<<<< SELAMAT DATANG DI BLOG PT.BESTPROFIT FUTURES CABANG BANDUNG >>>>

Selasa, 26 Januari 2021

Penguatan Dolar AS. Emas Naik Tipis

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -   Harga emas naik tipis pada perdagangan Senin karena dolar Amerika Serikat (AS) menguat. Tetapi ekspektasi stimulus fiskal AS yang baru mendukung kenaikan harga emas batangan menjelang pertemuan Bank Sentra AS atau The Federal Reserve (The Fed) minggu ini.

 

Dikutip dari CNBC, Selasa (26/1/2021), harga emas di pasar spot emas naik 0,1 persen menjadi USD 1.854,81, setelah naik sebanyak 0,8 persen. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,1 persen menjadi USD 1.855,20 per ounce. Dolar menguat 0,2 persen, membuat emas batangan lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

 

“Kami mulai mendapatkan indikasi awal bahwa indeks dolar telah mencapai titik terendah dalam waktu dekat. Jika itu masalahnya, penguatan dolar akan menghambat kenaikan pasar yang berharga," kata analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff.

 

"Prospek inflasi ke depan mengingat semua stimulus dan pelonggaran bank sentral yang telah membuat sistem keuangan dunia kebanjiran uang tunai, itu mendukung (harga emas) dalam jangka panjang," lanjut dia. Best Profit

 

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden membalas kekhawatiran tentang proposal bantuan pandemi senilai USD 1,9 triliun yang dinilai terlalu mahal dan menggarisbawahi perlunya bertindak cepat.

 

"Kami akan melihat dasar-dasar dukungan di pasar ini, apakah dukungan itu berasal dari Fed yang dovish atau langkah-langkah stimulus yang sedang berlangsung adalah titik fokus utama untuk pasar ini selama beberapa bulan ke depan," kata David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures.

 

Pertemuan kebijakan dua hari Federal Reserve dimulai pada hari Selasa. Kebijakan bank sentral AS diperkirakan akan tetap kuat dalam mode penyelamatan, dengan suku bunga mendekati nol. Selain harga emas, Perak turun 0,2 persen menjadi USD 25,34 per ounce, harga platinum turun 0,2 persen menjadi USD 1.096,40 dan paladium turun 0,7 persen menjadi USD 2.336,93. Bestprofit

 

Stimulus Joe Biden USD 1,9 Triliun Bakal Bikin Harga Emas Meroket?

Harga emas diprediksi tidak akan keluar dari rentang USD 1.800-USD 1.900. Meskipun ada dukungan logam mulia yang baik, tapi tidak memiliki momentum untuk bergerak lebih tinggi. "Ini sedang dalam fase konsolidasi. Sedang mencari sesuatu untuk menjaga momentum," kata Kitco Metals Global Trading Director, Peter Hug.

 

Setelah terjadi lompatan tak terduga pada Rabu, ketika Joe Biden dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), level USD 1.870 per ounce ternyata terlalu kuat sebagai titik resistensi untuk emas. Hal ini karena logam mulia itu terkonsolidasi kembali ke USD 1.850.

 

Pada Rabu (20/1), harapan pada rencana stimulus Biden USD 1,9 triliun sempat memicu kenaikan logam. Namun pada saat yang sama, Biden memperingatkan bahwa jumlah pasien Covid-19 meninggal dunia di AS akan lebih dari 100.000 pada bulan depan. PT Best Profit

 

"Antusiasme pedagang dan investor tertekan dengan fokus pemerintahan baru Biden pada pandemi di AS dan bagian lain dunia," kata analis senior Kitco, Jim Wyckoff, seperti dikutip Senin (25/1/2021).

 

Paket stimulus USD 1,9 triliun Biden akan menjadi katalis yang tepat untuk membuat harga emas lebih tinggi, khususnya karena Komite Keuangan Senat AS menyetujui pencalonan Janet Yellen sebagai Menteri Keuangan pada Jumat 22 Januari 2021). Namun ini akan bergabung pada seberapa cepat paket stimulus disetujui dan dalam bentuk apa.

 

"Pertanyaannya adalah, ini belum berakhir. Dengan Kamala Harris, Biden menguasai mayoritas, tapi ia mungkin menghadapi beberapa perlawanan dari Partai Republik," kata Hug.

 

"Ini masih belum jelas. Stimulus tersebut harus masuk ke ekonomi secepatnya. Ketidakpastian ini menciptakan beberapa ketakutan. USD 1,9 triliun adalah angka yang agresif, dan sekarang ada kekhawatiran tentang betapa cepatnya sesuatu dapat diselesaikan," sambungnya.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

 

Senin, 25 Januari 2021

Harga Emas Meroket Akibat Stimulus Joe Biden


 PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -   Harga emas diprediksi tidak akan keluar dari rentang USD 1.800-USD 1.900. Meskipun ada dukungan logam mulia yang baik, tapi tidak memiliki momentum untuk bergerak lebih tinggi.

 

"Ini sedang dalam fase konsolidasi. Sedang mencari sesuatu untuk menjaga momentum," kata Kitco Metals Global Trading Director, Peter Hug. Setelah terjadi lompatan tak terduga pada Rabu, ketika Joe Biden dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), level USD 1.870 per ounce ternyata terlalu kuat sebagai titik resistensi untuk emas.

 

Hal ini karena logam mulia itu terkonsolidasi kembali ke USD 1.850. Pada Rabu (20/1), harapan pada rencana stimulus Biden USD 1,9 triliun sempat memicu kenaikan logam. Namun pada saat yang sama, Biden memperingatkan bahwa jumlah pasien Covid-19 meninggal dunia di AS akan lebih dari 100.000 pada bulan depan. PT Bestprofit

 

"Antusiasme pedagang dan investor tertekan dengan fokus pemerintahan baru Biden pada pandemi di AS dan bagian lain dunia," kata analis senior Kitco, Jim Wyckoff, seperti dikutip Senin (25/1/2021).

 

Paket stimulus USD 1,9 triliun Biden akan menjadi katalis yang tepat untuk membuat harga emas lebih tinggi, khususnya karena Komite Keuangan Senat AS menyetujui pencalonan Janet Yellen sebagai Menteri Keuangan pada Jumat 22 Januari 2021). Namun ini akan bergabung pada seberapa cepat paket stimulus disetujui dan dalam bentuk apa. Best Profit

 

"Pertanyaannya adalah, ini belum berakhir. Dengan Kamala Harris, Biden menguasai mayoritas, tapi ia mungkin menghadapi beberapa perlawanan dari Partai Republik," kata Hug.

 

"Ini masih belum jelas. Stimulus tersebut harus masuk ke ekonomi secepatnya. Ketidakpastian ini menciptakan beberapa ketakutan. USD 1,9 triliun adalah angka yang agresif, dan sekarang ada kekhawatiran tentang betapa cepatnya sesuatu dapat diselesaikan," sambungnya. PT Best Profit

 

Inflasi Jadi Pemicu

Inflasi akan menjadi pemicu utama di balik really emas selanjutnya setelah stimulus diloloskan. "Saat ini, emas berada dalam kisaran dan dalam masa jeda. Ketika semua orang mulai bekerja dan masalah suplai muncul, ada kantong besar di ekonomi yang akan mulai mengubahnya.

 

Ini akan menghasilkan harga emas jauh lebih tinggi," kata Menurut broker komoditas senior RJO Future, Daniel Pavilions. Sementara itu, Hug meyakini harga emas akan naik bertahap. "Seharusnya bertahan di level USD 1.825, jika tidak maka USD 1.800. Secara teknis, ini masih pola grafik yang konstruktif.

 

Pekan depan, kita akan menembus di kisaran USD 1.872 hingga USD 1.900," tuturnya. Sementara itu Pavilions lebih netral melihat momen emas, setidaknya sampai stimulus dan inflasi dimulai.

 

"Kita ada di rentang yang sangat luas antara USD 1.766 dan USD 1.965. Ketika kita menutup di atas USD 1.965 per ounce, emas akan bersiap untuk rally. Di sisi lain, jika kita ditutup di bawah USD 1.766, artinya tren menurun," katanya.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 22 Januari 2021

Emas Turun dari Level Tertinggi


 PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -   Harga emas turun dari level tertinggi dalam dua minggu dipicu aksi ambil untung investor menyusul reli di sesi sebelumnya. Ekspektasi kucuran stimulus dan melemahnya dolar AS membatasi kerugian harga emas.

 

Melansir laman CNBC, Jumat (22/1/2021), harga emas di pasar spot turun 0,2 persen menjadi USD 1.867,56 per ounc. Usai mencapai level tertinggi sejak 8 Januari di posisi USD 1.874,86 pada hari sebelumnya. Bullion telah naik 1,7 persen pada hari Rabu.

 

Adapun harga emas berjangka Amerika Serikat (AS) sedikit berubah menjadi USD 1,865,90 per ounce.

 

"Ini tidak lebih dari aksi ambil untung usai terjadi reli  harga emas baru-baru ini yang didorong oleh ekspektasi keberadaan stimulus lebih lanjut yang datang dari Biden (pemerintahan)," kata David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures. Bestprofit

 

Prospek adanya kucuran stimulus diikuti pelemahan Dolar AS terus mendukung harga emas dalam perspektif gambaran yang lebih besar.

 

Joe Biden dilantik sebagai presiden Amerika Serikat pada hari Rabu. Pasar kemudian berfokus pada paket stimulus virus korona senilai USD 1,9 triliun yang diusulkannya, yang akan membutuhkan persetujuan dari Kongres yang terpecah.

 

Harga Logam Lainnya

Emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang, yang dapat disebabkan adanya stimulus besar-besaran. PT Bestprofit

 

"Masih harus dilihat apakah stimulus akan direstui majelis Kongres secepat ekspektasi Biden dan "itu mungkin salah satu alasan mengapa emas naik tidak besar," kata analis StoneX, Rhona O'Connell.

 

Dolar, di sisi lain, tergelincir ke level terendah satu minggu terhadap rival utama, membuat bullion dalam denominasi greenback lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain.

 

Sementara itu, jumlah orang Amerika yang mengajukan aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran sedikit menurun minggu lalu. PT Best Profit

 

Adapun harga perak naik tipis 0,1 persen menjadi USD 25,83 per ounce. Platinum naik 1 persen menjadi USD 1.120,70, sementara paladium turun 0,2 persen menjadi USD 2.366.45.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 21 Januari 2021

Emas Naik Lebih dari 1 Persen


 PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -   Harga emas naik lebih dari 1 persen pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta). Hal ini memperpanjang tren kenaikan harga emas setelah calon menteri keuangan AS, Janet Yellen, mendukung paket stimulus terkait pandemi Covid-19.

 

Dikutip dari CNBC, Kamis (21/1/20210), harga emas di pasar spot naik 1,3 persen menjadi USD 1.863,48 per ounce, setelah naik ke level tertinggi lebih dari satu minggu sebelumnya. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 1,2 persen menjadi USD 1.862,90.

 

"Anda memiliki hari besar di Amerika Serikat ... Pedagang menantikan pidato Biden yang akan datang, (sementara) komentar dari Yellen membuat logam (harga emas) lebih tinggi," kata Bob Haberkorn, Ahli Strategi Pasar Senior di RJO Future. Yellen pada Selasa mengatakan, keringanan pandemi akan diprioritaskan daripada kenaikan pajak.

 

Dia menambahkan bahwa manfaat paket bantuan melebihi biaya beban utang yang lebih tinggi. Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, yang dapat dihasilkan dari langkah-langkah stimulus yang meluas. Biden telah dilantik sebagai presiden ke-46 Amerika Serikat pada hari Rabu, dengan investor fokus pada proposal paket stimulus senilai USD 1,9 triliun dan kecepatan distribusi vaksin COVID-19. Best Profit

 

“Orang-orang lebih memposisikan diri untuk beberapa jenis gangguan di AS seputar perubahan rezim politik ini,” kata Phillip Streible, Kepala Strategi Pasar di Blue Line Futures, Chicago. Emas batangan juga dipandang sebagai tempat berlindung yang aman terhadap ketidakpastian ekonomi atau politik.

 

Harga emas diprediksi dapat mencapai USD 2.000, mungkin pada pertengahan kuartal II ketika sejumlah besar orang diinokulasi dan ada begitu banyak uang dalam sistem dengan permintaan yang hampir kembali normal, kata Howie Lee, Ekonom di OCBC Bank.

 

"Orang-orang akan mulai melihat inflasi dengan sangat cermat," tambah Lee. Lompatan harga emas terjadi bersamaan dengan reli di Wall Street menjelang pelantikan Biden. Selain harga emas, harga perak naik 1,8 persen menjadi USD 25,64 per ounce, platinum naik 2,1 persen menjadi USD 1.105,59. Sementara paladium naik 1 persen menjadi USD 2,375,03. Bestprofit

 

Prediksi Harga Emas Pekan Ini, Bakal Turun?

Harga emas diprediksi akan melemah pada pekan ini. Sejumlah faktor menjadi penentu pergerakan harga emas tersebut serta mengingat perdagangan emas yang begitu ramai. Dikutip dari Kitco, Senin (18/1/2021), pelantikan Joe Biden pada hari Rabu 20 Januari 2021, yang dapat disertai dengan kerusuhan sipil, dan persidangan pemakzulan Trump adalah dua peristiwa politik utama dalam pekan ini. Potensi terjadinya kerusuhan sipil sangat rendah, menurut analis, hal ini tidak berdampak signifikan terhadap pergerakan harga emas.

 

"Washington akan sangat menjadi fokus perhatian dunia saat Joe Biden dilantik sebagai Presiden AS ke-46 pada hari Rabu. Tampaknya tidak mungkin kita melihat terulangnya kerusuhan sipil yang terjadi di Capitol Hill, tetapi soal pemakzulan," kata ahli strategi ING FX memperingatkan.

 

Peristiwa lain yang harus diperhatikan adalah sidang konfirmasi Janet Yellen sebagai Menteri Keuangan AS pada hari Selasa. Pasar akan mencari kemungkinan komentar tentang dolar AS. Ahli Strategi Komoditas T.D. Securities Daniel Ghali menyatakan, USD 1.775 adalah level yang harus diperhatikan pada sisi negatifnya jika harga emas menembus kisaran perdagangan USD 1.800-USD 1.900. PT Best Profit

 

Harga emas di level USD 1.800 menjadi level yang baik pekan ini. Jika perdagangan emas ditutup di bawah USD 1.800, maka diprediksi akan berada di kisaran USD 1.750-1.760.

 

"Tapi saya pikir harga emas akan bertahan di sini. Saya tidak melihat pasar saham memiliki efek washout. Saham saat ini berbanding terbalik dengan dolar. Sepertinya ini akan menjadi lingkungan yang fluktuatif yang pada akhirnya akan mendukung logam (harga emas)," kata Direktur Perdagangan Global Kitco Metals Peter Hug.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 20 Januari 2021

Menanti Pelantikan Joe Biden, Emas Naik


 PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -   Harga emas naik tipis pada hari Selasa. Ini lantaran dolar masih di bawah tekanan. Sentimennya adalah prospek lebih banyaknya stimulus AS yang akan membantu meningkatkan daya tarik logam mulia.

 

Dikutip dari CNBC, Rabu (20/1/2021), harga emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi USD 1,840.38 per ounce, pulih dari level terendah sejak 2 Desember di USD 1,809.90 yang dicapai pada hari Senin. Harga emas berjangka AS ditutup naik 0,6 persen menjadi $ 1,840.20. Nilai dolar AS harus ditentukan oleh pasar, Janet Yellen mengatakan kepada anggota parlemen Senat pada sidang konfirmasi pada hari Selasa.

 

Yellen juga menegaskan kembali komitmennya untuk melakukan tindakan bantuan dan menggarisbawahi kedalaman krisis ekonomi. Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang yang dapat dihasilkan dari stimulus yang meluas.

 

"Dolar akan didorong oleh kekuatan pasar dan untuk saat ini, kekuatan pasar mengarah ke dolar yang lebih rendah," kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities. Indeks dolar tergelincir dari level tertinggi empat minggu di sesi terakhir, membuat harga emas batangan lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. PT Bestprofit

 

"Selama kita mendapatkan momentum ini (dalam ekuitas) dalam kondisi naik, itu membuat harga emas diperdagangkan relatif dalam kisaran tertentu," kata Jeffrey Sica, pendiri Circle Squared Alternative Investments, menambahkan kemungkinan lebih banyak stimulus sangat positif untuk emas.

 

"Anggota bank sentral global menyadari bahwa meskipun pasar ekuitas berjalan baik, ekonomi yang mendasarinya masih sangat lemah dan langkah-langkah stimulus diperlukan," kata Michael Langford, direktur penasehat perusahaan AirGuide. Investor juga menunggu pelantikan Presiden terpilih AS Joe Biden pada hari Rabu, dan langkah-langkah keamanan telah ditingkatkan sehubungan dengan serangan 6 Januari di Capitol AS.

 

Prediksi Harga Emas Pekan Ini, Bakal Turun?

Harga emas diprediksi akan melemah pada pekan ini. Sejumlah faktor menjadi penentu pergerakan harga emas tersebut serta mengingat perdagangan emas yang begitu ramai. Dikutip dari Kitco, Senin (18/1/2021), pelantikan Joe Biden pada hari Rabu 20 Januari 2021, yang dapat disertai dengan kerusuhan sipil, dan persidangan pemakzulan Trump adalah dua peristiwa politik utama dalam pekan ini. Best Profit

 

Potensi terjadinya kerusuhan sipil sangat rendah, menurut analis, hal ini tidak berdampak signifikan terhadap pergerakan harga emas. "Washington akan sangat menjadi fokus perhatian dunia saat Joe Biden dilantik sebagai Presiden AS ke-46 pada hari Rabu.

 

Tampaknya tidak mungkin kita melihat terulangnya kerusuhan sipil yang terjadi di Capitol Hill, tetapi soal pemakzulan," kata ahli strategi ING FX memperingatkan. Peristiwa lain yang harus diperhatikan adalah sidang konfirmasi Janet Yellen sebagai Menteri Keuangan AS pada hari Selasa.

 

Pasar akan mencari kemungkinan komentar tentang dolar AS. Ahli Strategi Komoditas T.D. Securities Daniel Ghali menyatakan, USD 1.775 adalah level yang harus diperhatikan pada sisi negatifnya jika harga emas menembus kisaran perdagangan USD 1.800-USD 1.900. PT Best Profit

 

Harga emas di level USD 1.800 menjadi level yang baik pekan ini. Jika perdagangan emas ditutup di bawah USD 1.800, maka diprediksi akan berada di kisaran USD 1.750-1.760.

 

"Tapi saya pikir harga emas akan bertahan di sini. Saya tidak melihat pasar saham memiliki efek washout. Saham saat ini berbanding terbalik dengan dolar. Sepertinya ini akan menjadi lingkungan yang fluktuatif yang pada akhirnya akan mendukung logam (harga emas)," kata Direktur Perdagangan Global Kitco Metals Peter Hug.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 19 Januari 2021

Tertekan Penguatan Dolar AS, Emas Melemah


 PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -   Harga emas turun ke level terendah dalam satu setengah bulan pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Penurunan harga emas ini karena dolar AS yang lebih kuat sehingga membuat harga emas batangan lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

 

Ekspektasi paket bantuan atau stimulus Covid-19 Pemerintah AS yang cukup besar belum bisa menahan pelemahan harga emas. Mengutip CNBC, Selasa (19/1/2021), harga emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi USD 1.820,46 per ounce pada pukul 00.48 GMT, setelah jatuh ke level terendah sejak 2 Desember 2020 di USD 1.809,90 per ounce di awal sesi.

 

Untuk harga emas berjangka AS turun 0,7 persen menjadi USD 1.816,80 per ounce. Sedangkan nilai tukar Dolar AS menguat ke level tertinggi dalam empat minggu terhadap mata uang saingan. Presiden terpilih AS Joe Biden mengatakan pada hari Jumat bahwa dia ingin 100 juta suntikan vaksin Covid-19 selama 100 hari pertama menjabat.

 

Pernyataan tersebut sehari setelah ia mengungkapkan proposal paket stimulus senilai USD 1,9 triliun untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Penjualan ritel AS turun dalam tiga bulan berturut-turut pada Desember, sementara harga produsen AS naik moderat. Bestprofit

 

Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan inflasi yang diantisipasi dalam beberapa bulan mendatang mungkin tidak akan mengkhawatirkan. Pemulihan ekonomi China kemungkinan lebih cepat pada kuartal IV, didorong oleh permintaan yang lebih kuat di dalam dan luar negeri dan stimulus kebijakan, yang diharapkan dapat memberikan dorongan yang kuat di 2021.

 

Prediksi Harga Emas Pekan Ini, Bakal Turun?

Sebelumnya, harga emas diprediksi akan melemah pada pekan ini. Sejumlah faktor menjadi penentu pergerakan harga emas tersebut serta mengingat perdagangan emas yang begitu ramai.

 

Dikutip dari Kitco, Senin (18/1/2021), pelantikan Joe Biden pada hari Rabu 20 Januari 2021, yang dapat disertai dengan kerusuhan sipil, dan persidangan pemakzulan Trump adalah dua peristiwa politik utama dalam pekan ini. Potensi terjadinya kerusuhan sipil sangat rendah, menurut analis, hal ini tidak berdampak signifikan terhadap pergerakan harga emas. PT Bestprofit

 

"Washington akan sangat menjadi fokus perhatian dunia saat Joe Biden dilantik sebagai Presiden AS ke-46 pada hari Rabu. Tampaknya tidak mungkin kita melihat terulangnya kerusuhan sipil yang terjadi di Capitol Hill, tetapi soal pemakzulan," kata ahli strategi ING FX memperingatkan.

 

Peristiwa lain yang harus diperhatikan adalah sidang konfirmasi Janet Yellen sebagai Menteri Keuangan AS pada hari Selasa. Pasar akan mencari kemungkinan komentar tentang dolar AS. Ahli Strategi Komoditas T.D. Securities Daniel Ghali menyatakan, USD 1.775 adalah level yang harus diperhatikan pada sisi negatifnya jika harga emas menembus kisaran perdagangan USD 1.800-USD 1.900.

 

Harga emas di level USD 1.800 menjadi level yang baik pekan ini. Jika perdagangan emas ditutup di bawah USD 1.800, maka diprediksi akan berada di kisaran USD 1.750-1.760. PT Best Profit

 

"Tapi saya pikir harga emas akan bertahan di sini. Saya tidak melihat pasar saham memiliki efek washout. Saham saat ini berbanding terbalik dengan dolar. Sepertinya ini akan menjadi lingkungan yang fluktuatif yang pada akhirnya akan mendukung logam (harga emas)," kata Direktur Perdagangan Global Kitco Metals Peter Hug.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 18 Januari 2021

Emas diprediksi akan melemah pada pekan ini

 


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -   Harga emas diprediksi akan melemah pada pekan ini. Sejumlah faktor menjadi penentu pergerakan harga emas tersebut serta mengingat perdagangan emas yang begitu ramai.

 

Dikutip dari Kitco, Senin (18/1/2021), pelantikan Joe Biden pada hari Rabu 20 Januari 2021, yang dapat disertai dengan kerusuhan sipil, dan persidangan pemakzulan Trump adalah dua peristiwa politik utama dalam pekan ini. Potensi terjadinya kerusuhan sipil sangat rendah, menurut analis, hal ini tidak berdampak signifikan terhadap pergerakan harga emas.

 

"Washington akan sangat menjadi fokus perhatian dunia saat Joe Biden dilantik sebagai Presiden AS ke-46 pada hari Rabu. Tampaknya tidak mungkin kita melihat terulangnya kerusuhan sipil yang terjadi di Capitol Hill, tetapi soal pemakzulan," kata ahli strategi ING FX memperingatkan.

 

Peristiwa lain yang harus diperhatikan adalah sidang konfirmasi Janet Yellen sebagai Menteri Keuangan AS pada hari Selasa. Pasar akan mencari kemungkinan komentar tentang dolar AS. Ahli Strategi Komoditas T.D. Securities Daniel Ghali menyatakan, USD 1.775 adalah level yang harus diperhatikan pada sisi negatifnya jika harga emas menembus kisaran perdagangan USD 1.800-USD 1.900. Best Profit

 

Harga emas di level USD 1.800 menjadi level yang baik pekan ini. Jika perdagangan emas ditutup di bawah USD 1.800, maka diprediksi akan berada di kisaran USD 1.750-1.760.

 

"Tapi saya pikir harga emas akan bertahan di sini. Saya tidak melihat pasar saham memiliki efek washout. Saham saat ini berbanding terbalik dengan dolar. Sepertinya ini akan menjadi lingkungan yang fluktuatif yang pada akhirnya akan mendukung logam (harga emas)," kata Direktur Perdagangan Global Kitco Metals Peter Hug.

 

Harga Emas Merosot 1 Persen karena Tekanan Dolar AS

Harga emas turun lebih dari 1 persen pada penutupan perdagangan Jumat (Sabtu pagi waktu Jakarta), dan menuju penurunan mingguan kedua berturut-turut. Pendorong pelemahan harga emas ini karena penguatan dolar AS. Bestprofit

 

Mengutip CNBC, Sabtu (16/1/2021), harga emas dipasar spot turun 1 persen menjadi USD 1.827,90 per ons, setelah sebelumnya turun sebanyak 1,3 persen. Sementara harga emas berjangka AS turun 1,2 persen ke level USD 1.829,90 per ons.

 

The dollar index yang merupakan indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia, berada di jalurkenaikan mingguan terbesar sejak Oktober 2020. Penguatan dolar AS ini membuat emas batangan lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

 

"Serangan kekuatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil AS telah memicu koreksi jangka pendek ke harga emas," kata Analis Standard Chartered Suki Cooper. PT Best Profit

 

"Pasar emas terjebak di antara pembelian jangka panjang di belakang ekspektasi inflasi yang meningkat karena langkah-langkah stimulus dan kekhawatiran atas pengurangan QE terwujud." tambah dia.

 

Untuk diketahui, imbal hasil obligasi pemerintah dengan jangka waktu 10 tahun bertahan mendekati level tertinggi dalam 10 bulan yang disentuh di awal pekan ini. Pemerintahan Biden harus mendukung agenda kebijakan yang jauh lebih ekspansif dari sebelumnya, ”kata kepala perdagangan derivatif logam mulia di BMO, Tai Wong.

 

Presiden terpilih AS Joe Biden menguraikan proposal paket stimulus USD 1,9 triliun pada hari Kamis. Sementara emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang yang dapat dihasilkan dari stimulus tersebut.

 

Analis U.S. Global Investors Michael Matousek menjelaskan, dari sisi teknis, harga emas memiliki dukungan yang kuat sekitar USD 1.775 per ons, dan penurunan ke level itu dapat memicu aksi beli lagi.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 15 Januari 2021

Komentar Gubernur The Fed, Emas Naik


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -   Harga emas dunia menguat dipicu komentar Gubenur Federal Reserve AS Jerome Powell yang memperkuat munculnya harapan seputar patokan suku bunga yang lebih rendah.

 

Penyebab lain, prospek lebih banyak stimulus AS semakin mengangkat daya tarik emas sebagai lindung nilai inflasi. Melansir laman CNBC, Jumat (15/1/2021), harga emas di pasar spot naik 0,8 persen usai komentar Powell.

 

Kemudian naik lagi 0,3 menjadi USD 1.848,22 per ounce.  Adapun harga emas berjangka AS lebih rendah 0,2 persen menjadi USD 1.851,40 per ounce. Powell mengatakan kenaikan suku bunga akan terjadi dalam waktu dekat. PT Bestprofit

 

Serta menolak saran yang menilai bank sentral mungkin harus mulai mengurangi pembelian obligasi dalam waktu dekat. Powell menegaskan sikap dovish bank tersebut. "... Anda akan melihat bahwa The Fed akan tetap sangat akomodatif dan itulah mengapa harga emas naik," kata Edward Moya, Analis Pasar Senior di OANDA. 

 

Suku bunga yang lebih rendah menurunkan biaya peluang bagi pembeli emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil dan membebani dolar. Usai komentar Powell, indeks Dolar AS melemah, membuat harga emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Best Profit

 

Sementara itu, jumlah orang Amerika yang mengajukan aplikasi tunjangan pengangguran untuk pertama kali melonjak pada pekan lalu.

 

"Lonjakan signifikan ini mengingatkan semua orang bahwa situasi pasar tenaga kerja masih mengerikan, dan itu akan membutuhkan lebih banyak stimulus," kata Moya, menambahkan bahwa kekhawatiran atas pandemi virus corona tetap mendukung harga emas. PT Best Profit

 

Harga Logam Lainnya

Presiden terpilih AS Joe Biden dijadwalkan mengungkap proposal paket stimulus pada hari Kamis yang nilainya melebihi USD 1,5 triliun. Selama ini, emas dianggap sebagai pelindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang yang dapat dihasilkan dari stimulus yang dikucurkan, lonjakan imbal hasil obligasi baru-baru ini telah menantang status tersebut karena meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan hasil.

 

Imbal hasil obligasi melonjak lebih tinggi sejak minggu lalu di tengah ekspektasi kucuran stimulus baru, dan bertahan mendekati posisi tertinggi 10 bulan.

 

Dalam perdagangan logam lainnya, harga perak naik 1,7 persen menjadi USD 25,57 per ounce. Kemudian harga platinum naik 1,5 persen menjadi USD 1.109,98 per ounce dan paladium naik 0,3 persen menjadi USD 2.391,08 per ounce.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 14 Januari 2021

Menanti Sentimen AS, Emas Stabil


 PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -   Harga emas stabil pada hari Rabu. Harga emas ini didukung oleh data yang menunjukkan kenaikan harga konsumen di Amerika Serikat dan ekspektasi bahwa lebih banyak stimulus fiskal dari pemerintahan Joe Biden dapat memicu inflasi yang lebih tinggi.

 

Dikutip dari CNBC, Kamis (14/1/2021), harga emas di pasar spot sedikit berubah pada USD 1,854.84 per ounce. Emas berjangka AS ditutup naik 0,6 persen menjadi USD 1,854.90.

 

Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures, mengatakan ekspektasi untuk lebih banyak stimulus, inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan dan pembelian safe-haven yang didorong oleh lingkungan politik di Amerika Serikat mempertahankan dukungan emas. Departemen Tenaga Kerja pada hari Rabu mengatakan indeks harga konsumen naik 0,4 persen bulan lalu setelah naik 0,2 persen pada November.

 

“Ini menunjukkan bahwa ada sedikit kenaikan inflasi, yang selalu mendukung harga emas,” kata Haberkorn. Tetapi membatasi kenaikan emas, dolar menguat dan patokan imbal hasil Treasury 10-tahun melayang mendekati level tertinggi mereka dalam hampir 10 bulan. Bestprofit

 

Emas umumnya dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang yang dapat dihasilkan dari stimulus yang meluas. Namun, imbal hasil obligasi yang lebih tinggi telah menantang status itu baru-baru ini karena meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. 

 

"Posisi puas dalam emas sedang terguncang, itu akibat langsung dari sapuan biru yang memaksa pasar untuk memperkirakan kenaikan substansial dalam pasokan treasury," kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities.

 

Presiden terpilih AS Biden mengatakan dia akan mengungkap rencana pada Kamis untuk memberikan dukungan triliunan dolar bagi ekonomi Amerika saat negara itu bergulat dengan krisis virus corona. PT Bestprofit

 

Sementara itu, dana yang diperdagangkan di bursa yang menyimpan emas untuk investor menyusut untuk bulan kedua di bulan Desember, tetapi tumbuh lebih dari sebelumnya pada tahun 2020, kata Dewan Emas Dunia.

 

Harga Emas Diprediksi Kembali Melemah Minggu Ini

Harga emas turun 4 persen seminggu kemarin. Investor lebih memilih menjual emas untuk kemudian beralih ke Treasury AS yang menawarkan imbal hasil lebih tinggi dan penguatan dolar AS. Meskipun sudah melemah cukup tajam, namun sejumlah analis memperkirakan tren penurunan harga emas masih berlanjut minggu ini.

 

"Saat ini, untuk sebagian besar, kenaikan imbal hasil Treasury memberikan tawaran untuk dolar, bertanggung jawab atas aksi jual emas," kata analis pasar senior OANDA Edward Moya dikutip dari Kitco, Senin (11/1/2021). PT Best Profit

 

"Ada terlalu banyak kepentingan institusional yang melakukan diversifikasi dari emas. Ada ketakutan besar bahwa kepemilikan ETF akan turun karena Presiden terpilih Joe Biden diharapkan lebih berhasil dalam menekan pandemi COVID-19. Emas melihat penjualan teknis yang intens.," tambahnya.

 

Ruang harga emas untuk melemah pergerakan USD 100 dalam beberapa hari ke depan terbuka lebar, tambah Moya. Di sisi lain, prospek ekonomi juga masih sangat tidak pasti, dengan AS melaporkan kehilangan 140.000 pekerjaan pada bulan Desember di tengah penguncian yang lebih ketat dan rekor jumlah kematian akibat virus corona.

 

"Ada dua katalis saat ini yang menyebabkan emas dijual. Kenaikan imbal hasil obligasi dan ekonomi terlihat dalam masalah. Ini menyebabkan likuidasi dan pelarian ke uang tunai," kata direktur perdagangan global Kitco Metals Peter Hug.

 

"Data ketenagakerjaan hari Jumat juga menunjukkan bahwa ekonomi AS dapat mengalami masalah di Q1," tambahnya. Akankah harga emas turun di bawah USD 1.800? Garis besar minggu ini batas bawah harga emas adalah level USD 1.770. Ini juga menjadi harga terendah sejak November, kata Moya.

 

"Saya ingin emas bertahan di sekitar USD 1.850. Semua orang akan fokus pada posisi terendah November. Kami melihat harga turun tepat di bawah USD 1.770. Saya akan terkejut melihat USD 1.800 ditembus," katanya.  Jika kita menutup harga emas di bawah USD 1.828, emas akan turun ke USD 1.800, yang akan membuka pintu ke USD 1.778..

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...