PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas melemah pada
perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta) akibat penguatan nilai tukar dolar dan
aksi investor yang mengunci keuntungan menyusul lonjakan lebih dari 1 persen di
sesi terakhir. Namun demikian, ketidakpastian atas perdagangan AS dan China
terus membuat harga emas berada di puncak dalam beberapa tahun terakhir.
Dikutip dari CNBC, harga emas di pasar spot gold turun 0,4 persen
menjadi USD 1.536,83 per ounce. Pada Senin lalu, harga emas menyentuh level USD
1.554,56, tertinggi sejak April 2013. Sedangkan harga emas berjangka AS turun
USD 2,70 dan bertahan di level di USD 1.549,10 per ounce.
“Kami tidak melihat adanya ketegangan tambahan. Banyak berita soal
perang perdagangan dan kekhawatiran ekonomi telah diperhitungkan oleh pasar
selama beberapa hari terakhir, "kata David Meger, Direktur Perdagangan
Logam di High Ridge Futures. PT Bestprofit
Dia menambahkan, aksi ambil untung menyusul reli sebagai tanggapan
atas dolar yang lebih kuat membebani emas. Nilai tukar dolar naik 0,2 persen,
membuat harga emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Sementara pasar
saham AS bergerak ke wilayah positif.
Namun, sentimen di pasar yang lebih luas tetap rapuh karena inversi
yang lebih tajam dalam kurva yield Treasury AS. Ini menandakan resesi yang
mungkin, dan kurangnya kejelasan pada front perdagangan AS-China, yang menjaga
minat untuk safe havens tetap utuh. Best Profit
"Saya tidak melihat ini (penurunan harga emas) berlangsung lama
karena para pedagang tampaknya mencoba untuk membeli penurunan dalam logam
mulia sekarang dan dengan kurva hasil dan US Federal Reserve berharap penurunan
itu akan menjadi membeli dengan cukup cepat, ”kata Bob Haberkorn, Ahli Strategi
Pasar Senior di RJO Futures.
Suku bunga yang lebih rendah mengurangi cost of holding non-yielding
bullion dan membebani dolar, membuat harga emas lebih murah bagi investor yang
memegang mata uang lainnya. PT Best Profit
Federal Fund Futures menyiratkan pedagang melihat peluang 91 persen
dari pemotongan suku bunga 25 basis poin oleh Bank Sentral AS bulan depan, dan
pemotongan 100 basis poin pada 2020.
Pasar juga terus mencermati rencana keluar Inggris dari Uni Eropa,
dengan kekhawatiran Brexit yang keras meningkat setelah Perdana Menteri Inggris
Boris Johnson membubarkan Parlemen. Di tempat lain, perak spot naik 0,7 persen
menjadi USD 18,29 per ounce, mencapai level tertinggi sejak April 2017
sebelumnya.
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar