PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas naik tipis pada hari Selasa. Ini lantaran dolar masih di bawah tekanan. Sentimennya adalah prospek lebih banyaknya stimulus AS yang akan membantu meningkatkan daya tarik logam mulia.
Dikutip dari CNBC, Rabu (20/1/2021), harga emas di pasar spot naik 0,2
persen menjadi USD 1,840.38 per ounce, pulih dari level terendah sejak 2
Desember di USD 1,809.90 yang dicapai pada hari Senin. Harga emas berjangka AS
ditutup naik 0,6 persen menjadi $ 1,840.20. Nilai dolar AS harus ditentukan
oleh pasar, Janet Yellen mengatakan kepada anggota parlemen Senat pada sidang
konfirmasi pada hari Selasa.
Yellen juga menegaskan kembali komitmennya untuk melakukan tindakan
bantuan dan menggarisbawahi kedalaman krisis ekonomi. Emas dianggap sebagai
lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang yang dapat
dihasilkan dari stimulus yang meluas.
"Dolar akan didorong oleh kekuatan pasar dan untuk saat ini,
kekuatan pasar mengarah ke dolar yang lebih rendah," kata Daniel Ghali,
ahli strategi komoditas di TD Securities. Indeks dolar tergelincir dari level
tertinggi empat minggu di sesi terakhir, membuat harga emas batangan lebih
murah bagi pemegang mata uang lainnya.
"Selama kita mendapatkan momentum ini (dalam ekuitas) dalam
kondisi naik, itu membuat harga emas diperdagangkan relatif dalam kisaran
tertentu," kata Jeffrey Sica, pendiri Circle Squared Alternative
Investments, menambahkan kemungkinan lebih banyak stimulus sangat positif untuk
emas.
"Anggota bank sentral global menyadari bahwa meskipun pasar
ekuitas berjalan baik, ekonomi yang mendasarinya masih sangat lemah dan
langkah-langkah stimulus diperlukan," kata Michael Langford, direktur
penasehat perusahaan AirGuide. Investor juga menunggu pelantikan Presiden
terpilih AS Joe Biden pada hari Rabu, dan langkah-langkah keamanan telah
ditingkatkan sehubungan dengan serangan 6 Januari di Capitol AS.
Prediksi Harga Emas Pekan Ini, Bakal Turun?
Harga emas diprediksi akan melemah pada pekan ini. Sejumlah faktor
menjadi penentu pergerakan harga emas tersebut serta mengingat perdagangan emas
yang begitu ramai. Dikutip dari Kitco, Senin (18/1/2021), pelantikan Joe Biden
pada hari Rabu 20 Januari 2021, yang dapat disertai dengan kerusuhan sipil, dan
persidangan pemakzulan Trump adalah dua peristiwa politik utama dalam pekan
ini.
Potensi terjadinya kerusuhan sipil sangat rendah, menurut analis, hal
ini tidak berdampak signifikan terhadap pergerakan harga emas. "Washington
akan sangat menjadi fokus perhatian dunia saat Joe Biden dilantik sebagai
Presiden AS ke-46 pada hari Rabu.
Tampaknya tidak mungkin kita melihat terulangnya kerusuhan sipil yang
terjadi di Capitol Hill, tetapi soal pemakzulan," kata ahli strategi ING
FX memperingatkan. Peristiwa lain yang harus diperhatikan adalah sidang
konfirmasi Janet Yellen sebagai Menteri Keuangan AS pada hari Selasa.
Pasar akan mencari kemungkinan komentar tentang dolar AS. Ahli
Strategi Komoditas T.D. Securities Daniel Ghali menyatakan, USD 1.775 adalah
level yang harus diperhatikan pada sisi negatifnya jika harga emas menembus
kisaran perdagangan USD 1.800-USD 1.900.
Harga emas di level USD 1.800 menjadi level yang baik pekan ini. Jika
perdagangan emas ditutup di bawah USD 1.800, maka diprediksi akan berada di
kisaran USD 1.750-1.760.
"Tapi saya pikir harga emas akan bertahan di sini. Saya tidak
melihat pasar saham memiliki efek washout. Saham saat ini berbanding terbalik
dengan dolar. Sepertinya ini akan menjadi lingkungan yang fluktuatif yang pada
akhirnya akan mendukung logam (harga emas)," kata Direktur Perdagangan
Global Kitco Metals Peter Hug.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja bandung, loker bandung
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar