<<<< SELAMAT DATANG DI BLOG PT.BESTPROFIT FUTURES CABANG BANDUNG >>>>

Rabu, 19 Mei 2021

Emas Naik, Sentuh Level Tertinggi


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas mencapai hampir empat bulan tertinggi pada hari Selasa sebelum turun sedikit karena imbal hasil Treasury AS lebih tinggi. Dengan dolar yang lebih lemah dan kekhawatiran inflasi menjadikan tren harga emas naik.

 

Melansir CNBC, Rabu (19/5/2021), harga emas di pasar spot emas 0,1 persen menjadi USD 1,868.57 per ounce pada pukul 1:47 malam. EDT (1747 GMT) setelah mencapai level tertinggi sejak 29 Januari di awal sesi. Emas berjangka AS ditutup pada USD 1.868, sebagian besar tidak berubah dari hari Senin. 

 

"Imbal hasil hanya naik satu tingkat," kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago. “Dolar yang lebih lemah telah memberikan sebagian besar dukungan. (Tapi) emas memiliki performa yang cukup bagus, tetapi sama sekali tidak berada dalam pasar bullish," ucapnya. Bestprofit

 

Tolok ukur imbal hasil Treasury AS beringsut lebih tinggi, meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas. Indeks dolar jatuh mendekati level terendah tiga bulan, membuat harga emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

 

"Narasinya jelas bergeser ke arah inflasi, tetapi mungkin yang lebih kritis, Anda telah mendapatkan kelemahan dolar AS, yang mungkin merupakan pendorong utama dan kunci," kata Ross Norman, seorang analis independen. PT Bestprofit

 

Analis juga mencatat bahwa arus masuk ke dana yang diperdagangkan di bursa harga emas mengindikasikan investor membeli logam mulia untuk melindungi nilai terhadap kekhawatiran inflasi.

 

Sentimen Bank Sentral AS

Setelah kenaikan harga di Amerika Serikat, risalah rapat kebijakan terakhir Federal Reserve diharapkan dapat memberikan kejelasan lebih lanjut tentang prospek kebijakan moneter dan pandangan pembuat kebijakan tentang inflasi. Bank sentral AS akan merilis risalah pada hari Rabu. PT Best Profit

 

“Fed tidak akan tergoda untuk mengguncang perahu dalam hal pemulihan yang sedang mengumpulkan beberapa momentum. Menaikkan tarif atau diskusi tentang tapering mungkin akan kontraproduktif pada tahap ini,” kata Norman.

 

Emas juga mendapatkan dukungan dari pembeli berbasis grafik setelah bullion menembus di atas rata-rata pergerakan 200 hari, yang dianggap sebagai sinyal bullish.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 18 Mei 2021

Harga Emas Naik pada Penutupan


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas naik pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta), menuju level tertinggi dalam 3 bulan. Pendorong kenaikan harga emas ini adalah pelemahan bursa saham dan juga penurunan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS).

 

Mengutip CNBC, Selasa (18/5/2021), harga emas di pasar spot melonjak 1,3 persen menjadi USD 1.866,84 per ounce (17.50 GMT), setelah sebelumnya sempat menyentuh level tertinggi sejak 1 Februari 2021 di angka USD 1.868,26 per ounce.

 

Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 1,6 persen menjadi USD 1.867,60 per ounce. "Ada pelarian modal dari pasar ekuitas mendorong kenaikan harga emas. Ini juga antisipasi dari tren kenaikan angka inflasi di masa yang akan datang," jelas pendiri Circle Squared Alternative Investments, Jeffrey Sica.

 

"Imbal hasil surat utang juga tidak bergerak, itu akan semakin meningkatkan kemungkinan investor untuk memilih emas," tambah Jeffrey Sica.Pasar saham global berhenti menguat karena tekanan inflasi yang membuat penurunan permintaan aset-aset berisiko. Data pada pekan lalu menunjukkan bahwa harga di tingkat produsen naik lebih tinggi dari yang diharapkan. Best Profit

 

Investor saat ini tengah menunggu risalah rapat Bank Sentral AS atau the Fed yang dijadwalkan akan dilakukan pada Rabu pekan ini. risalah ini akan memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan moneter Bank Sentral AS. "The Fed akan terus berpegang pada anggapan bahwa kenaikan inflasi lebih berkaitan dengan pembukaan kembali ekonomi daripada dengan inflasi riil," kata Sica.

 

Emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap kenaikan inflasi. Dengan begitu harga emas kemungkinan akan naik. Dari sisi teknis, analis senior RJO Future Eli Tesfaye mengatakan, harga emas telah menembus rata-rata pergerakan 200 hari dan itu mendukung kenaikan harga lebih lanjut.

 

Jalur Gaza Makin Panas, Harga Emas Minggu Ini Berpeluang Naik

Sebelumnya, analis masih mengamati level harga emas USD 1.850 dengan cermat karena tekanan inflasi mulai memanas. Namun, prospek ekonomi yang tidak pasti memaksa Federal Reserve untuk tetap bersabar dan mempertahankan kebijakan moneternya yang sangat longgar. Bestprofit

 

Analis mengatakan bahwa harga emas berada di posisi bagus karena lebih banyak investor mencari lindung nilai inflasi. Minat baru pada emas datang setelah CPI AS tahunan naik 4,2 persen bulan lalu, peningkatan paling signifikan dalam 13 tahun. Sementara itu, Kamis, harga produsen AS naik 6,2 persen untuk tahun ini, rekor kenaikan terbesar.

 

Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities, mengatakan meskipun inflasi naik, masih terlalu dini untuk mengatakan apakah inflasi akan lebih permanen atau sementara, yang sejalan dengan ekspektasi dari Federal Reserve.

 

Melek menambahkan, TD saat ini berada di kubu inflasi yang akan bersifat sementara. Dia menjelaskan, meski harga komoditas terus naik, ada cukup kapasitas cadangan dalam ekonomi global untuk mengakomodasi siklus bull-market baru ini. "Kami pikir Federal Reserve akan cukup nyaman melihat angka inflasi terbaru," katanya seperti dikutip dari Kitco.com,  Senin (16/5/2021). PT Best Profit

 

Dengan inflasi yang meningkat dan bank sentral AS ingin mempertahankan kebijakan moneternya, Melek mengatakan bahwa hanya masalah waktu sebelum harga emas naik di atas USD 1.850 per ounce. Dia menambahkan bahwa jika level harga itu tembus maka target utama berikutnya adalah tertinggi Januari di atas USD 1.900.

 

Sean Lusk, co-direktur lindung nilai komersial di Walsh Trading, mengatakan bahwa dia bullish pada emas karena inflasi "nyata." Dia menambahkan bahwa meski ada ancaman bahwa kenaikan inflasi akan mendorong imbal hasil obligasi lebih tinggi karena pedagang berpendapatan tetap mulai mengantisipasi kenaikan suku bunga Federal Reserve.

 

Namun, dia menambahkan, penurunan harga emas karena kenaikan imbal hasil obligasi merupakan peluang pembelian. "Ketidakpastian berlimpah dan itulah mengapa The Fed akan ragu-ragu untuk mengetatkan kebijakan moneter dan itu akan bagus untuk emas," katanya. "Bahkan jika Fed terlihat terlalu ketat, tidak ada keraguan mereka akan berada di belakang kurva. Suku bunga riil akan tetap berada di wilayah negatif dan itu adalah lingkungan yang baik untuk harga emas," katanya.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 17 Mei 2021

Jalur Gaza Makin Panas, Emas Berpeluang Naik


 PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Analis masih mengamati level harga emas USD 1.850 dengan cermat karena tekanan inflasi mulai memanas. Namun, prospek ekonomi yang tidak pasti memaksa Federal Reserve untuk tetap bersabar dan mempertahankan kebijakan moneternya yang sangat longgar.

 

Analis mengatakan bahwa harga emas berada di posisi bagus karena lebih banyak investor mencari lindung nilai inflasi. Minat baru pada emas datang setelah CPI AS tahunan naik 4,2 persen bulan lalu, peningkatan paling signifikan dalam 13 tahun. Sementara itu, Kamis, harga produsen AS naik 6,2 persen untuk tahun ini, rekor kenaikan terbesar.

 

Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities, mengatakan meskipun inflasi naik, masih terlalu dini untuk mengatakan apakah inflasi akan lebih permanen atau sementara, yang sejalan dengan ekspektasi dari Federal Reserve. Melek menambahkan, TD saat ini berada di kubu inflasi yang akan bersifat sementara.

 

Dia menjelaskan, meski harga komoditas terus naik, ada cukup kapasitas cadangan dalam ekonomi global untuk mengakomodasi siklus bull-market baru ini. "Kami pikir Federal Reserve akan cukup nyaman melihat angka inflasi terbaru," katanya seperti dikutip dari Kitco.com,  Senin (16/5/2021). PT Bestprofit

 

Dengan inflasi yang meningkat dan bank sentral AS ingin mempertahankan kebijakan moneternya, Melek mengatakan bahwa hanya masalah waktu sebelum harga emas naik di atas USD 1.850 per ounce. Dia menambahkan bahwa jika level harga itu tembus maka target utama berikutnya adalah tertinggi Januari di atas USD 1.900.

 

Sean Lusk, co-direktur lindung nilai komersial di Walsh Trading, mengatakan bahwa dia bullish pada emas karena inflasi "nyata." Dia menambahkan bahwa meski ada ancaman bahwa kenaikan inflasi akan mendorong imbal hasil obligasi lebih tinggi karena pedagang berpendapatan tetap mulai mengantisipasi kenaikan suku bunga Federal Reserve.

 

Namun, dia menambahkan, penurunan harga emas karena kenaikan imbal hasil obligasi merupakan peluang pembelian. "Ketidakpastian berlimpah dan itulah mengapa The Fed akan ragu-ragu untuk mengetatkan kebijakan moneter dan itu akan bagus untuk emas," katanya. Best Profit

 

"Bahkan jika Fed terlihat terlalu ketat, tidak ada keraguan mereka akan berada di belakang kurva. Suku bunga riil akan tetap berada di wilayah negatif dan itu adalah lingkungan yang baik untuk harga emas," katanya.

 

Prediksi Minggu Ini

Carsten Fritsch, analis logam mulia di Commerzbank, mengatakan dalam sebuah catatan hari Jumat bahwa kenaikan imbal hasil obligasi yang mencapai 1,7 persen telah menahan emas dari menembus di atas USD 1.850 per ounce.

 

Namun, Fritsch juga menempatkan imbal hasil obligasi dalam perspektif. Fritsch mengatakan bahwa dia mengharapkan untuk melihat minat spekulatif baru pada emas karena harga telah "diberi lampu hijau" untuk naik lebih tinggi. PT Best Profit

 

Meskipun inflasi akan bullish untuk emas, Lusk mengatakan bahwa logam mulia minggu ini juga harus menarik permintaan safe-haven baru karena ketegangan geopolitik terus meningkat dengan meningkatnya konflik antara Israel dan Palestina di Jalur Gaza.

 

Menurut analis, dengan semua perhatian pada inflasi, investor akan sangat ingin melihat apa yang diawasi Federal Reserve karena risalah pertemuan kebijakan moneter April akan dirilis Rabu. Pasar juga akan menerima data konstruksi dan penjualan perumahan AS lebih lanjut dan nomor manufaktur awal.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 14 Mei 2021

Hindari Konsumsi Makanan Tinggi Kalori


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Usai sebulan berpuasa, banyak orang merasa menjadi sangat bebas ketika hari Lebaran tiba. Pada saat itu, mereka cenderung untuk makan berlebihan dan tidak berhati-hati saat makan.

 

Dokter spesialis saraf RSUI, Dinda Diafiri menyarankan Anda tidak mengonsumsi makanan dan minuman tinggi kalori serta gula berlebihan seperti opor, rendang, es cendol dan es boba saat Lebaran karena bisa memincu terjadinya hipertensi dan stroke. 

 

Di sisi lain, berkurangnya aktivitas fisik saat Lebaran, serta lupa minum obat juga dapat memicu kedua penyakit itu.

 

Oleh karena itu, seperti dilansir dari Antara, Dinda menyarankan Anda tak abai pada jenis asupan makanan dan minuman berlebihan, aktivitas fisik, serta minum obat secara teratur sesuai dengan petunjuk dokter. Bestprofit

 

Stroke di Indonesia masih menjadi pembunuh dan penyebab kecacatan nomor satu untuk penyakit tidak menular sejak tahun 2014 hingga saat ini.

 

Untuk mengenali tanda stroke, Anda bisa berpegang pada slogan Kementerian Kesehatan SeGeRa Ke RS yang merupakan akronim dari Senyum tidak simetris (mencong ke satu sisi), tersedak, sulit menelan air minum secara tiba-tiba; Gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba.

 

Tanda-Tanda Stroke dan Penanganannya

Kemudian, Bicara pelo/tiba-tiba tidak dapat bicara/ tidak mengerti kata-kata/ bicara tidak nyambung; Kebas atau baal, atau kesemutan separuh tubuh; Rabun, pandangan satu mata kabur, terjadi tiba-tiba; Sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba dan tidak pernah dirasakan sebelumnya, gangguan fungsi keseimbangan, seperti terasa berputar, gerakan sulit dikoordinasi (tremor/gemetar/sempoyongan). PT Bestprofit

 

“Jika mengalami gejala-gejala tersebut, pasien harus segera dibawa ke fasilitas kesehatan, karena setiap detiknya sangatlah berharga. Stroke memiliki periode emas yaitu 4,5 jam, jika dalam periode emas itu dapat segera ditangani, risiko kematian dan kecacatan stroke dapat diturunkan. Jangan menunda ke rumah sakit dengan harapan gejala akan mengalami perbaikan dengan sendirinya," kata Dinda.

 

Dia menuturkan, orang dengan stroke harus segera dibawa ke rumah sakit demi bisa menyelamatkan bagian otak yang belum mengalami kematian sehingga dapat mencegah kematian jaringan yang terlalu luas.

 

Terkait penanganan lain stroke seperti tusuk jarum pada telinga, jari tangan, atau jari kaki saat mengalami gejala stroke, Dinda menegaskan hal ini tidaklah benar. PT Best Profit

 

“Stroke terjadi karena adanya sumbatan atau pecahnya pembuluh darah otak, bukan pada pembuluh darah tepi anggota tubuh lainnya. Melakukan tusuk jarum pada anggota tubuh berisiko infeksi bila jarum tidak steril. Seseorang memiliki gejala stroke harus segera dibawa ke rumah sakit," tandasnya.

 

Sumber

merdeka.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 13 Mei 2021

Emas Anjlok Setelah Angka Inflasi AS Naik


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas turun pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi waktu Jakarta). Penurunan ini terjadi setelah angka inflasi AS di atas perkiraan sehingga mendorong kenaikan imbal hasil treasury AS dan nilai tukar dolar AS.

 

Mengutip CNBC, Kamis (13/5/2021), harga emas di pasar spot diperdagangan turun 0,9 persen ke level USD 1.820,11 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,71 persen menjadi USD 1.822,6 per ounce.

 

Pemerintah AS mengumumkan bahwa inflasi untuk aptil 2021 mengalami kenaikan dengan laju yang tercepat dalam lebih dari 12 tahun. Indeks Harga konsumen naik 4,2 persen dari tahun lalu. Angka ini di atas prediksi Dow Jones yang naik 3,6 persen.

 

Jika tidak memasukkan harga pangan dan energi yang tidak stabil, Indeks Harga Konsumen Inti naik 3 persen dari periode yang sama di tahun 2020 dan 0,9 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Angka inflasi yang lebih tinggi ini mungkin menambah tekanan bagi Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) untuk mendorong kenaikan suku bunga. Best Profit

 

Hal ini pun menimbulkan kekhawatiran bagi pelaku pasar sehingga berkontribusi pada aksi jual saham teknologi yang sensitif terhadap suku bunga. Komoditas logam mulia pun ikut terseret dan harga emas mengalami tekanan.

 

Kekhawatiran akan potensi percepatan inflasi menyeret mata uang AS ke level terendah dalam lebih dari dua bulan di sesi sebelumnya dan mendorong bursa Asia ke posisi terendah satu bulan. Beberapa investor memandang emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang lebih tinggi. Namun imbal hasil Treasury AS yang lebih tinggi telah membebani daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil tahun ini.

 

Bisakah Harga Emas Tembus Level USD 1.850 Pekan Ini?

Sebelumnya, pengamat dan pelaku pasar memberikan prediksi yang positif terhadap harga emas. Dalam survei yang dilakukan oleh Kitco, harga emas diperkirakan kembali melonjak setelah pekan lalu melewat kevel USD 1.800 per ounce. Bestprofit

 

Mengutip Kitco, Senin (10/5/2021), sentimen pasar terhadap logam mulia bergeser secara dramatis pada Kamis ketika harga emas melonjak di atas USD 1.800 per ounce untuk pertama kalinya sejak Februari 2021. Banyak analis mencatat bahwa tembusnya level psikologis di titik resisten tersebut menciptakan momentum baru di pasar untuk mendorong harga emas bisa mencapai level USD 1.850 per ounce.

 

Reli yang cukup cepat terjadi pada perdagangan Jumat karena investor kembali mengoleksi logam mulia, setelah sebelumnya sempat lesu akibat laporan data tenaga kerja yang tak memuaskan. Dalam laporan tersebut dituliskan bahwa terdapat 266 ribu pekerjaan baru diciptakan sepanjang April 2021.

 

Angka tersebut jauh di bawah prediksi analis yang memperkirakan ada 1 juta lapangan kerja baru. Beberapa analis mencatat bahwa logam mulia dapat menemukan beberapa resistensi antara USD 1.830 dan USD 1.850 per ounce. Dalam sebuah wawancara dengan Kitco News, Presiden Blue Line Futures Bill Baruch mengatakan, dia memperkirakan harga emas akan bullish pada pekan ini. tetapi untuk menembus level USD 1.850 per ounce perlu momentum yang pas. PT Best Profit

 

Minggu ini, 16 analis berpartisipasi dalam survei emas Kitco News. Dari jumlah tersebut, 14 analis atau 88 persen mengatakan harga emas akan bullish. Pada saat yang sama dua analis atau 13 persrn mengatakan bearish dan tidak ada suara netral untuk harga emas minggu ini.

 

Sementara itu, total 1.485 suara diberikan dalam jajak pendapat main street online. Dari jumlah tersebut 1.122 responden atau 76 persen mengatakan harga emas akan naik minggu ini. Sedangkan 203 lainnya atau 14 persen mengatakan lebih rendah. Sementara 160 pemilih atau 11 persen netral.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 12 Mei 2021

Harga Terpantau Emas Tergelincir


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas turun pada perdagangan Selasa, dibebani oleh kenaikan imbal hasil Treasury AS. Tetapi penurunan tersebut dibatasi oleh pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) saat investor menunggu data harga konsumen AS untuk mengukur inflasi.

 

Dikutip dari CNBC, harga emas di pasar spot turun 1 persen ke sesi terendah pada level USD 1.816,90 per ons sebelum mengupas kerugian dan turun 0,2 persen ke USD 1.831,16 pada 10:27 EDT. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,3 persen menjadi USD 1,831,20 per ounce.

 

"Jika imbal hasil terus naik, ini dapat menyeret logam mulia lebih rendah meskipun ada suasana risk-off," kata Lukman Otunuga, Analis Riset Senior di FXTM. Hasil pada catatan Treasury 10-tahun naik sebanyak 1,631 persen, meningkatkan biaya peluang pemegang emas batangan tanpa bunga. PT Bestprofit

 

"Indeks dolar AS melemah hari ini ... Itu positif untuk pasar logam, jadi saya tidak akan terkejut melihat kemunduran ini sebagai peluang membeli untuk pedagang berjangka jangka pendek," kata Analis Senior Kitco Metals Jim Wyckoff. 

 

Investor juga menunggu indeks harga konsumen AS untuk bulan April, yang akan dirilis pada hari Rabu, untuk mengukur apakah Bank Sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve (The Fed) akan mulai mengubah sikapnya terhadap inflasi. Pada saat stimulus pemerintah berat, emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap potensi inflasi. Best Profit

 

Presiden Bank Fed Chicago Charles Evans mengatakan, Pejabat The Fed ingin melihat inflasi yang lebih tinggi, lebih banyak pertumbuhan upah dan beberapa bulan kenaikan lapangan kerja yang kuat sebelum mereka mempertimbangkan untuk menyesuaikan kebijakan moneter.

 

Selain harga emas, harga paladium juga turun 0,7 persen menjadi USD 2.940,98 per ounce. Sementara platinum turun 1,5 persen pada USD 1.228,42. Harga perak naik tipis 0,2 persen menjadi USD 27,37 per ounce. PT Best Profit

 

Harga emas Antam pada Selasa (11/5/2021) turun Rp 4.000 per gram. Posisi harga emas Antam kemarin Rp 933 ribu per gram. Saat ini, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram.

 

Demikian pula harga buyback emas Antam juga turun Rp 4.000 per gram menjadi Rp 837 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 837 ribu per gram.

 

Antam juga menyediakan emas dalam bentuk lain, seperti koin dinar, dirham maupun emas koleksi lainnya. Hingga pukul 08.35 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia. Sementara harga emas Antam hari ini bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.680.000, dan ukuran 20 gram dijual Rp 18.720.000.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 11 Mei 2021

Emas Menguat, Dekati Level Tertinggi


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas terus melanjutkan penguatan dan mendekati level tertinggi untuk periode tiga bulan pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta).

 

Kenaikan harga emas ini setelah angka tenaga kerja AS yang tumbuh tidak sesuai dengan prediksi sehingga membebani nilai tukar dolar AS dan mendorong ekspektasi suku bunga akan tetap rendah. Mengutip CNBC, Selasa (11/5/2021), harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi USD 1.836,89 per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sejak 11 Februari di USD 1.845,06 per ounce.

 

Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup 0,3 persen lebih tinggi pada USD 1.837,60 per ounce. "Angka penambahan pekerjaan AS yang mengecewakan akhirnya memicu putaran short-covering algoritmik," kata analis komoditas TD Securities, Daniel Ghali. Selain itu, sentimen yang juga mendukung harga emas adalah kembalinya modal diskresioner yang kembali mengalir ke emas bersama dengan permintaan fisik yang kuat dari China dan India pada bulan lalu.

 

Data nonfarm payrolls AS pada hari Jumat pekan lalu menunjukkan pertumbuhan pekerjaan secara tak terduga melambat pada April 2021. Hal ini kemudian mendorong dolar AS jatuh ke palung terdalam dan membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.  Bestprofit

 

Angka pekerjaan yang lebih rendah dari perkiraan mengganggu harapan investor akan pemulihan ekonomi terbesar dunia dan bahwa Federal Reserve AS mungkin akan memperketat kebijakan lebih awal dari yang diharapkan. Bank sentral AS telah berjanji untuk mempertahankan suku bunga rendah sampai inflasi dan lapangan kerja meningkat. 

 

Suku bunga yang lebih rendah membuat harga emas menguat. "Apa yang hilang dari kenaikan harga emas dalam perdagangan ini dan akan dibutuhkan untuk mendorong kembali reli adalah partisipasi para pencari safe-haven," kata analis Julius Baer, ​​Carsten Menke dalam sebuah catatan.

 

Bisakah Harga Emas Tembus Level USD 1.850 Pekan Ini?

Sebelumnya, pengamat dan pelaku pasar memberikan prediksi yang positif terhadap harga emas. Dalam survei yang dilakukan oleh Kitco, harga emas diperkirakan kembali melonjak setelah pekan lalu melewat kevel USD 1.800 per ounce. Mengutip Kitco, Senin (10/5/2021), sentimen pasar terhadap logam mulia bergeser secara dramatis pada Kamis ketika harga emas melonjak di atas USD 1.800 per ounce untuk pertama kalinya sejak Februari 2021. PT Bestprofit

 

Banyak analis mencatat bahwa tembusnya level psikologis di titik resisten tersebut menciptakan momentum baru di pasar untuk mendorong harga emas bisa mencapai level USD 1.850 per ounce. Reli yang cukup cepat terjadi pada perdagangan Jumat karena investor kembali mengoleksi logam mulia, setelah sebelumnya sempat lesu akibat laporan data tenaga kerja yang tak memuaskan.

 

Dalam laporan tersebut dituliskan bahwa terdapat 266 ribu pekerjaan baru diciptakan sepanjang April 2021. Angka tersebut jauh di bawah prediksi analis yang memperkirakan ada 1 juta lapangan kerja baru. Beberapa analis mencatat bahwa logam mulia dapat menemukan beberapa resistensi antara USD 1.830 dan USD 1.850 per ounce.

 

Dalam sebuah wawancara dengan Kitco News, Presiden Blue Line Futures Bill Baruch mengatakan, dia memperkirakan harga emas akan bullish pada pekan ini. tetapi untuk menembus level USD 1.850 per ounce perlu momentum yang pas. Minggu ini, 16 analis berpartisipasi dalam survei emas Kitco News. Dari jumlah tersebut, 14 analis atau 88 persen mengatakan harga emas akan bullish. PT Best Profit

 

Pada saat yang sama dua analis atau 13 persrn mengatakan bearish dan tidak ada suara netral untuk harga emas minggu ini. Sementara itu, total 1.485 suara diberikan dalam jajak pendapat main street online. Dari jumlah tersebut 1.122 responden atau 76 persen mengatakan harga emas akan naik minggu ini. Sedangkan 203 lainnya atau 14 persen mengatakan lebih rendah. Sementara 160 pemilih atau 11 persen netral.

 

Kata Analis

Head of Commodity Strategy Saxo Bank Ole Hansen mengatakan, dengan data tenaga kerja yang mengecewakan maka potensi Bank Sentral AS untuk mengurangi program pembelian obligasi pada akhir tahun sepertinya tidak akan dilakukan. Dengan begitu, harga emas dapat terus terdorog lebih tinggi karena penurunan imbal hasil obligasi membantu dan memaksa beberapa investor untuk menutupi posisi jual spekulatif mereka.

 

Namun, Hansen mengatakan bahwa dia tidak mengharapkan untuk melihat momentum yang signifikan sampai emas terdorong di atas USD 1.850 per ounce, yang merupakan level retracement teknis penting. "Emas telah mengambil langkah penting, tetapi masih dalam tren turun. Saya memberikan posisi bullish pada harga emas berdasarkan penembusan ini," katanya.

 

President Adrian Day Asset Management Adrian Daymengatakan, untuk sementara harga emas akan bergerak liar. "saya rasa saat ini banyak investor mengambil posisi beli tetapi "Emas tetap kurang dimiliki tenaga meskipun lebih banyak investor mengambil posisi," katanya.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 10 Mei 2021

Harga Minyak Terpantau Dunia Stabil


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Pengamat dan pelaku pasar memberikan prediksi yang positif terhadap harga emas. Dalam survei yang dilakukan oleh Kitco, harga emas diperkirakan kembali melonjak setelah pekan lalu melewat kevel USD 1.800 per ounce.

 

Mengutip Kitco, Senin (10/5/2021), sentimen pasar terhadap logam mulia bergeser secara dramatis pada Kamis ketika harga emas melonjak di atas USD 1.800 per ounce untuk pertama kalinya sejak Februari 2021. Banyak analis mencatat bahwa tembusnya level psikologis di titik resisten tersebut menciptakan momentum baru di pasar untuk mendorong harga emas bisa mencapai level USD 1.850 per ounce.

 

Reli yang cukup cepat terjadi pada perdagangan Jumat karena investor kembali mengoleksi logam mulia, setelah sebelumnya sempat lesu akibat laporan data tenaga kerja yang tak memuaskan. Dalam laporan tersebut dituliskan bahwa terdapat 266 ribu pekerjaan baru diciptakan sepanjang April 2021. Angka tersebut jauh di bawah prediksi analis yang memperkirakan ada 1 juta lapangan kerja baru. Best Profit

 

Beberapa analis mencatat bahwa logam mulia dapat menemukan beberapa resistensi antara USD 1.830 dan USD 1.850 per ounce. Dalam sebuah wawancara dengan Kitco News, Presiden Blue Line Futures Bill Baruch mengatakan, dia memperkirakan harga emas akan bullish pada pekan ini. tetapi untuk menembus level USD 1.850 per ounce perlu momentum yang pas.

 

Minggu ini, 16 analis berpartisipasi dalam survei emas Kitco News. Dari jumlah tersebut, 14 analis atau 88 persen mengatakan harga emas akan bullish. Pada saat yang sama dua analis atau 13 persrn mengatakan bearish dan tidak ada suara netral untuk harga emas minggu ini. Bestprofit

 

Sementara itu, total 1.485 suara diberikan dalam jajak pendapat main street online. Dari jumlah tersebut 1.122 responden atau 76 persen mengatakan harga emas akan naik minggu ini. Sedangkan 203 lainnya atau 14 persen mengatakan lebih rendah. Sementara 160 pemilih atau 11 persen netral.

 

Kata Analis

Head of Commodity Strategy Saxo Bank Ole Hansen mengatakan, dengan data tenaga kerja yang mengecewakan maka potensi Bank Sentral AS untuk mengurangi program pembelian obligasi pada akhir tahun sepertinya tidak akan dilakukan.  PT Best Profit

 

Dengan begitu, harga emas dapat terus terdorog lebih tinggi karena penurunan imbal hasil obligasi membantu dan memaksa beberapa investor untuk menutupi posisi jual spekulatif mereka. Namun, Hansen mengatakan bahwa dia tidak mengharapkan untuk melihat momentum yang signifikan sampai emas terdorong di atas USD 1.850 per ounce, yang merupakan level retracement teknis penting.

 

"Emas telah mengambil langkah penting, tetapi masih dalam tren turun. Saya memberikan posisi bullish pada harga emas berdasarkan penembusan ini," katanya.President Adrian Day Asset Management Adrian Daymengatakan, untuk sementara harga emas akan bergerak liar. "saya rasa saat ini banyak investor mengambil posisi beli tetapi

 

"Emas tetap kurang dimiliki tenaga meskipun lebih banyak investor mengambil posisi," katanya.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 07 Mei 2021

Imbal Hasil Obligasi, Emas Melonjak


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas melonjak lebih dari 1 persen, seiring melemahnya dolar dan meredanya imbal hasil obligasi AS mendorongnya melewati level psikologis pada level USD 1.800.

 

Melansir laman the star.com, Jumat (7/5/2021), harga emas di pasar spot naik 1,6 persen menjadi USD 1.814,50 per ounce. Selama sesi harga emas mencapai USD 1.817,90, tertinggi sejak 16 Februari.

 

Adapun emas berjangka AS 1,8 persen lebih tinggi menjadi USD 1.815,7. "Kami benar-benar belum melihat rebound yang kuat pada imbal hasil treasury," kata Edward Moya, Analis Pasar Senior di OANDA. PT Bestprofit

 

Terlepas dari optimisme ekonomi, pembuat kebijakan Federal Reserve tampaknya tidak akan mengalah pada sikap akomodatif mereka dan kekhawatiran soal inflasi investor akan meningkatkan emas, Moya menambahkan. 

 

The Fed berencana untuk menjaga biaya pinjaman mendekati 0 persen dan mempertahankan pembelian aset bulanan senilai USD 120 miliar hingga melihat adanya kemajuan substansial lebih lanjut dalam lapangan kerja dan target inflasi fleksibel sebesar 2 persen. Best Profit

 

Harga Logam Lainnya

Indeks dolar turun 0,4 persen, membuat emas lebih menarik bagi mereka yang memegang mata uang lainnya. Pada saat stimulus pemerintah berat meluncur, emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap potensi inflasi.

 

Sayangnya, imbal hasil treasury yang tinggi telah menumpulkan daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil tahun ini. "Emas mulai bergerak karena meningkatnya tekanan inflasi ... Emas bisa mencapai lebih dari USD 1.850 dalam bulan depan," kata analis ED&F Man Capital Markets, Edward Meir. PT Best Profit

 

Kenaikan emas juga terjadi meskipun data menunjukkan klaim pengangguran mingguan turun ke level terendah 13 bulan. Fokus sekarang bergeser ke laporan pekerjaan bulanan AS hari Jumat, yang diharapkan menunjukkan gaji non-pertanian meningkat sebesar 978.000 bulan lalu.

 

Sementara itu, harga paladium turun 1 persen menjadi USD 2.943,37 per ounce, setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di USD 3.017,18 pada hari Selasa. Hal ini dipicu pasokan yang terbatas untuk logam autokatalis.

 

Harga perak naik 3,2 persen menjadi USD 27,34 per ounce, setelah sebelumnya mencapai level tertinggi dalam lebih dari dua bulan di USD 27,45. Harga platinum naik 2,1 persen menjadi USD 1.250,74.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 06 Mei 2021

Pelemahan Dolar AS, Emas Melonjak


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas naik pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta), terangkat oleh pelemahan dolar, meskipun kenaikan tetap terkendali setelah Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan suku bunga mungkin perlu naik.

 

Dikutip dari CNBC, Kamis (6/5/2021), harga emas di pasar spot emas naik 0,25 persen menjadi USD 1.782 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,4 persen menjadi USD 1.783. "Pelemahan dolar secara lebih luas, setelah penjualan yang kuat tadi malam telah mendukung harga emas," kata Analis IG Market Kyle Rodda.

 

"Akan ada zona resistensi yang cukup kuat antara USD 1.800 dan USD 1.810, jika harga kebetulan menembus sana, Anda mungkin melihat beberapa pembeli di sisi lain itu," ungkap dia. Indeks dolar turun 0,1 persen terhadap para pesaingnya setelah mendekati puncak dua minggu di sesi sebelumnya. Bestprofit

 

Harga emas turun lebih dari 1 persen pada perdagangan Selasa setelah Yellen mengatakan dia tidak melihat masalah inflasi, meremehkan komentar sebelumnya bahwa kenaikan suku bunga mungkin diperlukan untuk menghentikan ekonomi yang terlalu panas karena rencana Presiden Joe Biden mendorong pertumbuhan.

 

Suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik emas karena meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan. Fokus investor diperkirakan akan beralih ke data upah April 2021 yang akan dirilis pada hari Jumat untuk isyarat lebih lanjut tentang kesehatan ekonomi AS. PT Bestprofit

 

Sejauh ini, Ketua Federal Reserve Jerome Powell berpendapat pasar tenaga kerja masih jauh dari kebutuhan untuk mulai membahas pengurangan pembelian aset. Di tempat lain, paladium berjangka naik 0,7 persen menjadi USD 2.998 per ounce setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di USD 3.017,18 pada sesi sebelumnya, didorong oleh kekhawatiran akan kekurangan logam.

 

Kekhawatiran kekurangan pasokan logam diperburuk setelah produsen utama Nornickel mengumumkan gangguan di dua tambang Siberia karena genangan air pada Maret. Saat harga emas naik, harga perak justru tergelincir 0,5 persen menjadi USD 26,42. PT Best Profit

 

Sementara harga platinum turun 0,3 persen menjadi USD 1.228, bergerak lebih jauh dari level tertinggi dalam 2 bulan lebih yang disentuh pada perdagangan Selasa.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...