PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Pengamat dan pelaku pasar memberikan prediksi yang positif
terhadap harga emas. Dalam survei yang dilakukan oleh Kitco, harga emas
diperkirakan kembali melonjak setelah pekan lalu melewat kevel USD 1.800 per
ounce.
Mengutip Kitco, Senin (10/5/2021), sentimen pasar terhadap logam mulia
bergeser secara dramatis pada Kamis ketika harga emas melonjak di atas USD
1.800 per ounce untuk pertama kalinya sejak Februari 2021. Banyak analis
mencatat bahwa tembusnya level psikologis di titik resisten tersebut
menciptakan momentum baru di pasar untuk mendorong harga emas bisa mencapai
level USD 1.850 per ounce.
Reli yang cukup cepat terjadi pada perdagangan Jumat karena investor
kembali mengoleksi logam mulia, setelah sebelumnya sempat lesu akibat laporan
data tenaga kerja yang tak memuaskan. Dalam laporan tersebut dituliskan bahwa
terdapat 266 ribu pekerjaan baru diciptakan sepanjang April 2021. Angka
tersebut jauh di bawah prediksi analis yang memperkirakan ada 1 juta lapangan
kerja baru.
Beberapa analis mencatat bahwa logam mulia dapat menemukan beberapa
resistensi antara USD 1.830 dan USD 1.850 per ounce. Dalam sebuah wawancara
dengan Kitco News, Presiden Blue Line Futures Bill Baruch mengatakan, dia
memperkirakan harga emas akan bullish pada pekan ini. tetapi untuk menembus
level USD 1.850 per ounce perlu momentum yang pas.
Minggu ini, 16 analis berpartisipasi dalam survei emas Kitco News.
Dari jumlah tersebut, 14 analis atau 88 persen mengatakan harga emas akan
bullish. Pada saat yang sama dua analis atau 13 persrn mengatakan bearish dan
tidak ada suara netral untuk harga emas minggu ini.
Sementara itu, total 1.485 suara diberikan dalam jajak pendapat main
street online. Dari jumlah tersebut 1.122 responden atau 76 persen mengatakan
harga emas akan naik minggu ini. Sedangkan 203 lainnya atau 14 persen
mengatakan lebih rendah. Sementara 160 pemilih atau 11 persen netral.
Kata Analis
Head of Commodity Strategy Saxo Bank Ole Hansen mengatakan, dengan
data tenaga kerja yang mengecewakan maka potensi Bank Sentral AS untuk
mengurangi program pembelian obligasi pada akhir tahun sepertinya tidak akan
dilakukan.
Dengan begitu, harga emas dapat terus terdorog lebih tinggi karena
penurunan imbal hasil obligasi membantu dan memaksa beberapa investor untuk menutupi
posisi jual spekulatif mereka. Namun, Hansen mengatakan bahwa dia tidak
mengharapkan untuk melihat momentum yang signifikan sampai emas terdorong di
atas USD 1.850 per ounce, yang merupakan level retracement teknis penting.
"Emas telah mengambil langkah penting, tetapi masih dalam tren
turun. Saya memberikan posisi bullish pada harga emas berdasarkan penembusan
ini," katanya.President Adrian Day Asset Management Adrian Daymengatakan,
untuk sementara harga emas akan bergerak liar. "saya rasa saat ini banyak
investor mengambil posisi beli tetapi
"Emas tetap kurang dimiliki tenaga meskipun lebih banyak investor
mengambil posisi," katanya.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best profit,
bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit
futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar