biden.

 

Kata Para Analis

Menurut banyak analis, semua mata tertuju pada dolar AS. Analisis Darin Newsom, Darin Newsom, mengatakan bahwa dolar AS dan emas telah membuat pergerakan teknis yang signifikan, yang mengarah ke harga yang lebih tinggi. Namun, yang lebih penting adalah memperhatikan sentimen. PT Best Profit

 

"Saya pikir sekarang Anda tidak perlu melihat grafik karena emosi mendorong seluruh pasar. Ada begitu banyak ketidakpastian di AS, saya pikir Anda harus berada di emas," katanya.

 

Kepala analis komoditas Saxo Bank Ole Hansen mengatakan, nilai tukar dolar AS akan bearish karena harapan lebih banyak stimulus yang akan dikeluarkan oleh bank sentral AS. "Masih ada ketidakpastian dari Pandemi Covid-19," tutur dia.

 

Kepala ekonom SIA Wealth Management Colin Cieszynski mengatakan, harga emas akan naik karena bank sentral di seluruh dunia terus mencetak lebih banyak uang.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja bandung, loker bandung

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG


Jumat, 06 November 2020

Emas Melonjak ke Level Tertinggi

 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -   Harga emas melonjak ke level tertinggi dalam satu setengah bulan terakhir pada perdagangan Kamis karena meningkatnya prospek kemenangan Joe Biden dalam pemilu AS. Hal ini dekat mendorong harapan untuk stimulus yang lebih besar dan menekan dolar.

 

Dikutip dari CNBN, Jumat (6/11/2020), harga emas di pasar spot melonjak 2,3 persen menjadi USD 1.947,16 per ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak 21 September di USD 1.952.41.

 

Sedangkan harga emas berjangka AS naik 2,9 persen menjadi USD 1.951,80. “Sepertinya semakin jelas bahwa kita akan memiliki presiden Demokrat tahun depan,” kata Michael Matousek, Kepala Pedagang di Investor Global AS.

 

Dia menambahkan bahwa hal itu akan memastikan rencana stimulus yang lebih besar dan membebani dolar. Saham global melonjak, sementara dolar jatuh ke level terendah dua minggu karena Biden beringsut menuju Gedung Putih menyusul kemenangan di Michigan dan Wisconsin. Best Profit

 

Biden diperkirakan akan memberlakukan langkah-langkah stimulus yang lebih besar daripada Presiden AS Donald Trump, meskipun investor tetap waspada bahwa Kongres yang terpecah dapat menghalangi kebijakan fiskal Biden.

 

Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang, yang kemungkinan besar diakibatkan oleh stimulus yang besar.

 

Federal Reserve menahan suku bunga pinjaman jangka pendek mendekati nol dalam keputusan Kamis yang menandai ekonomi tumbuh tetapi tidak dekat di mana sebelum pandemi virus korona melanda. Bestprofit

 

“Kami akan mendengar verbiage dari Fed yang berteriak untuk paket stimulus tambahan,” kata David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures. Pedagang emas juga mempelajari tuntutan hukum yang diajukan oleh kampanye Trump di Michigan dan Pennsylvania untuk menghentikan penghitungan suara.

 

"Di luar pemilihan AS, latar belakang makro yang lebih luas tetap mendukung kenaikan harga emas mengingat ekspektasi kami akan melemahnya dolar lebih lanjut, suku bunga riil tetap negatif dan stimulus lebih lanjut," kata analis Standard Chartered Suki Cooper. PT Best Profit

 

Selain harga emas, logam mulia lainnya juga membukukan kenaikan tajam, dengan perak naik 4,5 persen menjadi USD 24,99 per ounce. Platinum naik 3,4 persen menjadi USD 898,71, sementara paladium naik 5,2 persen menjadi USD 2.408,61.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja bandung, loker bandung

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG


Kamis, 05 November 2020

Harga Emas Terpantau Tergelincir

 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit  -   Harga emas turun pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi waktu Jakarta). Pendorong pelemahan harga emas ini karena sebagian besar pelaku pasar melihat bahwa Partai Demokrat tidak akan dapat mengendalikan Senat AS.

 

Langkah ini tentu saja akan berdampak cukup besar karena terkait stimulus fiskal. Partai Republik selama ini terus menjegal langkah pemberian stimulus yang lebih besar di tengah pandmei Corona sehingga berdampak ke harga emas.

 

Mengutip CNBC, Kamis (5/11/2020), harga emas di pasar spot turun 0,7 persen menjadi USD 1.896,02 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,7 persen menjadi USD 1.896,20 per ounce.

 

Harga emas turun lebih dari 1 persen di awal sesi karena dolar AS muncul sebagai safe haven favorit. Hal ini terjadi setelah Presiden Donald Trump keliru mengklaim kemenangan dengan jutaan suara masih belum dihitung dalam pemilihan presiden AS.

 

"Pelaku pasar sangat berharap bahwa senat tidak akan bergeser ke arah Demokrat. Kita tidak mungkin mendapatkan stimulus yang sama dengan yang diharapkan pasar," kata kepala analis komoditas TD Securities Bart Melek. Meskipun Joe Biden diperkirakan akan memenangkan Pilpres AS, Demokrat tampaknya gagal dalam upaya mereka untuk mengambil kendali di Senat AS.  PT Bestprofit

 

Biden diperkirakan akan menyuntikkan stimulus dalam jumlah besar untuk meringankan dampak ekonomi dari pandemi Covid-19. Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang, yang kemungkinan besar bisa terjadi akibat stimulus yang besar. Dengan begitu, harga emas diperkirakan bakal naik.

 

“Tetapi di luar itu kita masih akan mendapatkan sesuatu. Jangan lupa bahwa Federal Reserve sangat akomodatif. Ada jalur lain untuk stimulus dan tidak semuanya melalui Kongres AS, ”tambah Melek.

 

Perdagangan Sebelumnya

Harga emas naik pada hari Selasa karena dolar tergelincir dan ambiguitas mengenai deklarasi hasil pemilihan presiden AS mendorong investor untuk mencari perlindungan dari logam safe-haven. Dikutip dari CNBC, Rabu (4/11/2020), harga emas di pasar spot naik 0,7 persen menjadi USD 1,907.96 per ounce. Emas berjangka AS ditutup naik 0,9 persen menjadi USD 1.910,40.

 

“Satu-satunya pendorong di balik harga emas adalah kemungkinan besar akan terjadi kekacauan seputar pemilihan umum AS, dari prediksi tidak memiliki presiden malam ini,” kata Jeffrey Sica, pendiri Circle Squared Alternative Investments. Best Profit

 

Terlepas dari keunggulan konsisten dari Partai Demokrat Joe Biden dalam jajak pendapat nasional, kontes ini akan segera berakhir di negara bagian, dan mungkin perlu beberapa hari sebelum hasilnya diketahui karena penundaan penghitungan suara.

 

"Kami akan menembus di atas level USD 2.000 per ounce dengan potensi tertinggi sepanjang masa dengan pelantikan (presiden) (pada 20 Januari)," kata Sica. Dia menambahkan bahwa emas akan memiliki momentum yang signifikan hingga pertemuan berikutnya. Presiden diputuskan dan kemudian akan tergantung pada stimulus lebih lanjut.

 

Harga emas juga mendapat dukungan dari dolar yang jatuh, karena investor bertaruh pada kemenangan oleh Biden, yang berpotensi menyuntikkan stimulus lebih besar ke dalam ekonomi yang dilanda virus. Pandemi terus mengamuk dengan beberapa negara Eropa berada di bawah penguncian baru.

 

"Hasil pemilu, saat kami mendapatkannya, kemungkinan akan ramah-emas dengan kemungkinan dolar melemah, stimulus baru, suku bunga di wilayah negatif dan kemungkinan bahwa Fed akan mulai membeli aset jangka panjang," analis StoneX Rhona O'Connell kata dalam sebuah catatan. PT Best Profit

 

Komite Pasar Terbuka Federal akan memulai pertemuan dua hari pada hari Rabu. Harga emas telah naik ke level tertinggi sepanjang masa di USD 2.072,50 per ons pada bulan Agustus, tetapi sejak itu turun karena berkurangnya kepemilikan oleh Exchange Traded Funds (ETF) emas.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja bandung, loker bandung

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG


Rabu, 04 November 2020

Pemilihan AS Memicu Kenaikan Harga Emas

 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -   Harga emas naik pada hari Selasa karena dolar tergelincir dan ambiguitas mengenai deklarasi hasil pemilihan presiden AS mendorong investor untuk mencari perlindungan dari logam safe-haven.

 

Dikutip dari CNBC, Rabu (4/11/2020), harga emas di pasar spot naik 0,7 persen menjadi USD 1,907.96 per ounce. Emas berjangka AS ditutup naik 0,9 persen menjadi USD 1.910,40.  “Satu-satunya pendorong di balik harga emas adalah kemungkinan besar akan terjadi kekacauan seputar pemilihan umum AS, dari prediksi tidak memiliki presiden malam ini,” kata Jeffrey Sica, pendiri Circle Squared Alternative Investments.

 

Terlepas dari keunggulan konsisten dari Partai Demokrat Joe Biden dalam jajak pendapat nasional, kontes ini akan segera berakhir di negara bagian, dan mungkin perlu beberapa hari sebelum hasilnya diketahui karena penundaan penghitungan suara. "Kami akan menembus di atas level USD 2.000 per ounce dengan potensi tertinggi sepanjang masa dengan pelantikan (presiden) (pada 20 Januari)," kata Sica. Dia menambahkan bahwa emas akan memiliki momentum yang signifikan hingga pertemuan berikutnya. Presiden diputuskan dan kemudian akan tergantung pada stimulus lebih lanjut.

 

Harga emas juga mendapat dukungan dari dolar yang jatuh, karena investor bertaruh pada kemenangan oleh Biden, yang berpotensi menyuntikkan stimulus lebih besar ke dalam ekonomi yang dilanda virus. Pandemi terus mengamuk dengan beberapa negara Eropa berada di bawah penguncian baru. "Hasil pemilu, saat kami mendapatkannya, kemungkinan akan ramah-emas dengan kemungkinan dolar melemah, stimulus baru, suku bunga di wilayah negatif dan kemungkinan bahwa Fed akan mulai membeli aset jangka panjang," analis StoneX Rhona O'Connell kata dalam sebuah catatan.

 

Komite Pasar Terbuka Federal akan memulai pertemuan dua hari pada hari Rabu. Harga emas telah naik ke level tertinggi sepanjang masa di USD 2.072,50 per ons pada bulan Agustus, tetapi sejak itu turun karena berkurangnya kepemilikan oleh Exchange Traded Funds (ETF) emas. Bestprofit

 

Sederet Peristiwa Penting Pengaruhi Harga Emas Pekan Ini, Apa Saja?

Pada awal November 2020 ini tampaknya akan terjadi banyak hal yang dapat mempengaruhi harga emas. Selain pemilu AS, juga ada pengumuman suku bunga bunga Federal Reserve dan beberapa hal lainnya. Termasuk angka ketenagakerjaan AS dari Oktober. Keadaan tersebut diperkirakan juga akan mempengaruhi harga emas. Saat ini, harga emas terpantau sangat fluktuatif selama minggu terakhir bulan Oktober. Harga emas menutup perdagangan bulan Oktober dengan kehilangan level kunci USD 1.900 per ons.

 

Ini karena harga emas menyentuk level terendah satu bulan di USD 1.859 pada perdagangan hari Kamis. Dilansir dari laman Kitco, Senin (2/11/2020), harga emas berjangka Comex Desember diperdagangkan pada USD 1,880.20 per ons, naik 0,65 persen pada Jumat (30/10).

 

Direktur perdagangan global Kitco Metals Peter Hug mengatakan, baik gelombang biru atau gelombang merah di pemungutan suara, akan memiliki efek positif pada harga emas. Menurutnya, pasar telah menerima informasi beragam terkait kemampuan Joe Biden versus Donald Trump untuk memenangkan pemilihan.

 

"Akan ada volatilitas yang terjadi pada Senin, Selasa malam. Hari-hari perdagangan riil adalah Rabu, Kamis, dan Jumat. Tidak peduli siapa yang menang, akan ada paket stimulus signifikan yang dimasukkan ke pasar, yang akan menjadi sangat bullish pada logam,” kata Hug. PT Bestprofit

 

Hug menambahkan, ketidakpastian terbear adalah ketika hasil pemilu tak kunjung diumumkan. "Jika ada pemenang yang jelas, saham akan naik, dan harga emas akan naik baik sepanjang Selasa malam atau dengan perdagangan semalam di Eropa," kata Hug.

 

"Jika kita memiliki gelombang biru, kita meminjam dan membelanjakan lebih banyak dan harga emas naik. Jika kita memiliki gelombang merah, kita menghabiskan sedikit lebih sedikit, tetapi itu masih bagus untuk emas,” kata Malek. Sementara, jika belum ada pemenang yang jelas, Hug menyebutkan pasar saham akan berada di bawah tekanan. Dimana orang-orang akan beralih ke uang tunai, dan itu bisa menjadi negatif untuk harga emas.

 

Kepala strategi global TD Securities, Bart Melek melihat ada konsensus di pasar bahwa siapapun yang menang, AS akan mendapatkan stimulus fiskal, dan akan terus memiliki suku bunga rendah. Senada dengan Hug, Malek juga mengatakan skenario terburuk untuk harga emas adalah ketika belum jelas siap apemenangnya. Menurutynya, hal ini akan menciptakan ketakutan dan penundaan paket stimulus fiskal.

 

“Setelah kita mendapatkan hasil yang jelas, kita mendapatkan stimulus. Mungkin tidak sebesar jika kita mendapatkan pemerintahan yang terpecah, tapi kita akan mendapatkan sesuatu. Dan sekarang, pasar telah dijual karena kita tidak mendapat apa-apa,” kata Melek. PT Best Profit

 

Presiden Phoenix Futures and Options LLC, Kevin Grady menuturkan, jika USD 1.925 dapat ditembus ke atas, harga emas bisa mencapai USD 1.970. Bahkan menurutnya, harga emas masih mungkin untuk berada di level USD 2.000 per ons minggu depan.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja bandung, loker bandung

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...